165 research outputs found

    PENDIDIKAN MODERASI BERAGAMA MELALUI PELATIHAN RETORIKA DAKWAH PADA MAJELIS TABLIGH PIMPINAN DAERAH AISYIYAH KABUPATEN GRESIK

    Get PDF
    Dakwah in Islam is an invitation to do good that is moderate, of course in preaching it must pay attention to the rhetoric so that there are no elements of criticizing, vilifying, inciting and provoking between religions. Dakwah rhetoric is the art of speaking to influence others through dakwah messages. Dakwah rhetoric is a branch of communication science that discusses how to convey messages to others through the art of speaking so that dakwah messages can be received. Dakwah rhetoric can be interpreted as a speech or lecture that contains a dakwah message. This condition is a special concern for women from Aisyiyah Wringinanom Gresik Branch through a series of service activities with the theme Religious Moderation Education Through Dakwah Rhetoric Training at the Tabligh Assembly of the Aisyiyah Regional Leadership (PDA) Gresik Regency. The methods used in this service are lectures, discussions, brainstorming, and role-playing. The result of this service is that by holding dakwah rhetoric training for women preachers of the Tabligh PDA Council of Gresik Regency, they can be accustomed/trained and brave to become preachers both to just deliver dakwah personally, or to preach in general in the recitation while still paying attention to the principles of dakwah. that is in the rhetoric of dakwah

    Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Merubah Corak Kain Katun melalui Model Pembelajaran Langsung di Kelas X Busana Butik SMKN 1 Sarirejo Lamongan

    Full text link
      Abstrak   Tujuan penelitian dilakukukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, mengatasi kesulitan sekaligus membantu siswa kelas X SMKN 1 Sarirejo pada kompetensi membuat pola dasar draping melalui penerapan model pembelajaran kooperatif two stay two stray (TSTS). Penelitian merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus, masing-masing siklus berisikan tahap persiapan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Kompetensi yang diajarkan untuk siklus 1 “Menganalisis cara membuat pola drapping”, siklus 2 “Menyesuaikan ukuran pola  sesuai dengan ukuran yang tersedia secara  grading”.  Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas X Tata Busana sebanyak 15 siswa dan objek penelitian adalah aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan tes hasil belajar. Instrument penelitian berupa lembar aktivitas guru, lembar aktivitas siswa dan lembar tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa : (1). aktivitas guru pada siklus 1 memperoleh persentase nilai 88,75%, dan siklus 2 93,1%, sehingga dikategorikan sangat baik. (2). Aktifitas siswa pada siklus 1 memperoleh persentase sebesar 87,5%, dan siklus 2 96,2%, sehingga dikategorikan sangat baik. Dan (3) tingkat ketercapaian hasil belajar pada siklus 1 adalah 86,7% tuntas, dan 13,3% belum tercapai, sedangkan pada siklus 2 tercapai 100% tuntas. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif two stay two stray dapat digunakan untuk meningkatkah kemampuan belajar membuat pola dasar atas secara draping  pada siswa kelas X Tata Busana di SMKN 1 Sarirejo.   Kata kunci : pembelajaran kooperatif two stay two stray, membuat pola dasar atas secara draping, aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.   Abstract   The purpose of the research is to improve the quality of learning, overcome the difficulties while helping students of class X SMKN 1 Sarirejo on the competence to make the basic draping through the application of cooperative learning model two stay two stray (TSTS). Research is a classroom action research consisting of 2 cycles, each cycle containing the preparation, implementation, observation and reflection. Competencies taught to cycle 1 "Analyze how to create draping patterns", cycle 2 "Adjust the size of the pattern according to the available size by grading". The subjects of the study were teachers and students of X Class of Dressing as many as 15 students and the object of research is teacher activity, student activity, and student learning outcomes. Research method used is observation and test result of learning. The research instrument is a teacher activity sheet, student activity sheet and test result sheet. Data analysis technique used is descriptive quantitative analysis. The results of the study show that: (1). Teacher activity in cycle 1 obtained percentage value 88,75%, and cycle 2 93,1%, so categorized very good. (2). Student activity on cycle 1 obtained percentage of 87,5%, and cycle 2 96,2%, so categorized very good. And (3) the achievement level of learning outcomes in cycle 1 is 86,7% complete, and 13,3% not yet reached, while in cycle 2 reach 100% complete. Thus it can be concluded that the application of cooperative learning model two stay two stray can be used to improve the ability to learn to make the basic pattern of draping on the students of class X Fashion Clothing in SMKN 1 Sarirejo. Keywords: cooperative learning two stay two stray, making the top pattern draping, teacher activity, student activity and student learning result. &nbsp

