31 research outputs found

    Deskripsi Karya Seni Monumental Balinese Lamak

    Get PDF
    Abstrak ‘Balinese Lamak’ merupakan karya seni Prasi, dimana sumber ide berasal dari Lamak yang digunakan sebagai sarana upacara. Diletakkan ditengah – tengah pelinggih berfungsi sebagai altar. Kehadiran segenap simbol pada karya ‘Balinese Lamak’ merupakan penggambaran alam semesta dengan tiga tingkatan terdiri dari alam bawah (pertiwi), tengah dan atas (Bhur, Bwah dan Swahloka). Mengandung makna sebagai wujud syukur atas anugrah keindahan yang telah Tuhan ciptakan bagi kehidupan umat manusia. Wujud syukur tersebut hendaknya diwujudkan melalui tindakan positif dengan senantiasa menjaga alam agar roda kehidupan dapat berjalan seimbang dan harmonis. Kata Kunci : Balinese Lamak, Seni Pras

    Warna

    Get PDF
    Pemilihan warna adalah merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menentukan respon dari calon pemakai. Warna adalah hal yang pertama dilihat oleh seseorang (terutama warna background). Warna akan membuat kesan atau mood untuk keseluruhan gambar atau grafis, warna meruapkan unsur penting dalam grafis karena dapat memberikan dampak psikologis kepada orang yang melihat. Warna mampu memberikan sugesti yang mendalam kepada manusia. Dalam komunikasi grafis penggunaan warna perlu disusun dan ditata secara tepat sehingga menimbulkan suasana mempengaruhi luas kehidupan manusia sekaligus sebagai lambang psikologis. Warna juga bersifat case sensitif meskipun secara universal penggunaan warna – warna dibidang komunikasi grafis telah diakui namun warna erat kaitannya dengan latar belakang budaya sebuah bangsa atau komunitas tertentu yang mungkin memberikan penilaian berbeda untuk penggunaan warna – warna yang berbeda. Sebagai contoh, warna merah jangan digunakan untuk kemasan produk yang dijual di saudi Arabia karena nilai budaya setempat meyakini bahwa warna merah adalah haram karena identik dengan darah

    SAY IT WITH FLOWER

    Get PDF
    Abstrak Keindahan alam sebagai hasil karya ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dapat diabadikan melalui karya fotografi dengan memanfaatkan teknik DOF (Depth of Field) yang menghasilkan karya foto dengan latar belakang obyek blur dan fokus pada obyek utama. Melalui karya fotografi ungkapan keindahan alam dengan berbagai makna yang terkandung didalamnya dapat diinterpretasikan melalui berbagai bahasa ungkap. Obyek utama karya fotografi dengan judul “Say it With Flower” adalah bunga Anggrek berwarna merah muda dimaknai sebagai kasih sayang murni. Sebagai sebuah ungkapan kekaguman akan keajaiban dan keindahan alam hasil karya ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Rasa kagum akan keindahan hasil karya ciptaanNya, dapat dijadikan sebagai bahasa ungkap kepada orang – orang terkasih. Melalui perpaduan warna yang selaras dapat membangkitkan respon psikologis yang membahagiakan, kedamaian dan ketenangan. Kata kunci : Fotografi, Teknik DOF, “Say it With Flower

    KONSEP KREATIF PERANCANGAN KEMASAN SEBAGAI MEDIA PROMOSI COKELAT BALI

    Get PDF
    Abstrak Cokelat Bali sebagai sebuah produk hasil produksi sektor IKM (Industri Kecil Menengah), memerlukan media promosi untuk mempertahankan eksistensinya sebagai produk kuliner oleh – oleh khas Bali kepada wisatawan. Untuk itu diperlukan perancangan kemasan sebagai media promosi melalui konsep kreatif yang merupakan tahap pengembangan strategi media dan strategi kreatif sebagai media penyampaian pesan kepada target audience, agar pesan dapat mengena di hati TA. Konsep kreatif dalam perancangan ini adalah “Balinese Chocolate”, dengan berpijak pada metode what to say dan how to say. What to Say dalam perancangan ini, bertujuan untuk memperkenalkan dan memposisikan produk cokelat Bali merek “MANIC” dengan 5 rasa baru yang ditawarkan diantaranya; coklat dengan rasa cabe, jeruk, macadamia, gula aren, dan coklat hitam 55%, kepada TA sebagai oleh – oleh. Metode How to Say merupakan strategi kreatif dalam menyampaikan pesan kepada target audience dengan memodifikasi pesan general menjadi pesan kreatif agar pesan dapat dengan efektif tersampaikan kepada TA. Konsep ini kemudian menjadi acuan dalam setiap proses perancangan mulai dari logo sebagai identitas merek, kemasan, dan media promosi ditempat penjualan. Kata kunci : Cokelat Bali, Konsep kreatif, Media promosi

