240 research outputs found

    MRI brain classification using support vector machine

    Get PDF
    The field of medical imaging gains its importance with increase in the need of automated and efficient diagnosis in a short period of time. Other than that, medical image retrieval system is to provide a tool for radiologists to retrieve the images similar to query image in content. Magnetic resonance imaging (MRI) is an imaging technique that has played an important role in neuroscience research for studying brain images. Classification is an important part in retrieval system in order to distinguish between normal patients and those who have the possibility of having abnormalities or tumor. In this paper, we have obtained the feature related to MRI images using discrete wavelet transformation. An advanced kernel based techniques such as Support Vector Machine (SVM) for the classification of volume of MRI data as normal and abnormal will be deployed

    Potensi dan Strategi Pengembangan Pertanian pada Kelompok Tani Sumber Klopo I

    Full text link
    Pengembangan sektor pertanian di pedesaan menghadapi berbagai tantangan. Beberapa faktor teknis dan nonteknis juga ditengarai menjadi kendala dalam pembangunan pertanian di masa yang akan datang. Desa Sumber Klopo yang terletak di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember merupakan salah satu desa yang memiliki potensi pertanian yang melimpah. Desa ini berada pada daerah dataran tinggi di wilayah Kecamatan Bangsalsari. Potensi yang ada diantaranya ketersediaan lahan pertanian, adanya sector perkebunan, hortikultura dan tanaman pangan, ketersediaan SDM pertanian, dan adanya kegiatan kelompok tani yang aktif. Potensi yang dimiliki ini memiliki berbagai kendala dan masih belum dimanfaatkan secara optimal agar mampu meningkatkan pendapatan petani dan keluarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menggali lebih dalam mengenai potensi dibidang pertanian dan merancang strategi pengembangan terhadap potensi pertanian yang ada pada Kelompok Tani Sumber Klopo I. Metode penelitian dengan deskriptif analitik yang dilakukan secara purposive method pada Kelompok Tani Sumber Klopo I. Sampling diambil 3 orang expert. Analisis data dengan deskriptif dan Analisis Medan Kekuatan (Force Field Analysis/FFA). Hasil menunjukkan 1) potensi pertanian Kelompok Tani Sumber Klopo I yakni: a) SDM aktif dalam kegiatan kelompok tani dan adopsi inovasi, b) penghasil pangan-palawija-perkebunan dengan komoditas pangan an perkebunan utama yakni padi dan kopi, c) lahan pertanian yang subur, d) memiliki 2 unit kios sarana produksi pertanian, dan e) resiko gangguan OPT yang kecil. 2) Strategi pengembangan pertanian yang dapat diterapkan yakni: a) Pemberdayaan kelembagaan serta organisasi petani, b) Revitalisasi sistem inovasi teknologi dengan mempertimbangkan aspek penelitian, pengembangan dan jaringan inovasi interaktif, c) Pengembangan akses jaringan komunikasi

    Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Literasi Anak Kelas 1 SD Negeri 20 Banda Aceh

    Full text link
    Literasi dalam arti kemampuan membaca dan menulis permulaan memiliki peranan yang sangat penting, literasi dikelas awal merupakan ddasar penentu keberhasilan dalam kegiatan belajar siswa, namun masih ada siswa di sekolah dasar tidak mampu membaca dan menulis (Literasi) denga baik. Sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Kemampuan Siswa, faktor-faktor yang mempengaruhi literasi anak kelas satu SD Negeri 20 Banda Aceh”, rumusan masalah dalam peneitian ini adalah “Faktor apa saja yang mempengaruhi literasi anak kelas satu SD Negeri 20 Banda Aceh?”.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai faktor yang mempengaruhi literasi anak yang di ajarkan disekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas satu SD Negeri 20 Banda Aceh yang berjumlah 28 siswa terdiri dari 14 laki-laki dan 14 perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, dokumen dan wawancara. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif deskriptif non statistik, dimana komponen reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data, kemudian peneliti menggunakan rubrik penilaian dari buku guru kurikulum 2013 untuk mendapatkan nilai tes literasi anak dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan rumus presentase.Hasil penelitian yang didapat pada penelitian ini adalah ada beberapa faktor yang mempengaruhi literasi anak diantaranya adalah latar pendidikan orang tua, usia anak, bimbingan belajar yang didapat, keluarga (tingkat kepedulian keluarga) dan gen (keturunan). Diketahui sebanyak 32.14% anak yang mendapatkan nilai sangat Baik, 82.57% anak memperoleh nilai Baik, 21.42% anak memperoleh nilai cukup dan 17.85% anak mendapatkan nilai kurang

