8 research outputs found

    AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL AKAR PARANG ROMANG (Boehmeria virgata (Forst.) Guill) TERHADAP PERTUMBUHAN Mycobacterium tuberculosis

    Get PDF
    Tuberkulosis adalah penyakit   infeksi   menular   yang   disebabkan   oleh bakteri Mycobacterium  tuberculosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak akar parang romang terhadap Mycobacterium tuberculosis. Sampel di ekstraksi menggunakan pelarut etanol 96%, kemudian dibuat deret konsentrasi yaitu 250 ppm, 500 ppm, 750 ppm, dan 1000 ppm. Uji penghambatan pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis menggunakan metode MODS pada bakteri Mycobacterium tuberculosis strain H37RV. Hasil uji penghambatan  pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis menunjukkan bahwa konsentrasi 250 ppm masih mampu menghambat pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis strain H37RV

    Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, Dan Identifikasi Senyawa Aktif

    Full text link
    Ekstraksi merupakan proses pemisahan bahan dari campurannya dengan menggunakan pelarut yang sesuai. Proses ekstraksi dihentikan ketika tercapai kesetimbangan antara konsentrasi senyawa dalam pelarut dengan konsentrasi dalam sel tanaman. Setelah proses ekstraksi, pelarut dipisahkan dari sampel dengan penyaringan. Ekstrak awal sulit dipisahkan melalui teknik pemisahan tunggal untuk mengisolasi senyawa tunggal. Oleh karena itu, ekstrak awal perlu dipisahkan ke dalam fraksi yang memiliki polaritas dan ukuran molekul yang sama.Identifikasi golongan senyawa dilakukan dengan uji warna, penentuan kelarutan, bilangan Rf dan ciri spectrum UV. Identifikasi yang paling penting dan digunakan secara luas ialah pengukuran spektrum serapan dengan menggunakan spektrofotometer.Kata Kunci : Ekstraksi, Identifikasi Senyaw

    UJI BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) FRAKSI EKSTRAK ETANOL 70% AKAR PARANG ROMANG (Boehmeria virgata (Forst) Guill.)

    Get PDF
    Boehmeria virgata (Forst) Guill berasal dari keluarga Urticaceae, spesies ini mengandung metabolit sekunder dalam bentuk alkaloid, terpenoid, fenolik dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas fraksi fraksi ekstrak etanol Akar Parang Romang (Boehmeria virgata (Forst) Guill.) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test terhadap Artemia salina Leach. dan mengidentifikasi golongan senyawa dari fraksi aktif. Sampel akar diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut Metanol. Ekstrak kemudian dipekatkan dengan Rotary evaporator. Ekstrak yang diperoleh selanjutnya dipartisi terlebih dahulu dengan menggunakan pelarut n-Heksan sehingga diperoleh ekstrak larut n-Heksan dan ekstrak tidak larut n-Heksan, selanjutnya ekstrak yang tidak larut n-Heksan dipartisi kembali menggunakan pelarut Etil Asetat sehingga diperoleh ekstrak larut Etil Asetat dan tidak larut Etil Asetat, kemudian ekstrak tidak larut Etil Asetat dipartisi dengan pelarut Etanol 70% sehingga diperoleh ekstrak larut Etanol 70%. Ekstrak Etanol 70% kemudian difraksinasi dengan kromatografi kolom cair vakum sehingga diperoleh 4 fraksi gabungan yaitu fraksi A, B, C, D. Masing-masing fraksi diuji toksisitasnya dan diperoleh hasil fraksi B yang memiliki tingkat toksik yang lebih besar di bandingkan fraksi lainnya dengan nilai LC50 sebesar 16,21 μg/ml, selanjutnya fraksi B difraksinasi kembali menggunakan kolom kromatografi cair vakum dan diperoleh 3 fraksi gabungan yakni fraksi B1, B2 dan B3, setelah masing-masing fraksi diuji toksisitasnya maka diperoleh hasil fraksi B1 yang memiliki toksisitas yang lebih besar dengan nilai LC50 sebesar 2,19 μg/ml.  Hasil identifikasi fraksi B1 menunjukkan adanya golongan senyawa Alkaloid dan terpen

