26 research outputs found

    MODEL PREDIKSI KEBISINGAN LALU LINTAS HETEROGEN DI KOTA MAKASSAR DENGAN MEMPERTIMBANGKAN SUARA KLAKSON

    Get PDF
    Peningkatan jumlah kendaraan bermotor saat ini menjadi problematika transportasi di kota-kota besar di Indonesia. Pertumbuhan populasi kendaraan bermotor yang tidak diimbangi dengan pertumbuhan jaringan jalan ini cenderung mengakibatkan kemacetan. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh lalu lintas heterogen Kota Makassar dan model prediksi kebisingannya. Data yang dibutuhkan adalah tingkat kebisingan, volume lalu lintas, dan kecepatan kendaraan. Penelitian dilaksanakan pada empat puluh ruas jalan dengan lama pengukuran tiap titik adalah 13 jam, pengukuran dilakukan per 10 menit setiap jamnya yang dimulai sejak pukul 06.00 hingga 18.00 WITA. Pengukuran dilaksanakan menggunakan Sound Level Meter Tenmars TM-103 ditempatkan sejarak 1 meter dari tepi jalan pada ketinggian 1,2 meter di atas permukaan jalan. Tahapan perhitungan yang dilakukan adalah menghitung tingkat bising pengukuran dan menghitung tingkat bising prediksi. Metode analisa tingkat bising prediksi menggunakan model Calculation of Road Traffic Noise (CoRTN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebisingan pengukuran rata-rata sebesar 78,6 dB. Kendaraan mayoritas adalah sepeda motor dengan persentase 69,1%. Kecepatan rata-rata kendaraan berada di bawah 35 km/jam. Nilai rata-rata LAeq, day prediksi adalah 77,4 dB. Validasi tingkat bising pengukuran dan tingkat bising prediksi menghasilkan nilai korelasi pearson model 0,72 dan RMSE 1,86. Nilai ini belum cukup valid terlihat pada model yang dihasilkan menunjukkan bahwa sebaran nilai tingkat bising prediksi sebagian besar berada di bawah nilai tingkat bising pengukuran sehingga perlu dimasukkan variabel tambahan dalam perhitungan

    Analisis Tingkat Kepuasan Penumpang Terhadap Pelayanan Angkutan Pedesaan Rute Kota Merauke-Distrik Kurik

    Get PDF
    Angkutan pedesaan merupakan angkutan umum yang digunakan masyarakat distrik Kurik sebagai sarana transportasi bagi mereka yang belum mempunyai kendaraan pribadi. Kebutuhan masyarakat akan terpenuhi jika transportasi memberikan suatu pelayanan yang baik bagi masyarakat. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana kepuasan pelanggan atas kualitas pelayanan angkutan umum pedesaan dengan jurusan kota Merauke-Distrik Kurik. Perhitungan tingkat pelayanan ini menggunakan metode Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index) dan Importance Performance Analisis (IPA) yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan sasaran – sasaran ditahun – tahun mendatang. Atribut kualitas pelayanan yang dianggap paling penting oleh penumpang angkutan pedesaaan kota Merauke – distrik adalah atribut kebersihan moda transportasi yaitu dengan nilai rata – rata 4,32. Sedangkan Hasil perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI), diketahui bahwa nilai CSI angkutan pedesaaan kota Merauke – distrik Kurik sebesar 70,08%, yang berarti pelayanan kepada penumpang dikatakan “Buruk” sehingga penumpang merasa tidak puas terhadap kinerja yang dilakukan pengelola angkutan pedesaan kota Merauke – distrik Kurik

    Evaluasi Jembatan Rangka Baja Kampung Erambu – Toray Distrik Sota Kabupaten Merauke

