577 research outputs found

    Ketegangan antara Individualitas dan Sosialitas (Memahami Logika Pedagang Mojokuto)

    Get PDF
    Raders, surely, are engaging economic activity based on the principle of pursuing their own self interest. The notion of self interest, however, is socially constructed. Observation at Mojokuto market-place shows that people sense of self interest do not necessarily egoistic. It is in their own interest to maximize the benefit of not being egoistic

    On the Calculation of Gas Distribution Function by Utilizing TIME Dependent Temperature

    Full text link
    The method for determining gas distribution function is reconstructed. In this study, theBoltzmann equation is bypassed by converse method. The temperature change is specified first inorder to determine the distribution function. The argument of this method is explained both byanalytically solving Bolztmann equation and pure probabilistic consideration in statisticalthermodynamics. Boltzmann equation is solved by modeling collision terms with severalassumptions and It is found that the results are similar. On the other hand, probabilistic methodgives no rigorous physical understanding so it offer several justifications about the resultingdistribution function. The calculation shows that the distribution function is totally Maxwellian inall cases. The temperature dependency only affects the peak value and the shape curve. It is foundthat more slender curve is resulted in higher temperature and quick sampling data is required toprobe the rapidly change temperature processes

    Resistensi Wong Cilik Atas Pasar (Alokasi-Konsumsi)

    Get PDF
    The market is not only a habitus for peaceful exercise, but also conflict. In its massiveness, market controversially exists. The little people who are marginalized and lack of necessaries suffer from poverty and inequality, and thus continually resist the market. They set purchasing and selling tactics, bear gossips and cynicisms, steal commodities, and plunder and utterly destroy the marketplaces. Though these stratagems do not eliminate the market, they clearly deligitimatize its justification

    PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENDAMPINGAN BELAJAR SISWA SELAMA PEMBELAJARAN ONLINE

    Get PDF
    Wabah pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia mengakibatkan perubahan pola pembelajaran. Pola pembelajaran konvensional yang sudah lama dilakukan pada semua jenjang pendidikan selama ini, tiba-tiba harus berubah dengan pola pembelajaran online atau dalam jaringan. Perubahan pola pembelajaran ini membuat ketidaksiapan bagi siswa, guru maupun orang tua. Ketidaksiapan tersebut berkaitan dengan konten pembelajaran yang didaringkan, teknis pelaksanaan maupun faktor penunjang kegiatan pembelajaran online tersebut. Perubahan cara belajar ini berakibat pada perubahan tingkah laku dan mental para siswa. Perubahan perilaku dan mental tersebut akan berdampak destruktif dalam perkembangan siswa, jika tidak mendampatkan  pendampingan secara tepat. Guru Bimbingan dan Konseling diharapkan dapat berperan untuk mengantisipasi dampak perubahan pola belajar yang dialami siswa dan memberikan pendampingan secara tepat selama masa pandemi Covid-19

    The Profile of Distal Radius Fracture Colles\u27 Type at Dr. Soetomo Hospital in 2013

    Full text link
    The fracture cases become increase because the rapid development of transportation and human mobility today is not offset by good vigilance in conducting the activity. One of the most common location is in the hand and involves distal radius part, named Colles\u27 fracture. Colles\u27 fracture is the most common wrist fracture (almost 80% of the forearm fractures and the incidence rise in elderly people especially woman. The adequate distribution data of Colles\u27 Fracture is not available yet. If this situation keeps going, it will have impacts on the lack of preventive measures and recovery methods. The study was design as descriptive and used secondary data from medical records in Orthopedics and Traumatology Department of Dr. Soetomo Hospital Surabaya. Total 37 patients that included in inclusion criteria. Distal radius fracture Colles\u27 type was common in woman. The most common age was 45-64 years old. Most common causes of fracture was traffic accidents. Left forearm become major affected side. The incidence dominantly occurred at the street. The incidence often occurred at 12.00-18.00. The onset of admission from the incidence place to hospital was less than 8 hours

    Penerapan Konseling Kelompok Cognitive Restructuring untuk Mengurangi Rasa Rendah Diri Siswa Kelas VIII B Mts Raden Paku Wringinanom Gresik

    Full text link
    Rendah diri adalah perasaan atau sikap yang timbul karena ketidakmampuan psikologis atau sosial yang di dasari kekurangan fisik ataupun perasaan yang merasa jasmani yang kurang sempurna. Yang ditandai dengan sikap menarik diri, penakut, menyendiri, tidak percaya atas kemampuan dirinya, dan mudah putus asa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji penerapan konseling kelompok dengan strategi cognitive restructuring untuk mengurangi rasa rendah diri pada siswa kelas VIII B MTs Raden Paku Wringinanom Gresik. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimen berupa pre-test and post-test one group design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket untuk mengetahui tingkat rendah diri kelas VIII B MTs Raden Paku Wringinanom Gresik. Subyek dalam penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIII B MTS Raden Paku Wringinanom Gresik yang teridentifikasi memiliki skor rendah diri  yang tinggi.        Teknik analisis data yang digunakan yaitu non parametrik dengan analisis statistik uji tanda . Berdasarkan hasil analisis data diperoleh ρ = 0,016 dengan taraf kesalahan α = 5% atau 0,05 maka ρ < α. Dari hasil analisis tersebut dapat dilihat adanya penurunan skor setelah diberi perlakuan. Dari keenam siswa yang mengalami peningkatan skor terbanyak adalah subyek Srikaya yaitu 7. Untuk subyek Srikaya mengalami penurunan skor dari 64 menjadi 57. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok dengan strategi cognitive restructuring dapat mengurangi rasa rendah diri pada siswa kelas VIII B MTs Raden Paku Wringinanom Gresik

