19 research outputs found

    PENGARUH PENERAPAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI STRUKTUR ATOM

    Get PDF
    ABSTRAK Nikmatus Sa’adah, (2019): Pengaruh Penerapan Model Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Berkomunikasi dan Hasil Belajar Siswa Materi Struktur Atom Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembelajaran kimia di SMA Negeri 12 Pekanbaru selama ini masih didominasi oleh metode diskusi dan tanya jawab, serta rendahnya nilai siswa pada materi Struktur Atom pada tahun pelajaran 2018/2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model Two Stay Two Stray terhadap keterampilan berkomunikasi dan hasil belajar siswa pada materi struktur atom. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasy Eksperimen. Desain penelitiannya adalah “True-Eksperimental Pretest Postest Control-Group Design” dengan pemilihan sampel secara “random sampling”. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIPA 2 sebagai kelas kontrol dan kelas X MIPA 5 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen tes hasil belajar dan angket yang didukung oleh lembar observasi serta dokumentasi. Hasil penelitian hasil belajar yaitu diperoleh nilai thitung = 3,41 dan ttabel = 2,00 dan menunjukkan thitung > ttabel, hal ini menunjukkan adanya pengaruh terhadap hasil belajar dengan pengaruh sebesar 14,2%. Hasil penelitian keterampilan komunikasi yaitu diperoleh nilai thitung = 2,95 dan ttabel = 2,00 dan menunjukkan thitung > ttabel, hal ini menunjukkan adanya pengaruh terhadap keterampilan berkomunikasi dengan pengaruh sebesar 11%. Kata Kunci: Model Two Stay Two Stray, Keterampilan Berkomunikasi, Hasil Belajar, Struktur Atom

    Effects of nano-hydroxyapatite paste on enamel microporosity after bleaching treatment

    Get PDF
    Bleaching or teeth whitening is a popular dental conservative treatment to enhance aesthetics. Bleaching treatment in many cases has successfully improved aesthetics but still remains the side effects. It can cause some changes in enamel structure leading to demineralization characterized by the emergence of microporosity on the enamel surface. Nano-hydroxyapatite is potential to re-mineralize earlyenamel lesions. This study aims to identify the effect of nano-hydroxyapatite on enamel microporosity after bleaching treatment. Twelve rabbits were randomly divided into two groups. The control and treatment group administered a placebo and nano-hydroxyapatite paste respectively, for 7 days after bleaching treatment. Once the treatment was completed, the rabbit was sacrificed, the jaw was decapitated, upper and lower incisors of the rabbit were separated from the jaw. Subsequently, the sample preparation wasconducted for examination of enamel microporosity depth by using scanning electron microscope. The results showed the control group had more microporositycompared to the treatment group. The independent t-test result showed that enamel microporosityhad a significant value of 0.003 (p <0.05) meaning that enamel microporosity between both groups had a significant difference. The conclusion of this study was administration of nan-hydroxyapatite paste reduced enamel microporosityin the administration of nano-hydroxyapatite pastes compared to the placebo pastes after bleaching treatment

    KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) MASKER DITINJAU DARI PENGETAHUAN DAN SIKAP PEKERJA

    Get PDF
    Pertambangan batu pasir di Daerah Gunung Maddah Kabupaten Sampang, merupakan industri informal dengan risiko yang besar untuk mengalami penimbunan debu pada saluran pernapasan dan menyebabkan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Disamping perusahaan tidak menyediakan APD masker, permasalahan tersebut disebabkan kurangnya pengetahuan dan sikap pekerja terkait penggunaan APD masker di pertambangan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan penggunaan APD masker pada pekerja tambang batu pasir PT. Sirtu Emas Kabupaten Sampang. Jenis penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebesar 56 pekerja tambang dengan tekhnik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan p value = 0,004 untuk hubungan pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan APD Masker dan p value = 0,034 untuk hubungan sikap dengan kepatuhan penggunaan APD Masker. Kesimpulan yang diperoleh yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan penggunaan APD masker. Semakin baik pengetahuan dan sikap yang dimiliki pekerja, maka pekerja semakin patuh dalam penggunaan APD Masker. Saran yang dapat diberikan adalah perlunya pengawasan penggunaan APD di lingkungan kerja dan pemberian informasi secara masif pada para pekerja