    Get PDF
    Jembatan Erambu-Toray merupakan suatu prasarana yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan transportasi dan menghubungkan antara Kampung Erambu-Toray. Seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan jembatan tersebut, maka kebutuhan kendaraan meningkat pula. Hal ini tentunya menimbulkan beban maksimum terhadap jembatan dari pengaruh kendaraan tersebut. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengevaluasi kekuatan struktur atas  jembatan rangka baja Kampung Erambu dengan Kampung Toray. Perhitungan struktur atas jembatan meliputi pembebanan pada jembatan yang mengacu pada SNI 1725:2016, menganalisa beban yang bekerja menggunakan program SAP 2000 v14. Perhitungan struktur rangka baja jembatan mengacu pada SNI 1729:2015 tentang Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural. Berdasarkan hasil penelitian tentang analisa perhitungan diperoleh kapasitas penampang batang lentur  Mn = 2.305,8 kN.m pada gelagar melintang profil WF 700.300.13.24. Kapasitas penampang batang lentur Mn = 197,33 kN.m pada gelagar memanjang profil WF 244.175.7.11. Kapasitas penampang ikatan angin profil L 150.150.18 pada batang tekan ɸ.Pn = 351,55 kN dan batang tarik ɸ.Pn = 824,175 kN. Kapasitas penampang rangka induk profil WF 400.400.18.18 pada batang tekan ɸ.Pn = 6.391,86 kN dan batang tarik ɸ.Pn = 4.056,53 kN. Sambungan digunakan baut diameter 40 mm, diperoleh kapasitas satu baut sebesar ɸ.Rn = 350,424 kN

    ANALISIS DIMENSI MEDIAN PADA U - TURN DI RUAS JALAN BRAWIJAYA KABUPATEN MERAUKE

    Get PDF
    Beberapa tahun terakhir ini kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat di Kota Merauke mengalami perkembangan cukup pesat hingga memberi dampak pada sektor transportasi. Salah satu perubahan yang terjadi di Kota Merauke adalah terjadi perubahan tipe jaringan jalan dari yang semula tidak terbagi menjadi tipe terbagi. Pada jalan terbagi seringkali terjadi gangguan arus lalu lintas pada fasilitas putaran balik arah. Salah satu Putaran Balik Arah di Merauke yang baru dibangun terdapat di Jalan Brawijaya. Putaran balik arah tersebut dibangun dengan dimensi median yang lebih besar dibanding dimensi median pada ruas jalan lainnya. Penelitian ini dilakukan guna memeperoleh gambaran pengaruh dimensi median terhadap kinerja ruas jalan pada ruas Jalan Brawijaya tersebut.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survei lapangan. Hasil yang didapatkan (a) Lebar median sebesar 1,95 meter dan lebar bukaan median 32,9 meter. Dimensi lebar median telah memenuhi standar jalan perkotaan. (b) Derajat jenuh untuk jalur A sebesar 0,2 dan jalur B sebesar 0,4 masuk dalam kategori tingkat pelayanan sangat baik yang berarti lalu lintas kendaraan berjalan lancar. (c) Waktu tempuh rata-rata kendaraan untuk sepeda motor, kendaraan ringan dan kendaraan berat masing-masing sebesar 3,4 detik, 4,2 detik, 5,2 detik. Sedangkan dalam kondisi terganggu menyebabkan terjadinya tundaan untuk sepeda motor, kendaraan ringan dan kendaraan berat masing-masing sebesar 1,2 detik, 3,4 detik, 3,9 detik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dimensi median yang ada tidak mengurangi kinerja ruas jalan Brawijaya

    Analisa Kinerja Pada Ruas Jalan Pemuda Kabupaten Merauke Dengan Adanya Median

    Get PDF
    Abstrak - Kinerja jalan dipengaruhi beberapa faktor, selain aktivitas pada jalan kinerja lalu lintas juga dipengaruhi oleh aktivitas pada sisi jalan. Demilikian halnya pada jalan Pemuda terletak di salah satu daerah perbelanjaan dengan aktivitas sisi jalannya, seperti aktivitas jual beli pada kios dan dagangan lainnya yang sebagian besar tidak memiliki lahan parkir. Sehingga mengakibatkan kemacetan dan ketidakteraturan kendaraan yang melintas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja jalan pada ruas jalan Pemuda setelah adanya median jalan. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan mengumpulkan data dari lapangan untuk mengetahui volume lalu lintas, selain itu juga untuk mengetahui kapasitas dan derajat kejenuhan dengan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa kinerja jalan pada jalan pemuda setelah adanya median tergolong B. Didapat perhitungan analisa dua arah yaitu Brawijaya-Sultan syarir dengan volume lalu lintas harian rata-rata sebesar 550,92 smp/jam, kapasitas 2821,5 smp/jam dan derajat kejenuhan (DS) adalah 0,22. Sedangkan arah Sultan syarir-Brawijaya volume lalu lintas harian rata-rata sebesar 496,26 smp/jam, kapasitas 2970 smp/jam dan derajat kejenuhan (DS) 0,17

