47 research outputs found

    Tren 4 Dimensi dalam Desain Komunikasi Visual

    Get PDF
    AbstractThe 4-Dimensional Trend in Visual Communication Design. Visual Communication Design explains how humans communicate through visual imagery. In recent years, 4-dimensional objects have begun to emerge in the design trend of 2017 is quite a lot of appear in the works of visual communication design. Visual trends in previous visual communications design have begun to be widely used and  applied to a visual display,the lack of a new style in visual communication design makes the visual appearance bored and less attractive to be a problem for some designers. Many large and wellknown companies use 4D design objects in their works, such as Nike, Adidas, Suzuki, Nvidia. This paper describes more deeply about the development and applications of 4D in visual communication design. The method used in this study by studying the theoryand review the work in phenomenology. The result that 4D is much different from preexisting trends because this style of design forms a detailed and realistic impression by using perfect materials, textures, lighting and shadows. But there are some shortcomings that have 4D that some of them is the length of time work in producing a complex 4D object and the knowledge of animation, shapes, photography, composition, basic tools and others, needed to make 4D design would take a long time to learn. AbstrakTren 4 Dimensi dalam Desain Komunikasi Visual. Desain Komunikasi Visual menjelaskan tentang bagaimana manusia berkomunikasi melalui citra visual. Dalam beberapa tahun belakangan ini, objek 4 dimensi mulai bermunculan pada tren desain tahun 2017 ini cukup banyak muncul pada karya-karya desain komunikasi visual. Tren visual pada desain  omunikasi visual sebelumnya sudah mulai banyak digunakan dan di terapkan pada tampilan sebuah visual, kurangnya gaya baru dalam desain komunikasivisual membuat tampilan sebuah visual terasa bosan dan kurang menarik tentunya menjadi masalah bagi beberapa desainer. Banyak perusahaan besar dan ternama yang menggunakan objek 4D desain dalam karya-karyanya, seperti Nike, Adidas, Suzuki, Nvidia, dan lain-lain. Makalah ini memaparkan lebih dalam mengenai perkembangan maupun penerapan 4D dalam desain komunikasi visual. Metode yang digunakan dalampenelitian ini dengan cara mengkaji teori dan mengkaji karya secara fenomenologi. Hasilnya adalah bahwa 4D jauh berbeda dari tren yang sudah ada sebelumnya karena gaya desain ini membentuk kesan detail dan realistis dengan menggunakan material, tekstur, pencahayaan dan bayangan yang sempurna. Namun ada beberapa kekuranganyang dimiliki 4D yaitu beberapa di antaranya adalah lamanya waktu pengerjaan dalam menghasilkan sebuah objek 4D yang kompleks dan pengetahuan tentang animasi, bentuk, fotografi, komposisi, basic tools dan lain-lain, diperlukan untuk membuat desain 4D tentunya membutuhkan waktu yang lama untuk mempelajarinya

    Demitosisasi Pocong sebagai Media Sosialisasi Kampanye Stay at Home

    Get PDF
    Di kegelapan malam terlihat dua pocong duduk di depan pos ronda Dusun Tuk Songo, Purworejo. Balutan kain putih mayat manusia dimanfaatkan sebagai media sosialisasi untuk membatasi mobilisasi warga selama pandemi Covid-19. Pentingnya penelitian ini dilakukan adalah untuk mengamati efektivitas pemanfaatan gagasan mitologi tradisi Jawa terhadap masyarakat moderen melalui pendekatan semiologi Barthes. Berdasarkan pengamatan, muncul makna konotatif berlebihan yang terlihat dari ekpresi ketakutan (fear) hingga keresahan (anxiety) pada anak dan remaja. Gagasan pemanfaatan media pocong jadi-jadian ini merupakan tindakan yang tidak disadari sebagai bentuk demitosiasi dengan tujuan kreativitas yang menghibur.  Namun demikian gagasan ini justru menguatkan mitos pocong sebagai arwah orang mati yang masih dapat dijumpai dalam kehidupan moderen meski mengaku merasa beriman (remithology). Penelitian ini menyimpulkan demitosasi benda mistis-ritual pada media yang dituturkan berulang membangun wacana dan berhasil merubah perilaku warga untuk tetap di rumah. Temuan penelitian ini menyumbang pendekatan baru untuk mendisiplinkan masyarakat modern dengan pendekatan tradisi religiusitas lokal.

