343 research outputs found
PENGARUH ASAM AMINO TERHADAP PROSES FERMENTASI BIOETANOL DAN ANTIOKSIDAN DENGAN BAHAN BAKU TANDAN KOSONG SAWIT
Bioetanol merupakan salah satu energi alternatif untuk mensubtitusi bahan bakar minyak. Salah satu sumber bahan baku bioetanol adalah tandan kosong kelapa sawit. Pada proses fermentasi dihasilkan limbah fermentasi yang dapat diekstrak menjadi senyawa antioksidan. Pada penelitian ini akan dilihat pengaruh penambahan asam amino terhadap kandungan bioetanol dan senyawa antioksidan yang dihasilkan. Variasi asam amino yang digunakan pada penelitian ini yaitu L-sistein, glisin, dan asam glutamat. Proses fermentasi dilakukan secara Simultaneous Saccharification and Fermentation (SSF), sedangkan ekstraksi senyawa antioksidan dilakukan dengan menggunakan pelarut metanol. Hasil penelitian menunjukkan kadar etanol tertinggi pada TKKS tanpa penambahan asam amino sebesar 5,44% dan kadar glutation tertinggi pada TKKS dengan penambahan asam glutamat setelah ekstraksi dengan metanol diperoleh sebesar 290 ppm.Kata kunci : Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKS), SSF, Antioksidan, Saccharomyces cerevisiae
The Effect of Solvent on The Extraction of Anthocyanin Pigment from Buni (Antidesma bunius (L) Spreng)
Buni fruit (Antidesma bunius (L) Spreng) contains vitamins, anthocyanins, flavonoids, and phenolic acids. Anthocyanins are a group of red to blue pigments widely distributed in plants. Anthocyanins in Buni are dyes that can be used as alternative natural dyes. In this research, anthocyanin will be extracted from Buni. The extraction process was carried out with various solvents, which are 10% citric acid, 70% ethanol, and distilled water for three days. The results showed the total levels of anthocyanins with 10% citric acid, 70% ethanol, and distilled water was 453.05 mg/L, 410.91 mg/L, and 361.64 mg/L. Citric acid is more optimal in extracting anthocyanins in Buni.
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR KELAS IV TEMA 9 SUB 2 PEMANFATAN KEKAYAAN ALAM DI INDONESIA SDN CEMPAKA 02
Pada pembelajaran saat pandemi di kelas IV SDN Cempaka 02 model yang di gunakan belum berfariasi.Hal ini dibuktikan dengan pembelajaran luring siswa di beri tugas lewat aplikasi whatsap. Pada pembelajaran luring di SDN Cempaka 02 guru juga memanfatkan whatasap, quiziz.namun penggunaan aplikasi memang belum digunakan secara maksimal karena mengalami beberapa kendala.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di kelas IV SDN Cempaka 02 Bumijawa, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Kemampuan berpikir kritis dibuktikan dengan banyaknya siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM pada siklus I sebesar 57,69% dengan rata-rata kelas 66,53 pada siklus II meningkat menjadi 84,61% dengan rata-rata kelas 77,30. Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 61,53% dengan rata-rata 68,46 kemudian pada siklus II meningkat menjadi 84,61% dengan rata-rata 77,69. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar tema 9 di kelas IV dengan menggunakan model discovery learning
Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT Delapan Nol Delapan West Di Sukoharjo
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai
apakah faktor-faktor fisiologis, rasa aman, sosial, penghargaan, dan aktualisasi
diri berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT.
Delapan Nol Delapan West di Sukoharjo. Berdasarkan hasil penelitian
diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan
untuk mengambil suatu strategi kebijakan yang tepat agar dapat memenangkan
persaingan dalam bidang konveksi dan garmen.
Jumlah sampel yang diambil sebesar 100 orang responden dengan
menggunakan metode random sampling. Pengujian hipotesis dalam penelitian
ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda dengan uji asumsi klasik,
uji t, uji F, dan koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa variabel fisiologis (X1), variabel rasa aman (X2), variabel sosial (X3),
variabel penghargaan (X4), dan variabel aktualisasi diri (X5) berpengaruh
signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, karena nilai thitung > ttabel.
