18 research outputs found

    ANALISIS POTENSI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KRIPIK PISANG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Sentra UMKM Kripik Pisang Jalan ZA. Pagar Alam Kota Bandar Lampung)

    Get PDF
    ABSTRAK Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan bagian terpenting dalam perekonomian Indonesia dapat dikatakan telah menjadi motor penggerak terbesar perekonomian ketika krisis moneter melanda. UMKM merupakan potensi bisnis yang sangat digalakkan oleh pemerintah karena semakin banyak masyarakat berwirausaha maka semakin baik dan kokohnya perekonomian suatu daerah karena sumber daya lokal, pekerja lokal, dan pembiayaan lokal dapat terserap dan bermanfaat secara optimal. Pemerintah harus mengembangkan UMKM karena potensi yang mereka miliki dapat menciptakan kreatifitas usaha dengan memanfaatkan fasilitas yaang diberikan oleh pemerintah, potensi tersebut bisa kita lihat dengan mengunakan analisis SWOT.Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana potensi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) kripik pisang berdasarkan analisis SWOT dalam perspektif ekonomi islam dan Bagaimana prospek kelangsungan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) keripik pisang dari segi pengalaman, pelayanan serta pengetahuan. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui potensi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Kripik pisang berdasarkan analisis SWOT dalam perspektf ekonomi islam dan Untuk mengetahui prospek kelangsungan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Kripik pisang. Penelitian ini mengunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif, sumber data dipeoleh dari data primer dengan pengumpulan data mengunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner/angket populasi sebagai sampel sebanyak 32 UMKM sebagai responden. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif anakisis dengan mengunakan analisis SWOT yang terdiri dari kekuatan (Strenght), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats). Hasil penelitian dari analisis SWOT pada UMKM keripik pisang menunjukan kuadran 1 (positif, positif) yang merupakan posisi yang kuat dari faktor internal dan memiliki peluang yang bagus dari faktor eksternal. selisih antara Strenght dan Weaknesses dengan total nilai skor 1,40 dan selisih antara Opportunities dan Threats dengan total nilai skor 1,95 posisi ini menandakan bahwa memiliki konsidi usaha yang kuat dan memiliki potensi yang bagus sehingga sangat di mungkinkan untuk terus melakukan penjualan serta dapat meraih kemajuan secara maksimal Sedangkan hasil survey terkait pelayanan, pengetahuan dan pengalaman para pelaku UMKM keripik dapat di simpulkan bahwa memiliki prospek kelangsungan usaha yang baik dikarnakan beberapa dari angota UMKM sudah mulai mengandalkan kemajuan teknologi pengusaha juga memili SDM yang dapat memberikan pelayanan keapada pengunjung dengan baik dan ramah sehingga mampu memberikan kepuasan kepada pengunjung untuk berkunjung ke toko pengusaha dengan pelayanan yang maksimal maka akan membantu prospek kelangsungan usaha yang signifikan. Kata Kunci : Analisis SWOT, UMKM Keripik Pisang, Potensi, dan Prospe

    Penambahan Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L) dan Tapioka Sebagai Bahan Pengisi Pembentuk Tekstur Nugget Ikan Lele

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi terbaik tepung ubi jalar ungu dan tapioka terbaik untuk membentuk tekstur nugget ikan. Penelitian dilakukan melalui 2 tahapan yaitu proses pembuatan nugget dan pengujian nugget ikan lele dengan uji Texture Profil Analysis (TPA) menggunakan Texture analyzer meliputi Hardness, Springiness dan Cohesiveness dan pengujian susut masak produk. Nugget ikan lele dengan perbandingan terbaik kemudian dianalisa proksimat meliputi kadar air, kadar abu, kadar karbohidrat, lemak dan kadar protein. Metode yang digunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan faktor tunggal dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan yakni 6 taraf perbandingan tepung ubi jalar ungu dan tapioka % (b/b) yaitu P0 (0:100), P1(10:90), P2(20:80), P3 (30:70), P4 (40:60) dan P5 (50:50) dan. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji barlett dan tukey lalu dilanjutkan dengan uji ANOVA dan uji BNT dengan taraf 5%. Hasil analisis uji TPA menggunakan Texture analyzer yaitu diperoleh perlakuan terbaik pada perbandingan tepung ubi jalar ungu dan tapioka (40:60)% berpengaruh nyata terhadap parameter hardness, springiness dan cohesivennes  namun tidak berbedanyata pada parameter susut masak dengan nilai hardness 374,13 N, Springiness 10,05 mm dan cohesiveness 1,16 mm serta susut masak produk berkisar 1.39 -1,55 % serta analisis kandungan gizi meliputi kadar air (41,75%), kadar abu (0,27%), kadar protein (9,23%), kadar lemak (9,58%) dan kadar karbohidrat (38,14%). Berdasarkan standar mutu SNI nugget ikan 7758 :2013 bahwa produk nugget hasil subtitusi tepung ubi jalar ungu terbaik telah memenuhi standar

