6 research outputs found

    TEKNIK TIE DYE MENGGUNAKAN DAUN PEPAYA DAN PEMUTIH PAKAIAN PADA PEMBUATAN MUKENA ANAK

    Get PDF
    ABSTRAK - Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yang bertujuan  untuk mengetahui 1) Desain mukena anak dari usia 8-10 tahun pada penerapan motif teknik tie dye menggunakan daun pepaya dan pemutih pakaian, 2) Teknik pengolahan daun pepaya menjadi ekstraksi pewarna alami, 3) Pembuatan motif teknik tie dye menggunakan daun pepaya pada pembuatan mukena anak, 4) Pembuatan motif abstrak menggunakan pemutih pakaian pada pembuatan mukena anak, 5) Teknik pembuatan mukena anak menggunakan daun pepaya dan pemutih pakaian 6) Pendapat panelis terhadap penerapan motif teknik tie dye menggunakan daun pepaya dan pemutih pakaian pada pembuatan mukena anak. Panelis  dalam  penelitian  ini  sebanyak  5 orang  dosen Tata Busana PKK, 15 orang mahasiswa Tata Busana. Teknik pengumpulan menggunakan metode observasi,  Focus Group Discussion (FGD),  dokumentasi, angket dan teknik analisis data menggunakan persentase dan skala likert. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, 1) Desain mukena anak ini berbentuk siluet A yang terlihat kecil dibagian atas dan melebar dibagian bawah, terdiri dari dua potongan atau biasa disebut two piece. Desain busana ini menggunakan kerutan di bagian ujung mukena atas dan rok mukena, dengan motif tie dye dan dikombinasi dengan pemutih pakaian, 2) Proses pengolahan daun pepaya menjadi ektraksi pewarna alami 3) Proses pembuatan motif teknik tie dye ikat tunggal dilakukan dengan cara, a) Proses mordant b) Proses pencelupan c) proses fiksasi, 4) Menggunakan teknik motif tie dye (ikat tunggal) dikombinasi motif abstrak dari pemutih pakaian, 5) Proses pembuatan mukena anak sesuai dengan desain rancangan yang terdiri dari dua bagian 6) Hasil uji panelis di laboratorium PKK FT UNM dengan presentase tertinggi 95% pada item penilaian motif tie dye dikombinasi pemutih pakaian. Hal ini menunjukkan bahwa tanggapan responden terhadap penerapan motif teknik tie dye menggunakan daun pepaya dan pemutih pakaian pada pembuatan mukena anak secara keseluruan terletak pada persentase 92% yang kebanyakanresponden menyatakan sangat baik. Kata kunci: Motif, Tie dye, Daun pepaya, Pemutih Pakaian, Mukena ana

    Dampak Pemakaian Kosmetik Racikan Pemutih Wajah Terhadap Kesehatan Kulit pada Ibu-ibu di Kecamatan Pallangga Gowa

    Get PDF
    ABSTRAK - Tampil cantik dambaan setiap perempuan salah satunya dengan menggunakan berbagai macam kosmetik racikan untuk dapat memutihkan dan mencerahkan kulit, Jenis penelitian ini adalah deskriftif  kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan  kosmetik racikan pemutih wajah terhadap kesehatan kulit Ibu-ibu di Desa Kampili Kecamatan Pallangga Gowa. Penelitian dilakukan di Desa Kampili Kec. Palangga dan teknik pengumpulan data adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian dengan mengambil  sebanyak 6 orang ibu-ibu rt yang pemakai kosmetik racikan pemutih wajah.  Data diproses melalui tahap reduksi data, penyajian data, verivikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan kosmetik racikan pada ibu-ibu di Desa Kampili Kec. Palangga Gowa adalah  berdampak positif dan negatif. Dampak positif bahwa (1) Efek Penggunaan kosmetik racikan pemutih pada ibu-ibu rumah tangga proses bekerja secara cepat seperti kulit wajah terkelupas diganti  dengan kulit baru, sesuai dengan yang diharapkan (2) Perubahan warna kulit wajah dalam waktu singkat terlihat bersih dan putih (3) Aroma beragam dan bervariasi sehingga sebagian ibu-ibu menyukainya, (4) Penawaran harga kosmetik yang murah dan dijual pada pasar tradisional. Dampak negatif bahwa (1)  Efek kondisi kesehatan kulit ibu-ibu khususnya wajah yang semakin parah seperti kulit wajah terkelupas, menjadi gatal, timbul jerawat dan flek hitam. (2) Perubahan warna kulit setelah beberapa hari pemakaian, kosmetik racikan pemutih (3) Setelah penggunaan beberapa hari dan bulan terjadi iritasi, kulit terkelupas, timbulnya jerawat dan flek pada kulit, hyperfigmentasi dan kulit semakin menipis bahkan penyakit lain seperti kanker kulit (4) Aroma yang  tajam dan membuat ibu-ibu rumah tangga sebagian merasa kurang nyaman dari kosmetik racikan pemutih wajah  Kata kunci -  Kosmetik Racikan Pemutih,  Kesehatan Kulit dan Jenis Kuli

