538 research outputs found

    Analysis of Dropout Rates in Primary Schools in North Luwu Regency

    Get PDF
    The issue of high dropout rates, particularly in compulsory education or basic education, requires effective suppression and reduction. This study aims to examine the dropout rate trends in primary and junior high schools within North Luwu Regency, located in the South Sulawesi Province. The data for this study was collected through a literature review and analyzed using descriptive statistics. Additionally, a regression test was conducted to analyze the trends. The research findings and data analysis indicate a declining trend in dropout rates for elementary and junior high school students, as represented by the equation Y = 176.429 - 23.429X. This downward trend signifies a positive direction for basic education in North Luwu

    KOMPETENSI BAHASA DAN KOMPETENSI KOMUNIKATIF

    Get PDF
    In everyday life, someone's language competence is very necessary. Language competence is one's mastery of the content contained in the language learned. Without language competence a person becomes irregular in language. The purpose of this study is to explain and find out about language competence or language skills and communicative competencies or one's appearance in interacting in language. Communicative competence concerns the social and cultural knowledge that speakers have to help them use and interpret linguistic forms. The problems that will be answered in this study use library research, which will answer what are the components and language competencies. Data collected from various references; both primary, secondary and supporting data. The results of the study show that there are five language competencies according to Canale and Swain namely linguistics, socio-linguistics, speech acts (speech acts), speech sets, strategies. In language competence one must master language skills, namely listening, speaking, reading and writin

    KOMPETENSI BAHASA DAN KOMPETENSI KOMUNIKATIF

    Get PDF
    In everyday life, someone's language competence is very necessary. Language competence is one's mastery of the content contained in the language learned. Without language competence a person becomes irregular in language. The purpose of this study is to explain and find out about language competence or language skills and communicative competencies or one's appearance in interacting in language. Communicative competence concerns the social and cultural knowledge that speakers have to help them use and interpret linguistic forms. The problems that will be answered in this study use library research, which will answer what are the components and language competencies. Data collected from various references; both primary, secondary and supporting data. The results of the study show that there are five language competencies according to Canale and Swain namely linguistics, socio-linguistics, speech acts (speech acts), speech sets, strategies. In language competence one must master language skills, namely listening, speaking, reading and writin

    PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

    Get PDF
    PENGAJARAN BAHASA1Armia, 2Dr.Nursalim, M.PdProgram Magister PGMI UIN Sultan Syarif Kasim RiauEmail : armiamia1989 @gmail.com   Abstrak Bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa bahasa seseorang tidak mampu mengungkap realita-realita dalam kehidupan dan budaya lingkungannya.. Pengajaran didefinisikan sebagai sesuatu yang menunjukkan atau membantu seseorang mempelajari cara melakukan sesuatu, member instruksi, memandu dalam pengkajian sesuatu, menyiapkan pengetahuan, menjadikan tahu atau paham. Adapun tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis apa itu pegajran bahasa. Sedangkan metodologi yang digunakan library Receasrh (kualitatif). Maka hasil akhir yang ditemukan bahwa pengajaran bahasa memliki peran yang pentig dalam proses pembeljaran di sekolah. Bahwa pengajaran merupakan suatu pola yang di dalamnya tersusun suatu prosedur yang direncanakan. Adapun bahasa berfungsi sebagai sarana berpikir ilmiah, menyampaikan pendapat, mengutarakan perasaan, dan berinteraksi dengan masyarakat bahasa. Kata Kunci: Pengajaran Bahasa LANGUAGE TEACHING Abstract Language has a very important role in everyday life. Without language someone is not able to uncover realities in life and environmental culture. Teaching is defined as something that shows or helps someone learn how to do something, member instruction, guide in studying something, prepare knowledge, make know or understand. The purpose of writing this article is to analyze what language staff are. While the methodology used by the library is Receasrh (qualitative). So the final results found that language teaching has an important role in the learning process at school. That teaching is a pattern in which a planned procedure is arranged. The language functions as a means of scientific thinking, expressing opinions, expressing feelings, and interacting with the language community. Keywords: Languange Teachin

