16 research outputs found

    KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI

    Get PDF
    Penelitian ”Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Pendidikan Biologi” dilakukan untuk mengetahui profil kompetensi pedagogik calon guru biologi yang melaksanakan PLP 2.2 (Pengenalan Lapangan Persekolahan tahap 2 ke 2). Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pada mahasiswa calon guru biologi PLP 2.2 di MTsN 5 Jember. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar angket/kuisoner pedagogik  self evaluation dengan skala 5 dan lembar penilaian dalam pedoman PLP FKIP UM Jember tahun ajaran 2017/2018 dengan skala 4. Berdasar analisis dapat disimpulkan bahwa kemampuan pedagogik mahasiswa pendidikan biologi Universitas Muhammadiyah Jember yang melaksanakan PLP 2.2 di MTs Negeri 5 Jember 2017/2018 secara penilaian dosen pembimbing dan guru pamong dalam kategori sangat baik, self evaluation mahasiswa pendidikan biologi dalam kategoti baik, tetapi penggunaan media pembelajaran berbasis TIK dalam kategori cukup

    PEMBELAJARAN PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI MPPBI-PPI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI CALON GURU BIOLOGI INQUIRY LEARNING THROUGH MPPBI-PPI TO IMPROVE SKILLS BIOLOGY TEACHER CANDIDATE

    Get PDF
    Pembelajaran Praktikum Berbasis Inkuiri Melalui Pemodelan, Perancangan dan Implementasi (MPPBI-PPI) Untuk Meningkatkan Kompetensi Calon Guru Biologi dengan tujuan jangka panjang adalah memberikan bekal guru biologi dengan keterampilan pembelajaran praktikum berbasis inkuiri. Tujuan khususnya, yaitu: 1) memberikan contoh model (pemodelan) pembelajaran praktikum berbasis inkuiri yang akan dikembangkan di kemudian hari, 2) perancangan model yang dilakukan oleh mahasiswa calon guru biologi berdasar pemodelan, 3) implementasi model pembelajaran yang dilakukan mahasiswa sendiri. Penelitian dilakukan secara deskriptif pada mahasiswa pendidikan biologi FKIP UMJ tahun ajaran 2016/2017 yang menempuh mata kuliah mikrobiologi sebanyak 49 mahasiswa. Hasil penelitian bahwa kemampuan merancang model pembelajaran  diperoleh hasil: a) persiapan pembelajaran adalah 11,5 dengan nilai rata-rata 3,83; dan b) perencanaan pembelajaran adalah 10,4 dengan nilai rata-rata 3,46;  Kemampuan mengimplementasikan dalam pembelajaran diperoleh hasil:a) implementasi pembelajaran adalah 16,5 dengan nilai rata-rata 4,12; b) penggunaan media pembelajaran adalah 11,4 nilai rata-rata 3,80; dan c) melakukan evaluasi pembelajaran adalah 7,8 dengan nilai rata-rata 3,90. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mahasiswa setelah pembelajaran model ini menjadi baik untuk perencanaan, penggunaan media pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Kata kunci: MPPBI-PPI, keterampilan pedagogik, calon guru biolog

    Calibration and Validation of CN Values for Watershed Hydrological Response

    Get PDF
    The amount of rainfall can be used to estimate the runoff that enters a reservoir. Runoff is influenced by land use, and soil type greatly affects the amount of runoff that will occur. This study discusses the development of a hydrological model with the application of the Hydrologic Engineering Center (HEC-HMS) in the Karangmumus watershed using soil data that has been verified in the field and divided into soil zones based on soil permeability testing in the laboratory. With the help of Geographic Information System (GIS) and Geospatial Hydrological Model (HEC-GeoHMS) applications, it is possible to identify the flow of the Karangmumus watershed and the Lempake Dam in Kalimantan by simulating the rain runoff process. The hydrological model was developed in the HEC-HMS by recording daily rainfall events from 2009 to 2019. With a daily period, then, the zoning soil type data was entered based on the results of soil permeability testing with the help of the application of the soil conservation curve method (SCS-CN), then discharge transformation, and calculation of water loss, including routing with Muskingum and SCS-Hydrograph applications. Based on the distribution of the CN value, the theoretical runoff is calculated and then calibrated with the observed discharge in 2017 and 2018, and then validated with the observed discharge in 2019, showing good results with a coefficient of determination between 0.89 to 0.92. Doi: 10.28991/CEJ-2023-09-01-06 Full Text: PD

    Student Learning Outcome through STEAM Ecobrick Project

    Get PDF
    The world of education is expected to produce students according to the Graduate Competency Standards. To achieve this, it is necessary to apply STEAM-based learning with the Project Based Learning model so that it can improve student learning outcomes related to material environmental pollution in KD 3.8. The main problem is related to non-biodegradable plastic waste, a solution is needed, namely the Ecobrick method in managing plastic waste. This study aims to determine students' cognitive learning outcomes by applying the STEAM Ecobrick Project to cognitive learning outcomes at SMP Muhammadiyah 1 Jember and SMP Muhammadiyah 6 Wuluhan. The method used in this research is quantitative with a comparative type. The sources of data or respondents in the study were seventh grade students of SMP Muhammadiyah 1 Jember and SMP Muhammadiyah 6 Jember. The data collection techniques used are observation, documentation, and questionnaires. The research data were analyzed using SPSS with decision making criteria based on the significance value indicated by the Mann Whitney test output.  The results of the Mann Whitney test value of 0.77, meaning that there is no difference in cognitive learning outcomes by applying STEAM Ecobrick Project-based learning to students at SMP Muhammadiyah 1 Jember with students at SMP Muhammadiyah 6 Wuluhan. The average value of cognitive learning outcomes for students of SMP Muhammadiyah 1 Jember is 82.88 and students of SMP Muhammadiyah 6 Wuluhan are 79.81, the difference between the two is 3.07. By implementing STEAM Ecobrick Project-based learning it can improve students' cognitive learning outcomes

