Fault Detection in Three-phase Induction Motor based on Data Acquisition and ANN based Data Processing

The main objective of this paper is to investigate how a failure in the functioning of a normal electrical system represented by a three-phase asynchronous motor will modify the voltages and currents present in the system and if it is possible to design a system that is able to automatically detect the fault, based on the use of modern data acquisition system and powerful computer processing capabilities. The detection of faulty signals is realised using Feedforward Artificial Neural Networks

IoT Devices Signals Processing based on Multi-dimensional Shepard Local Approximation Operators in Riesz MV-algebras

In this article we continue the study started in [8] to use Riesz MValgebras for IoT devices signals processing. The Shepard local approximation operators introduced in [8] were defines such that to approximate single variable functions. In real industrial usage, the signals coming from IoT devices may be influenced by mode than a parameter, and thus we introduce generalized Shepard local approximation operators that can approximate multi-dimensional functions and some numerical experiments are considered

“ PERENCANAAN GEDUNG KEJAKSAAN TINGGI DIY DENGAN STRUKTUR 5 LANTAI DAN 1 BASEMEN ”

Kerusakan bangunan-bangunan akibat gempa yang melanda Yogyakarta tahun 2006 yang lalu menghancurkan beberapa bangunan yang menunjang aktivitas di kota ini. Hal ini mengakibatkan kinerja dibeberapa sektor pemerintahan terganggu, salah satunya Kejaksaan Tinggi Propinsi Daerah Istimewa Yoyakarta (D.I.Y). Hal ini sangat mendapat perhatian dari pemerintah dengan dikeluarkannya kebijakan-kebijakan untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam rangka menindak lanjuti kebijakan pemerintah untuk merenovasi dan membangun kota pasca gempa, dilakukan pembangunan gedung Kejaksaan Tinggi Propinsi Daerah Istimewa Yoyakarta (D.I.Y). Gedung Kejaksaan Tinggi ini adalah salah satu bangunan yang mengalami kerusakan serius akibat gempa sehingga harus mengubah struktur secara keseluruhan. Pembangunan gedung ini teteap pada lokasi semula karena kapasitas lahan yang tersedia masih memungkinkan untuk pembanguan gedung baru. Alasan lain penempatan bangunan gedung pada lokasi semula adalah tataguna lahan yang sudah baik sehingga akses ke instasi terkait mudah