    AKULTURASI BUDAYA PADA TATA RIAS PENGANTIN ADAT MANDAR DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR

    Get PDF
    ABSTRAK - Tata Rias pengantin adat Mandar merupakan tata rias pengantin yang bersumber dari kebudayaan asli suku Mandar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses akulturasi pada Tata Rias, Penataan Rambut dan Aksesories Pengantin adat Mandar di Kabupaten Polewali Mandar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian di Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. Informan dalam penelitian ialah Pemangku adat, Budayawan, Dinas kebudayaan, Pemandu Museum Mandar, Salon Pengantin di Kabupaten Polewali Mandar. Data diproses melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengantin adat Mandar Kabupaten  Polewali Mandar  bermula dari pengantin adat suku mandar yang masih tradisional dan sederhana dalam menggunakan bahan kosmetik, melakukan tata rias wajah, tata rias rambut dan aksesories pengantin,  seiring kemajuan zaman, teknologi, ilmu pengetahuan, tren mode semuanya berubah dan mengalami akulturasi terlihat pada proses pemakaian bahan kosmetik, teknik merias wajah, teknik menata rambut dan penggunaan aksesories yang sudah instan digunakan dengan berbagai merek, penataan rambut lebih meniru adat bugis atau memilih berhijab, aksesories yang digunakan sebagian ada yang menambah dan mengurangi jumlahnya dengan model, bentuk dan warna yang dulunya kuning/emas mengganti  dengan warna silver/putih sehingga tidak lagi memperhatikan makna, simbol, strata sosial dan nilai-nilai yang terkandung dalam tata rias pengantin adat Mandar, masyarakat seakan menutup mata terhadap kebudayaan yang telah lama dijalankan, dengan bebas memakai riasan wajah, menata rambut dan penggunaan aksesories bahkan  busana adat pengantin yang semuanya itu dipengaruhi oleh minat, kemampuan ekonomi masyarakat Kab. Polewali mandar Kata kunci -  Akulturasi, Tata Rias Pengantin Adat Manda

    Deteksi Bakteri Penyebab CVPD pada Jeruk Menggunakan DNA Asal Tulang Daun

    Get PDF
    A method for identification of the causal bacteria of citrus vein phloem degeneration (CVPD) based on polymerase chain reaction (PCR) technique using template DNA extracted from leaf midrib of citrus has been implemented routinely. The method has not been validated, therefore it is necessary to validate the method to confirm that the method fit for its intended use. Leaf samples showing chlorotic symptom was obtained from Bogor and Bekasi, West Java and used for test samples. These samples was differentiated into 2 groups, i.e. leaf midrib and leaf mesophyll. Validation test involved homogenicity, and reproducibility test; each test was replicated 2 times. The test showed that using leaf midrib gave better result for detection of bacteria causing CVPD disease than using leaf mesophyll. Therefore, this method is recommended as routine detection method for bacteria causing CVPD disease

    RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK : STUDI KASUS SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA

    Get PDF
    Manusia baik sadar maupun tidak sadar akan selalu mencoba meningkatkan diri ke dalam suatu organisasi dalam kehidupan sosialnya. Semakin besar suatu organisasinya maka semakin kompleks pengelolaan sistem informasinya. Secara lebih jauh lagi, semakin berkembang suatu organisasi maka data yang diolah semakin banyak dan bervariasi, sehingga membutuhkan pengelolaan data yang cepat dan akurat melalui sistem komputerisasi. Penelitian ini ditujukan untuk memberikan sebuah rancangan sistem informasi pelayanan kesehatan dengan metodologi Object Oriented Analysis and Design (OOAD) menggunakan bahasa UML, dengan titik berat pembahasan pada proses pencatatan, pemeriksaan kesehatan serta penggunaan obat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi yang dihasilkan dapat membantu proses pelayanan kesehatan jika dibandingkan dengan sebelum adanya sistem informasi. Kata Kunci: Object Oriented Analysis And Design, OOAD, pelayanan kesehatan, sistem informasi, UM

    Pengaruh Blended Learning dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Rias Wajah Jurusan Tata Kecantikan SMKN 8 Makassar

    No full text
    ABSTRAK - penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui gambaran blended learning dengan model pembelajaran problem based learning pada mata pelajaran rias wajah jurusan tata kecantikan SMKN 8 makassar. 2) mengetahui pengaruh blended learning dengan model pembelajaran problem based learning pada mata pelajaran rias wajah jurusan tata kecantikan SMKN 8 makassar. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes (pretest & post-test), dokumentasi, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, uji normalitas, uji liniearitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukan 1) Pembelajaran blended learning dengan model problem based learning dengan adanya tindakan siklus I ke siklus II pada mata pelajaran rias wajah di SMK Negeri 8 Makassar dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan/tindakan, evaluasi, dan refleksi mengalami peningkatan sebesar 6,44%. 2) Terdapat pengaruh interaksi yang signifikan dalam kriteria sangat lemah pada blended learning dengan model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar siswa. Dari data yang ada menunjukan pengaruh sebesar 0,005 (0,05%), dengan diketahui pula nilai signifikansi sebesar 0,722 > 0,05 dimana variabel (X) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa (Y). Maka thitung > ttabel dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Kata Kunci - Blended Learning, Problem Based Learning, Hasil Belajar, Rias Waja
    corecore