8 research outputs found

    Fenomena Penggunaan Bahasa Asing dan Daerah Dalam Penamaan Tempat Usaha Di Kota Gorontalo

    Get PDF
    Language as a communication tool to establish interaction between one and another is a tool that is needed or plays an important role in human daily activities. Language is very necessary, including the use of language in store names. The phenomenon that exists today is the presence of shop names that use foreign and regional languages. This is basically not in accordance with what is contained in the Act or even in the Presidential Regulation. The purpose of this research is to describe the phenomenon of the use of foreign and regional languages ​​in the naming of business places in the city of Gorontalo. This type of research is a qualitative research that is descriptive in nature in providing a description of phenomena in terms of sociolinguistics, namely studies of language and social studies or studies that link languages ​​with certain social groups as language users, in this case looking at language variations, namely the diversity of language types. used in naming shop names in Gorontalo City

    TINDAK TUTUR BAHASA INDONESIA DALAM UNGGAHAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @LIPUTAN6 (KAJIAN PRAGMATIK)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis, bentuk serta wujud dan maksud tindak tutur bahasa Indonesia yang digunakan dalam unggahan media sosial Instagram @liputan6. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber tertulis yang terdapat dalam unggahan @liputan6. Data dalam penelitian ini adalah keseluruhan tindak tutur yang berjenis tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi, dan tindak tutur perlokusi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, baca, simak, sadap, simak bebas libat cakap, dan catat. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, jenis tindak tutur yang ditemukan, yaitu tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi, dan tindak tutur perlokusi. Kedua, pada jenis tindak tutur lokusi terdiri atas bentuk pernyataan, bentuk perintah, dan bentuk pertanyaan. Pada jenis tindak tutur ilokusi terdiri atas (a) bentuk asertif, (b) bentuk direktif, dan (c) bentuk ekspresif. Pada jenis tindak tutur perlokusi terdiri atas bentuk mendorong, menjengkelkan, menyenangkan, membuat mitra tutur melakukan sesuatu, mengilhami, mengesankan, membuat mitra tutur berpikir tentang, melegakan, dan menarik perhatian. Ketiga, wujud tindak tutur yaitu berbentuk tulisan dengan maksud tuturan, yakni untuk memengaruhi, mengajak, melakukan sesuatu, memberitahukan/menerangkan sesuatu hal, mengharapkan perhatian, menstimulus, melarang, memuji, mengkritik, mengapresiasi, dan sebagai bentuk penyaluran keluh kesah. Kata Kunci: pragmatik, tindak tutur, Instagram

    Discussion Analysis Based on the Symlog Model: A System for the Multiple Level Observation of Groups

    Full text link
    News about acts of terrorism has colored many media. Terrorism has been identified with taboo activities in actions that often threaten the peace and tranquility of the community, which always threaten and cause many casualties. One of the media that reports on terrorism are the online news portal Republika.co.id. Of the many reports that exist, the researcher tries to examine how the media, especially online portals, report the reality of terrorism events using the SYMLOG (method of discourse analysis A System for the Multiple Level Observation of Groups). Critical discourse is a series of knowledge and beliefs that are constructed by certain communities in discourse (in this case terrorism discourse) with the hope that their goals can be achieved. Behind the choice of words, phrases, clauses, sentences, paragraphs, and texts hidden ideology and power. Based on this background, the problems in this research are formulated, namely: (1) How is the construction of terrorism discourse using the SYMLOG model in thenews media Republika.co.id? (2) How is the linguistic representation in the discourse of terrorism in thenews media Republika.co.id?. The approach used in this study is a qualitative approach. Then the type of research used in this research is descriptive research. The primary data in this study is the entire research subject studied. In this case, the researcher took 10 news stories on Republika.co.id related to terrorism. The researcher acts as the main instrument in this research. The data collection technique used in this research is to use documentation, listening techniques, and recording. Based on the results of the study, it was found that the construction of the SYMLOG model of terrorism discourse in thenews media Republika.co.id used the form of verbal behavior, pro values, contra values, setbacks, conflicts, sympathy, achievements. Linguistic representations in the discourse of terrorism in thenews media Republika.co.id are at the level of verbs, clauses, sentences, adjective phrases, verb phrases, noun words, and noun phrases

    Discussion Analysis Based on the Symlog Model: A System for the Multiple Level Observation of Groups

