34 research outputs found

    Feasibility Study of Rooftop Grid Connected PV System for Peak Load Reduction

    Get PDF
    This paper presented the economic feasibility analysis of grid-connected photovoltaic on the roof of building, to reduce peak electrical demand. The Engineering Faculty electrical system is used as case study of PV system economic feasibility. The economic calculation assumptions used are: electricity tariff IDR 1114.74 per kWh based on electricity tariff for medium voltage load, estimated annual module degradation 0.5% and the life expectancy of the solar panels 25 years. The interest rate using of Bank Indonesia (BI) rate for 2018 i.e. 4.25% and inflation rate 3% also considered. The initial investment required to build 117.5 kWp PV system is IDR 2,413 million. The operational and maintenance costs are estimated 1% of initial investment per year. The result of cash flow rate shows that a positive NPV is achievable and payback period less then solar panels life expectancy. The simple payback period is 11 years and discounted payback period calculated by consider multiple parameters to be 14 years. The result of economic analysis using current rate value indicate that the project is profitable

    Optimal Sizing of Micro Hydropower to Improve Hybrid Renewable Power System

    Get PDF
    This paper presents an analysis of optimal micro hydropower (MH) capacity of hybrid systems to improve renewable energy based power systems. The electricity system was designed by considering river water flow data and solar radiation data at the research location, Andalas University. Optimal results obtained for the configuration of the Grid, MH, and PV with a head height of 30 m and a flow rate of 800 L/s with the lowest COE value of $ 0.065. As an optimal sizing system has been able to increase the composition of renewable energy generation in the Unand electrical network. The renewable energy fraction has increased from 26.4% to 36.5%. Therefore, determining the optimal capacity will increase the use of renewable energy generation. Conversely, an increase in electricity supply from renewable energy plants will reduce electricity consumption from the PLN grid. The latest excess power generation at a low load can be sold to the PLN gri

    Karakteristik Medan Listrik-Dekat Petir Positive Cloud to Ground

    Get PDF
    This study was conducted on 19 electric field data near positive lightning cloud to ground (+CG). The electric field change of +CG lightning consist of preliminary breakdown (PB) and return stroke (RS). The analysis conducted in this research are: PB/RS ratio, PB-RS separation, pre-return stroke duration, pulse train duration, and individual pulse duration. Furthermore, the relationship between +CG lightning and cloud image satellite was observed the average value of PB/RS ratio, PB-RS separation, prereturn stroke duration, pulse train duration and individual pulse duration were 13,89%, 91,53 ms, 102,23 ms, 1,20 ms,150,31 μs, respectively

    Pemodelan Dan Simulasi Sistem Pengontrolan Tegangan Dan Frekuensi Generator Induksi Tipe Doubly Fed Aplikasi Pada Pembangkit Listrik Tenaga Angin

    Get PDF
    Simulasi ini menghasilkan suatu keluaran berupa tegangan, arus, daya, dan kecepatan angin per detik. Hasil dari keluaran simulasi ini dapat digunakan untuk menganalisa karakteristik suatu turbin angin yang sedang dirancang atuapun turbin angin yang akan dipasang di suatu daerah yang telah diketahui kecepatan angin rata-ratanya. Masing-masing bagian dibangun dalam bentuk blok-blok tersendiri dan data-data dari bagian tersebut dapat dimasukkan secara terpisah dari sistem. Persamaan rotor turbin yang diperoleh dari literatur dikonversikan kedalam bahasa matlab/simulink sehingga diperoleh satu blok rotor turbin dimana data-datanya dimasukan melalui dialog box yang lebih dikenal dengan grafik user interface (GUI) yang merupakan fasilitas dari matlab simulink.Demikian juga untuk bagian-bagian yang lain seperti : transmisi mekanik (gear box), generator, pengaturan tegangan dan frequensi, beban dan kapasitor. Setelah semua blok terbentuk dan telah diuji sesuai dengan karakteristik masing-masing, maka selanjutnya blok-blok tersebut dirangkai sesuai dengan turbin angin sesungguhnya dan simulasi turbin angin siap dijalankan. Hasil simulasi menunjukan tegangan yang dihasilkan sesusai dengan yang diharapkan yang berarti pengaturan tegangan frekuensi bekerja dengan bai

    Peningkatan Faktor Penuaan Arester Tanpa Sela Isolasi Polymer Akibat Kontaminan Kalsium Karbonat

