28 research outputs found

    OPTIMASI DAYA SPEKTRAL PADA SINYAL LEMAH EEG DENGAN METODE ALGORITMA GENETIK

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian mengenai optimasi penentuan spectral daya pada sinyal electroecenphalography (EEG). Optimasi penentuan spectral daya pada sinyal EEG ini menggunakan metode optimasi algoritma genetic. Data  sinyal EEG yang  diambil terdiri dari 1280 aplitudo sinyal dengan frekuensi sampling 256 Hz. Optimasi algoritma genetik  bertujuan untuk  mendapatkan nilai spectra daya rata-rata sinyal maksimum. Untuk itu fungsi objektif yang digunakan adalah fungsi bersarnya spektal daya terhadap sinyal masukan EEG. Penelitian ini menggunakan studi kasus sinyal EEG dalam mendeteksi snyal otak manusia.  Data sinyal EEG ini terdiri dari 1280 amplitudo sinyal dalam 1 data dengan frekuensi sampling 256 Hz. Selanjutnya sinyal dikarakterisasi sebelum menjadi data masukan pada optimasi algoritma genetik. Kondisi optimum terjadi pada range frekuensi 9.9 Hz sampai 13 Hz dan range frekuensi 15.99 Hz  sampai 30 Hz. Kata kunci : Algoritma Genetik, Optimasi, Spektral Daya ,dan  EEG                                                                                                                                                                                            

    Pengaruh Jarak Terhadap Besar Kecepatan Akses Arah Downlink untuk Sistem Komunikasi 1800Hz

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian tugas akhir mengenai pengaruh jarak terhadap besar kecepatan akses arah downlink untuk sistem komunikasi 1800Hz. Lokasi penelitian ini pada daerah Wiyung, Surabaya Selatan, provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode drive test, dan model Okumura Hata untuk menghitung besar Path Loss, hasil dalam penelitian ini di bandingkan dengan pengaruh sifat sinyal terhadap propagasi gelombang pada saat sinyal ditransmisikan. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa SINR berbanding lurus terhadap kecepatan akses data, maka ketika semakin besar nilai SINR, kecepatan akses data juga akan semakin cepat. Pengaruh jarak antara antena pengirim dan penerima terhadap besar SINR berbanding terbalik, sedangkan path loss akan semakin besar apabila jarak antara antena semakin jau

    Pemodelan Profile Greenhouse Berbasis Neural Network

    Get PDF
    Pemodelan profile greenhouse merupakan salah satu hal penting untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman yang ditanam di dalam greenhouse. Sebelum dimodelkan, dibandingkan ketika greenhouse dengan sistem otomasi dalam keadaan mati dan ketika greenhouse dengan sistem otomasi dalam keadaan hidup. Dengan diterapkan sistem otomasi dapat meningkatkan kualitas greenhouse dengan cara menurunkan suhu dan meningkatkan kelembaban. Semakin baik kualitas greenhouse maka semakin baik pertumbuhan tanaman dalam greenhouse. Pemodelan dalam penelitian ini digunakan model neural network tipe back-propagation. Profile greenhouse meliputi suhu udara, kelembaban udara, suhu tanah dan kelembaban tanah. Hasilnya ialah profil terbaik dari greenhouse adalah pada suhu udara pukul 16.00 – 07.00, kelembaban udara mencapai 98%, suhu tanah pukul 18.00 – 08.00 dan kelembaban tanah mencapai 98% serta hasil pemodelan mendekati data pengukuran dengan nilai kesalahan mencapai 1%

    Pengaruh Variasi Jenis Bahan Terhadap Pola Hamburan pada Difuser MLS (Maximum Length Sequence) Dua Dimensi

    Get PDF
    Salah satu hal yang disorot dalam pengkondisian suatu ruang akustik yaitu dengan mempertimbangkan kenyamanan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan suatu bahan yaitu difuser. Tanpa diketahui koefisien difusi terlebih dahulu, tidaklah mungkin diketahui fungsi difuser yang cocok dalam aplikasinya. Pada laporan ini direpresentasikan hasil penelitian tentang koefisien difusi suatu difuser 2 dimensi berbahan kayu dan bubur kertas. Koefisien difusi dihitung melalui separasi sinyal akustik antara bunyi yang datang pada difuser dan dan bunyi yang dihamburkan oleh difuser. Penelitian dilakukan di Ruang Laboratorium Akustik Fisika ITS dengan melakukan pengukuran distribusi SPL pada permukaan dengan dan tanpa difuser. Pemisahan sinyal akustik dapat diperoleh dengan mencari selisih antara SPL dengan dan tanpa difuser melalui transformasi Fourier. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai koefisien difusi kayu dan bubur kertas 2D memilliki nilai yang sama yaitu 0,312 ± 0,008 untuk diffuser kayu 2D  dan 0,319 ± 0,007 untuk diffuser bubur kertas 2D

    Fabrikasi dan Simulasi Termoelektrik Cooler Menggunakan Material Semikonduktor Bismuth Telluride (Bi2Te3) dan Software ANSYS

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melakukan fabrikasi dan simulasi modul termoelektrik cooler dengan material semikonduktor Bismuth Telluride (Bi2Te3). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah semakin tinggi nilai arus yang diberikan, maka perbedaan temperatur yang dihasilkan oleh modul akan semakin tinggi dan penyusunan semikonduktor secara seri mampu menghasilkan perbedaan temperatur tertinggi. Koefisien performansi (COP) modul termoelektrik cooler dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain, arus yang diberikan, resistansi listrik, koefisien seebeck, dan konduktansi termal modul. Nilai temperatur terendah berturut-turut dihasilkan oleh modul tiga pada arus lima Ampere, modul dua pad arus 4,5 Ampere, dan modul satu pada arus empat Ampere. Nilai koefisien performansi modul satu pada arus empat Ampere adalah 0,12881± 0,000005; pada modul dua saat dialiri arus 4,5 ampere adalah 0,63361± 0,000005; dan pada modul tiga saat dialiri arus lima ampere adalah 0,92906± 0,000005. Nilai error hasil pengukuran dan simulasi berturut-turut pada modul satu, modul dua, dan modul tiga adalah 7,041%; 5,577%; dan 10,387%
    corecore