Dampak Citra Lembaga dan Customer Relationship Management Terhadap Loyalitas Nasabah pada LPD Desa Adat Jero Kuta Batubulan di Kabupaten Gianyar

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Citra Lembaga dan Customer Relationship Management (CRM) terhadap Loyalitas Nasabah di LPD Desa Adat Jero Kuta Batubulan di Kabupaten Gianyar pada tahun 2023. Penelitian ini mengunakan teknik pengumpulan data dengan menyebar kuisioner dengan dengan jumlah 65 responden dan menggunkan alat analisa SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa citra lembaga memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap loyalitas nasabah, yang berarti peningkatan citra lembaga dapat meningkatkan loyalitas nasabah. Namun, Customer Relationship Management (CRM) tidak memiliki dampak positif yang signifikan terhadap loyalitas nasabah secara individual maupun secara bersama-sama. Uji simultan menunjukkan bahwa secara bersama-sama, citra lembaga dan CRM tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan wawasan penting bagi LPD untuk mempertimbangkan strategi pengembangan citra lembaga dan praktik CRM mereka guna meningkatkan loyalitas nasabah dan mempertahankan kompetitivitas di pasar. Implikasi penelitian ini melibatkan perkuatan citra lembaga, optimisasi praktik CRM, dan penelitian lanjutan untuk memahami faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi loyalitas nasabah. Kesimpulannya, evaluasi dan adaptasi terus-menerus diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi yang berubah dari pelanggan

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPOSINBILITY (CSR) DAN PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP CITRA PERUSAHAAN DI PT PEGADAIAN DENPASAR WILAYAH VII

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) dan persepsi konsumen secara parsial dan simultan terhadap citra Perusahaan (Studi kasus CSR PT Pegadaian Denpasar). Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menerima program CSR PT Pegadaian Denpasar wilayah VII. Sampel dalam penelitan ini menggunakan dengan purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 112 responden. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan angket (kuesioner), wawancara dan observasi. Data kuesioner yang sudah dikumpulkan dianalisis menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda (multiple regression) dengan program SPSS 23 for Windows. Hasil analisis menujukkan bahwa Corporate social responsibility (CSR) danp ersepsi konsumen secara parsial dan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra perusahaan PT Pegadaian Denpasar wilayah VII. Hal ini berarti bahwa semakin baik pelaksanaan corporate social responsibility (CSR) dan semakin baik persepsi konsumen maka citra perusahaan PT. Pegadaian Denpasar wilayah VII tersebut akan semakin meningkat

STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA MELALUI TRADISI BUDAYA TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA ADAT ASAK KARANGASEM

The purpose of this study is to understand the tourism development strategies in the Indigenous Village of Asak Karangasem, which analyzes the impact of tourism development through cultural traditions on the economy of the community and describes the tourism development strategies that will be carried out and can find out aspects that need to be considered in tourism development so that it can affect the economy of the village community. This study uses the SWOT analysis method where by using this analysis we can find out the strengths, weaknesses, opportunities and threats that exist around the Asak Karangasem Indigenous Village. From the results of this study it can be proven that the tourism development strategy is able to have an impact on the economy of the surrounding community

PENGARUH ECO LABELING DAN GREEN MARKETING MIX TERHADAP GREEN PRODUCT PURCHASE INTENTION (STUDI KASUS PADA AGRO WISATA ABIAN SALAK DESA SIBETAN, BEBANDEM KAB. KARANGASEM)

Green marketing kemudian muncul sebagai solusi yang dikembangkan oleh pemasar untuk mendukung terwujudnya green economy dan sustainable economy. Green marketing merupakan salah satu strategi alternatif bagi perusahaan untuk menjalankan bisnis yang menguntungkan dan berorientasi keuntungan dengan tetap berwawasan lingkungan. Tujuan akhir dari pemasaran ramah lingkungan adalah menciptakan dua garis dasar; yang pertama untuk keuntungan dan yang kedua untuk tanggung jawab sosial. Sebaliknya konsumen yang menunjukkan tingkat kesadaran lingkungan yang lebih tinggi akan membuat keputusan pembelian terhadap produk ramah lingkungan lebih meningkat dibandingkan dengan produk yang kurang memperhatikan isu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Ecolabeling dan Green Marketing Mix terhadap Green Product Purchase Intention (Studi Kasus pada Agro Wisata Abian Salak Desa Sibetan, Bebandem Kab. Karangasem). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuesioner dengan skala likert 1-5. Populasi dalam penelitian ini Masyarakat di Karangasem yang pernah berkunjung Agro Wisata Abian Salak Desa Sibetan, Bebandem. Teknik pengambilan datanya menggunakan teknik non probability sampling yaitu dengan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 140 responden. Teknik analisis data menggunakan uji instrumen penelitian, uji asumsi klasik, uji ketepatan model, uji analisis regresi berganda, dan uji t. Uji instrumen dalam penelitian ini adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Sebagai bahan pengumpulan data yang dianalisis dengan bantuan software IBM SPSS Statistik versi 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ecolabeling, berpengaruh signifikan terhadap green purchase intention, green product berpengaruh signifikan terhadap green purchase intention, green price dan green place berpengaruh signifikan terhadap green purchase intention baik secara parsial maupun simultan.

