ANALISIS STRATEGI MARKETING PADA CV. KEMBAR JAYA KREATIF DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT DAN QSPM

ABSTRAK CV. Kembar Jaya Kreatif merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang garment atau konveksi. Hasil pendapatan CV. Kembar Jaya Kreatif pada bulan September 2017 sampai bulan April 2019 dapat dilihat bahwa ada beberapa bulan pendapatan yang tidak memenuhi target pendapatan yang sudah ditentukan. Karena itu CV. Kembar Jaya Kreatif harus merencanakan strategi baru supaya meningkatkan pendapatan agar bisa mencapai target yang sudah ditentukan. Strategi pemasaran yang dirancang CV. Kembar Jaya Kreatif berdasarkan beberapa faktor yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan. Analisis SWOT digunakan untuk mendapatkan alternatif strategi, dimana alternatif strategi didapat dari faktor internal dan faktor eksternal perusahaan. Data dan informasi penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder, alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah matriks IFE (Internal Factor Evaluation), matriks EFE (External Factor Evaluation), matriks IE (Internal-External), matriks SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats), dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Matriks SWOT menghasilkan 5 alternatif strategi yang dapat diimplementasikan perusahaan. Berdasarkan hasil QSPM dari 5 alternatif terdapat salah satu alternatif strategi yang diprioritaskan yaitu memanfaatkan teknologi yang ada untuk melakukan kegiatan pemasaran dan menjual produk secara online seperti melalui media sosial dan ecommerce dengan nilai skor TAS sebesar 6,303. Kata Kunci : Strategi Pemasaran, IFE, EFE, IE, SWOT, QSP

Karakter Kepemimpinan Ideal dalam Organisasi, Study Case : Project Management Telkom Regional 3 Jawa Barat

PT. Telkom Indonesia, which is an industry providing complete communication network services. PT. Telkom Indonesia claims that it is currently one of the industries that provide the most telecommunications and information services. The research procedure used is a descriptive analysis procedure, which is a method of universally describing the facts found by the library research method and field research to be precise at PT. Telekomunikasi Indonesia Project Management Division T-Reg 3 West Java, This matter exists because of management activities, which include planning (planning), directing (leading), organizing (organizing), and controlling (controlling). The leader in the Autocratic type according to the Project Manager of Telkom Regional 3 West Java with a very large rating is 9 with a rating score and a weight of 1.71. This type of Charismatic Leadership is given a Rating by the Project Manager of Telkom Regional 3 West Java by giving a fairly large rating is 8 with a rating score and a weight of 1.44.PT. Telkom Indonesia yang ialah industri penyedia layanan jasa jaringan komunikasi secara lengkap. PT. Telkom Indonesia mengklaim dirinya disaat ini ialah salah satu industri yang terbanyak melayani jasa telekomunikasi serta informasi. Prosedur riset yang digunakan merupakan prosedur deskriftif analisis, ialah dengan metode menggambarkan secara universal mengenai fakta - fakta yang ditemui metode riset kepustakaan serta riset lapangan tepatnya di PT. Telekomunikasi Indonesia Divisi Project Management T- Reg 3 Jawa Barat, Perihal ini terjalin sebab kegiatan manajemen, yang mencakup perencanaan (planning), pengarahan (leading), pengorganisasian (organizing), serta pengendalian (controlling). Pemimpin pada jenis Otokratis menurut Manager Project Telkom Regional 3 Jawa Barat dengan rating yang sangat besar ialah 9 dengan skor rating serta bobot sebesar 1, 71. Jenis Kepemimpinan dari Kharismatic ini diberi Rating Oleh Manager Project Telkom Regional 3 Jawa Barat dengan memberi Rating yang lumayan besar ialah 8 dengan skor rating serta Bobot sebesar 1, 4

Pengembangan Corporate Identity dari PT. Telekomunikasi Indonesia sebagai Media Promosi untuk Publik