    PSIKOLOGIS PADA GAMERS KETIKA MEMAINKAN SURVIVAL HORROR GAME “DREADOUT”

    Get PDF
    Abstract Psychology of Players When Playing the Survival Horror Game “DreadOut”. The purpose of this study was to find out psychologically on players when playing the survival horror game “DreadOut” based on the level of fear that existed at each stage. This game can only be played by single player or one player. When the player plays the “DreadOut” game, in some parts of the scene there will be something that makes the player feel curious, afraid, and surprised. In the scene that creates a kind of fear that will be felt, because there are also background places, characters, background music and sound effects. support in every scene. The most important thing is the concept of the story in the game “DreadOut” which will make this game have its own identity and characteristics. In the game “DreadOut” also has rules of the game, such as solving puzzles, doing something to get to the next level, helping spirits and others. The above makes the game “DreadOut” complete the creepy atmosphere. Each scene and level have different level of horror, and has a level of difficulty that is increasingly challenging for the players. Therefore, research was conducted on which parts of the scene and levels will make the players feel a scary sensation when playing the game “DreadOut”Keywords: psychological gamers, horror game elements, survival horror games, fear level AbstrakPsikologis pada Pemain Ketika Memainkan Survival Horror Game “DreadOut”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi psikologis pada pemain ketika memainkan survival horror game “DreadOut” bedasarkan level ketakutan yang ada di setiap tahapannya. Game ini hanya dapat dimainkan oleh single player atau satu pemain. Pada saat Pemain memainkan game “DreadOut”, di beberapa bagian scene akan ada yang membuat pemain merasa penasaran, takut, dan kaget. Pada scene tertentu membuat macam ketakutan yang akan dirasakan, karena adanya juga latar tempat, karakter, background music dan sound effect yang mendukung di setiap scene. Hal yang paling penting adalah konsep cerita pada game “DreadOut” yang membuat game ini memiliki identitas dan ciri khas tersendiri. Game “DreadOut” memiliki aturan main, seperti memecahkan teka-teki, mengerjakan sesuatu untuk bisa ke level selanjutnya, menolong arwah dan lain-lain. Hal di atas membuat game “DreadOut” memiliki suasana menyeramkan. Setiap scene dan level memiliki tingkat keseraman yang berbeda-beda, dan memiliki tingkat kesulitan yang semakin menantang untung para pemainnya. Maka dari itu, dilakukannya penelitian mengenai di bagian scene dan level mana saja yang akan membuat para pemain merasakan sensasi menyeramkan ketika memainkan game “DreadOut”.                                                                           Kata kunci:  elemen-elemen horror game, desain game horror, psikolog

    GAYA ILUSTRASI INDIES (STUDI PERBANDINGAN POSTER FILM TIGA DARA VERSI ORISINAL DAN RESTORASI)

    Get PDF
    AbstractIndies Illustration Style (Comparative Study of Tiga Dara Movie Poster Original and Restoration Version). Movie posters are a promotional medium for an advertisement of a movie that will air in theaters. Tiga Dara movie promotes the film using a poster media by appointing characters about three siblings. Tiga Dara movie was first published in 1956, then have restored and republished in 2016. After being observed, Tiga Daramovie poster still use indies style in the poster. Theoretically, indies style is a style generated by artists and typographers who flourished and became a cultural identity in the Dutch colonial period. Besides the story script, the methodology used in this study uses descriptive analytical method, which comparing the images between original version and restoration version of posters. The style of illustration are capable forcommunicate the narative aspect of the movie and represent the situation in Tiga Dara movie correctly.AbstrakGaya Ilustrasi Indies (Studi Perbandingan Poster Film Tiga Dara Versi Orisinal dan Restorasi). Poster film merupakan media promosi untuk sebuah film yang akan tayang di bioskop. Film Tiga Dara mempromosikan filmnya menggunakan media poster dengan mengangkat tokoh tentang tiga perempuan cantik yang bersaudara kandung. Film Tiga Dara pertama kali dibuat pada tahun 1956 kemudian direstorasi dan ditayangkan kembali pada tahun 2016. Setelah diamati, poster film Tiga Dara masih menggunakan gaya indies dalam poster versi restorasi sehingga perlu dilakukan pengamatan apakah memiliki perbedaan dengan poster yang orisinal. Secara teori, gaya indies adalah gaya yang marak berkembang dan menjadi identitas budaya pada zaman kolonial Hindia Belanda. Selainnaskah cerita, metodologi yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif yaitu, membandingkan gambar kedua poster versi orisinal dan versi restorasi. Hasilnya adalah gaya ilustrasi indies dipandang dapat mengkomunikasikan isi dan cerita film serta masih dapat menggambarkan suasana pada film Tiga Dara secara tepat