    KOMPETENSI BAHASA ANAK

    Get PDF
    Abstrak Dalam kehidupan sehari-hari kompetensi berbahasa sesorang sangat diperlukan. Kompetensi berbahasa merupakan penguasaan seseorang terhadap konten yang terdapat didalam bahasa yang dipelajari. Tanpa kompetensi bahasa seseorang menjadi tidak teratur dalam berbahasa. Manusia hanya mampu memproduksi ujaran-ujaran dalam bentuk tuturan pada level mengeluarkan bunyi tanpa makna. Seseorang yang memiliki kemampuan berbahasa yang baik akan terlihat pada saat dia memverbalkan bahasa tersebut, serta kecakapannya dalam menggunakan bahasa yang memadai dalam sistem bahasa itu sendiri. Karena kompetensi bahasa adalah keterampilan yang harus dikuasai oleh sesorang, hal ini menjadi dasar yang dikuasai dalam kehidupan bermasyarakat. Permasalahan yang akan dijawab dalam kajian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research), yang akan menjawab tentang apa saja komponen-komponen kompetensi bahasa. Data-data yang dikumpulkan dari berbagai  referensi; baik primer, skunder maupun data pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada lima kompetensi bahasa menurut Canale dan Swain yaitu linguistik, sosio-linguistik, tindak tutur (speech acts), tindak latar (speech sets), strategi.   Dalam kompetensi bahasa seseorang harus menguasai keterampilan bahasa,  yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis.   Kata Kunci: kompetensi, bahasa, ana

    Kilir Lidah Dalam Pidato Persuasif Siswa Kelas IX MTs. Al-Maarif 1 Aimas Kabupaten Sorong

    Get PDF
    Penelitian kilir lidah ini bertujuan untuk mendeskripsikan kekeliruan atau fenomena kilir lidah yang terjadi dalam pembelajaran pidato persuasif siswa kelas IX MTs. Al-Ma’arif 1 Aimas berdasarkan jenis-jenis kilir lidah. Data dalam penelitian ini bersumber dari video-video pidato persuasif siswa kelas IX MTs. Al-Ma’arif 1 Aimas. Jumlah siswa kelas IX MTs. Al-Ma’arif 1 Aimas adalah 96 siswa, namun yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 32 siswa (IXC) tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan simak-catat. Teknik simak merupakan teknik yang digunakan untuk menyimak penggunaan suatu bahasa (Sunarni dalam Lestari, 2020). Dalam penelitian ini kegiatan menyimak berulang-ulang dilakukan melalui rekaman video pidato persuasif siswa. Melalui analisis yang dilakukan ditemukan bahwa siswa sering mengalami gejala kilir lidah malaproprisme yaitu sebanyak tiga kali. Siswa juga mengalami kekeliruan asembling antisipasi sebanyak dua kali dan kekeliruan asembling perseverasi sebanyak satu kali. Jika dibandingkan dengan jumlah siswa yang berpidato persuasif maka presentase kilir lidah yang terjadi pada siswa hanya berkisar 18, 75%

    Pemberdayaan Masyarakat Otimalisasi Kampung Klasmelek Mandiri

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam rangka Melakukan Pemberdayaan Masyarakat Optimalisasi Kampung Klasmelek Mandiri bertujuan untuk meningkatkan martabat masyarakat kampong Klasmelek dalam bidang kesehatan dan pendidikan agar terus menjadi kampung yang dapat menjadi contoh dan terus mampu bersaing dengan kampung lainnya di daerah yang lebih maju. Kegiatan pengabdian ini dimulai pada tanggal 17 – 18 Desember bertempat di Kampung Klasmelek, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Kegiatan yang telah dilakukan adalah Penyuluhan Pola Hidup Sehat dan bersih yang diawali dengan kegiatan senam jantung sehat serta diakhiri dengan makan bubur kacang hijau bersama. Kegiatan lainnya adalah program pembiasaan jumat bersih dengan pembersihan sampah dengan pola Bhakti Sosial dan pemberian nama papan jalan. Pengabdian ini memberikan dampak yang positif sehingga Kampung Klasmelek mampu dalam optimalisasi menjadi lebih mandiri