    EDUKASI CARA PENGUKURAN BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN DALAM PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA

    Get PDF
    Latar Belakang: Masalah stunting menjadi perhatian penting semua pihak di Pamekasan. Tahun 2018 tidak ditemukan kasus stunting di Desa Murtajih Pamekasan, namun tahun 2019 terdapat kasus 5 anak yang mengalami stunting. Stunting merupakan permasalahan status gizi dengan indikator tinggi badan yang tidak mencapai ukuran normal pada usianya. Kader menjadi salah satu penyebab kesalahan dalam perilaku pengukuran status gizi maupun dalam validitas pembacaan hasil pengukuran. Tujuan: Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan kader dalam pengukuran status gizi bayi dan balita. Metode: Metode yang digunakan yaitu observasi, penyuluhan, praktik pemberdayaan kader dan pengukuran pengetahuan serta keterampilan kader. Hasil: Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan kemampuan dan pengetahuan kader yang signfikan dalam pengukuran status gizi pada bayi dan balita setelah dilakukan penyuluhan dan praktik pengukuran penimbangan berat badan dan tinggi badan (Sig = 0,001). Mayoritas kader mengalami peningkatan kemampuan (83,3%). Kesimpulan: Kesimpulan yang dapat dipetik yaitu semakin baik pengetahuan kader, maka semakin baik pemahamannya dalam menilai pertumbuhan bayi dan balita. Pengetahuan sangat penting dalam memberikan pengaruh terhadap sikap dan tingkah laku kader pada pelayanan Posyandu. Keaktifan kader dalam Posyandu dapat meningkatkan keterampilan

    Edukasi Cara Pengukuran Berat Badan Dan Tinggi Badan Dalam Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi Dan Balita

    Get PDF
    Latar Belakang: Masalah stunting menjadi perhatian penting semua pihak di Pamekasan. Tahun 2018 tidak ditemukan kasus stunting di Desa Murtajih Pamekasan, namun tahun 2019 terdapat kasus 5 anak yang mengalami stunting. Stunting merupakan permasalahan status gizi dengan indikator tinggi badan yang tidak mencapai ukuran normal pada usianya. Kader menjadi salah satu penyebab kesalahan dalam perilaku pengukuran status gizi maupun dalam validitas pembacaan hasil pengukuran. Tujuan: Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan kader dalam pengukuran status gizi bayi dan balita. Metode: Metode yang digunakan yaitu observasi, penyuluhan, praktik pemberdayaan kader dan pengukuran pengetahuan serta keterampilan kader. Hasil: Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan kemampuan dan pengetahuan kader yang signfikan dalam pengukuran status gizi pada bayi dan balita setelah dilakukan penyuluhan dan praktik pengukuran penimbangan berat badan dan tinggi badan (Sig = 0,001). Mayoritas kader mengalami peningkatan kemampuan (83,3%). Kesimpulan: Kesimpulan yang dapat dipetik yaitu semakin baik pengetahuan kader, maka semakin baik pemahamannya dalam menilai pertumbuhan bayi dan balita. Pengetahuan sangat penting dalam memberikan pengaruh terhadap sikap dan tingkah laku kader pada pelayanan Posyandu. Keaktifan kader dalam Posyandu dapat meningkatkan keterampilan

    Efforts to Increase Interest in Using Company Guaranteed Patients by Approaching Customer Relations Management

    Get PDF
    Introduction: Customer relationship management (CRM) is a strategy hospitals can use to realize patient-centered care. The study was based on the low interest in inpatient visits by company guarantees, where only 11.4% of employees used inpatient facilities at Ciputra Mitra Hospital (CMH). This study aimed to develop an effort to increase inpatient visits by company guarantees at CMH Banjarmasin. Methods: This study was conducted on 95 respondents from company customers. Of the 95 customers, they are divided into actual customers, namely those who have used inpatient services, as many as 58 people and potential customers who have not utilized as many as 37 people. The data is processed by classifying some between actual and potential customers and processed descriptively from several variables, including Satisfaction, Interact and Loyalty. Results: This study informs that the low interest in visiting is strongly influenced by customer knowledge regarding the company's cooperation with hospitals and services following customer needs. The actual customer differentiation is mostly just first-timers and repeat customers, while the rest are prospects who have not taken advantage of the services at CMH. The interaction of the hospital with partner company customers at CMH influences satisfaction with a significance of <0.001, while the resulting patient satisfaction influences loyalty with a significance of <0.001, thereby increasing customer loyalty. Conclusion: Based on this study, most customers were prospective customers who had never used inpatient services. The service experience felt by customers is the same as other customers, while customer loyalty to CMH is higher than customer loyalty to other hospitals

