9 research outputs found

    KEPUASAN KERJA DAN LOYALITAS KERJA PADA GURU HONORER SMA SWASTA BUKITTINGGI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan kepuasan kerja dengan loyalitas kerja pada guru honorer SMA Swasta Bukittinggi. Desain penelitian yang digunakan kuantitatif korelasional dengan populasi Guru honorer SMA Swasta Bukittinggi. Sampel penelitian berjumlah 60 orang yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala kepuasan kerja yang berjumlah 36 butir pertanyaan dan skala loyalitas kerja yang berjumlah 31 butir yang disusun berdasarkan skala likert. Teknik analisis data yang digunaka adalah uji korelasi. Hasil dari uji korelasi p = 0,674 (p<0,01) yang berarti terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kepuasan kerja dengan loyalitas kerja pada guru honorer SMA Swasta Bukittinggi

    Kejenuhan Kerja (Burnout) Pada Guru Sekolah di Kota Solok

    Get PDF
    Arah penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh burnout pada guru di Kota Solok. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuisioner terbuka kepada masing-masing responden. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Alat ukur yang digunakan yaitu skala Maslach Burnout Inventory (MBI). Subjek penelitian yaitu 50 orang guru di Kota Solok, teknik yang digunakan adalah purposive sampling yang artinya setiap subjek harus berdasarkan kriteria tertentu.Data diolah dengan bantuan program SPSS 22 for windows. Hasil yang didapatkan burnout memiliki pengaruh sebesar 78 % dengan kategori tinggi

    KECENDERUNGAN KORBAN PELECEHAN SEKSUAL DI TEMPAT KERJA DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN PADA WANITA MINANG: TYPES OF PERSONALITY AND TENDENCY TO BE VICTIMS OF SEXUAL HARASSMENT IN THE WORKPLACE

    Get PDF
    Introduction Types of personality and tendency to be victims of sexual harassment in the workplace. The purpose of this research is to see the tendency of the victims of sexual harassment towards women workers in terms of personality types in West Sumatra. Method This research is a comparative quantitative type and analyzes using statistical techniques of non-parametric difference test. The population of this research is Minang ethnic women who work in West Sumatra and experience sexual harassment at work, using snowball sampling techniques. The research instrument uses the sexual harassment scale and Myers Brigss Type Inventory. Results Based on the results, the value of Sig = 0.052 (Sig &lt;0.05), it means that there is no significant difference in the level of sexual harassment experienced by Minang ethnic women in the workplace in terms of their personality types. The result also shows that the majority of ethnic Minang women in this research experienced sexual harassment in the workplace in the medium category. Conclusion and Recommendation Based on the results of research and hypothesis, it can be concluded The level of sexual harassment in the workplace experienced by Minang ethnic women is in the medium category, and There is no level of sexual harassment in the workplace experienced by Minang ethnic women based on their personalities. Minang ethnic women are suggested to be more careful in establishing relationships at work, as well as increase their knowledge about forms of sexual harassment and ways to minimize it. The workplace owners are expected to have clear and firm regulations on sexual harassment behavior in the working area. The next reseach is suggested to continue research related to the theme of sexual harassment in Minang ethnic women by using other variables which are assumed to be related to sexual harassment behavior. ABSTRAK Pendahuluan Tipe kepribadian dan kecenderungan menjadi korban pelecehan seksual di tempat kerja pada wanita etnis Minang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kecendrungan menjadi korban pelecehan seksual pada wanita bekerja ditinjau dari tipe kepribadian di Sumatera Barat. Metode Penelitian ini berjenis kuantitatif komparatif dan dianalisa menggunakan teknik statistika uji beda non-parametric. Populasi penelitian ini adalah wanita etnis Minang yang bekerja di Sumatera Barat yang mengalami pelecehan seksual di tempat kerja, dengan teknik pengambilan sampel snowball. Instrumen penelitian yang digunakan skala sexual harassement dan Myers Brigss Type Inventory. Hasil Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai Sig =0,052 (Sig&lt;0,05), artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat pelecehan seksual yang dialami wanita etnis Minang di tempat kerja ditinjau dari tipe kepribadiannya. Kesimpulan dan Saran&nbsp;Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat pelecehan seksual di tempat kerja yang dialami wanita etnis Minang berada pada kategori sedang, dan tidak terdapat tingkat pelecehan seksual di tempat kerja yang dialami wanita etnis Minang berdasarkan tipologi kepribadian yang dimiliki. Bagi wanita etnis Minang disarankan untuk dapat lebih meningkatkan kehati-hatiannya dalam menjalin relasi di tempat kerja, serta meningkatkan wawasan mengenai bentuk-bentuk pelecehan seksual dan cara untuk meminimalisir hal itu terjadi pada diri sendiri. Kata kunci : Pelecehan seksual, wanita bekerja, etnis Minang, tipe kepribadian Myers Brigg