    Kajian Rupabheda: Tokoh-Tokoh Sri Tanjung pada Relief Candi Penataran

    Get PDF
    Relief Sri Tanjung terpampang pada dinding luar pendapa teras ke-dua Candi Panataran, Blitar, Jawa Timur. Masyarakat meyakini, narasi relief tersebut mengangkat cerita legenda Banyuwangi zaman Jawa Pertengahan. Di dalam relief terlihat adanya figur-figur dalam lakon cerita Sri Tanjung berikut penanda pepohonan, hewan, atau bentuk alam lain dalam gaya dekoratif. Beberapa penelitian telah berusaha menafsir relief dari sisi yang lain. Tetapi Rupabheda hadir sebagai teori estetika yang menjadi dasar penafsiran yang baru. Analisis Rupabheda berhasil menelaah pergeseran makna dari beragam tanda yang terdapat pada arca Hindu. Penelitian ini menemukan adanya kebaruan makna dalam identifikasi tokoh-tokoh di dalam relief. Visualisasi relief cerita Sri Tanjung telah menyamarkan ikon budaya Jawa Pertengahan dalam relief arca Hindu. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa relief Sri Tanjung telah memasukkan narasi cerita lokal yang berbeda dengan epik Mahabarata – Ramayana dalam situs bangunan Hindu.Kata kunci: Rupabheda, Relief, Sri Tanjung, Semioti

    Penguatan Teknik Dasar Fotografi dan Teknik Lampu Studio Pada Sesi Pemotretan Model

    Get PDF
    Dengan semakin maraknya media sosial digital, muncul fenomena di segala lapisan usia masyarakat untuk tampil narsis berswafoto layaknya model bergaya. Namun oleh karena kurang dikuasainya teknik pemotretan dan minimnya pemahaman komposisi estetika foto yang baik, maka hasil foto dirasakan kurang optimal. Padahal foto memiliki potensi sebagai media yang dapat merekam peristiwa sebagai kenangan menarik dan ada kemungkinan tidak dapat berulang lagi. Seiring dengan relatif makin terjangkaunya harga kamera Single Lens Reflect(SLR), maka banyak masyarakat yang telah memiliki kamera ini dengan harapan kualitas warna dan detail foto lebih baik. Akan tetapi masih banyak usia remaja hingga dewasa pada khususnya yang kurang memahami berbagai fungsi yang dimiliki kamera SLR. Meskipun tips dan trik memotret telah banyak diunggah media Youtube, Instagram, namun tetap ada beberapa kendala teknis yang akan lebih mudah dipahami apabila dilakukan pengenalan teknik pemotretan secara tatap muka. Latar belakang inilah yang menjadi dasar penyusunan penyuluhan dan pelatihan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Program Magister Desain Universitas Trisakti. Metode PKM dilakukan dengan cara diberikan penyuluhan penguatan materi dasar-dasar pemotretan dan pelatihan teknik dasar pemotretan model menggunakan lampu studio. Dari hasil kegiatan PKM ini, terlihat peserta telah memahami teknis pemotretan, sehingga hasil foto terlihat lebih baik, menarik, dan bercerita

