50 research outputs found

    Anthropology and Egalitarianism : Ethnographic Encounters From Monticello to Guinea-Bissau

    Full text link
    Salah satu antropolog yang paling berpengaruh dalam kurunwaktu terakhir, Clifford Geertz, mengatakan bahwa antropologi budayaadalah studi tentang orang yang tinggal di luar "tempat tinggal kita."Bagi Geertz, hal ini dimaksudkan karena antropolog mempelajari orangorangyang jauh dari dunia mereka sendiri yang mereka terima begitusaja, di mana antropologi telah memberikan sumbangsih pentingterhadap pemahaman kolektif kita mengenai kemanusiaan. Dalam erasebelumnya, era yang lebih polos, para antropolog telah menulis bukutentang " pikiran orang liar, "tentang" kehidupan seksual liar "atau"pemerintahan primitif "atau " agama primitif." Mereka menggunakanistilah-istilah - primitif atau liar - tidak dengan maksud merendahkan,tetapi untuk memberikan visi-visi alternatif tentang apa artinya menjadimanusia dalam masyarakat yang menganggap dirinya beradab. Orangorangberadab pada hari ini berharap bahwa mereka masih dekat denganalam, satu sama lain, dan kepada Tuhan. Tetapi orang-orang beradabjuga benci orang-orang liar - atau setidaknya memandang rendah atastakhayul mereka, kekumalan mereka, dan kekusutan mereka. Namun,dalam sudut pandang yang bertentangan, yang sesungguhnya liar adalahkita

    Anthropology and egalitarianism : ethnographic encounters from Monticello to Guinea-Bissau

    Get PDF
    Salah satu antropolog yang paling berpengaruh dalam kurunwaktu terakhir, Clifford Geertz, mengatakan bahwa antropologi budayaadalah studi tentang orang yang tinggal di luar "tempat tinggal kita."Bagi Geertz, hal ini dimaksudkan karena antropolog mempelajari orangorangyang jauh dari dunia mereka sendiri yang mereka terima begitusaja, di mana antropologi telah memberikan sumbangsih pentingterhadap pemahaman kolektif kita mengenai kemanusiaan. Dalam erasebelumnya, era yang lebih polos, para antropolog telah menulis bukutentang " pikiran orang liar, "tentang" kehidupan seksual liar "atau"pemerintahan primitif "atau " agama primitif." Mereka menggunakanistilah-istilah - primitif atau liar - tidak dengan maksud merendahkan,tetapi untuk memberikan visi-visi alternatif tentang apa artinya menjadimanusia dalam masyarakat yang menganggap dirinya beradab. Orangorangberadab pada hari ini berharap bahwa mereka masih dekat denganalam, satu sama lain, dan kepada Tuhan. Tetapi orang-orang beradabjuga benci orang-orang liar - atau setidaknya memandang rendah atastakhayul mereka, kekumalan mereka, dan kekusutan mereka. Namun,dalam sudut pandang yang bertentangan, yang sesungguhnya liar adalahkita

    The Comparison of Mycobacterium tuberculosis Detection using Molecular Rapid Test and Immunochromatography in Patients Suspected of Having Tuberculosis in Pangkajene and Kepulauan Regencies

