7 research outputs found

    PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS MAHASISWA CALON GURU SD/MI

    Get PDF
    Kemampuan koneksi matematis sangat dibutuhkan baik dalam pembelajaran matematika, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Realitanya kemampuan koneksi matematis siswa tingkat Sekolah Dasar di Indonesia dalam menyelesaikan masalah matematika masih tergolong rendah. Oleh karena itu diperlukan adanya pembekalan bagi calon guru SD/MI agar terlatih dalam menerapkan koneksi matematis yang nantinya akan berdampak pada peningkatan koneksi matematis siswa mereka. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan produk berupa modul pembelajaran berbasis proyek yang dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis mahasiswa calon guru SD/MI dengan cara mengembangkan serta menguji kevalidan, kepraktisan dan keefektifan dari modul yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan model ADDIE dan diujicobakan pada 9 orang mahasiswa PGMI STAI Al-Fithrah Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian, modul pembelajaran berbasis proyek mendapatkan hasil kevalidan dalam kategori cukup valid. Dari segi kepraktisan, mendapatkan hasil rata-rata 88,69 dengan kategori sangat baik, sedangkan dari keefektifan rata-rata nilai kemampuan koneksi matematis mahasiswa sebelum penggunaan modul adalah 59,78 dan setelah penggunaan modul yaitu 75,11 dan dapat dikatakan efektif meningkatkan kemampuan koneksi matematis

    Pembekalan Literasi Dasar Guru Sekolah Dasar Islam untuk Mencapai Sustainable Development Goal (SDGs): Pendidikan Berkualitas

    Get PDF
    Basic Literacy Training of Islamic Primary Teachers for Achieving Sustainable Development Goal: Quality Education ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melatih dan mengembangkan perangkat pembelajaran literasi kelas awal yang cocok digunakan untuk guru Sekolah Dasar Islam. Tingkat literasi dan keterampilan literasi dasar anak Sekolah Dasar telah menjadi permasalahan dalam dunia pendidikan di Indonesia beberapa tahun terakhir. Lebih dari setengah pemuda Indonesia yang menyelesaikan sekolah formal masih belum memahami apa itu literasi, termasuk tidak memahami apa yang dibaca serta banyaknya manfaat yang diperoleh seperti keterampilan tambahan, kekayaan pengetahuan, dan peningkatan kualitas hidup. Metode yang digunakan adalah pengembangan model ADDIE. Penelitian ini menggunakan teknis analisis kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan pengembangan dan hasil evaluasi, serta analisis kuantitatif deskriptif untuk menjabarkan hasil implementasi. Hasil pengembangan berupa paket pembelajaran literasi dasar (early class literacy package). Penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan pelatihan literasi pada guru Sekolah Dasar Islam ditandai dengan penguasaan paket pembelajaran literasi dasar. Paket pembelajaran literasi dasar dapat juga membantu guru dalam memberikan pendidikan yang berkualitas.Kata kunci: Guru pendidikan sekolah dasar Islam, literasi, sekolah dasar, SDGs, pendidikan berkualitasABSTRACTThis study aims to train and develop early grade literacy learning tools which is suitable for Islamic primary school teachers. The literacy level and basic literacy skills of primary school children have become a problem in the education field in Indonesia in recent years. More than half of Indonesian youth who finish formal education still do not understand what literacy is, including not understanding what to read and the many benefits that come with it, such as additional skills, a wealth of knowledge, and improved quality of life. The method used is the development of the ADDIE model. This study uses descriptive qualitative analysis techniques to describe the development and evaluation results and descriptive quantitative analysis to describe the implementation results. The result of the development is in the form of an early class literacy package. This study shows that the success of literacy training for Islamic primary School teachers is characterized by mastery of basic literacy learning packages. Basic literacy learning packages can also assist teachers in providing quality education.Keyword: Islamic teacher, literacy, primary schools, SDGs, quality educatio

    Konsep dasar pendidikan karakter Indonesia

    Get PDF
    Dalam konteks pendidikan, berpikir dimaknai sebagai proses yang berhubungan dengan penyelidikan dan pembuatan keputusan. Di mana pun keputusan diambil, pertimbangan nilai pasti terlibat, dan di mana pun penyelidikan berlangsung akan selalu melibatkan tujuan. Pendidikan tentang nilai moral yang menggunakan pendekatan berpikir dan lebih berorientasi pada upaya–upaya untuk mengklarifikasi nilai moral sangat dimungkinkan bila melihat eratnya hubungan antara berpikir dengan nilai itu sendir