    Sosialisasi Pengelolaan Sampah Melalui Pemberdayaan Peran Ibu-Ibu PKK Di Desa Murtajih Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan

    Get PDF
    Until now Murtajih village does not yet have a communal landfill. Waste disposal is carried out in open land by being piled or burned because the community is not accustomed to sorting garbage. Therefore, socialization about waste management is needed to reduce the amount of waste, increase creativity and public welfare. The expected outcome is to increase community understanding and creative ideas emerge in creating economically valuable waste products. Service starts by surveying the target group, preparing infrastructure and infrastructure, action and evaluation. The action reviews the community's initial knowledge, dissemination of waste management through PowerPoint media, videos and simulations of waste bank management, and understanding of community knowledge after the intervention. Final evaluation by comparing the value of pretest and posttest using the Wilcoxon-test. The socialization was carried out with counselling on the target to increase public understanding and concern in waste management. Socialization was given through exposure material, video management and waste management practices targeting PKK mothers. Early identification shows that community knowledge is still not good, whereas after socialization it has become better. The community has the initiative to make a garbage bank administrator. This activity indicates the importance of socialization in increasing public knowledge and awareness of waste management

    Tingkat Pemahaman Ibu Pada Perawatan Gigi Anak Pada Komunitas Kelompok Mom And Me RS Islam Surabaya

    Get PDF
    Berdasarkan data Riskesdas 2018, menunjukan 93% anak usia dini mengalami gigi berlubang. Beberapa penelitian menujukkan pentingnya pemahaman orang tua terhadap pengetahuan tentang perawatan gigi pada anak. Pengabdian masyaakat ini (1) Membuat leaflet terkait perawatan gigi anak sebagai bahan edukasi kepada masyarakat, (2) Menyelenggarakan kuliah Whatsup Grup (WAG) tentang perawatan gigi anak, (3) Membuat video edukasi terkait perawatan gigi anak sebagai bahan edukasi kepada masyarakat, (4) Melakukan edukasi melalui Youtube Chanel tentang perawatan gigi anak.dari pelaksanaan dapat disimpulkan Leaflet yang sudah dibuat sangat memberikan manfaat kepada semua pengunjung poli gigi RS Islam Surabaya meningkatkan pengetahuan para ibu untuk pentingnya menjaga kesehatan gigi anak. Kuliah WAG yang diadakan mampu meningkatkan pengetahuan ibu dan ayah peserta dengan kenaikan pengetahuan sebesar 23,71 %. Bagi ayah / ibu yang belum berkesempatan mengikuti kuliah WAG bisa berkesempatan untuk melihat youtube chanel RS Islam Surabaya dengan tema tingkat pemahaman ibu terhadap pemahaman perawatan kesehatan gigi anak

    Relationship Between Demographics And Patient Infographics Of Company Guarantees On Utilization Of Inpatient Services

    Get PDF
    Introduction: Based on the low interest in inpatient visits by company insurance, only 11.4% of employees utilize inpatient facilities at CMH. This study aimed to find the relationship between demographics and infographics of company insurance patients on the use of inpatient services. Methods: This study was conducted on 95 respondents from a customer's company. Ninety-five customers are divided into actual customers who have used inpatient services (58 people) and potential customers who have not utilized (37 people). The data is processed by grouping some between actual and potential customers and processed descriptively using a chi-square of several variables, including demographics and infographics. Results: This study informs that the distance from home and the length of time known to the hospital did not affect inpatient care. At the same time, knowledge of cooperation and socialization of HRD influences the utilization of inpatient services. Repeated socialization and the hospital's proximity to HRD can cause more patients to visit and take advantage of inpatient services Conclusion: In carrying out inpatient services, the company's role as a guarantor is very decisive in directing customers to CMH. Utilization of inpatient services is not influenced by distance from home and length of time with CMH but by customer knowledge regarding collaboration with CMH and socialization by HRD
    corecore