    HYPOTHETICAL MODEL OF LEARNING CYCLE AS PEDAGOGICAL TRANSFORMATION IN BIOLOGY LEARNING TO IMPROVE PROFESSIONALISM OF BIOLOGY TEACHER CANDIDATES

    Get PDF
    The 21thcentury as the era of globalization provides opportunities and challenges of living and working in a diverse world and rapidly changing demand patterns of thinking and behaving to information and challenges. Life challenges mainly include economic and social change in this century called for a fundamental transformation in the skills, abilities, and attitudes. This transformation can be done through learning (including learning biology). The main lesson in pedagogy refers to the hue / teacher teaching styles which include: 1) The process of planning, 2) The process of teaching, and 3) The process of assessing and evaluating.The learning that is used for the transformation, particularly through the learning cycle models. The learning model learning cycle in biology learning in order to improve the professionalism of teacher candidates based on: 1) the development theory and the constructivist theory of Jean Piaget, 2) the concept of Vygotsky's scaffolding learning, 3) reflection, and 4) immersion.Keywords: Learning cycle, Pedagogic transformation, and Professionalism of biology teacher candidat

    PENGARUH BERBAGAI JENIS KACANG-KACANGAN PADA MEDIA TEA UNTUK TUMBUH JAMUR DI LABORATORIUM THE AFFECT OF MANY KINDS OF SPROAT IN MEDIUM OF TEA FOR GROWING UP OF FUNGI IN LABORATORY

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis kecambah kacang-kacangan pada media TEA untuk media tumbuh jamur. Jenis Penelitian ini adalah Kuantitatif dengan desain RAL (Rancangan Acak Lengkap), analisis data yang digunakan yaitu ANAVA (Analisi Varian) dan dilanjut dengan uji Duncan. Parameter yang diamati adalah kelebatan jamur yang tumbuh pada media TEA. Hasil analisis data jumlah rata-rata kelebatan jamur pada perlakuan menggunakan media PDA (P0) yaitu 2,50, media TEA kacang hijau (P1) yaitu 3,83, kacang kedelai (P2) 3,67, kacang tanahn (P3) 3,50 dan kacang tunggak (P4) 3,33. Kecambah kacang-kacangan memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan dengan media PDA (P0). Sehingga keempat kecambah kacang-kacangan dapat digunakan sebagai media tumbuh jamur di laboratorium

    KOMPARASI MEDIA NA PABRIKAN DENGAN NA MODIFIKASI UNTUK MEDIA PERTUMBUHAN BAKTERI COMPARISON OF MEDIUM NA MANUFACTURER WITH NA MODIFICATIONS TO THE GROWTH MEDIUM OF THE BACTERIA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan media NA pabrikan dengan media NA modifikasi sebagai media pertumbuhan bakteri. Jenis Penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan desain komparasi, parameter yang diamati adalah koloni bakteri yang tumbuh pada media NA modifikasi maupun Media NA Pabrikan berdasarkan perhitungan sacara statistik media yang di tumbuhi bakteri berkisar 30-300 koloni. Berdasarkan tehnik analisis data jumlah koloni yang di dapatkan NA pabrikan 110 koloni, NA modifikasi(1) 144, NA modifikasi (2) 164, NA modifikasi (3) 220, NA modifikasi(4) 235. Berdasarkan hasil diatas maka Media NA Modifikasi menunjukan hasil yang tidak jauh berbeda dengan media NA pabrikan sehingga NA modifikasi dapat di gunakan sebagai alternative media penumbuh bakteri di laboratorium

    KOMPARASI MEDIA PDA PABRIKAN DENGAN MEDIA PDA MODIFIKASI SEBAGAI MEDIA TUMBUH JAMUR THE COMPARISONS BETWEEN OF PDA MANUFACTURER WITH A MODIFIED PDA AS A GROWTH MEDIUM MUSHROOM

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara hasil PDA pabrikan dengan PDA modifikasi sebagai media pertumbuhan jamur. Penelitianini termasuk jenis penelitian eksperimen. Instrument yang digunakan yaitu lembarpengamatan pertumbuhan jamur, alat serta bahan penelitian yang digunakan.Penelitian ini menggunakan metode komparasi. Subjek pada penelitian ini yaitupertumbuhan jamur Rhizopus oryzae pada media PDA pabrikan dengan medianPDA modifikasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesetaraan pertumbuhanjamur pada media PDA pabrikan dengan media modifikasi. Simpulan daripenelitian ini adalah media PDA modifikasi dapat digunakan sebagai mediapertumbuhan jamur

    Increasing Students' Creative Thinking Through Differentiated Learning with an CRT-Integrated PjBL Model

    Get PDF
    Students’ creative thinking skills need to be continuously improved. However, the creative thinking of students at SMAN Arjasa (Arjasa Senior High School) based on the observation results is still low. This research aimed to improve students' creative thinking skills through the application of differentiated learning models of Project-Based Learning (PjBL), integrated with Culturally Responsive Teaching (CRTs). This research employed classroom action research, consisting of 2 cycles including planning, acting, observing, and reflecting. The data were analyzed using a Paired Sample t-Test to determine the differences in each cycle, and an n-gain analysis was used to determine the increase in students' creative thinking skills. The results showed that the application of differentiated learning with the PjBL integrated with CRT was able to improve students' creative thinking skills in the biology subject. Learning according to students' characteristics and cultural integration provides a more meaningful learning experience for students
    corecore