    The Effect of Carrot (Daucus carota) Substitution on Sensory Characteristics of Fruit Leather Janten Banana (Musa eumusa)

    Get PDF
    Fruit leather is a food product created by mashing and dehydrating fruit flesh into uniform thin sheets with unique texture and fruity flavor. This study aimed to optimize the production of high-quality fruit leather formulated with banana and carrot. The experimental design used in this study was a Complete Randomized Block Design (CRBD) with a single factor and 4 replications. Six levels of banana and carrot ratio was used in this research which were (P1) 100:0, (P2) 90:10, (P3) 80:20, (P4) 70:30, (P5) 60:40, and (P6) 50:50. Subsequently, a scoring test was conducted by 15 semi-trained individuals, followed by a hedonic test by 25 untrained panelists. To evaluate data consistency, Bartlett's test and Tuckey's test were applied, and thereafter, variance analysis was conducted to determine the effect between treatments. In cases where a significant effect was observed, further analysis was conducted utilizing the Least Significant Difference Test (LSDT) at a significant level of 5%. The results showed that the carrot concentration affected the overall sensory reception, color, and taste of the fruit leather. The most favorable outcomes were linked to the treatment involving 50% carrot substitution (P6), characterized by color, texture, aroma, taste, and overall acceptance ratings of 3.90 (brownish orange – orange), 3.30 (slightly plastic – plastic), 2.98 (dislike – neutral), 3.59 (neutral – like), and 3.77 (neutral – like), respectively

    Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kulit dan Jantung Pisang Muli (Musa Acuminata) terhadap Bakteri Escherichia coli

    Get PDF
    Daging ayam merupakan salah satu bahan pangan yang memegang peranan penting sebagai sumber protein hewani dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui adanya daya hambat ekstrak kulit dan jantung pisang muli sebagai antimikroba alami dalam menurunkan cemaran Escherichia coli, (2) menentukan konsentrasi terbaik ekstrak kulit dan jantung pisang muli sebagai antimikroba alami untuk menurunkan cemaranEscherichia coli, (3) mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak kulit dan jantung pisang muli sebagai antimikroba alami dalam penurunan cemaranEscherichia coli pada daging ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit dan jantung pisang muli memiliki daya hambat sebagai antimikroba alami dalam menurunkan cemaran bakteri Escherichia coli. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kulit pisang muli memiliki daya hambat pertumbuhan bakteri E. coli dengan diameter sebesar 6.45 mm dengan aktivitas antibakteri sedang. Penghambatan ekstrak jantung pisang muli menunjukkan mampu menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dengan diameter hambat sebesar 5.63 mm dengan kategori aktivitas antimikroba sedang. Konsentrasi terbaik ekstrak kulit dan jantung pisang muli sebagai antimikroba alami untuk menurunkan cemaran Escherichia coli yaitu masing-masing konsentrasi ekstrak 100% pada taraf nyata 5%. Ekstrak kulit dan jantung pisang muli mampu menurunkan cemaran bakteri Escherichia coli pada daging ayam dengan kategori rendah, dengan angka penurunana dari 8log1.8 menjadi 7log3.0 koloni/g (ekstrak kulit pisang) dan 8log1.6 menjadi 7log4,4 (ekstrak jantung pisang). Total penurunan mikrobia oleh ekstrak kulit dan jantung pisang hanya 1log cycle dengan kategori kativitas anti bakterinya adalah rendah

    The Effect of Work Discipline and Motivation on Teacher Performance at SMP Darussalam Cimanggis-Ciputat

