38 research outputs found

    Analisis Kondisi Bawah Permukaan Dan Risiko Bencana Tanah Longsor Untuk Arahan Penataan Kawasan Di Desa Tengklik Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah

    Full text link
    Karanganyar District is a hilly area with steep slopes, rock constituent of young volcanic deposits of Lawu Volcano products, thick soil and relatively high rainfall, so it is potential for large landslides in this region. The landuse in the Karanganyar District including the Tengklik Village is generally dominated by rice fields, seasonal gardens and settlements. Plantation made up in areas with steep topography has great influence on erosion and landslides. Similarly, many settlements are built on a slope so that the area is very vulnerable to the threat of landslides. In the rainy season landslides are common. The potential hazard of landslidesoccurred in 14 sub districts in Karanganyar District. Large landslides have occurred in Karanganyar on December 26, 2007 which claimed the lives of 62 people, with the greatest victims were in the Ledoksari Village, Tawangmangu. The Tengklik Village has already experienced creep type landslides, which have destroyed settlements, roads, seasonalgardens and all existing infrastructure in the area. In order to do the proper handling and anticipation of a catastrophic landslide, a variety of technological applications landslides using geographic information system (GIS) was then carried out, to detect the configuration of 2D geoelectrical subsurface prone areas for landslide risk study and regional planning

    Analisis Potensi Kegempaan Dan Tsunami Di Kawasan Pantai Barat Lampung Kaitannya Dengan Mitigasi Dan Penataan Kawasan

    Full text link
    The west coast of Lampung area is included of high potential of disasters, both earthquake and tsunami. The Sumatera active fault zone and subduction zone are located in the area and as a source of earthquake hazards. The big earthquakes had struck in the in 1933 and 1994, causing great damages and manycasualties. Tectonic earthquake accompanied by tsunami causes sea water demolished main land kilometers away in the lowland topography of west coast of Lampung. The accuracy data of earthquake and tsunami disasters reduction are needed for disaster mitigation, land use management,regional planning and sustainable development in west coast of Lampung. All aspects of disaster risk reduction are well considered in order to minimize possible vulnerabilities and disaster risks throughout the society, activity, and place

    Potensi Air Tanah di Daerah Cikarang dan Sekitarnya, Kabupaten Bekasi Berdasarkan Analisis Pengukuran Geolistrik

    Full text link
    Groundwater is one of the most important for human activities. The effects of land use and population changes in Bekasi area cause the degradation of groundwater quantity and quality. The aquifers potential in Cikarang and its surrounding as a study area are studied using geoelectric method. Geoelectric analysis can be measured the geometry of subsurface aquifer (thickness, depth, distribution, and structural geology). The aquifers in the study area are included of Bekasi Groundwater Basin System. The aquifers contain confined aquifer and unconfined aquifer. The thickness of unconfined aquifers less than 30 m, as lenses and bottom depth less than 40 m below of land surface. The thickness of confined aquifers is variation with maximum 80 m and the bottom depth 20-160 m below of land surface. The degradation of groundwater in Cikarang and its surrounding needs better groundwater management for sustainable development. Katakunci : potensi airtanah, akuifer, geolistrik, Cikaran

    Evaluasi Penataan Kawasan Aman Akibat Bencana Tsunami Aceh 26 Desember 2004 Contoh Kasus Di Pantai Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat

    Full text link
    An exceptionally strong earthquake with magnitude 9 on the Richter scale struck Aceh on December 26, 2004 at 07.59 local time, followed by a very big tsunami. The earthquake epicenter was located about 149 km south of Meulaboh City in the Indian Ocean. The tsunami waves travelled at a speed of + 500 km/hour. Entire strips along west coast of Meulaboh City was wiped clean from surface of the earth, many people were reported dead or missing in Meulaboh. Houses, office andbusiness buildings, roads, recreation areas, utilities, and other infrastructure elements were devastated, damaged, or made useless from the coastal line until 2km to the land area. The coastal planning for sustainable development of tsunamiin the area is needed for reducing the damages and saving the people life

    PENDAPAT PENGHULU DALAM PENENTUAN PERWALIAN NIKAH ANAK PEREMPUAN YANG DILAHIRKAN AKIBAT PERBUATAN ZINA (Studi di KUA KecamatanMelintingKabupaten Lampung Timur)

