60 research outputs found

    Penerapan Strategi Pembelajaran Rotating Trio Exchange (Rte) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMA N 14 Pekanbaru

    Full text link
    Abstrack: This research aimed to describe students' physics learning achievement who learned with Rotating Trio Exchange (RTE) and to determine the significant influence in the sudents' physics learning achievement among Rotating Trio Exchange (RTE) group with conventional learning group at SMA N 14 Pekanbaru . Type of this research is a quasi-experimental, with Intact Group Comparisson design. The sample of this research is students of XI IPA 4 that is applying Rotating Trio Exchange (RTE) and students of XI IPA 1 that is with conventional learning. The data in this research is a score posttest of physics learning achievement and analysis with descriptive and inferensial analysis. There are significant differences between the outcomes of students in the class by applying Rotating Trio Exchange (RTE) with the class that implements conventional learning. The analysis of data showed absortion of student in the class by applying Rotating Trio Exchange (RTE) is higher than the class that implements conventional learning. The absorption and learning effectiveness in class experiment is 84,85 with good and effective categori.With thus be concluded that the application of Rotating Trio Exchange (RTE) can increasing students' physics learning achievement at class XI IPA SMA N 14 Pekanbaru in effort and energy topic

    Efektivitas Metode Iqro’ Dalam Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis Al-Qur'an Pada Siswa Kelas Ii Di MIT Al-Mabrur Tawangsari Tahun Ajaran 2014/ 2015

    Get PDF
    Salah satu aspek pendidikan yang kurang mendapat perhatian adalah pendidikan membaca Al-Qur‟an. Pada umumnya orang tua lebih menitik beratkan pada pendidikan umum saja dan kurang memperhatikan pendidikan agama termasuk pendidikan membaca Al-Qur‟an. Sebagai langkah awal adalah meletakkan dasar agama yang kuat pada anak sebagai persiapan untuk mengarungi hidup dan kehidupannya. Penelitian ini membahas tentang: (1) Bagaimana efektivitas metode Iqro‟ dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur'an di MIT Al-Mabrur Tawangsari?, (2) apa saja faktor pendukung dan penghambat efektivitas metode Iqro‟ dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur'an di MIT Al-Mabrur Tawangsari Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Efektivitas metode Iqro‟ dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur‟an, (2) faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan metode Iqro‟ dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur‟an di MIT Al-Mabrur Tawangsari. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan sumber data dari pimpinan MIT Al-Mabrur Tawangsari,dokumen data. Dalam pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi. Sedangkan metode analisis data adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Metode pembelajaran Iqro‟ yang dilaksanakan di MIT Al-Mabrur Tawangsari efektif, ditunjukkan dengan tercapainya indikator-indikator berikut ini: a.Guru menguasai materi dan menyampaikan materi pembelajarandengan baik, b.Siswa mengikuti dan memahami pembelajarandengan baik, c. Nilai siswa baik dan prestasinya memuaskan, (2) Faktor pendukung dalam metode Iqro‟ yaitu : a. siswa yang akan mengikuti pelajaran membaca dan menulis huruf al-Qur‟an. Dengan adanya siswa dalam kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan baik, b. Guru sebagai penggunaan penerapan metode agar dapat berhasil dengan baik,c. Alokasi waktu yang digunakan dalam kegiatan ini ditentukan jadwal agar dalam penggunaan waktu yang sangat singkat ini akan terlaksana seefektif mungkin.Selain faktor pendukung, adapula faktor yang menghambat jalannya metode pembelajaran Qira‟ati, yaitu: a.Keadaan siswa serta latar belakang yang bermacam-macam mempengaruhi proses belajar mengajar, b.Guru yang dituntut untuk meningkatkan kualitas kemampuannya yaitu menguasai ilmu pengetahuan, terampil dalam mengajar