    Hubungan Regulasi Diri dengan Pembelian Impulsif Remaja Putri Bukittinggi Terhadap Produk Pakaian

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan hubungan regulasi diri dengan pembelian impulsif remaja putri bukittinggi terhadap produk pakaian. Desain penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu remaja akhir putri di Kota Bukittinggi. Teknik pengumpulan sampel yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 100 orang. Penelitian ini menggunakan skala regulasi diri yang berjumlah 48 butir pernyataan dan skala pembelian impulsif yang berjumlah 17 butir pernyatan. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik correlation coefisien.Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara Regulasi Diri dengan Pembelian Impulsif remaja putriBukittinggi dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0.257, p=0.010. Artinya semakin tinggi regulasi diri remaja putri Bukittinggi maka semakin rendah pembelian impulsif terhadap produk pakaian

    Kontribusi Self-Efficacy terhadap Resiliensi pada Pengusaha Coffee Shop Saat Masa Pandemi Covid-19 di Kota Padang

    No full text
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana self-efficacy mempengaruhi resiliensi pemilik coffe shop di masa pandemi di Kota Padang. Penelitian korelasional kuantitatif adalah metode penelitian di bidang ini. Selama wabah Covid-19 di Kota Padang, pengambilan sampel difokuskan pada purposive sampling dengan total 39 pemilik coffe shop. Skala penelitian menggunakan skala Resiliensi Hamidi (2017) berdasarkan dimensi Resiliensi oleh Connor &amp; Davidson (2013) skala Self-efficacy &nbsp;menggunakan skala &nbsp;Sari (2018) berdasarkan aspek-aspek dari Bandura (1997). Untuk menguji hipotesis penelitian dilakukan uji analisis regresi sederhana. Temuan penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy membantu pemilik coffe shop di Kota Padang menjadi resiliensi selama pandemi, dengan interpretasi bahwa setiap peningkatan coffe shop akan menghasilkan tambahan peningkatan resiliensi sebesar 0,211

    Hubungan Antara Work Family Conflict terhadap Kepuasan Kerja Pada Ibu Pekerja di Kota Padang

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara work family conflict terhadap kepuasan kerja pada ibu pekerja di Kota Padang. Metode penelitian kuantitatif yang digunakan peneliti, teknik pengumpulan data dengan skala likert. Responden dalam penelitian ini sebanyak 80 orang yang diperoleh melalui teknik accidental sampling. Analisis penelitian menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian bahwa terdapat hubungan negatif yang rendah antara work family conflict terhadap kepuasan kerja pada ibu pekerja di Kota Padang dengan nilai r= -0,064 dengan signifikansi p = 0,574

    Perbedaan Quarter-life Crisis pada Mahasiswa Tingkat Akhir Ditinjau dari Identity Exploration

    No full text
    Quarter-life crisis merupakan krisis yang dialami oleh individu dalam masa peralihan perkembangan dari remaja menuju dewasa atau biasa dikenal dengan istilah emerging adulthood. Mahasiswa tingkat akhir merupakan individu yang termasuk dalam kategori usia pada masa perkembangan emerging adulthood. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat quarter-life crisis yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir yang ditinjau dari identity exploration. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode komparatif. Penelitian yang menggunakan metode purposive sampling dengan 100 responden mahasiswa tingkat akhir di Universitas Negeri Padang. Pengumpulan data quarter-life crisis menggunakan alat ukur modifikasi dari penelitian Sumartha dengan nilai validitas dalam rentang 0,321 – 0,522 dan nilai reliabilitas 0,812 (? Cronbach). Analisis data menggunakan Independent Sample T-Test yang mendapatkan nilai t sebesar 0,011 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat quarter-life crisis mahasiswa tingkat akhir antara yang memilih untuk bekerja atau menikah

    Perbedaan Kepuasan Pelanggan Angkutan Kota dan Ojek Online di Kota Bukittinggi

    No full text
    Perbedaan Kepuasan Pelanggan Angkutan Kota dan Ojek Online di Kota Bukittinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kepuasan pelanggan pada pengguna jasa angkutan kota dan ojek online yang berada di kota Bukittinggi. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian metode kuantitatif komparatif. Subjek penelitian berjumlah 60 orang yamg mana sebanyak 30 orang subjek pengguna angkutan kota dan 30 subjek pengguna ojek online yang didapatkan melalui teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data berupa skala kepuasan pelanggan yang disusun berdasarkan aspek dari Kotler (2002). Skala kepuasan pelanggan terdiri dari 27 aitem dengan indeks daya diskriminasi&nbsp; 0.312 sampai 0.543 dan nilai koefisien reliabilitas 0.862. Data diolah dengan menggunakan teknik t-test. Hasil penelitian didapatkan nilai signifikansi 0.452 yang mana nilai signifikasi lebih tinggi dari 0.05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kepuasan pelanggan angkutan kota dan ojek online di kota Bukittinggi
    corecore