    Analisis Struktur Portal Gedung Bertingkat Dengan Metode Matriks Kekakuan Langsung Akibat Deformasi

    Get PDF
    Perkembangan konstruksi terus mengalami peningkatan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Konstruksi beton digunakan untuk masa layan yang lebih lama dibandingkan dengan konstruksi kayu dan memiliki kemampuan yang dapat menahan gaya tekan, gaya tarik dan gaya geser sehingga struktur bangunan menjadi lebih kuat dan aman. Analisis struktur bangunan gedung beton bertulang dengan menggunakan metode Matriks Kekakuan dilakukan untuk mendapatkan deformasi yang terjadi pada struktur. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Matriks Kekakuan. Proses analisis struktur gedung dengan menggunakan bantuan software SAP 2000 v14.0.0 sebagai pembanding. Analisa perhitungan dilakukan terhadap beban-beban yang bekerja untuk mendapatkan nilai deformasi yang terjadi pada struktur bangunan gedung. Perhitungan struktur dilakukan untuk memastikan kapasitas struktur lebih kuat dibandingkan dengan beban layan. Hasil analisis perhitungan portal arah X pada bentang 3,50 m dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode Matriks Kekakuan deformasi yang dihasilkan pada lantai tingkat 1 sebesar 2,217 mm dan pada atap sebesar 2,889 mm; yang mana nilai tersebut lebih kecil dari δijin  per lantai = 30 mm, sehingga struktur bangunan gedung perkantoran ini memenuhi ketentuan yang disyaratkan

    PEMETAAN DAYA DUKUNG TANAH DAN PEMILIHAN JENIS FONDASI KONSTRUKSI BANGUNAN DI DISTRIK MERAUKE

    Get PDF
    Pemilihan jenis fondasi pada bangunan gedung dipengaruhi oleh nilai daya dukung tanah. Daya dukung tanah berpengaruh terhadap kekuatan bangunan diatasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan nilai daya dukung tanah di Distrik Merauke berdasarkan hasil sondir. Penelitian dilakukan dengan pengujian langsung di lapangan pada titik-titik koordinat yang sudah ditetapkan pada peta berdasarkan skala gambar dengan jarak antar titik yang sama. Uji kohesi dan sudut geser tanah dilakukan di laboratorium. Daya dukung tanah yang diperoleh berdasarkan penelitian sampai dengan kedalaman 20 meter adalah sangat rendah dan nilai daya dukung tertinggi tanah pada kedalaman 1 meter 2,05 kg/cm2 dengan ketebalan ≤ 20 cm sehingga jenis fondasi yang cocok untuk digunakan pada pembangunan gedung bertingkat di Merauke adalah fondasi dalam.  Kata kunci: Daya dukung tanah, Fondasi bangunan, dan Sondi

    PENGARUH FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL PASIR LOKAL MERAUKE DAN KERIKIL YANG DIDATANGKAN

    Get PDF
    Beton merupakan salah satu bahan konstruksi bangunan yang diperoleh dengan cara mencampurkan semen, air, agregat, dan dalam kondisi tertentu bisa menggunakan bahan tambahan (admixture) yang berupa bahan kimia, serat, dan bahan lainnya dengan perbandingan tertentu. Penggunaan beton sebagai bahan konstruksi harus didukung oleh besarnya nilai dari kuat tekan betonnya (f’c) yang dinyatakan pada umur 28 hari dengan menggunakan benda uji berbentuk silinder. Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai kuat tekan beton adalah faktor air semen (fas). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fas terhadap nilai kuat tekan beton dengan menggunakan pasir lokal Merauke dan kerikil yang didatangkan. Metode perencanaan campuran untuk memperoleh mutu beton yang ditargetkan sebesar 20 MPa adalah dengan menggunakan metode ACI. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa semakin besar nilai faktor air semen (fas) mengakibatkan semakin rendahnya nilai kuat tekan beton (f’c) yang dihasilkan. Gradasi agregat halus lokal Merauke tergolong dalam pasir halus (zona III) sementara agregate halus yang didatangkan tergolong dalam pasir agak kasar (zona II). Kata kunci: Kuat tekan beton, fas, dan pasir lokal Merauk