    TIPOGRAFI DALAM LAYOUT

    Get PDF
    Selain peranya sebagai penyampai pesan komunikasi, huruf mempunyai dampak pada ruang dalam suatu layout dua dimensi. Dalam menentukan jenis huruf dan ukuran yang cocok, perlu memahami beberapa hal berikut: Jenis huruf yang berbeda mempunyai ukuran yang berbeda walaupun menggunakan satuan ukuran yang sama (point). Walaupun sudah disamakan ketinggian hurufnya dari baseline sampai capline secara manual (Tidak lagi menggunakan satuan point huruf masing – masing), namun secara optis tidak sama tinggi. Ini disebabkan beberapa faktor, antara lain: x-height yang berbeda, beda tebal tipis (stem stroke & hairline stroke), Pengaruh optis dari serif (kait pada huruf) dan lain – lain

    IDENTITAS BUDAYA LOKAL PADA DESAIN KEMASAN OLEH – OLEH KOPI BALI

    Get PDF
    Abscract Design packaging with a local culture very popular by travelers but still needs to develop, because Bali having variousity cultural heritage which is not widely introduced. Norms in packaging and design of graphic aspects packaging still not uncultivated maximally. The focus of this research is identify a local culture that are found on design packaging Bali coffee, that is based on the principles of visual communication design by a method of descriptive-qualitative. This research result indicates that a local culture the most dominant highlighted as packaging identity are, local art, architectural and ritual ceremony with various appearance styles of design. This research result can be used as a reference for small and medium enterprises sector of industry in designing the attractiveness design of souvenirs packaging, by displaying cultural identity local--a so as to have the difference with other products of a kind. Packaging design is able to present the various identity of the Bali culture through various creative concept of packaging design. So that, the products of small and medium enterprises able to compete with the competitors that has been popular Key Words : Culture Identity, Packaging Design, Bali Coffe Abstrak Desain kemasan dengan identitas budaya lokal sangat diminati oleh wisatawan akan tetapi masih perlu dikembangkan, karena Bali memiliki keaneka ragaman warisan budaya adiluhung yang belum banyak diperkenalkan. Kaidah – kaidah dalam pengemasan dan perancangan aspek – aspek grafis kemasan masih belum digarap secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai identitas budaya lokal sebagai daya tarik pada desain kemasan oleh - oleh kopi Bali yang dijual di pasar oleh - oleh. Fokus penelitian ini adalah mengidentifikasi identitas budaya lokal yang terdapat pada desain kemasan oleh – oleh kopi Bali berdasarkan prinsip desain komunikasi visual dengan metode deskriftif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa identitas budaya lokal yang paling dominan ditonjolkan sebagai identitas kemasan oleh – oleh kopi Bali adalah kesenian, arsitektur dan upacara ritual dengan tampilan kemasan yang bervariasi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan pijakan bagi sektor IKM dalam merancang daya tarik desain kemasan dengan menampilkan identitas budaya lokal, agar memiliki perbedaan dengan produk lain sejenis. Sehingga identitas budaya lokal Bali yang beraneka ragam dapat dihadirkan dengan konsep berbeda dan produk IKM mampu bersaing dengan produk kompetitor yang telah memiliki nama dibenak konsumen. Kata kunci : Identitas Budaya, Desain Kemasan, Kopi Bal

    ELEMEN VISUAL KEMASAN SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI PRODUK

    Get PDF
    One domain of visual communication design that can be used as a medium of communication of information in addition serves to protect the product is packaging. As a medium of communication and information, packaging is often referred to as the silent sales-man or girl, because packaging can represent, demonstrate the quality of the product without the presence of servants.In order to communicate product to the target audience required of visual element product packaging as a communication strategy. Visual elements consist of a logo to indicate the identity of the brand, the form of packaging, typography, color, and illustrations. The elements are arranged based on the principles of layout. Visual elements of the packaging are a symbol that communicates product attributes, benefits, values, culture and personality

    REPRESENTASI MOTIF POLENG PADA DESAIN KEMASAN ‘AWANI’ (KAJIAN SEMIOTIKA)

    Get PDF
    Packaging as a medium of communication and information products is characterized by the presence of visual elements of packaging that is capable to build the image of the product in the minds of target consumers. Packaging of visual element consists a logo as the brand and PDP (Main Display Panel) consists of typefaces, colors, shapes, and layout (layout). Communication and information the product presented through packaging visual elements can be creating identity of product in the minds of consumers. Design packaging serves to differentiate one product with another similar product on the market. 'Awani' is a brand of culinary product is offered as typical Balinese souvenirs to tourists. Packaging using the motif Poleng as visual appeal of the packaging elements. This motif is used as a tool to communicate the image of the product 'Awani' in the minds of target consumers. The purpose of this study was to determine the forms of representation of motive poleng as the Awani’s creative packaging design concept and, to know the implied meaning of representation Poleng motif on Awani’s packaging design. The first step is to classify and identify the visual elements in packaging design and then analyze the forms of representation poleng motif in the visual elements of ‘Awani’ packaging. The next stage of analyzing the meaning representation Poleng motif is using qualitative descriptive methods with interpretive semiotic approach. Semiotic approach is to examine the text for the sign and its meaning interpreted through code (decoding) and the sign behind the text. Contribution of this study is to provide theoretical knowledge about the relationship between design concepts in the determination of visual elements in forming the image of product packaging. So it can be a reference for the small industrial sector in communicating the product's image through the minds of the target consumer packaging design