    Kemampuan Siswa Menyelesaikan Permasalahan Matematika pada Materi Kubus dan Balok di Kelas V SD Negeri 70 Banda Aceh

    Full text link
    Materi kubus dan balok merupakan salah satu materi ajar yang diajarkan di kelas V sekolah dasar. Penelitian ini berupaya mengungkapkan bagaimanakah kemampuan siswa menyelesaikan permasalahan matematika pada materi kubus dan balok di kelas V SD Negeri 70 Banda Aceh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa menyelesaikan permasalahan matematika pada materi kubus dan balok di kelas V SD Negeri 70 Banda Aceh.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dalam bentuk penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 70 Banda Aceh yang berjumlah 37 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling atau seluruh siswa kelas V SD Negeri 70 Banda Aceh yang berjumlah 37 siswa yang terdiri dari 19 orang laki-laki dan 18 orang perempuan.Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan wawancara. Tes diberikan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika pada materi kubus dan balok. Sedangkan wawancara bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa saat menyelesaikan soal yang diberikan guru.Simpulan penelitian ini adalah siswa mampu menyelesaikan permasalahan matematika pada materi kubus dan balok di kelas V SD Negeri 70 Banda Aceh, diperoleh nilai thitung 6,09 dan nilai ttabel 1,70. Dari hasil yang telah diperoleh ternyata nilai thitung lebih besar dari pada nilai ttabel atau 6,09 > 1,70. Hal ini berarti nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel. Adapun hipotesis yang penulis kemukakan dalam penelitian adalah siswa mampu menyelesaikan permasalahan matematika pada materi kubus dan balok

    Analisis Diversifikasi Konsumsi Pangan pada Masyarakat Pinggiran Hutan di Kecamatan Panti Kabupaten Jember [Analysis On Diversification Of Food Consumption In The Forest Fringe Community In Panti District Of Jember]

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi dan ketahanan pangan pada masyarakat pinggiran hutan di Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Hasil penelitian menunjukkan (1) Adanya keterlibatan Perhutani dalam program diversifikasi konsumsi pangan bagi masyarakat pinggiran hutan, berupa penyediaan lahan pinggiran hutan untuk kegiatan penanaman tanaman pangan non padi, Dishutbun menyediakan bibit tanaman pangan non padi, Disperindag dalam peningkatan pendapatan masyarakat melalui pembinaan industri lokal, Puslit Kopi dan Kakao dalam peningkatan pendapatan masyarakat melalui penyediaan bibit unggul kopi dan kakao serta alih teknologi baru pertanian terpadu (kopi dan ternak kambing), Dinas Koperasi dan UMKM dalam penyediaan modal bergulir dan pinjaman lunak (lembaga keuangan mikro, dan perguruan tinggi yang berperan menghubungkan antar institusi dan alih teknologi baru pertanian terpadu di lahan pinggiran hutan; (2) Diversifikasi konsumsi pangan masyarakat pinggiran hutan di Kecamatan Panti konsumsi berasnya 69% dan non beras 31%; (3) Ketahanan dan keamanan pangan rumah tangga untuk tiap orang/hari menunjukkan konsumsi kalorinya kurang dari standar Kementrian Negara Urusan Pangan RI yakni 2.150 kalori, konsumsi protein di Kec. Panti tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementrian Negara Urusan Pangan RI yakni 45 gram /kapita /hari, indeks ketahanan konsumsi pangan tingkat rumah tangga di Kec. Panti (58,09) masuk kategori sangat kurang mantap; (4) Potensi pasar menunjukkan nilai jual produk pangan diperkirakan naik 7,5% karena adanya kenaikan bahan baku dan bahan bakar gas, nilai tambah produk pangan relatif tetap, struktur pasar cenderung oligopsoni, sarana prasarana pasar cukup memadai, dan pembinaan dari Dinas Pasar, Disperindag, serta Depkop cukup baik

    Karakteristik Komoditas Sub Sektor Pertanian di Wilayah Jalur Lintas Selatan (Jls) Kabupaten Jember [ Commodity Characteristics Of Agricultural Sub-sector In Regional Of Southern Cross Line (Jls) Of Jember Regency ]