STRATEGI BISNIS PEDAGANG KAKI LIMA PADA MASA SOCIAL DISTANCING DI KOTA DENPASAR

Dalam menghadapi pandemi covid 19 serta diberlakukannya social distancing di kota Denpasar,  membawa dampak bagi perekonomian. Salah satu karakteristik sektor informal adalah cenderung menggunakan sumber daya lokal dan tidak memiliki izin resmi sehingga usaha sektor informal sangat beraneka ragam seperti pedagang kaki lima. Pedagang Lima Kaki buah pikiran dari pedagang yang berjualan di area pinggir perlintasan para pejalan kaki atau trotoar. Perdagangan sendiri merupakan aktivitas bisnis yang sangat fundamental. Kenyataannya menunjukkan bahwa usaha kecil sendiri adalah penyumbang besar pada kekuatan ekonomi negara. Dibutuhkan strategi dalam pemasaran bagi para Pedagang Kaki Lima dengan analisis SWOT yang dapat memaksimalkan kekuatan (streghts) dan peluang (opportunities), namun secara kebersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats)

Pengaruh Work Overload dan Stres Kerja terhadap Intensi Turnover Pada XYZ Hotel

Sumber daya manusia merupakan elemen penting bagi setiap sebuah perusahaah. Sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten sangat menentukan keberhasilan XYZ Hotel merupakan sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan penginapan dengan fasilitas yang sangat baik tentunya membutuhkan karyawan sebagai sumber daya manusia yang teladan untuk menjalankan Perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk meneliti sejauh mana intensitas turnover yang terjadi di XYZ HOTEL dan menjabarkan mengenai faktor work overload dan stress kerja yang mempengaruhinya. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin karena jumlah populasi secara total berjumlah 241 orang. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi pustaka, dan kuesioner. Instrumen diuji dengan menggunakan uji validitas dengan hasilnya adalah >0,233 sehingga hasil instrumen adalah valid. Selain itu, uji reliabilitas juga digunakan dengan nilai cronbach aplha sebesar 0,883>0,233 sehngga hasilnya adalah reliabel. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa, work overload (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensitas turnover karyawan (Y) di XYZ HOTEL dengan taraf signifikansi 0,00

Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan : Vol. 8, No. 1, Februari 2015

1. Kajian terhadap Faktor-faktor yang Mempengaruhi Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) Indonesia 2. Proyeksi Produksi dan Konsumsi Kedelai Indonesia 3. Pengaruh Pendapatan Pada Konsumsi di Indonesia : PEngembangan Model Teoritis dan Pemilihan Model Empiris 4. Konsumsi Rokok Berdasarkan Karakteristik Individu di Indonesia 5. Analisis Hubungan Ekspor, Impor, PDB dan Utang Luar Negeri Indonesia Periode 1970-2013 6. Perbandingan Kinerja UKM Kluster dan Non Kluster di Kota Bengkulu 7. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Disparitas Pendapatan Antardaerah Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Bali Etc

Analisis Faktor-Faktor Pelatihan Kerja Terhadap Peningkata Prestasi Kerja Karyawan Pada Bumdes di Karangasem

This study aims to find out how much influence Job Training has on employee Work Performance in Bumdes in Karangasem. This type of research uses quantitative research. Data collection used interview, observation, and questionnaire methods filled out by 56 Bumdes employees. The analysis technique used is Multiple Linear Analysis which is carried out using the IBM SPSS Statistics 24.0 program. Training factors consisting of trainer abilities, training materials, training methods, training facilities, and management commitment partially have a significant influence on employee work performance in Bumdes in Karangasem Regency. This conclusion is based on the t-counting results of variable X1 of 2.806, variable X2 of 2.171, variable X3 of 2.166, variable X4 of 2.343, and variable X5 of 2.221. The trainer's ability variable has the most dominant influence on employee work performance in Bumdes in Karangasem Regency. This conclusion is based on the test results of the Regression coefficient ?1 (trainer ability variable) where variable X1 has a value greater than other variables of 0.204Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Pelatihan Kerja terhadap Prestasi Kerja karyawan pada Bumdes di Karangasem. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan kuisioner yang diisi oleh 56 orang karyawan Bumdes. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Linear Berganda yang dilakukan dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 24.0. Faktor-faktor pelatihan yang terdiri dari kemampuan pelatih, materi pelatihan, metode pelatihan, sarana pelatihan, dan tanggungjawab manajemen secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada Bumdes di Kabupaten Karangasem. Simpulan ini didasarkan pada hasil t-hitung dari variabel X1 sebesar 2,806, variabel X2 sebesar 2,171, variabel X3 sebesar 2,166, variabel X4 sebesar 2,343, dan variabel X5 sebesar 2,221. Variabel kemampuan pelatih mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap prestasi kerja karyawan pada Bumdes di Kabupaten Karangasem. Simpulan ini didasarkan pada hasil uji Koefisien regresi ?1 (variabel kemampuan pelatih) dimana variabel X1 mempunyai nilai lebih besar dari variabel lain sebesar 0,204. Kata Kunci : Bumdes, Pelatihan Kerja, Pendidikan, Prestasi Kerj