806 research outputs found

    Perjumpaan Islam Dan Katolik (Upaya Mencari Akar Epistemologi Tentang Konsep Keselamatan)

    Full text link
    Every religion has a concept of salvation based on transcendent values of the religion. Islam as a religion of revelation has the concept of salvation based on the messages contained Allah in the Qur\u27an and Hadith of the Prophet are valid. With reference to the ethical principles of Islam, the doctrine of salvation is the main point ranging in religion, with this principle, people feel the need to claim to believe and submit to the values of the revealed God. A person of faith is essentially aims to achieve safety, both in his life on earth and in the Hereafter. In the Catholic Christian religion also found a number of principles are the same theology that is taught about the importance of safety. In the book of the old covenant and new covenant be emphasized that the safety ranging point in the theology. In Islam and Catholicism, the concept of divinity is the same both believe in Almighty God (monotheism). Both believe that Isa (Jesus) and Muhammad. As the bearer of divine revelation. Although Islam to explain the concept of the deity in various contexts and meanings, while the Catholic meaning of salvation is placed in a variety of different verses, but the meaning remains the same

    Puisi Kalindaqdaq Mandar ((1991)

    Get PDF

    Ditirakkaqna Alang

    Get PDF

    PENGARUH DATA RATE TERHADAP THROUGHPUT DAN DELAY MENGGUNAKAN SISTEM KEAMANAN WPA DAN WPA2 PADA JARINGAN WIFI

    Get PDF
    ABSTRAKWiFi Alliance telah menetapkan dua standar baru sistem keamanan jaringan WiFi, yaitu Wi-fi Protected Access (WPA) dan Wi-fi Protected Access II (WPA2). Pada sistem keamanan WPA, setiap paket data yang dikirimkan, maka proses enkripsi terlebih dahulu menggunakan algoritma Riverst Chiper-4 (RC4). Pada WPA juga digunakan proses pemeriksaan integritas antar pesan menggunakan algoritma Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). Pada sistem keamanan WPA2, paket data yang dikirimkan dienkripsi menggunakan algoritma Advanced Encryption Standard (AES) dan pemeriksaan integritas antar pesan dilakukan menggunakan algoritma Counter with Cipher Block Chaining Message Authentication Code (CBC-MAC). Disisi penerima, paket data yang telah sampai dilakukan proses dekripsi menggunakan algoritma yang sama seperti pada proses enkripsi. Maka penggunaan sistem keamanan WPA dan WPA2 tersebut dapat menurunkan kinerja jaringan WiFi. Beberapa penelitian sebelumnya memperlihatkan penggunaan sistem keamanan dapat menurunkan kinerja jaringan WiFi, namun yang secara khusus meneliti bagaimana pengaruh sistem keamanan WPA dan WPA2 terhadap throughput dan delay berdasarkan kenaikan data rate pengiriman paket data, sepanjang yang diketahui belum pernah dilakukan oleh peneliti lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen di laboratorium menggunakan testbed jaringan WiFi. Pengujian yang telah dilakukan dengan membangkitkan paket-paket data menggunakan perangkat lunak jperf dan mengirimkan paket-paket data tersebut melalui jaringan WiFi tanpa sistem kemanan, menggunakan sistem keamanan WPA dan menggunakan sistem kemanan WPA2. Parameter kinerja jaringan throughput dan delay telah diukur menggunakan jperf berdasarkan kenaikan data rate 6 Mbps, 9 Mbps, 12 Mbps, 18 Mbps, 24 Mbps, 36 Mbps, 48 Mbps dan 54 Mbps. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi penurunan throughput pada jaringan yang menggunakan Sistem Keamanan WPA dan WPA2 pada data rate diatas 24 Mbps. Penurunan throughput lebih signifikan pada jaringan dengan WPA2 pada date rate 54 Mbps. Selain itu erjadi peningkatan delay pada jaringan yang menggunakan sistem keamanan WPA2 dengan data rate Diatas 24 Mbps. Dari data yang diperoleh pada sistem WPA2 semakin besar data rate semakin kecil throughput yang dihasilkan. Data ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan sistem kemanan jaringan WiFi yang baru yang dapat menghasilkan throughput dan delay yang lebih baik dari sistem keamanan yang ada saat ini.Kata Kunci: KeamananJaringan WiFi, WPA, WPA2, Throughput, Delay

    Tata Bunyi Bahasa Tompebuni 1997

    Get PDF

    Struktur Sastra Lisan Mandar (1994)

    Get PDF

    Innovative STRoke Interactive Virtual thErapy (STRIVE) online platform for community-dwelling stroke survivors: a randomised controlled trial protocol

    Get PDF
    Introduction: The STRoke Interactive Virtual thErapy (STRIVE) intervention provides community-dwelling stroke survivors access to individualised, remotely supervised progressive exercise training via an online platform. This trial aims to determine the clinical efficacy of the STRIVE intervention and its effect on brain activity in community-dwelling stroke survivors.Methods and analysis: In a multisite, assessor-blinded randomised controlled trial, 60 stroke survivors >3 months poststroke with mild-to-moderate upper extremity impairment will be recruited and equally randomised by location (Melbourne, Victoria or Launceston, Tasmania) to receive 8 weeks of virtual therapy (VT) at a local exercise training facility or usual care. Participants allocated to VT will perform 3–5 upper limb exercises individualised to their impairment severity and preference, while participants allocated to usual care will be asked to maintain their usual daily activities. The primary outcome measures will be upper limb motor function and impairment, which will be assessed using the Action Research Arm Test and Upper Extremity Fugl-Meyer, respectively. Secondary outcome measures include upper extremity function and spasticity, as measured by the box and block test and Modified AshworthScale, respectively, and task-related changes in bilateral sensorimotor cortex haemodynamics during hand reaching and wrist extension movements as measured by functional near-infrared spectroscopy. Quality of life will be measured using the Euro-Quality of Life-5 Dimension-5 Level Scale, and the Motor Activity Log-28 will be used to measure use of the hemiparetic arm. All measures will be assessed at baseline and immediately postintervention

    Struktur bahasa Moronene

    Get PDF
    Buku Struktur Bahasa Moronene mi merupakan salah satu hasil Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Sulawesi Selatan tahun 1983 yang pelaksanaannya dipercayakan kepada tim peneliti dan Balai Penelitian Bahasa Ujung Pandang dan IKIP Ujung Pandang. Laporan penelitian Struktur Bahasa Moronene mi merupakan hasil pelaksanaan keija sama yang balk antara Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Ujung Pandang dengan Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Sulawesi Selatan tahun 1982/1983
    corecore