13 research outputs found

    Pengaruh Jarak Terhadap Besar Kecepatan Akses Arah Downlink Untuk Sistem Komunikasi 1800Hz

    Full text link
    Telah dilakukan penelitian tugas akhir mengenai pengaruh jarak terhadap besar kecepatan akses arah downlink untuk sistem komunikasi 1800Hz. Lokasi penelitian ini pada daerah Wiyung, Surabaya Selatan, provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode drive test, dan model Okumura Hata untuk menghitung besar Path Loss, hasil dalam penelitian ini di bandingkan dengan pengaruh sifat sinyal terhadap propagasi gelombang pada saat sinyal ditransmisikan. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa SINR berbanding lurus terhadap kecepatan akses data, maka ketika semakin besar nilai SINR, kecepatan akses data juga akan semakin cepat. Pengaruh jarak antara antena pengirim dan penerima terhadap besar SINR berbanding terbalik, sedangkan path loss akan semakin besar apabila jarak antara antena semakin jau

    Pengaruh Variasi Jenis Bahan terhadap Pola Hamburan pada Difuser MLS (Maximum Length Sequence) Dua Dimensi

    Full text link
    Salah satu hal yang disorot dalam pengkondisian suatu ruang akustik yaitu dengan mempertimbangkan Kenyamanan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan suatu bahan yaitu difuser. Tanpa diketahui koefisien difusi terlebih dahulu, tidaklah mungkin diketahui fungsi difuser yang cocok dalam aplikasinya. Pada laporan ini direpresentasikan hasil penelitian tentang koefisien difusi suatu difuser 2 dimensi berbahan kayu dan bubur kertas. Koefisien difusi dihitung melalui separasi sinyal akustik antara bunyi yang datang pada difuser dan dan bunyi yang dihamburkan oleh difuser. Penelitian dilakukan di Ruang Laboratorium Akustik Fisika ITS dengan melakukan pengukuran distribusi SPL pada permukaan dengan dan tanpa difuser. Pemisahan sinyal akustik dapat diperoleh dengan mencari selisih antara SPL dengan dan tanpa difuser melalui transformasi Fourier. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai koefisien difusi kayu dan bubur kertas 2D memilliki nilai yang sama yaitu 0,312 ± 0,008 untuk diffuser kayu 2D dan 0,319 ± 0,007 untuk diffuser bubur kertas 2D

    Rancang Bangun Kontroller Virtual Reality Dengan Magnetometer Akselerometer Giroskop (MARG) Dan Filter Madgwick

    Full text link
    Pada tugas akhir ini telah dibuat dan dianalisa kontroller Virtual Reality berbasis sensor magnetometer HMC5883L, akselerometer beserta giroskop MPU6050, dan mikrokontroller Arduino ATMEGA328. Keluaran dari sistem berupa nilai orientasi sudut putar yaw, pitch dan roll, kemudian diberikan variasi konstanta β untuk mengetahui pengaruhnya terhadap nilai keluaran.. Pengujian sistem dilakukan pada keadaan statis dan dinamis. Dari hasil pengujian semakin besar nilai konstanta β, semakin cepat waktu untuk mencapai keadaan steady-state. Nilai optimum dari variasi konstanta β yang diberikan adalah 0.05 dikarenakan memiliki Root Mean Square Error yang terkecil diantara variasi lainnya

    Strain Gauge Sensor of Mass Measurement Using a Brass Cantilever

    Full text link
    A study of mass measurement using strain gauge 120 which was placed in the corner of the brass cantilever has been done. This study essentially utilizes deflection phenomena on the surface. This phenomenon occurs due to the mass placed on one end of the brass cantilever. The Mass was calibrated with standard mass gauge using OHAUS PA214 PioneerTM analytical balance. It was done a variation of mass-reduction and addition at the end of the brass cantilever with a multiple of 0.1 gram over a span interval of 1.1-7.5 grams. It obtained hysteresis curve plot for the changing strain gauge resistance (ΔR) versus mass variations on which the system has the maximum load range (7,1-7,5 gram). Moreover, The test of the system for the mass variations in the output voltage of the IC AD521JD differential amplifier was approximated as a quadratic function which was expressed in the system characteristic equation m = 2,4×V2 - 0,8533×V + 1,1449, with m (gram) and V (Volt). The characteristic equation is used in the ADC conversion of the microcontroller. The measured mass value was displayed on 2 × 16 LCDs in grams

    Penggunaan Metode DC Magnetron Sputtering dalam Pembuatan Lapisan Tipis Tipe N (AZO) Sebagai Modul Termoelektrik

    Get PDF
    Penelitian mengenai termoelektrik sedang gencar dikembangkan sejak tahun 1990. Pada tahun 2017, mulai dikembangkan termoelektrik yang menggunakan lapisan tipis. Pada penelitian ini, dilakukan fabrikasi termoelektrik lapisan tipis tipe N menggunakan material Zink Oxide (ZnO) di doping dengan Al2O3. Massa ZnO yang diperlukan sebanyak 20.680 gram dan Al2O3 10.079 gram. Proses fabrikasi lapisan tipis dilakukan menggunakan mesin DC Magnetron Sputtering. Tahapan-tahapan dalam melakukan penelitian ini terbagi ke dalam tiga tahapan utama yakni sintesis, fabrikasi (sputtering), dan pengujian. Proses sputtering dilakukan selama 10 menit dan substrat yang digunakan yakni kaca. Pengujian yang dilakukan yakni pengujian ketebalan menggunakan Tolansky Apparatus, pngujian XRD untuk mengetahui fasa yang terbentuk, pengujian ZEM-3 untuk mengetahui resistivitas, Koefisien Seebeck, dan power factor. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, diperoleh ketebalan dari lapisan tipis yang terbentuk yakni 74.72 nm. Nilai Koefisien Seebeck dari lapisan tipis yang terbentuk semakin bertambah seiring kenaikan suhu sehingga dapat disimpulkan bahwa material AZO baik digunakan untuk aplikasi termoelektrik pada rentang suhu 200-350 °C

    Akuisisi Data secara On-Line pada Proses Pelayuan Teh Hitam untuk Analisis Signifikansi Variabel Proses

    Full text link
    Kesalahan pencatatan data selama proses pengolahan merupakan salah satu penyebab tidak konsistennya kualitas teh hitam Indonesia. Pelayuan merupakan proses pertama yang menentukan kualitas teh hitam. Temperatur udara pelayu, kelembaban udara palayu dan kecepatan udara pelayu adalah beberapa variabel proses palayuan. Pada makalah ini disampaikan hasil penelitian yaitu perancangan dan pembuatan alat ukur temparatur dan pengunaannya untuk akuisisi data secara on-line pada proses pelayuan. Hasil kalibrasi menunjukkan bahwa alat ukur yang dibuat mempunyai jangkauan linier dari 0° C sampai 69° C dengan total eror sebesar 6,9%. Hasil validasi sensor menunjukkan bahwa ketepatan pembacaan sensor sebesar 98,1%. Dari hasil kalibrasi dan validasi menunjukkan bahwa alat yang dirancang secara on-line ini dapat digunakan sebagai alat ukur temperatur. Selanjutnya, dari hasil pengukuran dilakukan analisis data menggunakan metode statistik regresi dan korelasi. Hasil yang diperoleh adalah bahwa kelambaban relatif udara pelayu dan kecepatan udara pelayu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap temperatur udara palayu. Signifikansi hubungan variabel proses ternyata ditentukan oleh letak penyusunan dan karakteristik daun teh

    Audit lingkungan

    No full text
    ix+158hlm.;29c
    corecore