    PEMERINGKATAN BANK DI INDONESIA PERIODE 2001-2005 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN

    Get PDF
    Penelitian ini mencoba untuk memberikan penilaiankinerja keuangan bank umum seluruh Indonesia tahun 2001-2005ditinjau dari rasio keuangan. Rasio keuangan yang dipakai meliputisembilan rasio-rasio bank yakni CAR, NPL, Pemenuhan PPAP, ROA,ROE, LDR, PK/PD, BO/PO, dan NIM. Kesembilan rasio keuangantersebut digunakan untuk me-rating sekaligus mendapatkan predikatbank-bank tersebut. Dalam rating ini, predikat sebuah bank lebihpenting daripada peringkatnya (InfoBank, 2006; 20).Penelitian ini hanya bersifat kualitatif deskriptif. Metode analisisdata yang digunakan adalah metode rata-rata (means). Dari nilairata-rata yang didapat, langkah selanjutnya adalah penilaian agarmenghasilkan suatu peringkat dan predikat.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah peringkat ke-1 darikelas modal antara Rp10 Triliun - Rp50 Triliun adalah Bank CentralAsia (BCA). Peringkat ke-1 dari kelas modal antara Rp100 Miliar –Rp 10 Triliun adalah Bank NTB, sedangkan peringkat ke-1 dari kelasmodal dibawah Rp 100 Miliar adalah Bank Bintang Manunggal. BankMandiri, Bank Common-wealth, dan Bank Persyarikatan Indonesiamenduduki peringkat terakhir dari masing-masing kelas modal.Sedangkan Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat berada diposisike-6 dan 12 pada kelas modal yang kedua

    Enhanced hydrogen evolution reaction performance of anatase–rutile TiO2 heterojunction via charge transfer from rutile to anatase

    Get PDF
    This is the final version. Available on open access from the Royal Society of Chemistry via the DOI in this recordIn light of recent doubts surrounding the industrial viability of photo(electro)catalysis technology for sustainable hydrogen production, it becomes imperative to align materials development with rationalized synthesis protocols. In this study, we present an innovative technique utilizing atmospheric-pressure chemical vapor deposition (APCVD) to rapidly produce TiO2 in just 5 minutes using pure TiCl4 as the sole reagent. The resulting photoanode exhibits exceptional photoelectrochemical (PEC) water-splitting performance, achieving a photocurrent density of 2.06 mA cm−2 at 1.23 V RHE. Moreover, the photoanode demonstrates sustained operation for 16 hours, leading to the successful collection of 138 μmol of H2 and 62 μmol of O2. These remarkable results are attributed to the controlled formation of an anatase–rutile phase-junction, the presence of well-balanced oxygen vacancies, and the bifrustum nanoparticle–nanoflake structure with a unique light trapping effect and large surface area. Density functional theory calculations confirm that the water-splitting reaction primarily occurs at undercoordinated Ti and O atoms in both anatase and rutile TiO2. Notably, the calculated Gibbs free energy values for the hydrogen evolution reaction (HER) differ significantly between rutile (−0.86 eV) and anatase TiO2 (0.22 eV). In the heterojunction, charge transfer enhances the HER performance through shared electronic density, resulting in a synergistic effect that surpasses the capabilities of individual surfaces and underscores the importance of electronic interactions within the junction.Universiti Kebangsaan MalaysiaCenter of Excellence for Innovation in ChemistryProgram Management Unit for Human Resources & Institutional Development, Research and InnovationHuman Resource Development in Science Project Science Achievement Scholarship of Thailand (SAST

    Perempuan Dalam Al-qur'an Dan Gerakan Organisasi Masyarakat Islam Anti Kesetaraan

    Full text link
    Start from the decline in awareness of Muslims because of imperialism and Western hegemony makes Muslims started to straighten ourselves out of recession. Since then buzzed the glory of the Islamic revival. Even at the point of life is the rise of Islam has become an International phenomenon. Awakening consciousness departs from the central theme: fight and beat back attacks from internal crash parties to discredit the foreign Muslims. This movement logosentrisme Islamic Estuary. It is believed as a shortcut only to get out of the crisis and degradation, with the triumph of Islam aspired. Revival movement is trying to grow back the spirit of faith, the stagnation of thought and jurisprudence, as well as movement (harakah) and jihad. This also brings resurrection exam for Muslims so that encourages them to find the causes of falls and the opprobrium that hit. Moving on from this consciousness, they find a new awareness, namely: changing the faith, activate thoughts, and stimulate the Islamic movements. In ndonesia itself has grown and developed a kind of revival movement is a movement, example as Ikhwanul Muslim, Hizbut Tahrir, the Salafi Movement etc. They apparently had a big hand in developing the movement to promote Islamic revivalism in Indonesia
    • …
    corecore