    Get PDF
    In the current era of globalization, the world of education in Indonesia must be able to improve the quality of education in order to produce quality human resources, so that they are able to compete with other countries. This is to ensure that the next generation of the nation has quality and reliable human resources. In improving human resources from the education sector, teachers have a big role in the educational process, for that management must be able to create situations that can encourage a sense of belonging, security, loyalty and the role of success and motivation can simply be formulated as a condition or action. which encourages someone to do a job or activity as much as possible for employees to do and produce. The role of motivation is to intensify these desires and desires, therefore it can be concluded that efforts to increase morale and how much work discipline influences the performance of teachers at SMP Darussalam Cimanggis-Ciputat and find out how much influence motivation has on teacher performance at SMP Darussalam Cimanggis-Ciputat How big is the influence of work discipline and motivation on teacher performance at SMP Darussalam Cimanggis-Ciputat, there are ups and downs in teacher performance at SMP Darussalam Cimanggis-Ciputat. This can be assessed from the results of the teacher's performance assessment on the acquisition of the final score.Keywords: Effect of Discipline, Work and Motivation, Teacher Performance, Educatio

    Quality Changes of Button Mushrooms (Agaricus bisporus) Under Different Storage Conditions

    Get PDF
    Button mushrooms (Agaricus bisporus) have become an attractive agricultural product due to their high nutritional value and use as food. However, since it has a low shelf life, further storage condition needs to be studied. This research investigated the quality changes of button mushrooms under different storage conditions. The mushrooms were stored both in cold and room temperature. The treatments used are different packaging materials such as Styrofoam, polyethylene, and edible coating, where the unpacked mushroom is used as control. Observed parameters are sensory, water content, and weight loss. Button mushrooms with edible coating at cold and room temperature storage were determined as the best treatment that resulted in the lowest decrease in weight loss and water content. Based on this study, the recommended storage condition for button mushrooms is using edible coating in cold temperatures

    Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Carboxymethyl Cellulose (CMC) Terhadap Edible Coating Berbasis Glukomanan Umbi Porang Pada Produk Bakso Sapi

    Get PDF
    Edible coating dapat dibuat dari polisakarida pati umbi porang yang mengandung glukomanan tinggi. Glukomanan mengandung polisakarida mannan yang memiliki kemampuan membentuk lapisan film, namun masih perlu dilakukan penambahan Carboxymethyl Cellulose (CMC) agar dapat membentuk lapisan film yang lebih kokoh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Carboxymethyl Cellulose (CMC) terhadap edible coating yang diaplikasikan pada produk bakso sapi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu konsentrasi Carboxymethyl Celulose (CMC) 0, 1, 2, 3, 4, 5, dan 6%. Setiap perlakuan diulang 3 kali. Data yang diperoleh diuji kesamaan ragamnya dengan uji Bartlett dan kenambahan data diuji dengan uji Tuckey. Data kemudian dianalisis sidik ragam dan seluruh data diolah lebih lanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%. Pemilihan perlakuan terbaik menggunakan metode De Garmo berdasarkan hasil dari uji skoring, untuk selanjutnya di uji SEM. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan terbaik adalah dengan penambahan konsentrasi CMC 2% pada edible coating mendapatkan nilai pH sebesar 7.47, nilai viskositas sebesar 109,466 cP dan nilai pH bakso, tekstur bakso dan pengujian sesori mengalami penurunan selama penyimpanan suhu ruang, namun lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya

    Peningkatan umur simpan kolang-kaling dengan larutan ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmannii) dan ekstrak cengkeh (Syzygium aromaticum) sebagai bahan pengawet alami

    Get PDF
    Kolang-kaling is a half-ripe palm fruit. Its vitamins and minerals were efficacious in maintaining health. Kolang-kaling damage was characterized by a change in color to brown and a change in texture. Ingredients to maintain the quality for example cinnamon and clove extract. The purpose of this study was to determine the best concentration of cinnamon extract (0.3 %, 0.4 %, 0.5 %) and clove extract (0.4 %, 0.6 %, 0.8 %) as natural preservatives to the shelf life of kolang-kaling with optimal sensory properties. Kolang-kaling in syrup was stored at room temperature and observed the shelf life using conventional methods on days 0, 7, 14, 21, 28 and 35. Observed parameters include shelf life, pH, moisture content, protein, fat, degree of syrup brix, fierce levels, total plate numbers, and hedonic tests. Data analysis uses descriptive methods. The results showed that kolang-kaling in syrup with a concentration of 0.5 % cinnamon and 0.4 % cloves was preferred by hedonic panelists with a score of 3.05. The results of the total plate number test show the results of 3.1 x 104 colonies/gr, which means that it has not been able to meet the provisions of the Total Plate Number of SNI 01-4472-1998

