46 research outputs found

    Pengaruh Global Transposition Table dan Algoritma Pvs dan Negascout Pada Puzzle Games

    Get PDF
    Nine Men’s Morris merupakan game puzzle berbentuk board game 2 pemain. Papan terdiri dari kotak dengan dua puluh empat persimpangan atau titik. Permainan Nine Men’s Morris bersifat fully observable yang artinya bahwa seluruh kondisi pada papan permainan dan bidak-bidak dapat dipersepsi dan dinilai dengan baik. Penelitian ini melihat pengaruh penggunaan algoritma-algoritma dalam performa game Nine Men’s Morris. Performa permainan dilihat dari kemenangan, panjang jumlah jalur, lama pencarian. Penggunaan Global Transposition Table (GTT) sebagai penyimpanan memiliki keunggulan – dimana penyimpanannya lebih banyak sehingga memberikan ruang penelusuran lebih besar. Kemampuan ini disebabkan karena sifat GTT yang paralel. Dengan GTT ini diharapkan mampu menemukan solusi lebih cepat. Global Transposition Table sendiri adalah kumpulan dari beberapa tabel transposisi di dalam sebuah tabel transposisi lebih besar. GTT dapat diibaratkan seperti folder yang memiliki banyak subfolder dengan setiap subfolder berisi tipe file yang sama, dan memiliki nama depan file yang sama. Maka dengan menggabungkan Algoritma pencaria dan penggunakan GTT dalam permaian Nine Man’s Morris ini diharapkan dapat mengetahui performa dari penggunaan Algoritma Negascout dan juga pengaruh tambahan dari penggunaan GTT dalam game puzzle Nine Men’s Morris

    ANALISIS SEMIOTIKA TERHADAP RUBRIK IKLAN RUMAH MAKAN HARIAN KENDARI POS TERBITAN MEI 2019 – JUNI 2019

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna semiotik yang terdapat dalam iklan rumah makan Harian Kendari Pos terbitan Mei 2019 – Juni 2019 agar dapat mengetahui makna dari gambar tersebut yang menghubungkan antara media dan masyarakat dalam mengungkap makna dari iklan rumah makan yang tersedia pada harian Kendari Pos. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi bagi penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian yang sama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif yang berarti data yang ditemukan kemudian dibaca untuk mendeskripsikan makna perwujudan semiotika. Aspek-aspek Peirce mempunyai tiga unsur triadic yakni objek, representamen, dan interpretan yang menunjang penelitian, untuk menghasilkan sebuah perwujudan dari tanda yang didapat dari gambar rumah makan yakni ikon, indeks, dan simbol. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa iklan yang dianalisis mempunyai bagian yang lengkap yaitu judul, nama perusahaan, teks, dan gambar. Dianalisis dengan semiotik, dalam  iklan tersebut ditemukan ikon, indeks, dan simbol. Selain itu, munculnya wujud hubungan tanda dan acuannya dapat memberikan makna yang akan disampaikan pada pelanggan. Dengan digunakannya aspek-aspek tersebut dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis selanjutnya untuk melakukan penelitian yang sama terkait iklan rumah makan dengan analisis Semiotika.  Kata Kunci: Teori Semiotika Peirce, Iklan Rumah Makan, dan Harian Kendari Pos

    Perancangan Video Profile CV. Bumi Raya Sekata Berbasis Motion graphic

    Get PDF
    Studi ini menggambarkan proses dan hasil dari perancangan video profil untuk CV. Bumi Raya Sekata menggunakan Motion graphic. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan visibilitas dan pemahaman tentang aktivitas, tujuan, dan pencapaian perusahaan melalui media visual yang inovatif dan menarik. Menggunakan Motion graphic dalam video profil menawarkan cara efektif untuk menangkap dinamika perusahaan dan menyajikan informasi yang kompleks dalam format yang mudah dicerna. Kegiatan ini dimulai dengan penelitian mendalam tentang CV. Bumi Raya Sekata dan kebutuhannya, diikuti oleh pengembangan storyboard. Motion graphic dirancang dan dimasukkan ke dalam video, memastikan mereka menyampaikan informasi yang diperlukan dan menjaga estetika merek perusahaan. Selanjutnya, video diedit dan dipoles untuk presentasi akhir. Hasilnya adalah video profil yang informatif dan menarik yang secara visual mewakili identitas dan penawaran perusahaan. Kegiatan ini menekankan pentingnya menggunakan strategi media digital kontemporer, seperti Motion graphic, dalam inisiatif komunikasi dan branding perusahaan. Berdasarkan survey menyatakan secara informasi dan kualitas video dalam proyek ini mendapat indeks 84.7% yang artinya sangat baik dan layak digunakan. Penelitian di masa mendatang dapat mengeksplorasi efektivitas video semacam ini dalam menarik pelanggan dan pemangku kepentingan potensial