    PEMBINAAN TARTIL AL-QUR’AN METODE TILAWATI DI IBU - IBU AISYIYAH RANTING JOGODALU BENJENG GRESIK

    Get PDF
    This dedication is motivated by the urgency of reading the Qur'an as part of Muslim worship« وَاٌلَذِي يَقُراٌ القُرانَ وَيَتَتَعتَعُ فِيه وَهُوَ عَلَيهِ شَاقٌ لَه اَجَران » متفقٌ عليهRasulullah said, "And the one who reads the Qur'an, while he is still stammering and heavy in reading it, then he will get two rewards." (HR. Bukhari Muslim)In addition, reading the Qur'an must be correct, in accordance with the rules of tajwid science and tartil.The term tartil is interpreted as reading the Al- Qur'an to be calm and slow, with clear letters and waqafs. It can also be interpreted as reading correctly according to the rules of makharijul huruf and their Tajwid. The fact is that not all Aisyiyah members of the Jogodalu branch can read the Qur'an with tartil and according to the rules of tajwid science. Oriented to this problem, the community service activity is in the form of fostering the Practice of Tartil Al-Qur'an Tilawati Method in Aisyiyah Twigs, Jogodalu Village, Benjeng District, Gresik Regency. The purpose of the service is to realize reading the Qur'an in a tartil manner, which is in accordance with the rules of tajwid science and makhorijul huruf. Methods of coaching and mentoring practice using the Lesson study method, namely: Plan, Do and Reflect. in the activity, the Do stage (providing Makhorijul huruf and recitation material as well as mentoring the practice of reading the Al-Qur'an with the tilawati method which is followed by all administrators and members of Mrs. Aisyiyah) then the Reflection/see stage, namely the evaluation of the tartil al-Qur'an with the tilawati method as a group as well as evaluation of service activities. The outcome of the service is the increased competence in reading the Al-Qur'an for women of Aisyiyah Jogodalu Branch as well as the output of scientific articles in journals that are accredited by Sinta according to the output of mandatory servic

    PEMBINAAN NILAI-NILAI PROFETIK DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH BENJENG

    Get PDF
    Hakikat manusia mempunyai potensi sebagai makhluk individu yaitu dan makhluksosial. Manusia menginginkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Sehingga untuk mencapaihal tersebut melalui lembaga pendidikan dapat menjadi transfer of knowlage, skills danmorality. Sebagai makhluk bertuhan siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah (SDM) Benjengmempunyai otoritas penuh dalam menjalankan keyakinannya dan sebagai lembaga pendidikanSDM Benjeng memfasilitasi untuk menumbuhkan nilai-nilai profetik yaitu nilai-nilai kenabianyang dicerminkan dalam Hablum Mina Allah, Hablum Mina An-Nas dan Hablum minan Alamdengan memberikan pembinaan-pembinaan. Pembinaan yang dimaksud adalah menjagaaktivitas kehidupannya berdasarkan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Adapun Penelitian inimerupakan penelitian lapangan (filed Research) dengan studi fenomenologi karena databerdasarkan fakta di lapangan yaitu di SDM Benjeng dengan teknik pengambilan dataobservasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisa data yang digunakan menurutteori Miles dan Huberman yaitu koleksi data, reduksi data, display data dan verifikasi data.Sedangkan hasil dari penelitian ini berupa pembinaan-pembinaan yang dilakukan di sekolahSDM Benjeng berupa nilai transendensi Hablum Mina Allah berupa sholat dhuhur berjama’ah,shalat Dhuhah, Baca Al-Qur’an, tahfid dan bermalam dan sholat Tahajud berjama’ah bagi siswakelas 6. Sedangkan bentuk pembinaan Humnisasi dan Liberasi Hablum Minan Nas berupaprogram infaq keliling, program 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun), sedangkanprogram pembinaan profetik Hablum Mina Alam membuang sampah pada tempatnya danpenghijauan dilingkungan sekolah. Adapun hasil pembinaan ini dapat mengubah perilaku siswadalam beribadah lebih rajin, hafal al-Qur’an dan lancar dalam baca Al-Quran. Selain itu, dalamsegi sosial anak lebih bersikap sopan kepada orang tua dan lebih bersih dalam menjagalingkungannya sebagai wujud dari interaksi alam.Kata Kunci: Pembinaan, Nilai-nilai Profetik, Muhammadiya

