633 research outputs found

    Kualitas Alat Evaluasi Hasil Belajar Matematika

    Full text link
    Kajian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas sebuah instrumendalam pembelajaran matematika.Kedudukan sebuah instrumendalam pembelajaran adalah sebagai alat untuk mengumpulkan data atau informasi, selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternative yang tepat dalam mengambil keputusan.Instrumen yang baik akan mampu mengukur efektivitas suatu kegiatan dalam pembelajaran. Instrumen dikatakan berkualitas dan layak digunakan apabila memenuhi suatu syarat- syarat tertentu, diantaranya harus memenuhi validitas, reliabilitas, daya pembeda, indeks kesukaran, Objektivitas, dan Praktikapabilitas

    Efektivitas Penggunaan Alat Peraga Maya (Virtual Manipulative) Terhadap Peningkatan Visual Thinking Siswa

    Full text link
    Penelitian ini berfokus pada peningkatan kemampuan visual thinking siswa dalam pembelajaran matematika sebagai upaya mendongkrak kemampuan siswa dalam kemampuan geometri. Salah satu variabel yang dapat membantu siswa dalam memiliki kemampuan persepsi (visualisasi) adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas penggunaan alat peraga maya (virtual manipulative) terhadap peningkatan visual thinking siswa. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan desain penelitian berbentuk kelompok pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Jatiwangi. Sementara itu, sampel yang dipilih secara purposif melibatkan 78 siswa kelas VIII sebanyak dua kelas. Satu kelas menggunakan alat peraga maya (virtual manipulative) dalam pembelajarnya. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan visual thinking, wawancara dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, uji Levene, Uji t. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kualitas pencapaian visual thinking siswa yang menggunakan alat peraga maya (virtual manipulative) dikategorikan tinggi; (2) Kualitas peningkatan kemampuan visual thinking siswa yang menggunakan alat peraga maya (virtual manipulative) adalah kategori sedang; (3) Aktivitas siswa yang menggunakan alat peraga maya (virtual manipulative) terhadap peningkatan visual thinking dapat meningkat secara signifikan; (4) Alat peraga maya (virtual manipulative) memiliki efektivitas yang signifikan terhadap peningkatan visual thinking siswa dalam pembelajaran matematika

    Efektivitas Alat Peraga Konkret terhadap Peningkatan Visual Thinking Siswa

    Full text link
    Penelitian ini berfokus pada peningkatan kemampuan visual thinking siswa dalam pembelajaran matematika sebagai upaya mendongkrak kemampuan siswa dalam kemampuan geometri. Salah satu variabel yang dapat membantu siswa dalam memiliki kemampuan persepsi (visualisasi) adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan desain penelitian berbentuk kelompok pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Jatiwangi. Sementara itu, sampel yang dipilih secara purposif melibatkan 78 siswa kelas VIII sebanyak dua kelas Instrumen penelitian berupa tes kemampuan visual thinking, wawancara dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, uji Levene, Uji t. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kualitas pencapaian visual thinking siswa yang menggunakan alat peraga konkret dikategorikan tinggi; (2) Alat peraga konkret memiliki efektivitas yang signifikan terhadap peningkatan visual thinking siswa dalam pembelajaran matematika

    Online Consumers and the Application of Uses and Gratification Theory Case Study: the Kaskus Website

    Full text link
    Dalam kehidupan keseharian, kita tidak dapat terhindar dari perkembangan teknologi komunikasi yang semakin cepat terutama di bidang new media. Akses untuk website dan internet forum site merupakan salah satu benefit yang ditawarkan dari new media yang paling diminati oleh pengguna internet di Indonesia. Bertambahnya internet forum site yang memberikan kemudahan secara online untuk para pengguna internet untuk dapat melakukan percakapan dalam bentuk pesan yang di-posting juga menambah keramaian penggunaan internet di Indonesia. Penelitian ini ingin mengungkapkan bagaimana keberhasilan salah satu internet forum site yaitu Kaskus sebagai situs lokal yang paling sering dikunjungi dan mempunyai anggota terbanyak sehingga menempati posisi keenam dalam peringkat 10 Top Sites in Indonesia. Penggunaan teori uses and gratification diperlukan untuk menganalisis perkembangan situs kaskus serta consumer online yang sifatnya aktif dan dinamis. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif menggunakan in-depth interview baik terhadap para pengelola situs Kaskus maupun pengguna situs sebagai sumber data. Hasil yang dicapai dari penelitian ini menyatakan bahwa keberhasilan situs Kaskus tidak jauh dari fitur teknologi web 2.0 yang dapat memfasilitasi komunikasi interaktif di antara pengguna dan konten situs yang memang dihadirkan berdasarkan kebutuhan para pengguna situs tersebut

    Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dalam Perspektif Hukum Islam

    Full text link
    Human Traffickingis one of the most common crimes occurs in Indonesia. To eradicate this crime, the government issued the 21/2007 of Human Trafficking Act (UU PTPPO). The statue sanctions persons committing the crime and providing protection to witnesses and victims. The law accomodate a number of penalties for the perpetrators of this crime, ranging from principal punishment, in the form of imprisonment and fine, to additional criminal and ballast. Although Islamic law does not explicitly regulate this crime, it is clearly contrary to Islamic principles of freedom, independence, equality and human dignity

    Legal Implication on Supreme Court Decision that Conclude Contract of Work has a Lex Specialis Principle from the Local Taxes and Retributions Act 2009 towards Local Government Finance

    Get PDF
    The Contract of Work between the Government of Indonesia and mining companies has the nailed down tax obligations, which means that the mining companies only pay taxes that are stipulated at the time when the Contract of Work was signed. A legal issue arose when the Local Taxes and Retributions was enacted in 2009 which did not exclude Contract of Work mining companies from imposing local taxes. In several provinces, the tax dispute arose when the Local Government imposed local taxes on the mining companies under the Contract of Work based on the Local Taxes and Retributions Act. The pattern of dispute settlement process from those issues was carried out until the case review process by the Supreme Court. The decision on the case review stated that the Contract of Work was valid as a lex specialis of the Local Taxes and Retributions Act with consideration: there was a recommendation from the House of Representatives in the formation of a Contract of Work and the Letter of the Minister of Finance No. 1032/MK.04/1988. The method that will be used in this study is the normative juridical method, referring to written legal materials in the form of primary, secondary, and tertiary legal materials which are specifically related to local taxes and absolute tax theory. The result of this research concluded that the Supreme Court decision was not conformable with tax law principles and absolute tax theory. Furthermore, considering the erga omnes principle of the Administrative Court System that the Tax Court is beneath the scope, the decision implies the other local government that cannot collect local taxes from mining companies under Contract of Work

    ANALISA PASANGAN JEMBATAN GARAM RESIDU GLU15-LYS4 PADA KESTABILAN TERMAL PROTEIN 1GB1

    Get PDF
    Simulation on protein G domain B1 (1GB1) have been performed using NAMD2. This protein is well-known for its high termal stability (melting point about 363 K) and attract many scientists to study it. The aim of this research is to study the effect of mutation on salt-bridge pairs GLU15-LYS4 to the thermal stability of 1GB1 protein. The pair was chosen based on simulation analysis for native structure (wild-type) in which non-binding energy towards zero when unfolding occurred (t=678 ps). Mutations were done by interchanging the position of the pair, neutralizing one of the residue, and neutralizing both residues in the pair.  This research is focused on observing the changes caused by the mutations without paying attention to the change of protein function. The results show that neutralizing GLU15 to ASN 15 would increase the thermal stability which indicated by longer unfolding time at 820 ps
    • …
    corecore