Harvesting of Residual Soil Phosphorus on Intensive Shallot Farming in Brebes, Indonesia

Accumulated residual soil phosphorus (P) on shallots farming in Brebes can be harvested through the application of ameliorants or bio-fertilizers. The information on the effect of ameliorants and bio-fertilizers on soil P fractions is limited. The study objective was to evaluate the transformation of accumulated P to available forms by adding humic substance (CHS), bio-fertilizers (CBF), phosphate solubilizing bacteria (PSB), or phosphate solubilizing fungi (PSF) on soil from Brebes. The experiment was conducted in rhizobox that has two compartments, namely inner compartment (rooting area) and outside compartment (non-rooting area). Shallots were planted for 26 days, observed for their growth, and analyzed for their P absorption. Soil samples in rooting and non-rooting area were analyzed for their P fractions after planting. The results indicated that the addition of CHS, CBF, PSB or PSF increased the harvesting of residual soil P through its transformation to a more labile P as high as 0.67% in rooting area. The dynamic of transformation in rooting area gave better information of harvesting P. The capability of harvesting accumulated P was in the order of CBF, CHS, PSF and PSB. For harvesting residual P, addition of humic substance or bio-fertilizers should be made in the rooting area

Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Era New Normal Di Min 17 Aceh Barat

Abstrak: Peran guru merupakan sesuatu yang dilakukan guru dalam mendesain pembelajaran. Dalam masa new normal minat siswa dalam menjalankan aktivitas belajar di sekolah menjadi menurun karena pengaruh selama masa covid-19. Untuk itu ketika masa new normal ini guru harus mampu memotivasi siswa dalam meningkatkan minat belajar siswa dengan cara mengkreativitaskan proses pembelajaran. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini untuk mengetahui kreativitas guru dalam meningkatkan minat belajar siswa dan kendala yang dihadapi guru dalam meningkatkan minat belajar siswa MIN 17 Aceh Barat di masa new normal. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan metode kualitatif. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi serta menempuh teknik analisis kualitatif. Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kreativitas guru dalam mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar siswa dilakukan dengan mengembangkan strategi pembelajaran dengan penggunaan metode yang menarik sesuai dengan materi yang diajarkan dan juga melibatkan siswa belajar secara aktif. Kendala yang dihadapi dalam meningkatkan minat siswa di MIN 17 Aceh Barat adalah tingkat daya serap siswa yang berbeda-beda, selain itu karena siswa kurang bimbingan dari orang tua di rumah sehingga menghambat proses guru dalam meningkatkan minat belajar di sekolah. Kendala tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dari diri siswa dan faktor eksternal dari siswa itu sendiri. Abstract: The teacher's role is something the teacher does in designing learning. In the new normal period, students' interest in carrying out learning activities at school decreases due to the influence of the covid-19 period. For this reason, during this new normal period, teachers must be able to motivate students in increasing student interest in learning by being creative in the learning process. The aim of this research is to determine the creativity of teachers in increasing students’ interest in learning and the obstacles faced by teachers in increasing student interest in MIN 17 Aceh Barat in the new normal period. This research is field research with a qualitative method approach. In collecting data, the author used interview, observation and documentation techniques and used qualitative analysis techniques. From the research that has been done, it showed that the creativity of teachers in developing learning to increase students' interest in learning is done by developing learning strategies by using interesting methods according to the material being taught and also involving students in active learning. The obstacle faced in increasing student interest in MIN 17 Aceh Barat is the level of absorption of students who are different, in addition because students is lack of parent’s guidance at home, thus hampering the teacher's process of increasing interest in learning at school. These constraints are influenced by internal and external factors from students themselves

Faktor – Faktor Yang Mendorong Mahasiswa Di Surabaya Dalam Keputusan Pembelian Tiket Penerbangan Online

Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa faktor – faktor yang mendorong mahasiswa di Surabaya dalam keputusan pembelian tiket penerbangan online. Penelitian ini menggunakan analisa faktor, hasil dari penelitian ini adalah faktor fleksibilitas, variasi, efektifitas dan efisiensi, dan kepribadian. Fleksibilitas merupakan faktor yang paling besar berkontribusi untuk mendorong mahasiswa di Surabaya dalam melakukan pembelian tiket penerbangan online

Aplikasi Remote Blogging pada Ponsel Remote Blogging Application on Mobile Phone

ABSTRAKSI: Weblog dapat dianalogikan dengan diari on-line. Nama lainnya adalah blog. Data akan ditampilkan dalam halaman web berdasarkan data yang di-posting terakhir kalinya. Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi blogging secara remote pada ponsel / klien ponsel. Maksud blogging di sini adalah kegiatan posting data blog. Juga, akan dianalisis mengenai waktu pemrosesan dan jumlah memori yang digunakan terhadap posting data blog ke server Blogger.com dan Nucleuscms.Kata Kunci : Weblog , J2ME.ABSTRACT: Weblog earn the analogy with the on-line diary. Other name is blog. Data will be presented in webpage pursuant to data which last posted. On this final assignment, the writer will try to make a Remote Blogging application on mobile phone. Intend the blogging here is activity of posting of blog data. Also, the writer will analyzing about processing time and total of memory used to posting blog to server Blogger.com and Nucleuscms.Keyword: Weblog, J2ME

Aljabar Hipergraf Dan Aplikasinya

Dalam makalah ini telah dibangun pohon filogenetik untuk menentukan kedekatan hubungan kekerabatan dari 16 organisme, dengan menggunakan pendekatan Aljabar hipergraf. Langkah pertama adalah menggunakan hipergraf berarah untuk merepresentasikan siklus asam sitrat sebagai jaringan metabolik kemudian menghitung jarak antara 2 jaringan metabolik dengan menggunakan operasi‐operasi aljabar seperti dalam penelitian sebelumnya[8] sehingga diperoleh matrik jarak. Selanjutnya program Matlab R2007b digunakan untuk membangun pohon filogenetik dengan Algoritma Neighbor Joining (Neighbor Joining Algorithm). Kemudian telah dibangun pula pohon filogenetik pembanding yang diperoleh berdasarkan urutan nukleotida gen 16S rRNA pada masing‐masing organisme yang sama. Dari penelitian ini diperoleh bahwa, terdapat sepasang organisme pada kedua pohon filogenetik yang dihasilkan, yang memiliki kekerabatan dekat berdasarkan urutan gen 16S rRNA tetapi memiliki kekerabatan yang jauh berdasarkan jaringan metaboliknya ataupun sebaliknya. Kata kunci: Filogenetik, aljabar hipergraf, jaringan metabolic, algoritma neighbor joining, siklus asam sitrat, urutan nukleotida, gen 16S rRNA