    Upaya meningkatkan prestasi belajar al-Qur’an Hadits kelas V semester II dengan metode Index Card Match (ICM) pada materi mengartikan surat al-Qadr di MI Negeri Sumurejo Gunungpati kota Semarang tahun pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimanakah penerapan metode Index Card Match (ICM) pada materi pokok menerjemahkan surat Al-Qadr dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V MI Negeri Sumurejo Gunungpati Kota Semarang tahun pelajaran 2012/2013. (2) Apakah penerapan metode Index Card Match (ICM) pada materi pokok menerjemahkan surat Al-Qadr dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V MI Negeri Sumurejo Gunungpati Kota Semarang tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (clasroom action research) pada peserta didik kelas V MI Negeri Sumurejo Gungungpati Kota Semarang. Dari hasil observasi secara langsung di kelas V melalui prasiklus penelitian tindakan dapat diketahui metode yang digunakan oleh guru bidang studi mata pelajaran Al-Qur’an Hadis yang belum secara penuh mengedepankan pembelajaran aktif dan cenderung terjadi komunikasi satu arah artinya peserta didik cenderung pasif dalam pembelajaran, hal ini dapat dilihat dari kesiapan dan keaktifan pada saat pembelajaran berlangsung, hal ini juga tampak dengan adanya hasil belajar yang belum optimal artinya belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kesiapan dalam pembelajaran dan keaktifan peserta didik menggambarkan semangat untuk mengikuti pembelajaran. Obyek penelitian ini adalah di MI Negeri Sumurejo Gunungpati Kota Semarang dengan populasi 174 peserta didik. Subyek yang diteliti adalah peserta didik pada kelas V yang berjumlah 22 siswa. Setelah dilaksanakan tindakan melalui pembelajaran dengan menggunakan metode Index Card Match yaitu dengan cara menjodohkan kartu secara berpasangan, satu pasang berisi pertanyaan dan satu lagi bertuliskan jawaban. Model ini menciptakan suasana pembelajaran aktif serta pemberian soal-soal latihan yang bervariasi maka suasana kelas menjadi hidup, peserta didik menjadi aktif dan hasil belajar maksimal. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap yaitu tahap prasiklus dan siklus I. Pada tahap prasiklus, keaktifan belajar peserta didik mempunyai presentase 54,54% dan rata-rata tes akhir 71,45. Pada siklus I setelah dilaksanakan tindakan, prestasi belajar peserta didik meningkat menjadi 72,72% dan rata-rata tes akhir 73,92. Untuk perbaikan maka dilanjutkan siklus II, dalam siklus II terdapat peningkatan mejadi 100% dengan rata-rata 78,00. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti membuktikan bahwa ada peningkatan keaktifan dan hasil belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dengan metode Index Card Match. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada semua pihak (peserta didik, guru, orang tua) untuk dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis. Dorongan belajar atau motivasi atau semangat belajar juga bisa berasal dari faktor orang tua atau keluarga yang dapat mempengaruhi kondisi psikologi anak

    IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN PAI BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB MUHAMMADIYAH SIDAYU GRESIK

    Get PDF
    Abstrak: Implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran PAI bagi Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Muhammadiyah Gresik Sidayu Gresik. Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Gresik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi siswa di SMPLB Muhammadiyah Sidayu Gresik dan bagaimana implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran PAI bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan berdasarkan data yang diperoleh tersebut peneliti analisis menggunakan analisis deskriptif, yaitu dengan mendeskripsikan atau menggambarkan apa adanya sesuai dengan hasil temuan di lapangan terkait implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran PAI bagi anak berkebutuhan khusus di SLB Muhammadiyah Gresik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SLB Muhammadiyah tepatnya di SMPLB Muhammadiyah Sidayu Gresik ini telah menggunakan kurikulum 2013, menjadikan siswa aktif dan senang untuk mengikuti pembelajaran terutama pembelajaran PAI. Dan kondisi siswa yang mana mereka berbeda-beda disabilitas dan kebutuhan di dalam satu kelas saat proses pembelajaran sehingga guru harus ekstra dalam menyampaikan materi. Di SLB sendiri keaktifan siswa sudah mulai terlihat saat menggunakan kurikulum 2013 seperti menirukan atau mempraktikkan apa yang telah diinstruksikan oleh pengajar. Implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran PAI bagi anak berkebutuhan khusus dirasa sudah cukup baik dalam standar sekolah luar biasa walaupun masih ada beberapa kendala