    Get PDF
    ABSTRAK PENDAPAT PENGHULU DALAM PENENTU AN PERWALIAN NIKAH ANAK PEREMPUAN YANG DILAHIRKAN AKIBAT PERBUATAN ZINA (Studi di KUA Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur) Oleh: Naryanto Perkawinan merupakan sunnatullah yang disyari‟atkan bagi manusia dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan biologis dan memperjelas keturunan. Perkawinan yang sah akan melahirkan anak yang memiliki s tatus dan kedud ukan yang sah di hadapan hukum. P erkawinan yang tidak sah akan melahirkan anak yang memiliki s tatus dan kedudukan sebagai anak di luar nikah. anak luar nikah hak keperdataannya mengikuti ibu dan keluarga ibu saja. Sehingga apabila anak tersebut perempuan maka proses perkawinannya dilarang menjadikan ayah biologisnya sebagai wali. Namun yang terjadi di KUA Kecamatan Me l inting Kabupaten Lampung Timur, Pendapat Penghulu dalam penent uan wali nikah anak perempuan yang dilahirkan akibat perbuatan zina boleh menggunakan wali nasab dari pihak ayah atau menggunakan wali hakim. Hal ini s angat berbeda dengan Fiqh bahwa anak yang lahir diluar perkawinan tidak mempunyai hubungan nasab dengan ayahnya, sehingga apabila anak tersebut akan melangsungkan pernikahan ayah biologisnya dilarang menjadi wali. Permasalahan pada penel itian ini adalah bagaimana Pendapat P enghulu di KUA Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur dalam Penentu an perwalian nikah anak perempuan ya ng dilahirkan akibat perbuatan zina dan bagaiman pandangan H ukum Islam terhadap Pendapat Penghulu di KUA Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur dalam penentuan wali n ikah anak perempuan yang dilahirkan akibat perbuatan zina . Tujuan dari penelitian i ni adalah untuk mengetahui Pendapat penghulu di KUA Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur dalam menentukan perwalian nikah anak perempuan ya ng dilahirkan akibat perbua tan zina dan pandangan H ukum Islam terhadap pendapat penghulu di KUA Kec amatan Melinting Kabupaten Lampung Timur dalam Penentuan wali nikah anak perempuan yang dilahirkan akibat perbuatan zina . Penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research ), dalam hal ini data maupun informasi bersumber da ri interview dengan Penghulu di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur , pembantu PPN, kepada masyara ka t serta pamong desa di lingkungan Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Tim ur . Untuk menganalisa data dilakukan secara kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata - kata tertulis atau lisan dari orang - orang yang dapat diamati. Dalam analisis kualitatif penulis menggunakan metode berfikir induktif . Hasil P enelitian ini adalah Pendapat Penghulu di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur, dalam penentuan perwalian nikah anak perempuan yang dilahirkan akibat perbuatan zina terdapat dua ketentuan. Pertama , apabila anak perempuan tersebut dilahirkan diluar perkawinan maka yang berhak menjadi wali adalah hakim dalam hal ini penghulu/Kepala KUA. Karena anak yang lahir diluar perkawinan hanya mempunyai hubungan nasab dengan ibu dan keluarga ibu saja sehingga dilarang ay ah biologisnya menjadi wali dalam pernikahannya. Kedua, apabila anak perempuan tersebut dilahirkan dalam perkawina yang sah maka wali nikahnya boleh menggunakan nasab dari ayahnya atau menggunakan wali hakim . B oleh menggunakan wali nasab dari ayahnya berda sarkan Pasal 53, Pasal 99 (a) Kompilasi Hukum Islam dan pasal 42 Undang - undang No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Pandangan Hukum Islam terhadap Pendapat Penghulu di KUA Kecamatan Melinting dalam Penentuan Perwalian Nikah Anak Perempuan yang dilahirkan ak ibat Perbuatan Zina telah sesuai dengan ketentuan Hukum Islam yaitu deng an teori Maslahah al Mursalah, d alam hal ini yang menjadi pertimbangan adalah kemaslahatan dan melindungi hak anak tersebut

    Analisis Potensi Air Tanah Berdasarkan Pengukuran Geolistrik 2d di Daerah Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah

    Full text link
    Groundwater is water that occurs naturally in the subsurface, and is contained in the aquifer. Groundwater is the water source of the most widely used by the public for purposes of clean water. To determine the condition of the aquifer configuration one of the methods that can be used is the 2D electrical resistivity. Exploration drilling is one effective way to determine directly the presence of groundwater, but to determine the location of the drilling necessary geophysical approach to describe subsurface conditions prior to drilling. 2D electrical resistivity method is a geophysical method that utilizes dynamic electrical properties of the media path. 2D electrical resistivity measurements have been carried out in Kapuas, Central Kalimantan using Wenner configuration, the distance between the electrodes 10 meters, penetration depth reaches 80 meters, and and measuring some 21 track. Water potential zones were identified based on having resistivity range 15-25 ohm.m, contained in the sandstone layer, which is covered in a layer of impermeable mudstone layers. Location that has a high potential for groundwater recommended drilling done on the track P-07 and P-13, with an estimated depth of the aquifer between 25 meters and 30 meters. The highest groundwater potential lies between the drilling data PH-23 and PH-24, with the resistivity at that point reaches 300 ohm.m
    corecore