POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENGATASI PERILAKU TANTRUM ( STUDI KASUS ANAK USIA 4-5 TAHUN ) DI PERKEBUNAN MUSTANG KELURAHAN MAHARATU KECAMATAN MARPOYAN DAMAI PEKANBARU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh orang tua dalam mengatasi perilaku tantrum anak usia 4-5 tahun di Perkebunan Mustang Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilatar belakangi adanya anak-anak yang memiliki emosi yang meledak-ledak serta adanya perbedaan pekerjaan pada masing-masing orang tua anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif . Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua dan anak sedangkan objek dalam penelitian ini adalah pola asuh orang tua dalam mengatasi perilaku tantrum. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi serta Angket. Teknik analisa data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian terdapat dua pola asuh yang diterapkan oleh orang tua dalam mengasuh anak-anak mereka pada kehidupan sehari-hari. Pola asuh tersebut adalah pola asuh demokratis dan otoriter. Pola asuh orang tua dalam mengatasi perilaku tantrum anak, anak dengan pola asuh demokratis cenderung tidak berperilaku tantrum karena anak dengan pola asuh demokratis terbiasa dalam menyampaikan suatu keinginan nya dengan menyampaikan atau berbicara secara baik, kalaupun anak menangis anak tidak mengamuk atau sampai tantrum. Sedangkan anak dengan pola asuh otoriter cenderung sangat sering berperilaku tantrum, hal ini dikarena kan anak dengan pola asuh otoriter tidak terbiasa menyampaikan perasaan atau pendapat nya. Kata Kunci: Pola Asuh Orang Tua, dan Perilaku Tantrum, Anak Usia Din

Imigração e saúde: a (in)acessibilidade das mulheres imigrantes aos cuidados de saúde

A utilização dos serviços de saúde pelas populações imigrantes tem vindo a ser considerado um dos mais importantes indicadores da sua integração nas so- ciedades receptoras (Dias e col., 2009). No entanto, o conhecimento em torno da qualidade e da eficácia do acesso dos/as imigrantes aos cuidados de saúde, especialmente no que respeita às mulheres imigran- tes, é ainda escasso em Portugal (Fonseca e col., 2005). Embora os estudos nacionais tenham vindo, nas últimas décadas, a procurar traçar os diferentes perfis sociais das mulheres imigrantes em Portugal, sobretudo no que concerne às suas relações fami- liares ou laborais (Wall e col., 2005), a investigação no domínio da saúde é ainda parca e exclusora de uma análise centrada no género ou interseccional. Neste texto apresenta-se uma reflexão sobre os de- terminantes que condicionam a (in)acessibilidade das mulheres imigrantes aos cuidados de saúde, enfatizando-se os fatores que poderão estar a agir no sentido contrário à sua integração neste setor

The Sustainable and Entrepreneurial Park? Contradictions and Persistent Antagonisms at Sydney's Olympic Park

Urban parks have long been used by policy makers to achieve specific policy goals. In recent years, two sets of policy goals have become commonly associated with park planning. The first set of goals can be characterized as being neoliberal, where parks have been built and reformed to generate certain economic and governmental outcomes. The second set of policy goals is associated with sustainability, where parks have been utilized as tools in such things as the mitigation of climate change and community building. The aim of this paper is to examine how these two sets of policy goals have come to coexist. The paper draws upon the case study of Sydney Olympic Park, a self-proclaimed exemplar of both entrepreneurial urban development and sustainability. The paper traces out the functional and institutional changes at the Park in order to read the relationship between neoliberal and sustainability policy goals. While predictable inconsistencies are found between the two sets of policy goals, the paper argues in conclusion that their contradictions have not generated a necessity to resolve their antagonistic relations. © 2013 Taylor & Francis