    BUDAYA DALAM UPAYA MENCEGAH KEKERASAN PADA ANAK DENGAN MENANAMKAN NILAI-NILAI MULTIKULTURAL

    Get PDF
    Indonesian people have diversity, both from culture, ethnicity, and race. Often we see on the media that violence occurs in children committed by peers with the term bullying. Based on this, it needs to be introduced to children about multicultural values early on. Elementary school-age children already know these differences, so there needs to be an effort to instill multicultural values by the teacher in collaboration with his parents. Oriented to the above problems, the principal of Muhammadiyah Elementary School, Mr. Ahmad Taufik, S.Pd, as a service partner, sees the importance of this service as an effort to prevent delinquency in students caused by student diversity through the planting of multicultural values by teachers and parents. The method used is in the form of seminars and workshops. At the same time, the results of devotion in the way of understanding of teachers and parents for the importance of multicultural values and can implement them in everyday life. At the same time, the workshop for teachers is to create a student track record book to record all cases that occur in students so that students' records can be known validly. Also, the results of this dedication expected to be able to contribute positively to science, especially the values of diversity and unity of the Indonesian nation, which are always intact and to create a productive, intelligent, and avoidance of child delinquency generation

    PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA DIGITAL DALAM BUKU KARYA IKE KURNIATI

    Get PDF
    AbstrakTujuan Pengembangan Pendidikan Agama Islam ialah membentuk suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral sesuai dengan kebutuhan melalui pendidikan dan latihan. Pembelajaran sendiri juga berasal dari kata dasaryaitu belajar yang mendapat awalan pe dan akhiran-an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era Digital. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka atau library research yang menggunakan objek material kajian pustaka dan sumber data primernya adalah buku Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Era Digital dalam buku karya Ike Kurniati. analisis data adalah dengan menggunakan deskripsif dan analisis isi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Pembelajaran di era digital memiliki karakteristik yang berbeda dengan pembelajaran siswa pada masa sebelum ini, generasi di era ini adalah meraka yang berkakter digital netive. Siswa pada masa ini lahir, tumbuh dan besar bersentuhan langsung dengan dunia digital, sehingga arus informasi yang diperoleh akan berbeda dengan siswa sebelumnya. Selanjutnya terdapat relevansi antara pengembangan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di era digital. Relevansinya terdapat pada karakteristik mata pelajaran PAI dan pengembangan pembelajaran.Kata Kunci: Pengembangan Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Era Digita

    IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI ( TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ) DALAM PEMEBLAJARAN FIQIH PADA SISWA MTS MUHAMMADIYAH 06 BANYUTENGAH TAHUN AJARAN 2015/2016

    Get PDF
    THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION IN LEARNING FIQH AT THE JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS OF 06 BANYUTENGAH, Essay: Faculty of Islamic Religious Education of Muhammadiyah Gresik University, 2016. The purpose of this thorough is the low interest in learning and lack of cooperation each other in the class so that make the state of the class is not condusive, to solve the problem doing this research to know the implementation of the Team Asssisted individualizataion process, the obstacles of that faced, and the effort will be undertaken for reach the purpose. This research was conducted at the Junior High school of Muhammadiyah 06 Banyutengah. The subject of the research is student in grade VIII the school years of 2016/2017 with the number of student 21. The data collected in the form of Observation result, interview and documentation. Data analysis techniques used is perform data reduction, presentation and drawing conclusions. The result of this study obstacles encountered in the application of cooperative learning models of the Team Assisted Individualization is influential in the less maximal application of this model, however with thw effort of teachers, the learning process can run well in the line expectations
    corecore