    No full text
    News about acts of terrorism has colored many media. Terrorism has been identified with taboo activities in actions that often threaten the peace and tranquility of the community, which always threaten and cause many casualties. One of the media that reports on terrorism are the online news portal Republika.co.id. Of the many reports that exist, the researcher tries to examine how the media, especially online portals, report the reality of terrorism events using the SYMLOG (method of discourse analysis A System for the Multiple Level Observation of Groups). Critical discourse is a series of knowledge and beliefs that are constructed by certain communities in discourse (in this case terrorism discourse) with the hope that their goals can be achieved. Behind the choice of words, phrases, clauses, sentences, paragraphs, and texts hidden ideology and power. Based on this background, the problems in this research are formulated, namely: (1) How is the construction of terrorism discourse using the SYMLOG model in thenews media Republika.co.id? (2) How is the linguistic representation in the discourse of terrorism in thenews media Republika.co.id?. The approach used in this study is a qualitative approach. Then the type of research used in this research is descriptive research. The primary data in this study is the entire research subject studied. In this case, the researcher took 10 news stories on Republika.co.id related to terrorism. The researcher acts as the main instrument in this research. The data collection technique used in this research is to use documentation, listening techniques, and recording. Based on the results of the study, it was found that the construction of the SYMLOG model of terrorism discourse in thenews media Republika.co.id used the form of verbal behavior, pro values, contra values, setbacks, conflicts, sympathy, achievements. Linguistic representations in the discourse of terrorism in thenews media Republika.co.id are at the level of verbs, clauses, sentences, adjective phrases, verb phrases, noun words, and noun phrases

    PENDIDIKAN KARAKTER

    Full text link
    Fenomena sosial yang terjadi di masyarakat dengan munculnya peristiwa yang menunjukkan dekadensi moral dan perilaku negatif individu dan sekelompok orang seperti rendahnya rasa tanggung jawab individu dan warga negara, munculnya kekerasan yang dilakukan remaja, sopan santun dalam berkata-kata dan bersikap sudah semakin meluntur, batasan baik-buruk bertambah kabur, penggunaan narkotika dan alkohol serta seks bebas, ketidakjujuran, merupakan hal yang biasa dan telah membudaya. Dalam kontek kehidupan bermasyarakat juga telah terjadi sebuah gejala negatif, seperti saling curiga dan menyebarnya rasa kebencian dan radikalisme yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dan banyak fenomena lainnya menunjukkan karakter bangsa yang terpuruk dan harus segera dicarikan solusinya. Pendidikan karakter menjadi sangat urgen dilakukan dalam mengantisipasi problem moral masyarakat yang terjadi karena merupakan upaya sistematis dalam merubah perilaku negatif menjadi perilaku positif sesuai sumber nilai yang dijadikan acuannya dan sekaligus mengembangkan nilai-nilai positif yang secara fitrah dimiliki setiap individu manusia. Di samping itu pendidikan karakter menekankan dimensi etis-religius yang diinternalisasikan pada diri manusi

    MANAJEMEN PENDIDIKAN (Tinjauan Teori dan Praktis)

    Full text link
    Manajemen merupakan serangkaian proses kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemanfaatan orang lain dalam mengelola sumber daya yang terdapat di dalamnya, termasuk didalamnya organisasi lembaga pendidikan. Atas dasar itu, manajemen pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan pengembangan pendidikan secara sistematis untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pelaksanaan fungsi manajemen. Ruang lingkup manajemen pendidikan itu sendiri meliputi manajemen kurikulum, manajemen peserta didik, manajemen pendidik dan tenaga kependidikan, manajemen sarana dan prasarana, manajemen keuangan, humas dan layanan khusus. Pada praktiknya, implementasi manajemen pendidikan ini dilaksanakan oleh seorang kepala sekolah selaku manager di satuan pendidikan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan yang dimulai dari kegiatan perencanaan sampai dengan kegiatan pengawasan untuk menilai kegiatan pendidikan yang telah dilakukan untuk mencapai tujuan pendidikan. Pada akhirnya, implementasi manajemen pendidikan ini diharapkan mampu sejalan dan mendukung tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi tumbuh menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab

    METODE PENELITIAN PENDIDIKAN (TEORI & APLIKASI)

    Full text link
    Sebuah buku pengantar, yang menghantarkan penelitian bidang penelitian pendidikan. Penelitian dipandang sebagai suatu kegiatan serangkaian kerja ilmiah dengan tujuan untuk memecahkan suatu permasalahan yang ada. Akan tetapi jika cara kerja ilmiah ini nantinya diterapkan pula dalam lapangan pendidikan maka akan menjadi penelitian pendidikan. Penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai proses yang sistematis untuk memperoleh pengetahuan (to discover knowledge) dan pemecahan masalah (problem solving) pendidikan melalui metode ilmiah, baik dalam pengumpulan maupun analisis datanya, serta membuat rumusan generalisasi berdasarkan penafsiran data tersebut. Penelitian pendidikan juga merupakan suatu kegiatan ilmiah yang mana akan dilakukan dengan cara mengumpulkan data, menganalisis data hingga memecahkan permasalahan pendidikan. Selain itu, penelitian pendidikan ini juga merupakan cara yang dapat dipergunakan dalam mengembangkan bidang pendidikan. Berdasarkan hal tersebut maka, buku ini menyajikan segala yang dibutuhkan oleh para pengelola pendidikan dalam menjalankan roda perputaran pendidikan agar dapat menciptakan kualitas dan kuantitas bidang pendidikan. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang pendidikan, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguru tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang pendidikan
    corecore