    Get PDF
    Mycobacterium tuberculosis is an acid-resistant bacterium that causes tuberculosis and can be detected using a variety of methods. This study aimed to determine the comparison of the detection results of Mycobacterium tuberculosis using the molecular rapid test (MRT) and immunochromatographic method. This research was conducted at Batara Siang Hospital, Pangkajene, and Kepulauan Regencies, in July-September 2019 using 100 samples. This study is cross-sectional research, applying the chi-square test for analysis. The results of statistical tests revealed a significant difference between the results of tests using molecular rapid tests and immunochromatography (<0.001). The sensitivity, specificity, positive probability value, negative probability value, and accuracy of the immunochromatography method against the molecular rapid test (MRT) were 91.3%, 100%, 100%, 93.1%, and 96%, respectively.Mycobacterium tuberculosis is an acid-resistant bacterium that causes tuberculosis and can be detected using a variety of methods. This study aimed to determine the comparison of the detection results of Mycobacterium tuberculosis using the molecular rapid test (MRT) and immunochromatographic method. This research was conducted at Batara Siang Hospital, Pangkajene, and Kepulauan Regencies, in July-September 2019 using 100 samples. This study is cross-sectional research, applying the chi-square test for analysis. The results of statistical tests revealed a significant difference between the results of tests using molecular rapid tests and immunochromatography (<0.001). The sensitivity, specificity, positive probability value, negative probability value, and accuracy of the immunochromatography method against the molecular rapid test (MRT) were 91.3%, 100%, 100%, 93.1%, and 96%, respectively

    Antiviral resistance of HPAI-H5N1 virus isolated from poultry in Sulawesi, 2017-2018

    Get PDF
    Avian Influenza (AI) is an infectious disease caused by the influenza type A virus. The highly pathogenic AI (HPAI) H5N1 outbreak in Indonesia has occurred since 2003 until now. Education, biosecurity, vaccination, elimination, diagnostic, and surveillance are strategy to prevent and control AI virus (AIV) infection. Providing antiviral drug can be used as an alternative to control AIV in poultry, but it will be limited if resistance occurs. This study aims to determine the resistance to neuraminidase inhibitors (NAIs) (oseltamivir) and M2 ion channel inhibitors (amantadine) of HPAI H5N1 virus isolated from poultry in Sulawesi during 2017-2018. This research was conducted by whole-genome sequencing (WGS) with the next generation sequencing (NGS) (Illumina) technique on 5 poultry virus isolates. Molecular analysis was performed by multiple alignments and amino acid prediction using the MEGA X program. Antiviral resistance of oseltamivir and amantadine was assessed based on analysis of NA and M2 proteins compared to reference isolates from Sulawesi in NCBI. Based on the NA protein analysis, no mutations were found at positions 119, 275, 293, and 295, indicating that all the samples and reference isolates from Sulawesi are still sensitive to oseltamivir. Whereas at positions 26, 27, 30, 31, and 34 of M2 protein, there was a V27I mutation in Sulawesi reference isolate in 2016 and the combination of V27A and S31N mutations in 2 research isolates in 2018, which indicate possible resistance to amantadine. In conclusion, there is amantadine resistance of HPAI-H5N1 virus isolated from poultry in Sulawesi, 2018

    Analisis Residu Amoksisilin Pada Hepar dan Ventrikulus Ayam Petelur di Pasar Tradisional Makassar

    Get PDF
    Residu antibiotik dalam pangan asal hewan terjadi karena tidak memperhatikan waktu henti obat, melebihi dosis yang dianjurkan dan digunakan sebagai feed additive dalam pakan. Residu antibiotik dapat mengancam kesehatan manusia seperti alergi, keracunan, resistensi bakteri dan gangguan jumlah mikroflora dalam saluran pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya residu antibiotik golongan amoksisilin pada ayam petelur di pasar tradisional Kota Makassar. Metode yang digunakan adalah pengambilan 24 sampel hepar dan 24 ventriculus ayam petelur pada 4 pasar tradisional di Kota Makassar. Pengukuran kadar residu antibiotik pada sampel yang positif dengan uji sensitivitas antibiotik dilakukan menggunakan HPLC (High Performance Liquid Chromatography). Hasil pengukuran kadar residu antibiotik amoksisilin pada sampel hepar diperoleh konsentrasi 0.0005-0.0010 mg/kg dan pada sampel ventrikulus konsentrasi 0.0002-0.0020 mg/kg. Kadar residu antibiotik amoksisilin pada sampel hati dan ventriculus dibawah nilai Batas Maksimum Residu (BMR) yang ditetapkan SNI 01-636-2000 yaitu 0.01 mg/kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa residu antibiotik amoksisilin yang terdapat pada hepar dan ventrikulus ayam petelur pada 4 pasar tradisional di Kota Makassar berada dibawah nilai BMR