Variabel kebutuhan rasa aman (X2) merupakan variabel yang paling dominan
berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan, karena variabel
kebutuhan rasa aman mempunyai koefisien beta yang lebih besar
dibandingkan dengan variabel-variabel yang lain, yaitu sebesar 0,553
Optimization of Naoh Alkali Pretreatment of Oil Palm Empty Fruit Bunch for Bioethanol
Bioethanol from lignocellulosic waste as an alternative energy began to be developed. Pretreatment is an early stage of the process of lignocellulose conversion into bioethanol. Chemical pretreatment using NaOH was done by inserting 3 mm EFB and 10 % NaOH solution at the reactor in moderate temperature and 4 bars pressure. The effect of temperature and time on the pretreatment process was investigated. The variation of temperature process starts from 140, 150 and 160°C, during the time variation of the process starting from 20, 30 and 40 minutes. The highest of biomass recovery was obtained in the pretreatment process with temperature 140 oC, 20 minutes at 42.83 % (dba). The highest delignification at 160 oC temperature, 40 minutes was equal to 86.92 %. However, the optimal pretreatment conditions to produce the highest bioethanol from EFB obtained at 150 oC, 30 minutes were the biomass recovery reached 35.97 %, delignification reached 76.74 %, and ethanol yield from initial EFB reached 15,17 % (w/w)
The Culture of Transactional Politics in Indonesia's Gubernatorial Elections Since Reformation
Since initiating political reform in 1998, Indonesia has sought to restructure its political institutions and processes as a means of reinforcing public autonomy. This article explores the three direct gubernatorial elections that have occurred in North Sumatra since the process was first implemented, namely in 2008, 2013, and 2018. We interviewed key actors, including gubernatorial candidates, political party leaders, and electoral agents, and analyzed the cultural practices of corruption and bribery. The first three local elections’ examinations of North Sumatra reveal that transactional politics occurred through the practice of corruption and exchange of public offices, thereby having a deleterious effect on public services of the North Sumatra Provincial Government. Moreover, local culture tends to accept to provision and receipt of bribes and gratuities during local elections. This study contributes to the discourse on the beliefs and practices that go against the values of democracy and threaten established political systems
Analisa Tingkat Risiko Kecelakaan Dengan Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assesment Determining Control (Hiradc) Untuk Menurunkan Kecelakaan Kerja Di PT. Berkah Mirza Insani
PT. Berkah Mirza Insani merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur, yang memproduksi Compressed Natural Gas. Dalam penelitian ini penulis akan membahas keselamatan dan kesehatan kerja yang mengarah pada risiko kecelakaan kerja di divisi produksi, keselamatan dan kesehatan kerja sangat penting bagi pekerja dalam menjalankan aktifitas produksi. Penulis menganalisa nilai risiko kecelakaan kerja yang terjadi di divisi produksi tahun 2016. Metode yang digunakan oleh penulis adalah Hazard Identification Risk Assessment Determining Control (HIRADC), dari analisa data tahun 2016 diperoleh nilai risiko tertinggi yaitu ledakan karena over pressure dengan hasil penilaian risiko besar nilai Likehood 1 (Remotely possible), risiko ini sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi, untuk nilai Exposure 10 (Continously) dikarenakan pekerja berada di area terus-menerus setiap harinya, untuk nilai Consequences 50 (Disaster) hal ini dapat menyebabkan hal yang berhubungan dengan kematian dan kerusakan lingkungan, berdasarkan penentuan nilai diatas didapatkan nilai Level Of Risk 500 (Very high). Dengan usulan perbaikan melalui penerapan metode Hazard Identification Risk Assessment Determining Control (HIRADC) selama januari 2017 diharapkan tingkat kecelakaan dan nilai risiko yang terjadi dapat menurun. Masih perlu dilakukan perbaikan lagi untuk benar-benar menghilangkan potensi bahaya yang dapat terjadi.
Model Pembelajaran Partisipatif Sebagai Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VI Mata Pelajaran IPA Materi Ciri-Ciri Khusus Pada Tumbuhan Di SDN Kencong 01 Kecamatan Kencong Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018
Berdasarkan pengalaman mengajar terhadap pembelajaran mata pelajaran IPA siswa kelas VI SDN Kencong 01 Kecamatan Kencong Kabupaten Jember, terdapat 8 (47%) siswa dari 17 siswa yang sudah tuntas belajarnya dan sisanya sebanyak 9 siswa belum tuntas atau masih berada di bawah nilai KKM yaitu sebesar 68 jauh dibawah ketuntasan klasikal, ketuntasan secara klasikal yaitu kelas dikatakan tuntas belajarnya apabila kemampuan daya serap belajar siswa (KKM) mencapai 85%. Hal tersebut merupakan indikator bahwa proses belajar mengajar yang dilakukan guru kurang berhasil, sehingga untuk mengetahui penyebab-penyebab ketidakberhasilan tersebut perlu diadakan penelitian tindakan kelas, agar dapat dibuat rencana perbaikan pembelajaran, sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung secara optimal, metode yang dipandang tepat dalam penelitian ini adalah metode Kooperatif Model Partisipatif. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : untuk memperoleh jawaban yang konkrit, dan memuaskan dalam pembelajaran materi Ciri-ciri Khusus Pada Tumbuhan dalam hal-hal berikut ini : (1) Untuk mengetahui keefektifan dari penerapan metode pembelajaran kooperatif model Partisipatif dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas VI SDN Kencong 01 (2) Untuk mengetahui penerapan langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif model Partisipatif dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas VI SDN Kencong 01 Kecamatan Kencong (3) mengetahui perubahan prestasi siswa kelas VI SDN Kencong 01 Kecamatan Kencong Jember setelah pembelajaran mata pelajaran dengan penerapan metode pembelajaran kooperatif model Partisipatif. Analisis ketuntasan hasil belajar pada siklus 1 mencapai 71% dengan nilai rata – rata 73, dan pada siklus 2 mencapai 88% dengan nilai rata – rata 82. Berdasarkan analisis ketuntasan belajar pada siklus 2, maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas VI SDN Kencong 01 Kecamatan Kencong telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal. Kelas dikatakan tuntas belajarnya apabila terdapat minimal 85% siswa yang telah mencapai ≥ 6
- …