    KEKERABATAN BAHASA BUGIS DENGAN BAHASA PATTAE KECAMATAN POLEANG TIMUR KABUPTEN BOMBANA (KAJIAN LINGUISTIK BANDINGAN HISTORIS KOMPARATIF)

    Get PDF
    Penelitian ini fokus terhadap masalah “bagaimana tingkat kekerabatan antara bahasa Bugis dan Bahasa Pattae Kecamatan Poleang Timur Kabuaten Bombana”.Bertujuan untuk mendeskripsikan tentang “kekerabatan antara bahasa Bugis dan bahasa Pattae Kecamatan Poleang Timur Kabuaten Bombana”.Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan teknik leksikostatistik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan kekerabatan bahasa Bugis dengan bahasa Pattae termasuk dalam klasifikasi bahasa berkeluarga (family) karena persentasetingkat kekerabatannya sebesar 65%. Serta, 131 pasangan kata yang berkerabat, 57 pasangan kata identik, 16 pasangan kata yang berkorespondensi fonemis, 12 pasangan kata yang mirip secara fonetis, serta 30 kata yang sistem kemiripannya satu fonem berbeda. Adapun waktu pisah kedua bahasa adalah 1,595 tahun yang lalu dihitung dari waktu sekarang, dengan persentase kesalahan kesalahan dari kedua bahasa yakni 0,033.Berdasarkan hasil analisis, peneliti menemukan 3 bentuk perubahan pada kata yaitu (1)bentuk perubahan bunyi. (2) penghilangan bunyi dan(3) penambahan bunyi.  Kata Kunci: Linguistik Bandingan Historis. Kekerabatan Bahasa, BahasaBugis,BahasaPattae

    REDUPLIKASI VERBA BAHASA MUNA DIALEK KIOKO

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan reduplikasi verba bahasa Muna dialek Kioko. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis melalui teknik top down (analisis menurun) untuk menganalisis bentuk reduplikasi verba bahasa Muna dialek Kioko, teknik semantis untuk menganalisis makna reduplikasi verba bahasa Muna dialek Kioko, dan teknik unsur pilar langsung untuk menganalisis fungsi reduplikasi verba bahasa Muna dialek Kioko. Reduplikasi verba bahasa Muna dialek Kioko dapat ditemukan tiga jenis reduplikasi yaitu reduplikasi utuh,  reduplikasi sebagian yaitu terjadinya pengulangan didua atau tiga suku kata pertama dan reduplikasi berafiks. Makna reduplikasi verba bahasa Muna dialek Kioko yaitu, (1) penuturan makna ‘banyak’, (2) tuturan makna ‘suruhan atau permintaan’, (3) tuturan makna ‘perbuatan tersebut ialah pada bentuk dasar yang berulang-ulang’, (4) tuturan makna ‘perbuatan ialah bentuk dasar yang dilakukan dengan santainya’, (5) tuturan mengenai perbuatan tersebut ialah dilakukan oleh dua belah pihak dan saling mengenai’, (6) tuturan makna yang menyatakan intensitas perasaan yang sebenarnya makna dari bentuk dasar. Fungsi reduplikasi ada dua yaitu fungsi gramatikal dan fungsi semantis. Fungsi reduplikasi verba bahasa Muna dialek Kioko ada yang bersifat derivasional (yang mengubah kelas kata) dan ada pula yang tidak merubah kelas kata ketika afiks berdistribusi dengan bentuk dasar sehingga membentuk kata ulang. Reduplikasi berafiks dalam reduplikasi verba bahasa Muna dialek Kioko yaitu prefiks (nee-, me-, ae-, po-, dan poka-), infiks (-um), sufiks (-ci, -e, -ane, dan –anda), konfiks (po-+-li dan po-+-ane), kombinasi afiks/infiks-sufiks (-um –no).  Kata Kunci: Reduplikasi, bahasa Muna, dialek Kiok

    Implementasi wisata virtual di jalur pendakian Gunungapi Purba Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul

    Get PDF
    Abstrak Wisata virtual menjadi alat yang paling memungkinkan bagi seseorang untuk menjelajahi tempat lain tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu khususnya bidang pariwisata. Gunungapi Purba (GAP) Nglanggeran merupakan lokasi wisata yang sangat memungkinkan untuk dikembangkan ke arah virtual. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat 40 titik panorama sepanjang jalur pendakian kemudian hasilnya dicoba oleh pengunjung virtual dari berbagai generasi. Target responden dari penelitian ini adalah pengunjung yang tidak dapat mendaki di GAP Nglanggeran dengan berbagai alasan (tidak berada di kawasan wisata maupun tidak mampu mendaki karena alasan tertentu). Sebanyak 145 responden mencoba wisata virtual ini dengan kode batang yang telah diberikan. Media yang bisa digunakan adalah laptop, telfon pintar, dan layar televisi. Hasilnya, pengunjung virtual ini merasa bahwa wisata virtual yang dibuat sudah cukup bagus, mampu memberikan gambaran tentang jalur pendakian, dan mampu memberikan kesan nyata sepanjang jalur pendakian. Wisata ini juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk wisata virtual dengan menggunakan kacamata VR. Hasilnya, Generasi Z merupakan kalangan yang paling antusian dengan hadirnya media tersebut. Abstract Virtual tour is the most possible tool for someone to explore other places without being limited by distance and time, especially in tourism. Nglanggeran ancient volcano is a very possible tourism spot that can be developed in a virtual. The purpose of this study was to create 40 panoramic photos along the  tracking route and then the results were tested by  virtual visitors from various generations. The target respondents of this research are visitors who cannot climb the Nglanggeran GAP for various reasons (not in the tourist area or who are not strong enough to climb for certain reasons). A total of 145 respondents tried this virtual tour with the barcode that had been provided. The media that can be used are laptops, smartphones, and television screens. As a result, these virtual visitors feel that the virtual tour created is able to provide an overview of the hiking trail and is able to give a real impression along the hiking track. This tourism tour also provides an opportunity for visitors to try virtual tours using VR glasses. As a result, Generation Z is the most enthusiastic about the presence of the media

    Perancangan Prototipe Aplikasi Mobile Ikatan Alumni (Studi Kasus Universitas Bina Sarana Informatika)

    Get PDF
    Pada penelitian ini membahasa mengenai aplikasi yang diperuntukkan kepada Alumni pada perguruan tinggi Universitas Bina Sarana Informatika untuk menyebarluaskan informasi dari perguruan tinggi maupun mengumpulkan informasi dari alumni.  Aplikasi dikembangkan berbasis mobile. Pengembangan aplikasi dilakukan dengan metode prototipe dengan cara mengumpulkan kebutuhan fungsional sistem dari pengalaman alumni serta komponen instrumen kebutuhan informasi yang berasal dari perguruan tinggi. Hasil analisa kebutuhan  fungsional dilanjutkan dengan  pembuatan desain Usecase dan deployment diagram. Komponen sistem yang dibuat terdari 5 komponen, yaitu: 1.Komponen informasi lowongan kerja dan informasi wirausaha, 2.Komponen rekam riwayat pekerjaan dan penghasilan, 3. Komponen kelola profile diri, 4. Komponen forum percakapan, 5. Komponen pengisian tracer study. Desain rancangan penelitian berdasarkan 5 komponen yang diperlukan menghasilkan 14 rancangan tampilan, yaitu: racangan tampilan Login, Beranda, Pengisian Tracer Study, BSI News, Career dan Enterpreneur News, Forum, Form kirim forum, Daftar Alumni, Daftar Lowongan Kerja, Kegiatan BCC, Profile Diri, daftar riwayat pengalaman kerja, form pengalaman kerja, dan sunting profile diri

    قدرة التلاميذ على استيعاب نماذج التعبيرات العربية البسيطة من خلال الأنشطة الإضافية وأثرها في قدرتهم على الحوار العربي (دراسة الحالة في مدرسة الإخلاص الثانوية الإسلامية شيشالينكا-باندونج)