    The Impact of Cue Card Media on the Secondary School Students’ Speaking Anxiety

    Get PDF
    The objective of this research is to find out whether a cue card media given impact or not in reducing speaking anxiety at grade in MTs Az-Zikra Kota Sorong. Related to the objective of the researcher used pre-experimental qualitative research design. The design of this research is pre-experimental research. The population of this research was eighth grades students with total of the sample was 34 students, based on purposive sampling. In the collecting the data, the researcher used 32 items questionnaire for pre-test and posttest. In analyzed the data, the researcher used SPSS 20 program to calculation the data. The result of the research showed that, there is a difference in the scale between the before treatment and after treatment because T-value (6.258) > T-table (1.703) and P value (0.000) < α (0,05). It also indicates that the H0 was rejected and Ha which said Cue card media give impact on the student speaking anxiety was accepted. It can be seen from the mean score from the pre-test questionnaire was 76,4 decreased on post-test questionnaire was 53,6. It can be concluded that cue card media can reduce the students’ speaking anxiety

    PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN MAJEMEN SEKOLAH SMP MUHAMMADIYAH KUPANG

    Get PDF
    The development of information and communication technology (ICT) in education is now inevitable because it is integrated with the result of every activity, including in the world of education. Likewise, teachers as professionals must be able to keep up with the rate of change. Teachers must reflect attitudes that include appreciation, innovation, and creation to take advantage of Information and Communication Technology (ICT) as stated in the teacher competency regulations in article 8 of the Republic of Indonesia Law number 14 of 2005. Muhammadiyah Junior High School in Kupang City is a school that makes the school a centre for superior and reliable education, preaching, and cadre in Kupang city. SMP Muhammadiyah has many activities both at local and national levels. However, these activities do not resonate with Kupang city people because of the lack of promotional media owned by this school. This research aims to develop a website-based information and management system to assist the Muhammadiyah Junior High School in Kupang to publish the results of the activities it has participated in. With this management system, the Muhammadiyah Junior High School in Kupang City can easily manage its administrative system. The activity results show that the existence of a website-based school information and management system at SMP Muhammadiyah makes it easy for teachers to manage and promote the products of their school activities to the community in finding information, especially about schools in SMP Muhammadiyah Kota Kupang.   ABSTRAK Perkembangan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan saat ini sudah tidak bisa dihindari lagi, karena telah menyatu dengan perkembangan setiap aktivitas, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan (Indrayani, 2011). Demikian halnya guru sebagai tenaga profesional, harus mampu mengimbangi laju perubahan tersebut. Sikap yang harus direfleksikan oleh guru di antaranya melalui apresiasi, inovasi, dan kreasi untuk memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) seperti yang dicantumkan pada peraturan kompetensi guru dalam pasal 8 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005. SMP Muhammadiyah kota kupang  adalah merupakan salah satu sekolah yang menjadikan sekolah sebagai pusat pendidikan, da’wah, dan pengaderan yang unggul dan andal yang ada di kota kupang. Pada dasarnya SMP Muhammadiyah mempunyai banyak kegiatan baik yang bertaraf lokal maupun yang bertaraf nasional. Namun kegiatan tersebut kurang bergaung di masyarakat kota kupang karena kurangnya media promosi yang dimiliki oleh sekolah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi dan manajemen berbasis website untuk membantu SMP muhammadiyah kota kupang untuk dapat mempublikasikan hasil-hasil kegiatan yang pernah  diikutinya. Selain itu, dengan adanya sistem manajemen ini, maka SMP Muhammadiyah kota kupang dapat dengan mudah mengelola sistem administrasinya. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa adanya sistem informasi dan manajemen sekolah berbasis website di SMP Muhammadiyah, memberikan kemudahan kepada guru untuk me manajemen serta mempromosikan hasil kegiatan sekolah mereka ke masyarakat dalam mencari informasi khususnya mengenai sekolah di SMP Muhammadiyah Kota Kupang

    The Implementation of Ice Breaking to Increase Students Motivation in English Learning at Yamueti Kokoda

    Get PDF
    This research was conducted in order to see the effect of the implementation of ice breaking to increase students motivation at 7th grade of MTs Yamueti Kokoda. In conducting this research, the rsearcher used pre-experimental design. The researcher used one class in this research. In the class researcher applied pretest and posttest. The sample are the students at 7th grade consisted of 11 students. The results of the research that used ice breaking technique that could be seen  the value was lower than a value (0.00 < 0,05), it could seen p value (0,003) and the signifficant level (0,05), the value of fto tally (15,444) was more than ftable (4,96). This mean that an alternative hypotesis there is an influence the implementation of ice breaking on students motivation in  english learning (H1) was accepted and, of course a null (H0) was rejected. In other words ice breaking gave the significant influence to the students motivation at 7th of MTs Yamueti Kokoda
    • …
    corecore