2 research outputs found

    Aktivitas Immobilized α-Amylase Dan Free α-Amylase Dari Zoogloea Ramigera ABL 1 Dalam Medium Pati Cair Dengan Perlakuan Faktor Lingkungan

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan mengetahui karakter aktivitas immobilized amylase dan free amylase dari isolat amilolitik Zoogloea ramigera ABL 1 dengan beberapa kondisi lingkungan yang berbeda, seperti suhu, pH, temperatur, dan ion logam. Amilase dengan aktivitas enzimatik tertinggi diunduh dari kultur bakteri dalam medium pati cair melalui sentrifugasi. Enzim hasil pengunduhan kemudian diperlakukan immobilization technique dengan direaksikan Ca-alginat. Enzim tanpa perlakuan immobilization technique merupakan free amylase. Kedua amilase kemudian dikarakterisasi berdasar aktivitas spesifik enzim pada kondisi temperatur 30°C; pH (4âˆ'10), pH 7; temperature (10âˆ'80°C), dan penambahan 1 mM ion logam (CaCl2, CuSO4, FeSO4.7H2O, MgSO4.7H2O, MnCl2..4H2O, ZnSO4) dengan temperatur dan suhu optimum hasil penelitian sebelumnya. Aktivitas spesifik immobilized amylase pada semua kondisi lingkungan lebih stabil dan tinggi daripada free amylase. Immobilized amylase bersifat stabil pada kisaran suhu 10–60°C, dan aktivitas optimumnya terjadi pada suhu 30°C. Immobilized amylase tersebut juga stabil pada kisaran pH 4–7, dengan aktivitas optimum berada pada pH 7. Aktivitas immobilized amylase yang tertinggi terjadi pada penambahan 1 mM ion logam MnCl2.4H2O. Sebaliknya, free enzyme dipengaruhi oleh penambahan 1 mM CaCl2. Perlakuan immobilization technique pada amilase dari Zoogloea ramigera ABL 1 terbukti dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas spesifik enzim dengan kisaran pH dan temperatur yang luas, serta penambahan ion logam

    Aktivitas Immobilized α-Amylase dan Free α-Amylase dari Zoogloea ramigera ABL 1 dalam Medium Pati Cair dengan Perlakuan Faktor Lingkungan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengetahui karakter aktivitas immobilized amylase dan free amylase dari isolat amilolitik Zoogloea ramigera ABL 1 dengan beberapa kondisi lingkungan yang berbeda, seperti suhu, pH, temperatur, dan ion logam. Amilase dengan aktivitas enzimatik tertinggi diunduh dari kultur bakteri dalam medium pati cair melalui sentrifugasi. Enzim hasil pengunduhan kemudian diperlakukan immobilization technique dengan direaksikan Ca-alginat. Enzim tanpa perlakuan immobilization technique merupakan free amylase. Kedua amilase kemudian dikarakterisasi berdasar aktivitas spesifik enzim pada kondisi temperatur 30°C; pH (4−10), pH 7; temperature (10−80°C), dan penambahan 1 mM ion logam (CaCl2, CuSO4, FeSO4.7H2O, MgSO4.7H2O, MnCl2..4H2O, ZnSO4) dengan temperatur dan suhu optimum hasil penelitian sebelumnya. Aktivitas spesifik immobilized amylase pada semua kondisi lingkungan lebih stabil dan tinggi daripada free amylase. Immobilized amylase bersifat stabil pada kisaran suhu 10–60°C, dan aktivitas optimumnya terjadi pada suhu 30°C. Immobilized amylase tersebut juga stabil pada kisaran pH 4–7, dengan aktivitas optimum berada pada pH 7. Aktivitas immobilized amylase yang tertinggi terjadi pada penambahan 1 mM ion logam MnCl2.4H2O. Sebaliknya, free enzyme dipengaruhi oleh penambahan 1 mM CaCl2. Perlakuan immobilization technique pada amilase dari Zoogloea ramigera ABL 1 terbukti dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas spesifik enzim dengan kisaran pH dan temperatur yang luas, serta penambahan ion logam
    corecore