    Get PDF
    في هذا اليوم، يوجد أن المهارة اللغوية التي يدرسها المدرس هي مهارة القراءة والكتابة لا غير. ولا يهتم المدرس بمهارة الاستماع والكلام. بيد أن كليهما من عناصر تعليم اللغة العربية المهمة أيضا. ويكون التلاميذ لا يزالون ينخفضون في استيعابهم على درس اللغة العربية خاصة في مادة الحوار. في عملية التعليم والتعلم، لا يزال التلاميذ يصعبون على تعبير نصوص الحوار الموجودة في المادة. كأنهم يقرؤون النص بدون معرفة ما ينطقونه. والأغراض من هذا البحث هي معرفة قدرة التلاميذ على استيعاب أنماط التعبيرات العربية البسيطة في الأنشطة الإضافية في الفصل العاشر في مدرسة الإخلاص الثانوية الإسلامية شيشالينجكا – باندونج ومعرفة قدرتهم على الحوارات العربية داخل الفصل ومعرفة أثر قدرتهم على استيعاب أنماط التعبيرات العربية البسيطة في الأنشطة الإضافية إلى قدرتهم على الحوارات العربية داخل الفصل. يعتمد هذا البحث على أساس التفكير أن قدرة التلاميذ على استيعاب أنماط التعبيرات العربية البسيطة في الأنشطة الإضافية تؤثر إلى قدرتهم على الحوارات العربية داخل الفصل. فيعرض الكاتب الفرضية المقررة أن هناك أثر في قدرة التلاميذ على استيعاب أنماط التعبيرات العربية البسيطة في الأنشطة الإضافية إلى قدرتهم على الحوارات العربية داخل الفصل. والطريقة المستخدمة هي الطريقة الوصفية، وهي طريقة تستخدم لملاحظة المشكلة بالتربية والسداد عن الظواهر والصفات من الموضوعات المعينة. وأما أساليبها فهي الملاحظة والمقابلة والاختبار والدراسة المكتبية، وتشمل هذه البيانات تحليلا منطقيا للبيانات النوعية وتحليلا إحصائيا للبيانات الكمية. والعينة في هذا البحث التي تمثل المجتمع الاحصائي عددها 32 تلميذا. ومن النتائج المحصولة من هذا البحث أن حقيقة قدرة التلاميذ على استيعاب نماذج التعبيرات العربية البسيطة من خلال الأنشطة الإضافية في مدرسة الإخلاص الثانوية الإسلامية شيشالينكا-باندونج تحصل على قيمة 76,93. فتدل على درجة جيدة لأنها تقع بين 60 – 79 في معيار التفسير وحقيقة قدرة التلاميذ على الحوار العربي في مدرسة الإخلاص الثانوية الإسلامية شيشالينكا-باندونج تحصل على قيمة 82,59. فتدل على درجة عالية جدا لأنها تقع بين 80 - 100 في معيار التفسير وحقيقة أثر قدرة التلاميذ على استيعاب نماذج التعبيرات العربية البسيطة من خلال الأنشطة الإضافية في قدرتهم على الحوار العربي في مدرسة الإخلاص الثانوية الإسلامية شيشالينكا-باندونج على قدر 0،21 % من متغير السين إلى متغير الصاد

    IMPLEMENTASI MANAJEMEN PELAYANAN PRIMA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMAN) 13 PADANG

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the standard operating procedure (SOP) for excellent service. In addition, to determine the implementation of excellent service and to determine the factors supporting and inhibiting excellent service at SMA Negeri 13 Padang. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques through observation, interviews and documentation. The subjects in the study were the Principal, Head of Administration and Administrative Staff. The results of this study are first, the school uses the service standard operating procedure (SOP) as a reference and minimizes errors in making decisions. Second, in the implementation of providing religious and family services, it is given to teachers, students and stakeholders in the internal school. The school also rewards and punishes employees to create a passionate organizational climate. The employees give a wholehearted attitude and high loyalty in serving customers. Third, supporting factors for excellent service in schools, namely the fulfillment of complete facilities and infrastructure, having sufficient administrative staff. And the inhibiting factor for excellent service in this school is the lack of training or career education for employees

    KEBERTAHANAN KOSAKATA ANATOMI TUBUH MANUSIA DALAM BAHASA MUNA PADA PENUTUR BAHASA MUNA

    Get PDF
    Regional languages are one of the sources of Indonesian language development, therefore the existence of regional languages is very necessary to be maintained or preserved. Muna language is one of the regional languages in Southeast Sulawesi. The current position of the Muna Regional language has gone down. The condition of the local language-speaking community who is reluctant to use the local language and changes in the environment in which they live are one of the contributing factors. The purpose of this study was to describe the percentage level of survival of the vocabulary of the anatomy of the human body in the Muna language among Muna speakers at BTN Kendari Permai, Kendari City. This study used the theory of language survival, vocabulary, and ecolinguistics theory. The methods used in this research were qualitative and quantitative methods. The results of data analysis showed that the anatomical vocabulary of the human body in Muna language for Muna speakers at BTN Kendari Permai were still survives well. From the 40 respondents who filled out the questionnaire, 81% of the respondents still knew, understood and explained the names of their anatomy well. From the 60 vocabularies proposed in the questionnaire, 87% (52) of vocabulary still survive and 13% (8) of vocabularies have not survived
    corecore