    Get PDF
    Gapless arester leakage current can be used as an indicator to determine the aging level of the arester. Leakage current is influenced by contaminants present in the arester insulation. This paper analyzes the effect of contamination on arester leakage currents as an indicator of arester aging. Contaminants used are calcium carbonate plus kaolin dissolved into water, to determine the level of calcium carbonate contaminants, the ESDD (Equivalent Salt Deposit Density) method is used. Contaminated aresters are measured as leakage currents flowing to the block elements and to the arester insulation. Based on experiments that have been carried out, the increase in leakage current of the arester on the block element that increases the leakage current to the level of light, medium and heavy contamination rises by an average of 17.5% for the voltage of all test voltages. While at low and moderate contamination the leakage current that occurs in the polymer arester insulation does not significantly change, the leakage current generated is linear with the level of contaminants in the arester body. It can clearly be concluded that the effect of contamination is very significant in changes in leakage currents. Keywords : Gapless arester, Leakage current, Kontamination, Aging, Abstrak Arus bocor arester tanpa sela dapat digunakan sebagai indikator untuk menentukan tingkat penuaan arester. Arus bocor dipengaruhi oleh kontaminan yang ada pada isolasi arester. Paper ini menganalisa pengaruh kontaminasi terhadap arus bocor arester sebagi indikator penuaan arester. Kontaminan yang digunakan adalah kalsium karbonat di tambah kaolin yang di larutkan kedalam air, untuk menentukan tingkat kontaminan kalsium karbonat maka digunakan metode ESDD (Equivalent Salt Deposit Density). Arester yang sudah berkontaminasi diukur arus bocor yang mengalir pada elemen blok dan pada isolasi arester. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, kenaikan arus bocor arester pada elemen blok bahwa kenaikan arus bocor untuk tingkat kontaminasi ringan,sedang dan berat naik rata-rata 17.5 % untuk semua tegangan uji. Sementara pada kontaminasi rendah dan sedang arus bocor yang terjadi pada isolasi polimer arester tidak. singnifikan perubahannya,Arus bocor yang dihasilkan linier dengan tingkat kontaminan pada badan arester. Secara jelas dapat disimpulkan bahwa pengaruh kontaminasi sangat signifikan dalam perubahan arus bocor. Kata Kunci : Arester tanpa sela, Arus bocor, Kontaminasi, Penuaan

    Analisa Sistem Load Frequency Control dengan Metoda Linear Quadratic Gaussian (LQG) dan Linear Quadratic Gaussian-Loop Transfer Recovery (LQG-LTR)

    Get PDF
    Artikel ini mendeskripsikan perancangan dan analisa sistem Load Frequency Control (LFC) tipe non reheat tanpa dan dengan metoda Linear Quadractic Gaussian (LQG) dan metoda Linear Quadratic Gaussian – Loop Transfer Recovery (LQG – LTR). Sistem Load Frequency Control (LFC) tipe non reheat dinyatakan dalam bentuk persamaan keadaan. Pengendali dirancang dengan metoda LQG dan metoda LQG – LTR dengan bantuan perangkat lunak Matlab serta berdasarkan kriteria perancangan tertentu. Analisa yang dilakukan meliputi analisa tanggapan peralihan, analisa tanggapan domain frekuensi untuk fungsi alih lingkar terbuka, analisa tanggapan domain frekuensi untuk fungsi alih lingkar tertutup dan analisa  kekokohan. Untuk analisa tanggapan peralihan, parameter yang diamati waktu naik, waktu puncak, waktu keadaan mantap dan nilai lewatan maksimum. Untuk analisa tanggapan domain frekuensi untuk fungsi alih lingkar terbuka, parameter yang diamati adalah margin penguatan. Untuk analisa tanggapan domain frekuensi untuk fungsi alih lingkar tertutup, parameter yang diamati adalah lebar pita. Untuk analisa kekokohan, parameter yang diamati adalah nilai puncak sensitivitas dan nilai puncak sensitivitas komplementer. Hasil perancangan memeperlihatkan bahwa dengan pengendali LQG – LTR, sistem Load Frequency Control (LFC) memenuhi kriteria perancangan. Adapun nilai parameter yang diperoleh dari tanggapan peralihan meliputi waktu naik sebesar 0.1002 detik, waktu puncak sebesar 0.5086 detik, waktu keadaan mantap sebesar 1.6343 detik dan nilai lewatan maksimum sebesar 17.9010 %. Nilai parameter yang diperoleh dari tanggapan domain frekuensi untuk fungsi alih lingkar terbuka yaitu margin penguatan sebesar tidak terhingga dan nilai parameter yang diperoleh dari tanggapan domain frkeuensi untuk fungsi alih lingkar tertutup yaitu lebar pita sebesar 19.7040 rad/detik dan nilai parameter yang diperoleh dari analisa kekokohan yaitu nilai puncak sensitivitas sebesar 1.1591 dan nilai puncak sensitivitas komplementer sebesar 0.9160
    corecore