    Prosiding: PENGEMBANGAN DIRI ANAK AUTISTIK MELALUI PEMBELAJARAN SENI LUKIS MEDIA BAJU KAOS DI RUMAH BELAJAR AUTIS SARWAHITA PEGUYANGAN, DENPASAR

    Get PDF
    Autistic children are often isolated by the environment in which they grow. It might be due to environmental and the community ignorance that children with autism can grow independently. Sarwahita Autistic Learning House (RBAS) in Denpasar, Bali has been conducting learning activities and skills training for autistic children aged 3-17 years since 2004. Some of the children graduated from RBAS have even reached the state universities and vocational schools. Types of skills taught include: embroidery, playing music, making cakes, crafts and painting. These types of skills are taught to train fine motor and social intelligence of children. Regarding painting learning, RBAS does not yet have a teacher or a trainer based on the science of art. For this reason, PKM (Community Partnership Program) is very urgent and relevant for students as well as teachers in RBAS. The aim is to train children and teachers about: the basics of painting (colors and techniques), visual forms of images (object drawing exercises) and expressions of t-shirt painting. T-shirt media selection is intended to give added value to the final result, which in addition can be owned and can also be used by students and teachers. The learning process and painting skills class will end with an exhibition aimed at a wide audience. In addition to appreciation, the exhibition is also expected to have an economic impact, because the art of painting on T-shirts can later be sold. This effort is intended as a space to advocate to the community that autistic children can grow independently and creatively. Keywords: Autistic Children, Sarwahita Autistic Learning House, T-shirt painting media. Anak autistik seringkali diisolasi oleh lingkungan tempat mereka tumbuh. Boleh jadi hal tersebut disebabkan faktor ketidaktahuan lingkungan dan masyakarat bahwa anak berspektrum autistik dapat tumbuh mandiri. Rumah Belajar Autis Sarwahita (RBAS), Denpasar, Bali telah sejak 2004 melakukan kegiatan pembelajaran dan pelatihan keterampilan untuk anak autistik berusia 317 tahun. Beberapa anak-anak lulusan RBAS bahkan telah ada yang sampai masuk perguruan tinggi negeri, dan juga sekolah kejuruan. Macam keterampilan yang diajarkan di antaranya: menyulam, main musik, membuat kue, prakarya dan melukis. Berbagai jenis keterampilan ini diajarkan untuk melatih motorik halus dan kecerdasan sosial anak. Terkait pembelajaran seni lukis, di RBAS belum mempunyai guru atau pelatih berbasis keilmuan seni rupa. Untuk itu Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini menjadi sangat mendesak sekaligus relevan untuk anak-anak peserta didik juga kepada guru-guru di RBAS. Tujuannya untuk melatih anak dan guru-guru tentang: dasar-dasar seni lukis (warna dan teknik), bentuk-bentuk visual gambar (latihan gambar objek) dan seni lukis ekspresi bermedia kaos. Pemilihan media kaos dimaksudkan untuk memberi nilai tambah pada hasil akhir, yakni selain bisa dimiliki, juga bisa dipakai oleh peserta didik dan guru-guru. Proses pembelajaran dan keterampilan seni lukis ini akan diakhiri dengan pameran yang ditujukan kepada khalayak luas. Pameran selain untuk apresiasi juga diharapkan memiliki dampak ekonomi, karena karya seni lukis pada baju kaos nantinya dapat dijual. Upaya ini dimaksudkan sebagai ruang sosialisasi kepada masyarakat, bahwa anak autistik dapat tumbuh mandiri dan kreatif. Kata kunci : Anak autistik, Rumah Belajar Autistik Sarwahita, Seni lukis media kaos

    PERANCANGAN KEMASAN ROTI LAPIS RAMAYANA BAKERY DI BADROOM STUDIO DENPASAR

    Get PDF
    Badroom Studio sebagai penyedia jasa desain komunikasi visual sejak tahun 2017, dipilih sebagai tempat magang oleh penulis karena sudah memiliki jaringan yang cukup luas di bidang usahanya, serta memiliki strategi yang baik dalam hal promosi. Perancangan kemasan Roti Lapis Ramayana Bakery menjadi proyek yang diangkat selama pelaksanaan magang di Badroom Studio. Ramayana Bakery terkenal sebagai produsen berbagai jenis roti sejak tahun 1980. Namun Ramayana Bakery memiliki kelemahan pada aspek kemasannya yang kurang mencantumkan informasi lebih rinci mengenai produknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses perancangan kemasan Roti Lapis Ramayana Bakery. Adapun tahapan metode perancangan yang dilakukan yaitu memahami brief desain, menentukan konsep “the good all days”, membuat thumbnail, tight issue, hingga mewujudkan desain akhir berupa mockup desain. Pada perancangan kemasan Roti Lapis Ramayana Bakery ini akan menghasilkan sebuah desain akhir dengan dua varian rasanya, yaitu Roti Lapis Pandan dan Roti Lapis Vanilla. Kata Kunci: Kemasan, Ramayana Bakery, Badroom Studio, Magan
    corecore