    Respon Glikemik dan Aktivitas Antioksidan Nasi Yang Dimasak Menggunakan Campuran Kunyit (Curcuma longa Linn.) dan kayu Manis (Cinnammum sp)

    Get PDF
    Penurunan daya cerna pati nasi merupakan cara yang menjanjikan untuk menurunkan efek hiperglikemia nasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit (Curcuma longa Linn)  dan kayu manis (Cinnamomum sp) dapat menurunkan daya cerna pati karena kandungan senyawa penoliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari apakah kunyit, kayu manis atau kombinasinya memiliki kemampuan untuk menurunkan daya cerna pati atau meningkatkan aktivitas antioksidan nasi putih. Kombinasi 3 dan 0 g (C1), 2 dan 1 g (C2), 1 dan 2 g (C3), atau 0 dan 3 g masing-masing untuk kunyit dan kayu manis digunakan untuk memasak nasi putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kunyit dan kayu manis untuk memasak nasi tidak mempengaruhi daya cerna pati, aktivitas antioksidan, dan kadar total penolik nasi tetapi mempengaruhi penerimaan konsumen terhadap nasi. Formula terbaik adalah kombinasi antara 2 g kunyit dan 1 g kayu manis (C2) dimana nasi yang dimasak dengan tambahan campuran ini memiliki karakteristik sebagai berikut: tingkat hidrolisis pati 3,99 kali, aktivitas antioksidan 42.,03%, kadar total penol 117.,18 ppm (GAE), dan oleh konsumen dianggap layak sebagai makanan pokok. Kesimpulannya adalah nasi yang dimasak dengan formula C2 memiliki respon glikemik yang tidak berbeda dengan nasi biasa.Glycemic Response and Antioxidant Activity of Raice Cooked with Combination of Turmeric (Curcuma longa Linn.) and Cinnamon (Cinnamomum sp). AbstractReducing of starch digestibility of the rice is one of promising strategies to reduce hyperglycemic effect of the rice. Some research indicate turmeric (Curcuma longa Linn) and cinnamon (Cinnamomum sp) reduced starch digestibility due to their phenolic content. This research was aimed to study whether turmeric, cinnamon and their combination have potentiality to reduce starch digestibility or increase antioxidant activity of white rice. Combination of 3 and 0 g (C1), 2 and 1 g (C2), 1 and 2 g (C3), 0 and 3 g turmeric and cinnamon were used for cooking white rice. The results showed that the addition of turmeric and cinnamon for cooking of rice had no effect on the level of starch hydrolysis, antioxidant activity and phenolic content of rice but significantly affected the consumer acceptance of the rice. The best formula was combination of 2 g of turmeric and 1 g of cinnamon (C2) where the rice cooked by adding this formula had characteristics as follows= starch hydrolysis level was 3,.989 fold, antioxidant activity was 42.03%, total phenol was 117.18 ppm (GAE). Consumers considered that the rice was suitable for staple food. However, no. difference on the glycemic respons was found. As conclusion, addition of turmeric, cinnamon or their combination for cooking of rice was unable to decrease starch digestibility and increase antioxidant activity of the rice.•••

    Analisis Kualitas Pelayanan dan Strategi Pengembangan Wisata Edukasi Sentulfresh Indonesia

    Get PDF
    Sentulfresh Indonesia Educational Tour can not avoid the effects of tight business competition, so it needs to improve the services quality continuously. The purpose of this research was to analyse level of services visitor satisfaction educational tour, and to formulate development strategies to increase the visitor satisfaction. This research was a descriptive study with qualitative and quantitative data. Qualitative data were obtained by in-depth interviews, whereas quantitative data were acquired using questionnaires of development strategic and level of service to analyzed by Servqual method. The internal and external environments were analyzed, followed by SWOT  analysis. The result was used as data to formulate strategies followed by QSP) test to sequence priorities of the chosen strategies as strategy development of educational tour of Sentulfresh Indonesia. The result stated that the quality of service at the educational tour of Sentulfresh Indonesia has not meet the needs and desires of visitor. Based on SWOT analysis shows that the  score of IFE was 2.743 and EFE was 2.430. The priority of alternative strategies based on QSPM test was Realizing the development of facilities on remaining land accompanied by repair and improvements to existing facilities (TAS = 6.620)
    corecore