    Cloning and Production of Antigen 85A Mycobacterium tuberculosis for Diagnostic Latent Tuberculosis: a Preliminary Study

    Get PDF
    The main challenge in the management of Tuberculosis (TB) is diagnosing quickly and accurately, especially Latent Tuberculosis Infection (LTBI). LTBI detection was carried out using the Tuberculin Skin Test (TST) and Interferon Gamma Release Assay (IGRA). In TB endemic areas, these two examinations have limitations, so current research is directed at finding specific antigens for the diagnosis of LTBI. One  of the potential proteins is Antigen 85A (Ag85A) Mycobacterium tuberculosis (Mtb) encoded by Fibronectin-binding protein A (FbpA). The Ag85 complex induces the proliferation of T-cells and interferon-gamma in most healthy individuals infected with Mycobacterium tuberculosis, Mycobacterium leprae, and BCG-vaccinated mice, making it a potential antigen. This study aims to clone and produce recombinant protein Ag85A from Mtb in Escherichia coli BL21. The methods used were ligation to the pET-32a expression vector, transformation to Escherichia coli BL21, and production of protein by IPTG induction. Characterization of recombinant clones by colony PCR and sequencing. The results obtained were that the fbpA gene isolated from Mtb clinical isolate had been amplified, and the PCR product was 900 bp. The production of Antigen 85A has been successfully carried out and produces 44 kDa

    LATIHAN UJI JALAN 6 MENIT TERHADAP KAPASITAS FUNGSIONAL PENDERITA POST TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS BATUA RAYA MAKASSAR : LITERATURE REVIEW: Examination of 6 Minutes Walking Test Towards Functional Capacity of Post Tuberculosis Patients in Puskesmas Batua Raya Makassar: Literature Review

    Get PDF
    LATIHAN UJI JALAN 6 MENIT TERHADAP KAPASITAS FUNGSIONAL  PENDERITA POSTTUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANIANGPAJO DAN PUSKESMAS MAJAULENG KAB WAJO SULAWESI SELATAN : LITERATURE REVIEW   Andi Fajriansi¹, Kusrini Kadar², Muh. Nasrum³ ¹Mahasiswa Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar ²Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Hasanuddin, Makassar ³Dosen Program Studi Ilmu Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar   Korespondensi : [email protected]   ABSTRAK Latar Belakang: Data WHO 205 negara tercatat laporan TB dunia kurang lebih 99% populasi dunia dalam tahap pencegahan, diagnosis dan pengobatan penyakit. Pada tahun 2014 Indonesia menempati urutan ketiga kasus TB terbanyak sebanyak 322.806 kasus dengan angka keberhasilan pengobatan di Indonesia tinggi sebanyak 88%. Tuberkulosis menyerang paru yang  menurunkan fungsi pengembangan paru akibat fibrosis paru difus sehingga menurunkan kapasitas fungsional hal ini berlanjut meskipun penderita telah dinyatakan sembuh. Dalam meningkatkan kapasitas fungsional dapat dilakukan dengn  uji klinis kemampuan berjalan yaitu dengan cara latihan jalan 6 menit untuk menilai prognosis pasien dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Metode : Dalam pencarian literatur mengidentifikasi artikel 5 tahun terakhir. Kata kunci yang digunakan 6MWT dan Tuberculosis didapatkan 10 artikel yang mendukung. Data base yang digunakan Pubmed, Ebsco dan google elektronik. Kritikal appraisal dilakukan untuk memilih artikel pendukung. Hasil : Dengan melakukan latihan tes berjalan 6 menit secara intensif maka akan menimbulkan perubahan kapasitas fungsional, cepat atau lambatnya kelelahan seseorang dapat diperkirakan dari kapasitas paru. Kapasitas paru menunjukkan kapasitas maksimal oksigen yang digunakan oleh tubuh (VO2 maks). Semakin banyak oksigen yang diserap oleh tubuh menunjukkan semakin baik kinerja otot dalam bekerja sehingga semakin tinggi VO2maks maka menunjukkan kapasitas fungsional yang prima. Kesimpulan : Penyakit tuberkulosis yang tidak hanya menimbulkan dampak terhadap perubahan fisik, tetapi juga sosial. Meskipun telah dinyatakan sembuh tapi kapasitas fungsional untuk bisa melakukan aktivitas sehari-hari mengalami keterbatasan untuk itu diperlukan latihan uji jalan 6menit untuk meningkatkan kapasitas fungsional. Kata kunci : Post tuberkulosis, kapasitas fungsional, latihan uji jalan 6 meni