    PENINGKATAN KETERAMPILAN BERTANYA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI STRATEGI MESIN PENANYA SISWA KELAS IV MI BAITUSSALAM CERME GRESIK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya keterampilan bertanya siswa pada pelajaran IPA di MI Baitussalam Cerme Gresik. Selama ini, pembelajaran masih menggunakan metode ceramah dan penugasan. Kurangnya kegiatan untuk memancing siswa dalam bertanya, menyebabkan keterampilan bertanya siswa masih rendah. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah menggunakan strategi mesin penanya sebagai salah satu inovasi untuk menciptakan suasana kelas yang aktif, serta dapat meningkatkan keterampilan bertanya siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi mesin penanya serta untuk mengetahui peningkatan keterampilan bertanya siswa setelah diterapkan strategi mesin penanya pada pelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas model Kurt Lewin. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan subjek penelitian siswa kelas IV sebanyak 20 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2016 hingga Januari 2017. Teknik pengumpulan data antara lain teknik non-tes (rubrik penilaian performance), observasi (lembar observasi aktivitas guru dan siswa), wawancara (panduan wawancara) dan dokumentasi (lembar dokumentasi). Hasil penelitian yakni sebagai berikut : 1) Penerapan strategi mesin penanya berjalan dengan baik pada saat pelajaran IPA di kelas IV MI Baitussalam Cerme Gresik dengan melalui beberapa perbaikan dalam tiap siklusnya. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil observasi guru yang meningkat dari nilai 75 (baik) pada siklus I menjadi 97,5 (sangat baik) pada siklus II. Hasil observasi siswa juga meningkat dari nilai 70 (baik) pada siklus I menjadi 83,75 (sangat baik) pada siklus II. 2) Penerapan strategi mesin penanya pada mata pelajaran IPA juga dapat meningkatkan keterampilan bertanya siswa kelas IV MI Baitussalam Cerme Gresik. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai performance siswa pada siklus I sebesar 55,94 pada siklus II telah mencapai target 75 yakni menjadi 79,06. Sehingga terjadi peningkatan nilai sebesar 23,12. Keberhasilan ini disebabkan adanya inovasi dalam metode pembelajaran serta partisipasi aktif siswa. Sehingga, guru dan siswa harus saling berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar mengajar

    Peran Guru dalam Mengembangkan Budaya Literasi di Madrasah Ibtidaiyah Al Fithrah Surabaya

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran penting guru dalam mengembangkan budaya literasi di MI Alfithrah Surabaya sekaligus untuk memahami bagaimana peran guru mempengaruhi perkembangan literasi siswa, baik dalam aspek membaca maupun menulis. Metode dalam penelitian ini Adalah jenis Kualitatif deskriptif, pengumpulan data menggunakan Teknik Observasi Partisipan, Wawancara Mendalam dan Dokumentasi. Adapun Analisi Data menggunakan tiga alur yakni reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan Hasil Penelitian peran serta guru dalam menggalakkan gerakan literasi sekolah sangat dibutuhkan karena dalam menyusun dan mewujudkan adanya gerakan literasi sekolah dibutuhkan inovasi-inovasi yang dapat dilakukan guru dalam menerapkan dan mengembangkan program terkait. Hasil penelitian ini juga menyoroti berbagai peran kunci guru dalam mempromosikan budaya literasi yang kuat. Adapun factor pendukung dan penghambat mengembangkan budaya literasi yakni dari pihak sekolah dan orang tua juga harus ikut andil dalam mendukung program-program yang telah dirancang, seperti memfasilitasi agar lingkungan sekolah menjadi lingkungan yang kondusif untuk mewujudkan gemar membaca, serta orang tua juga mendukung lingkungan di rumah agar selaras dengan program literasi yang ada di sekolah. Hasil penelitian ini memiliki implikasi dalam pengembangan kurikulum pendidikan yang lebih mendalam dalam mempertimbangkan peran guru sebagai agen utama dalam mengembangkan budaya literasi yang kuat di Madrasah

    Konsep dasar pendidikan karakter Indonesia

    Get PDF
    Dalam konteks pendidikan, berpikir dimaknai sebagai proses yang berhubungan dengan penyelidikan dan pembuatan keputusan. Di mana pun keputusan diambil, pertimbangan nilai pasti terlibat, dan di mana pun penyelidikan berlangsung akan selalu melibatkan tujuan. Pendidikan tentang nilai moral yang menggunakan pendekatan berpikir dan lebih berorientasi pada upaya–upaya untuk mengklarifikasi nilai moral sangat dimungkinkan bila melihat eratnya hubungan antara berpikir dengan nilai itu sendir
    corecore