Pengaruh media teka-teki bergambar terhadap kemampuan keaksaraan anak kelompok B di Tk Muslimat NU 12 Mambaul Ulum Bedanten Gresik

Permasalahan pada penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan keaksaraan anak di TK Muslimat NU 12 Mambaul Ulum Bedanten Gresik hal ini ditandai dengan kurang tercapainya beberapa indikator pada aspek keaksaraan usai 5-6 tahun, sebab masih kesulitan dalam mengerjakan densitas pekerjaan disebabkan oleh media pembelajaran yang kurang bervariasi dan kurang efektif terhadap kemampuan membaca dan menulis. Oleh sebab itu peneliti menggunakan media teka-teki bergambar untuk meningkatkan konsentrasi dalam memecahkan masalah serta menstimulasi minat belajar anak dalam mengenal keaksaraan pada anak kelompok B di TK Muslimat NU 12 Mambaul Ulum Bedanten Gresik. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan jenis penelitian Pre-Eksperimental Design tipe one group pretest-posttest. Subjek yang digunakan adalah mengambil dari jumlah seluruh populasi yang berjumlah 38 anak. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan instrument penilaian berupa lembar observasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji t (paired simple t-test) dengan bantuan SPSS 26 for windows. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara media teka-teki bergambar terhadap kemampuan keaksaraan anak kelompok B di TK Muslimat NU 12 Mambaul Ulum Bedanten Gresik. Data menunjukkan diperoleh hasil nilai probilitas berpengaruh signifikan 0,00 < α = 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Serta hasil pengujian hipotesis nilai pre test dan post test berbeda dengan rata-rata (mean) pada post test sebesar 21,08 lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata pre test sebesar 16,58 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan

Pengaruh Pelaksanaan Isoman (Isolasi Mandiri) di Desa dan di Kota Terhadap Hubungan Sosial Kemasyarakatan

ABSTRACTIn breaking the chain of the spread of Covid-19, one of the efforts that can be done is to undergo self- isolation (isoman). The purpose of implementing this isoman is to limit a person or area suspected of being infected from transmitting the virus to other people or to groups of people at risk. However, the various polemics that occur are often the community views negatively people who do isoman such as distancing themselves, lack of social sense and empathy. Therefore, this study aims to determine whether there is an effect of isoman implementation on community social relations that occur in the village area, namely Tawang Hamlet, Driyorejo Village, Nguntoronadi District, Magetan Regency and the City area in Jaya Maspion Permata Housing Block B4-63 Bangah Village, Gedangan District, Sidoarjo Regency. The method used in this research is descriptive qualitative to describe the reality in the field, through data obtained from interviews, observations and documentation. The results of the study indicate that there are differences in the availability of health facilities where the city area has complete facilities in terms of the use of hand sanitizers and oxygen cylinders, in contrast to Driyorejo Village where the availability of health care programs is still limited. Meanwhile, based on the results of respondents, social relations, both city and village residents, on average during self-isolation, residents work together and are enthusiastic to help fulfill logistics, such as basic needs, medicines, and other

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Membeli Oli TOP1

Penelitian ini bertujan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi intensi membeli oli TOP 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi intensi membeli dalam penelitian ini dibatasi pada persepsi tentang penggunaan model wanita dalam iklan, sikap, nonna subyektif dan Perceived Behavior Control (PBC). Adapun ym1g dijadikan populasi pada penelitian ini adalali maliasiswa UIN Syarif Hidayatullali Jakarta yang memiliki kendaraan roda dua (motor) dan pernali melihat iklan oli TOP 1 versi Allesia Caestaro

Keterampilan Sosial Anak Usia Dini Dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Di TK Muslimat NU 12 Mambaul Ulum Bedanten

AbstrakKebijakan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19 dilaksanakan secara terbatas dengan menyesuaikan wilayah masing-masing. Pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas dalam panduan penyelenggaraan tatap muka dimasa pandemi Covid-19 mulai dari jenjang PAUD hingga Pendidikan tinggi diterapkan sejak juli 2021 melalui putusan menteri pendidikan dan kebudayaan, menteri kesehatan, menteri agama dan menteri dalam negeri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeksripsikan bagaimana keterampilan sosial anak dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas pada di TK Muslimat NU 12 Mambaul Ulum Bedanten Gresik, mengingat selama pembelajaran jarak jauh anak kurang adanya interaksi sosial sesama teman sebayanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menggambarkan kenyataan di lapangan, melalui data-data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan sosial yang dimiliki anak berkembang optimal berupa dapat menunjukkan sikap kerjasama dalam pembelajaran, dapat menunjukkan sikap adaptif atau penyesuaian dirinya dengan lingkungan sekitar seperti menyesuaikan dirinya dengan kelompom sift yang ditentukan sekolah. Adapun dampak PTM terbatas yaitu kurangnya bermain anak sebab terbatasnya alokasi waktu pembelajaran serta pergantian kelompok sift.Kata kunci: Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (TMT), Hubungan Sosial AU