    Full text link
    Pembangunan wilayah pada hakekatnya adalah pelaksanaan pembangunan di suatu wilayah yang disesuaikan dengan potensi dan prioritas yang terdapat di daerah tersebut. Potensi itu tidak hanya terbatas pada potensi fisik saja tetapi juga mencakup potensi sosial, ekonomi dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik komoditas sub sektor pertanian menurut produksi, karakteristik penyebaran komoditas sub sektor pertanian, peranan komoditas sub sektor pertanian dalam mendukung kegiatan sektor pertanian, dan bagaimana trend produksi komoditas sub sektor pertanian di wilayah Jalur Lintas Selatan Kabupaten Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan analitik. Alat analisis yang digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ), analisis Lokalita (Lp) dan Spesialisasi (Sp). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Kecamatan-kecamatan di JLS Kabupaten Jember, merupakan wilayah basis dari komoditas sub sektor pertanian. Dengan demikian, wilayah JLS Kabupaten Jember sangat berpotensi dan strategis dalam pengembangan sektor petanian, komoditas basis tidak terkonsentrasi pada satu wilayah saja, melainkan menyebar di kecamatan-kecamatan JLS sehingga tidak ada satupun kecamatan JLS yang menggantungkan sektor perekonomiannya pada satu komoditas basis saja

    Peluang Pengembangan Agroindustri Berbasis Perikanan Laut Di Dusun Payangan Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember

    Get PDF
    The development of agro-industries through the development of domestic industry based fisheries in the Payangan hamlet Sumberejo District of Ambulu Jember faced with various problems that started from the central issue is the level of knowledge and skills is relatively low, the ownership of venture capital is relatively limited, the production activities as individuals not groups, access difficult commercial lending and access to technology is also difficult. These conditions resulted in labor productivity and production quality is low. The purpose of this study were: 1) Knowing the agro-industry development opportunities based marine fisheries; 2) Analyze the added value of the fish catch if processed further; and 3) to analyze the socio-economic factors that affect the chances of developing agro-industries based marine fisheries. The method used is descriptive quantitative and qualitative survey techniques. Types of populations in this study were fishermen and craftsmen, artisans and fishermen of each sampl e taken as many as 10, 11 and 9 of the techniques of simple random sampling and quota sampling, while the data collection techniques used depth Interview. Analysis of the data used to answer the purpose of the first, second and third use analysis tools respective R / C Ratio, Value-added models Hayami and probability cumulative logit model. The results of this study concluded: 1) Opportunities-based agro-industrial development of marine fish in the study area is wide open (R / C = 4.61); 2) Activity based agro-industry marine fish that includes pemindangan, fogging and making shrimp paste provide added value as much as Rp 43,672.02 per kg per production process; and 3) Simultaneously five independent variables significantly affect the chances of developing agroindustry and the partial factor significant business experience, whereas other estimators factors had no significant effect

    Synthesis and Microstructure Properties of (Bi,Pb)2Sr2Ca1Cu2Oy Ceramic Superconductor

    Full text link
    Properties of (Bi, Pb)2Sr2Ca1Cu2Oy ceramic superconductors were prepared by the melt textured growth methods in order to investigate the effects of the slow cooling time on the microstructur. Phase analyses of the samples by X-ray diffraction (XRD) has been carried out to assess the effects of the slow cooling time. From XRD analyses, the addition to the sample of the slow cooling time degrades formation of the high-Tc Bi-2212 phase. The possible reasons for the observed degradation in the microstructure properties due to the slow cooling time addition were discussed

    Building Costumer Loyalty Through Marketing Mix Strategy With Satisfactory As Intervening Variable

    Get PDF
    Marketing mix should be formulated and combined as effectively as possible as it is the only marketing aspect that is controlled by the company, where the marketing mix strategy implemented by the company is responded by the costumers. The purpose of this study is to determine the most significant factors of the marketing mix that are influencing customer loyalty in Toko Amanah Central Pasar Medan Mall, to discover how marketing mix factors affect customer loyalty in Toko Amanah Central Pasar Medan Mall, to investigate how marketing mix factors affect loyalty through customer satisfaction in Toko Amanah Central Pasar Medan Mall; to explore what policies are needed to be framed in relation to the factors of marketing mix in creating higher level of customer satisfaction in order to increase customer loyalty in Toko Amanah Central Pasar Medan Mall. The number of samples used in this study is 395 people. Data were collected using questionnaires and tested by using the Validity and Reliability Test; data were required to meet the elements of classical assumption test. Furthermore, test data analysis was done by using path analysis (Path Analysis), and coefficient of determination. This research concludes that price is the most significant variable in influencing consumer satisfaction, while the most significant variable in affecting consumer loyalty is the product.     Keywords: marketing mix, product, price, promotion, location, satisfaction, loyalt
    corecore