    Subjektivitas Dalam Iklan Ambient Media Miracle Aesthetic Clinic

    Get PDF
    Subjektivitas di dalam iklan adalah kuasa yang dimiliki iklan untuk mengkonstruksi trend, kebenaran, hingga ideologi yang terjadi melalui alam bawah sadar. Iklan berfungsi menyampaikan pesan, yang direpresentasi-visualkan melalui metafora-metafora yang menjembatani antara gambaran imajinasi dan realitas. Ambient media merupakan media beriklan yang memanfaatkan lingkungan di mana iklan ditempatkan. Miracle Aesthetic Clinic (Miracle) merepresentasi-visualkan iklan ambient media-nya dengan cara menghilangkan tampilan wajah kedua boneka perempuan. Wajah model iklan merupakan komoditi pencitraan yang pada umumnya memiliki nilai jual, namun dalam kedua iklan ini justeru ditenggelamkan ke dalam alas meja dan dinding tembok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Analisa Wacana Kritis untuk menganalisa subjektivitas di dalam pemaknaan ambient media. Subjektivitas iklan Miracle menyudutkan perempuan tidak dapat hadir, tersisih, menjadi sosok yang mengerikan di dalam tataran sosialnya ketika wajah berjerawat.  Iklan ambient media Miracle ini berhasil mengkonstruksi wacana trend baru kecantikan wajah yang tidak terbatas pada tolok ukur karakteristik kecantikan pada umumnya.Kata kunci: ambient media, subjektivitas, kuasa, kecantikan ideal perempuan

    Humanization of Logo as a Representation of Social Values in Halodoc

    Get PDF
    In utilizing the Halodoc application, there is a communication gap between direct speech communication and communication through the application. This research attempts to examine this problem and propose an alternative solution in the form of emoji humanization through the qualitative method and Roland Barthes' semiotic approach. The result of the research shows that Heidy's emoji structure is indeed synonymous with the Halodoc logo. Meanwhile, according to the connotative analysis, the emoji visualization characters are identical to today's human characters. This character is characterized by expressions and facial expressions that look cheerful and friendly. This study concludes that there are several indicators of success in composing humanist emojis and still referencing the main logo identity. In the principle of emoji design, structurally it must be dominated by a shape similar to the original logo. The addition of mimics, expressions, limb movements, and body movements itself must represent the true expressions of humans who provide health-ordering services. Thus, emojis are more attractive, interactive, and communicative. This intimacy between users and humanist emojis may strengthen customer trust in the services

    Improving The Ability of E-Business-Based Business Management in The Entrepreneurial Community

    Get PDF
    Kelompok Wirausaha Bina Amanah Cordova merupakan sebuah lembaga yang memberikan pelajaran dan ketrampilan berwiraswasta yang diselenggarakan setiap tahunnya tanpa memungut biaya apapun kepada pesertanya. Permasalahan mitra yang menjadi prioritas untuk diselesaikan selama pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat adalah kesulitan dalam memasarkan produk yang dihasilkan, kurangnya pengetahuan dalam pengelolaan keuangan dan keterbatasan kemampuan dalam pengelolaan bisnis dimasa pandemi. Solusi yang dapat ditawarkan untuk menyelesaikan masalah mitra yaitu dengan memberikan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan pengelolaan pemasaran, keuangan dan penerapan aplikasi dengan target luaran berupa Buku panduan dan Aplikasi Trisakti Online Shop (TOS). Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode Penyuluhan dan Pelatihan untuk menyampaikan semua materi yang dibutuhkan dan diikuti dengan pendampingan agar peserta dapat mengaplikasikan materi yang sudah diperoleh dengan tepat. Adapun kegiatan akan terbagi menjadi 5 tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap pendampingan, evaluasi, dan tahap mandiri dan berkelanjutan. Hasil pelatihan menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan oleh mitra berdasarkan test yang dilakukan sebelum dan setelah pelatihan dan mitra juga dapat menggunakan Aplikasi Trisakti Online Shop dengan baik sesuai buku panduan. Hasil ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh mitra sehingga bisnis mereka dapat berkembangThe Cordova Bina Amanah Entrepreneurial Group is an institution that provides lessons and entrepreneurship skills which is held annually without charging any fees to the participants. Partner problems that are prioritized to be resolved during the implementation of the Community Service Program are difficulties in marketing the products produced, lack of knowledge in financial management and limited ability in business management during the pandemic. Solutions that can be offered to solve partner problems are by providing counseling, training, and assistance in managing marketing, finance and application implementation with the output target in the form of a guidebook and the Trisakti Online Shop (TOS) application. The implementation of the activity is carried out using the Extension and Training method to convey all the materials needed and followed by mentoring so that participants can apply the material that has been obtained appropriately. The activities will be divided into 5 stages, namely the preparation stage, the implementation stage, the mentoring stage, evaluation, and the independent and sustainable stage. The results of the training show that there is an increase in knowledge by partners based on tests carried out before and after the training
    corecore