    The Potential of Rosuvastatin in Stabilizing Lipid Profile and Improving Clinical Outcomes in Covid-19 Patients with Coronary Heart Disease

    Get PDF
    Introduction : The novel coronavirus disease (COVID-19) pandemic, caused by severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2), remains a global challenge since December 2019 cause by its severe symptoms and high mortality rate. Some comorbidities are associated with clinical outcomes in COVID-19 patients, one of them is cardiovascular disease, including coronary heart disease (CHD). Statins are popularly used as the lipid controller in CHD patients. Not only controlling the lipid profile, statins also can reduce the inflammation process in COVID-19 patients. This review aims to determine the activity of statins and its potential to improve the clinical manifestation of COVID-19 patients with CHD. Methods : The method used in this paper is to examine and review the literature journal that has been published last 10 years. Results : Recent studies have shown that statins capable to control the lipid, also lowering the LDL cholesterol and increasing the HDL cholesterol. And other trials have shown that statin also have ability to reduce the inflammation and inhibit further cell damage by binding mpro, a protease produced by SARS-COV2. Conclusions:  Based on those studies, we conclude that statins have the potential effect as adjuvant therapy for clinical improvement in COVID-19 patients with CHD

    EXTENDED SPECTRUM BETA LACTAMASE (ESBL); INDIKATOR RESISTENSI ANTIBIOTIKA GOLONGAN SEFALOSPORIN UNTUK PASIEN TERINFEKSI BAKTERI Pseudomonas aeruginosa di RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

    Get PDF
    β-laktamase spektrum luas (ESBL) merupakan suatu kelompok enzim laktamase yang bertanggungjawab terhadap sebagian besar kasus resisten bakteri yang sebagian besar merupakan bakteri gram negatif, terhadap antibiotika β-laktam generasi baru yang kini telah teridentifikasi dalam jumlah besar di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk Memperoleh data prevalensi dari resistensi antibiotika golongan sefalosporin pada bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Mengetahui frekuensi kejadian Extended Spectrum Beta Lactamase (ESBL) pada 25 spesimen klinis di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar selama periode April – Juli 2017. Pengujian yang dilakukan meliputi uji sensitivitas antimikroba yang dilakukan dengan mengguakan metode difusi agar Kirby-Bauer dan uji produksi ESBL dengan menggunakan metode double disc synergy test (DDST) dan phenotypic confirmatory test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri Pseudomonas aeruginosa berhasil diisolasi dari semua sampel dengan tingkat keakuratan sebesar (90% - 99%). Pada uji sensitivitas antimikroba ditemukan bahwa dari 25 sampel klinik yang diuji terhadap antibiotika sefalosporin, yang telah mengalami resistensi secara berurutan dari yang terbesar adalah cefotaxime 19 sampel (76%), ceftriaxone 16 sampel (64%), dan ceftazidime 7 sampel (28%). Pada uji produksi ESBL ditemukan 21 sampel (84%) positif ESBL pada antibiotika cefotaxime+as. klavulanat, 21 sampel (84%) positif ESBL pada antibiotika ceftriaxone+as.klavunalat, dan 16 sampel (64%) positif ESBL pada antibiotika ceftriaxone
    corecore