    UJI PENURUNAN KOLESTEROL PADA MENCIT (Mus musculus) SECARA IN-VIVO MENGGUNAKAN EKSTRAK ETANOL AKAR PARANG ROMANG (Boehmeria virgata (Forst.) Guill)

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian uji penurunan kadar kolesterol pada mencit (Mus musculus) jantan  menggunakan ekstrak etanol akar parang romang (Boehmeria virgata (Forst.) Guill). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol akar parang romang terhadap penurunan kadar kolesterol total mencit. Penelitian ini menggunakan 15 ekor mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Induksi hiperkolestrolemik dilakukan dengan memberi kuning telur yang dicampur dengan pakan mencit. Setelah kadar kolesterol mencit diukur, pada kelompok I, II, III diberi ekstrak akar parang romang dengan dosis berturut-turut 175 mg/kg BB, 350 mg/kg BB dan 700 mg/kg BB, kelompok IV diberi Na-CMC 1% sebagai kontrol negatif dan kelompok V diberi Simvastatin sebagai kontrol positif.  Pemberian dilakukan peroral dengan volume pemberian 1 ml/30 g BB. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol akar Boehmeria virgata (Forst.) Guill dapat menurunkan kadar kolesterol dan dosis 700 mg/kg BB menunjukkan pengaruh tertinggi dalam penurunan kolesterol pada mencit

    Karakter Indeks Pengembangan Gelatin Taut Silang dengan Sukrosa Teroksidasi dan Glutaraldehid

    Full text link
    Ikan merupakan salah satu sumber alternatif gelatin halal tetapi memiliki kualitas yang lebih rendah jika dibandingkan dengan gelatin babi. Taut silang dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kualitasnya. Tujuan penelitian adalah mempelajari pengaruh bahan penaut silang terhadap karakter indeks pengembangan. Prosedur dimulai dengan ekstraksi gelatin dari sisik ikan bandeng dengan metode perendaman basa dan asam. Pembuatan gelatin taut silang dengan cara mencampurkan larutan gelatin ikan bandeng 5% sebanyak 50 ml dengan bahan penaut silang dengan konsentrasi bervariasi sebanyak 50 ml. Campuran kemudian diaduk hingga merata dan dikeringkan dalam oven pada suhu 70oC. Penelitian ini menggunakan bahan penaut silang, yaitu sukrosa teroksidasi dan glutaraldehid. Hasil gelatin taut silang diuji karakteristik indeks pengembangannya. Selain itu, juga digunakan sampel gelatin ikan komersial sebagai pembanding. Pembentukan taut silang ditandai dengan Perubahan konsistensi sampel dari larutan menjadi gel. Perubahan konsistensi paling signifikan terlihat pada gelatin taut silang dengan sukrosa teroksidasi dan glutaraldehid. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan kadar bahan penaut silang menurunkan indeks pengembangan

    Kadar Fenolik dan Flavonoid Total Ekstrak Etanol Daun Anggur (Vitis Vinifera L)

    Full text link
    Telah dilakukan penelitian mengenai analisis kadar fenolik dan flavonoid total ekstrak daun anggur (Vitis vinifera L) dengan metode Spektrofotometri UV-Vis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar fenolik dan flavonoid total dalam ekstrak etanol daun anggur. Sampel diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol. Penentuan kadar fenolik total ekstrak menggunakan pembanding asam galat dengan beberapa variasi konsentrasi. Penentuan kadar flavonoid total menggunakan pembanding kuersetin. Nilai absorbansi diukur dengan spektrofotometer. Nilai absorbansi kemudian dimasukkan ke dalam persamaan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan kadar total fenolik dan kadar total flavonoid dalam ekstrak berturut-turut adalah sebesar 95,28 mg GAE/g dan 4,07 mg QE/g
    corecore