ABSTRACT : The logo is one of the media rather than the identity of the company, so the logo can be a feature to distinguish the characteristics of the company from one another. Corporate Identity is a sign of identity of the company as a differentiating medium with other companies. Corporate Identity design is able to represent the character and corporate identity which is applied in the form of logos, merchandise and other promotional media. PT. Telekomunikasi Indonesia is a company engaged in telecommunications. PT. Telekomunikasi Indonesia is tasked with serving all businesses in the telecommunications sector such as WIFI, telephone and internet services that will be used by customers. Targets from PT. Telekomunikasi Indonesia is all Indonesian people and companies that need fast internet service. There are shortcomings in the logo of PT. Telekomunikasi Indonesia in the form of images of waving hands and fists continued with the name Telekomunikasi Indonesia. Many take into account that the promotion for the logo of PT. Telecommunications Indonesia is still not exposed as a promotion, so that to overcome this, the author makes a Corporate Identity design for PT. Indonesian Telecommunications. This design procedure uses the Design Thinking method, this procedure carries out several stages, namely Emphatize, Define, Ideate, Prototype and Testing. The results of this design, in the form of a comparison of the old logo and the new logo for PT. Indonesian Telecommunications. The logo will be applied to several promotional media such as brochures, banners, and X-Banners.   Keywords: Design Thinking, Promotional Media, Design, PT. Telekomunikasi Indonesia, Corporate Identity.  Logo merupakan salah satu media daripada identitas dari perusahaan, sehingga logo pun dapat menjadi ciri untuk membedakan karakteristik perusahaan dari satu sama lain. Corporate Identity merupakan tanda pengenal identitas dari perusahaan sebagai media pembeda dengan perusahaan lain. Perancangan Corporate Identity mampu mewakili karakter dan identitas perusahaan yang diaplikasikan berbentuk logo, merchandise dan media promosi lain. PT. Telekomunikasi Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi. PT. Telekomunikasi Indonesia bertugas untuk melayani seluruh bisnis di bidang telekomunikasi seperti WIFI, Telepon dan layanan internet yang akan di gunakan oleh customer. Target dari PT. Telekomunikasi Indonesia adalah seluruh masyarakat Indonesia dan perusahaan yang membutuhkan layanan internet cepat. Terdapat kekurangan pada logo PT. Telekomunikasi Indonesia yang berupa gambar tangan melambai dan kepalan tangan dilanjutkan dengan nama Telekomunikasi Indonesia. Banyak yang memperhitungkan jika promosi untuk logo PT. Telekomunikasi Indonesia masih kurang di expose selaku promosi hingga dari itu untuk menanggulangi perihal tersebut penulis membuat perancangan Corporate Identity PT. Telekomunikasi Indonesia. Tata cara perancangan ini memakai metode Design Thinking, prosedur ini melaksanakan sebagian tahapan ialah Emphatize, Define, Ideate, Prototype serta Testing. Hasil dari perancangan ini, berbentuk perbandingan logo lama serta logo baru untuk PT. Telekomunikasi Indonesia. Logo tersebut akan diaplikasikan ke beberapa media promosi seperti brosur, spanduk, dan X- Banner.   Kata kunci: Design Thinking, Media Promosi, Perancangan, PT. Telekomunikasi Indonesia, Corporate Identity

Strategi Marketing Pada CV. Kembar Jaya Kreatif Dengan Memanfaatkan Analisis Swot Serta QSPM

CV. Kembar Jaya Kreatif is an industry engaged in garment or convection. The results of the CV. Kembar Jaya Kreatif from September 2017 to April 2019 can be seen if there are some months of income that do not meet the income target that has been set. Therefore CV. Kembar Jaya Kreatif is obliged to devise a new strategy in order to increase income in order to achieve the targets that have been set. SWOT analysis is used to obtain alternative strategies, where strategic alternatives are obtained from internal and external aspects of the industry. Information and research data consist of primary and secondary information, the analytical tools used in this research are the IFE (Internal Factor Evaluation) matrix, the EFE (External Factor Evaluation) matrix, the IE (Internal-External) matrix, the SWOT matrix (Strengths, Weakness). , Opportunities, and Threats), as well as QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). The SWOT matrix creates 5 strategic alternatives that can be implemented by the industry. Based on the QSPM results from 5 alternatives, one of the prioritized alternative strategies is to use existing technology to carry out marketing activities and sell products online such as through social media and e-commerce with a TAS score of 6, 303

Corporate Entrepreneurship dan Innovation PT. Bank Jawa Barat (BJB) Pada System Digital Banking Untuk Mengejar Keunggulan Kompetitif

Bjb Digi is a mobile banking application owned by the Regional Development Bank of West Java and Banten (bjb). Bjb digi is a mobile application that is integrated on smartphones based on Android, Blackberry, and iOS operating systems. Indonesia has 4 Persero Commercial Banks, 35 Foreign Exchange Private Commercial Banks, 30 Non-Foreign National Private Commercial Banks, 15 Joint Venture Banks, 10 branch offices of Foreign Banks, and 26 Regional Development Banks. This research is in the form of a qualitative descriptive study aimed at describing and interpreting the object analyzed according to the actual situation. The research subject in this study is “Corporate Entrepreneurship and Innovation PT. West Java Bank (BJB) on the digital banking system to pursue competitive advantage. The object of the research is BJB Digi which is used for the mobile banking system at PT. West Java Bank (BJB). To see the advantages of Bank BJB's mobile banking system, precisely in 2020. Corporate Entrepreneur Actions at PT. Bank Jawa Barat Tbk such as Sustainable Regeneration, Organizational Rejuvenation, Strategic Renewal and Domain Redefinition.Bjb Digi adalah aplikasi mobile banking milik Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bjb). Bjb digi adalah aplikasi mobile yang terintegrasi pada smartphone berbasis sistem operasi Android, Blackberry, dan iOS. Indonesia memiliki 4 Bank Umum Persero, 35 Bank Umum Swasta Devisa, 30 Bank Umum Swasta Nasional Bukan Asing, 15 Bank Campuran, 10 Kantor Cabang Bank Asing, dan 26 Bank Pembangunan Daerah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggambarkan dan menginterpretasikan objek yang dianalisis menurut keadaan yang sebenarnya. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah “Kewirausahaan dan Inovasi Perusahaan PT. Bank Jawa Barat (BJB) pada sistem perbankan digital untuk mengejar keunggulan kompetitif. Objek penelitian adalah BJB Digi yang digunakan untuk sistem mobile banking di PT. Bank Jawa Barat (BJB). Untuk melihat keunggulan sistem mobile banking Bank BJB, tepatnya di tahun 2020. Corporate Entrepreneur Actions di PT. Bank Jawa Barat Tbk seperti Sustainable Regeneration, Organizational Rejuvenation, Strategic Renewal dan Domain Redefinition.   &nbsp