    Eksperimentasi Penggunaan Media Komputer Dalam Pembelajaran Matematika Pada Pokok Bahasan Logaritma DiTInjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA Kota Surakarta

    Full text link
    Kemajuan teknologi telah membawa Perubahan pesat dalam peradaban manusia. Komputer adalah salah satu bentuk dari kemajuan di bidang ilmu pengetahuan danteknologi. Dalam sektor pendidikan, pemanfaatan komputer sudah berkembang sebagai alternatif dalam pemilihan media pembelajaran. Salah satunya adalah pemanfaatan software macromedia flash 8 di dalam pembelajaran Matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah pembelajaran matematika dengan media pembelajaran macromedia flash 8 menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada pembelajaran dengan mediapowerpoint, (2) apakah motivasi belajar tinggi akan memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan motivasi belajar sedang, motivasi belajar sedang lebih baik daripada motivasi belajar rendah dan motivasi belajar tinggi lebih baik daripada motivasi belajar rendah. (3) apakah ada interaksi antara media pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap prestasi belaja

    Eksperimentasi Strategi Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah (Problem Solving) Dan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Di SMPN 1 Martapura

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui keefektifan strategi pembelajaran Problem Solving dan strategi pembelajaran CTL terhadap prestasi belajar matematika siswa, (2) Untuk mengetahui prestasi belajar matematika mana yang lebih baik siswa dengan gaya belajar siswa auditorial, kinestetik, atau visual, (3) Untuk mengetahui pada strategi pembelajaran Problem Solving, mana yang lebih baik prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar auditorial, kinestetik, atau visual, (4) Untuk mengetahui pada strategi pembelajaran CTL, mana yang lebih baik prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar auditorial, kinestetik, atau visual.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Martapura Tahun Pelajaran 2014/2015. Pengambilan sampel menggunakan Stratified Cluster Random Sampling. Ukuran sampel pada penelitian ini adalah 191 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, metode angket, dan metode tes. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui prestasi belajar matematika adalah tes pilihan ganda. Adapun instrumen yang digunakan untuk mengetahui gaya belajar siswa adalah berupa angket.Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Prestasi belajar matematika siswa dengan strategi pembelajaran problem solving lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar matematika siswa dengan strategi pembelajaran CTL, (2) Prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar auditorial sama dengan prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar kinestetik, prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar kinestetik sama dengan prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar visual, prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar auditorial sama dengan prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar visual, (3) Pada kelompok siswa dengan strategi pembelajaran problem solving, prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar auditorial sama dengan prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar kinestetik, prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar kinestetik sama dengan prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar visual, prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar auditorial sama dengan prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar visual, (4) Pada kelompok siswa dengan strategi pembelajaran CTL, prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar auditorial sama dengan prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar kinestetik, prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar kinestetik sama dengan prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar visual, siswa dengan gaya belajar auditorial sama dengan prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar visual

    Persepsi Dan Minat Pemuda Terhadap Agribisnis Sapi Madura (Studi Di Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan)

    Full text link
    The study was aimed to investigate the youth perception and interest on Madura cattle agribusiness. The respondents of this research were selected randomly from 100 youths aged 16-30 years. The method of the research was survey. The data were gathered from August to September 2014 in Waru sub district, Pamekasan regency. Primary data including perception, interests as well as internal and external factors were analyzed using descriptive analysis, chi square analysis and rank spearman correlation analysis. Chi square analysis was used to determine the relationship between the internal and external factors of respondents to the interest on Madura cattle agribusiness. Spearman rank correlation analysis was used to determine the relationship between perception and interest of respondents on Madura cattle agribusiness. The results showed that youth had a good perception toward Madura cattle agribusiness because it was supported by conducive environment, had a high economic value, good support from the government and increased prestige. The highest interest on Madura cattle agribusiness was found based on a business plan creation. The internal factors (education level, gender, jobs and marital status) had a positive association with youth interest on livestock farming activities. Their interest was also positively related to external factors such as neighbor\u27s jobs and information searching activities

    Penentuan Biaya Pelayanan Penggergajian Kayu dengan Metode Activity Based Costing

    Full text link
    UD. Karya Nugraha merupakan Perusahaan di bidang jasa penggergajian kayu. Produk yang dihasilkan adalah kayu gergajian (KG) kecil, kayu gergajian besar dan kayu gergajian campur. Harga pokok pelayanan dipatok sama untuk semua produk sebesar Rp. 195.000,00/ m3 padahal aktifitas pekerjaan pada masing-masing produk berbeda. Activity Based Costing merupakan metode penentuan harga pokok yang menelusuri biaya keseluruh aktivitas, kemudian dibebankan pada produk. Tahapan penelitian ini dibagi menjadi tiga kelompok, kelompok pertama meliputi; mengidentifikasi aktivitas, menentukan biaya terkait, mengelompokan aktivitas yang seragam, dan menggabungkan biaya dari aktivitas yang dikelompokan. Tahapan kedua meliputi; perhitungan biaya pembebanan pada tiap aktivitas. Dan tahap ketiga membandingkan biaya hasil perhitungan dengan perhitungan Perusahaan untuk mengetahui overcost dan undercost produk.Hasil perhitungan biaya dengan metode activity based costing untuk produk KG kecil Rp. 215.000,00/m3(undercost), produk KG besar Rp. 189.000,00/m3 (overcost) dan produk KG campur Rp. 175.000,00/m3(overcost)
    corecore