    TINJAUAN DESAIN RUANG HENTI KHUSUS (RHK) SEPEDA MOTOR PADA SIMPANG BERSINYAL

    Get PDF
    Pertumbuhan sepeda motor yang terus meningkat setiap tahunnya dapat menyebabkan kenaikan jumlah penumpukan kendaraan pada jalur pendekat persimpangan. Hal tersebut dapat berpengaruh pada penurunan kinerja persimpangan yaitu berkurangnya volume kendaraan yang melintas pada fase hijau lampu pengatur lalu lintas, sehingga perlu adanya perencanaan Ruang Henti Khusus (RHK) untuk sepeda motor. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah jalan pada lokasi penelitian memenuhi syarat dalam perencanaan RHK dengan meninjau banyaknya penumpukan sepeda motor selama fase merah dan merencanakan desain RHK untuk sepeda motor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode experimental sesuai dengan MKJI 1997 dan Pedoman Perencanaan Teknis RHK pada kawasan perkotaan di Kota Merauke. Hasil penelitian menujukan bahwa RHK di simpang empat bersinyal di kawasan perkotaan di Kota Merauke tidak dapat diterapkan pada tahun 2022 karena belum memenuhi syarat jumlah penumpukan sepeda motor, sehingga dilakukan peramalan 15 tahun ke depan yaitu pada tahun 2037. Dari perhitungan terlihat bahwa jumlah penumpukan telah sesuai dengan syarat dan dari keempat lengan persimpangan bersinyal, hanya 3 pendekat yang dapat menerapkan fasilitas RHK yakni pendekat Jalan Brawijaya, pendekat Jalan TMP, dan pendekat Jalan Parakomando. Sedangkan pendekat Jalan Angkasa tidak dapat diterapkan RHK karena hanya terdapat 1 lajur dari 1 arah sehingga tidak memenuhi syarat dalam pedoman perencanaan RHK. Adapun desain RHK pada pendekat Jalan Brawijaya menggunakan RHK tipe kotak 2 lajur dengan luas 60 m2; pada pendekat Jalan TMP menggunakan RHK tipe kotak 2 lajur dengan luas 60 m2; pada pendekat Jalan Parakomando menggunakan RHK tipe kotak 2 lajur dengan luas 56 m2

    PERCONTOHAN ZONA SELAMAT SEKOLAH (ZOSS) PADA JALAN PENDIDIKAN

    Get PDF
    Zona Selamat Sekolah (ZOSS) merupakan Salah satu upaya yang diberikan pemerintah pada anak-anak sekolah adalah dengan menerapkan fasilitas yang menunjang akan keselamatan bagi penyeberang jalan. Jalan Pendidikan merupakan jalan yang banyak dilalui kendaraan karena terdapat beberapa sekolah pada jalan tersebut diantaranya SMP Negeri 1 Merauke dan Taman Kanak-Kanak Pembina Merauke. Pada jalan menuju sekolah tersebut belum lengkap adanya fasilitas penunjang keselamatan bagi pengguna jalan baik berupa rambu-rambu lalu lintas dan pelengkap jalan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan kawasan sekolah tersebut. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman guru-guru dan siswa  tentang Zona Selamat Sekolah (ZOSS)  dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Metode yang akan digunakan dalam pengabdian ini yaitu sosialisasi dan pelaksanaan penerapan Zona Selamat Sekolah (ZOSS). Dalam tahap ini,  dilakukan pemberian materi terkait Zona Selamat Sekolah berdasarkan hasil penelitian dan peraturan-peraturan yang berlaku. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan bersama mitra yaitu Dinas Perhubungan, Guru-guru SMP N 1 Merauke dan juga mahasiswa. selanjutnya membuat percontohan penerapan Zona Selamat Sekolah (ZOSS) dengan membuat beberapa item rambu-rambu Zona Selamat Sekolah (ZOSS)
    corecore