12 research outputs found
Rancangan Alat Pengisian Ulang Parfum Otomatis Berbasis Mikrokontroller
Teknologi pada zaman modern ini sangatlah berkembang dengan pesat terutama dalam bidang otomatisasi.Sebagian orang sudah banyak menggunakan alat-alat canggih untuk memudahkan pekerjaannya.Masyarakat hampir sebagian menggunakan parfum untuk membuat aroma tubuh lebih wangi.Pengguna Home Industry sekarang sudah melakukan pengisian ulang parfum secara otomatis.Tujuan dari penelitian ini adalah Membuat alat yang super cepat untuk mengisi ulang parfum ke dalam botol,dengan menggunakan Arduino Mega 2560 sebagai otak dalam perancangan alat.Alat ini menggunakan solenoid valve sebagai pembuka dan penutup keluaran cairan,menggunakan konveyor untuk tempat jalannya botol sesuai perintah yang di berikan.Keypad 4x4 untuk menentukan nilai input pada LCD 20x4 ,dan mengunakan 2 buah jenis sensor yaitu sensor infrared dan waterflow.Penggunaan alat ini menggunakan 4 sample untuk pengujian,dengan menetapkan cairan yang sangat wangi di gunakan. Botol yang di gunakan yaitu botol 1 – 100 ml.Berdasarkan penelitian ini,dapat di simpulkan bahwa alat ini bekerja dengan baik sesuai dengan rancangan prinsip kerjanya dan mendapatkan hasil yang baik.Pengguna Home Industry sangat efektif dan bermanfaat untuk manusia di zaman modern
Peran Jiwa Kewirausahaan dan Nilai Kewirausahaan Terhadap Kemandirian Usaha
The phenomenon of the development of small industries is an interesting thing to study. Given the small industry has special characteristics that are not owned by medium and large industries. This research will focus on the role of the entrepreneurial spirit and entrepreneurial values in its influence on the business independence of small industry players in the Madiun City, East Java, Indonesia. This research will be designed by exploring primary data in the form of a questionnaire and will use 50 small industry samples in the Madiun City, East Java Province, Indonesia. Furthermore, to solve the problem formulation, Structural Equation Modeling will be used as a tool to analyze data. The results of the analysis show that the value of entrepreneurship influences entrepreneurial behavior, entrepreneurial spirit and the value of entrepreneurship influences business independence.Fenomena perkembangan industry kecil merupakan suatu hal yang menarik untuk diteliti. Mengingat industry kecil memiliki karakteristik khusus yang tidak dimiliki oleh industry sedang dan besar. Penelitian ini akan focus kepada peran dari jiwa kewirausahaan dan nilai-nilai kewirausahaan dalam pengaruhnya terhadap kemandirian usaha para pelaku industry kecil di Kota Madiun. Penelitian ini akan dirancang dengan menggali data primer berupa kuesioner dan akan menggunakan 50 sampel industry kecil di wilayah Kota Madiun. Selanjutnya, untuk memecahkan rumusan masalah yang ada, akan digunakan Structural Equation Modelling sebagai alat bantu untuk menganalisis data
Pemanfaatan Media Iklan Revive Adserver untuk Meningkatkan Penjualan Produk Usaha Kecil Menengah
Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibahas orang, hal ini kemungkinan karena daya jangkauannya yang luas. Iklan adalah setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui. Dalam pembelajaran ini, penulis mendeskripsikan cara memasang iklan berbasis online dengan menggunakan Revive Adserver. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode deskriptif, metode ini memberikan gambaran tentang iklan yang diunggah melalui Revive Adserver. Konsep kunci pada Revive Adserver adalah pengiklan, kampanye (campaign), banner, website, zona yang akan dijelaskan lebih lanjut pada pembahasan. Adapun manfaat dari website ini adalah dapat menayangkan iklan di situs web, aplikasi & pemutar video disertai statistik terperinci mengenai tayangan, klik dan konversi. Efisien walaupun digunakan dalam waktu jangka lam
Terapan Iptek Kewirausahaan Untuk Hasil Produk Pengelasan Kepada Masyarakat Kayang Makmur, Kabupaten Madiun
Tingkat kemampuan berwirausaha dibidang pengelasan yang dimiliki masyarakat Dusun Kayang Makmur, Desa Bader, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun dinilai rendah karena keterbatasan materi, hal ini berdampak pada perawatan dan perbaikan dalam bentuk pengelasan untuk alat pertanian dari baja yang sebagian besar digunakan oleh masyarakat Dusun Kayang Makmur. Oleh karena itu, diadakannya pelatihan pengelasan dan kewirausahaan yang kemudian hari dikembangkan menjadi suatu ide usaha. Dengan penguasaan keterampilan pengelasan maka produk yang dihasilkan masyarakat desa mampu dijadikan kegiatan berwirausaha dan bersaing pada pasar di era globalisasi. Penyelenggaraan kegiatan program kemitraan masyarakat ini dilaksanakan dengan beberapa parameter yang dapat dicapai luaran dari kegiatan ini berupa kemampuan kewirausahaan yang bermanfaat bagi masyarakat Dusun Kayang Makmur. Tahapan pelaksanaan terdiri dari teori dasar kewirausahaan dan praktek pemasaran produk yang telah dibuat. Hasil dari pengabdian (pelatihan) kewirausahaan berupa pengetahuan dalam hal dasar kewirausahaan dan penerapannya
ANALISIS PENGARUH KOMITMEN PEGAWAI KEPEMIMPINAN, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PERILAKU ANGGOTA ORGANISASI (OCB) PEGAWAI RSUD SOGATEN KOTA MADIUN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komitmen pegawai, kepemimpinan dan kepuasan kerja terhadap perilaku anggota organisasi pada pegawai RSUD Sogaten Madiun . Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai RSUD Sogaten Madiun yang berjumlah 106 pegawai. Sampel penelitian ditentukan sebanyak 80 pegawai negeri sipil pada RSUD Sogaten Madiun. Analisis data menggunakan uji validitas dan dan uji reliabilitas data, regresi linier berganda, pengujian hipotesis dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen pegawai berpengaruh terhaap OCB, kepemimpinan transaksional berpengaruh terhadap variabel OCB, kepemimpinan trasnformasional tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel OCB PNS di RSUD Sogaten, dan variable kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap OCB. Kata Kunci : komitmen pegawai, kepemimpinan transaksional, kepemimpinan transformasional, kepuasan dan OC
Pengembangan Multiple Intelligence Sebagai Sarana Dalam Pembentukan Karakter Anak Pada Paguyuban Kader Kesehatan Desa Winongo Kecamatan Manguharjo Kota Madiun
Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi oleh mitra dengan cara memberikan sosialisasi kepada ibu-ibu paguyuban kader kesehatan tentang bagaimana pengembangan multiple intelligence dalam membentuk karakter anak. Sasaran dari PkM ini adalah ibu-ibu Paguyuban Kader Kesehatan yang beralamatkan di Desa Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan sosialisasi dan pendampingan tentang bagaimana pengembangan kecerdasan ganda dalam membentuk karakter anak. Sehingga ibu-ibu kader kesehatan bisa mengetahui informasi tentang manfaat kecerdasan ganda dalam membentuk karakter anak dan dapat menerapkan di lingkungan masyarakat.
Hasil dari PKM menunjukkan bahwa tumbuhnya pengetahuan dari mitra tentang cara menumbuhkan kecerdasan ganda pada anak-anak. Mitra juga dapat mengetahui dan menerapkan pentingnya pendidikan karakter usia dini untuk anak di lingkungan masyarakat Desa Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun
Sosialisasi Dan Implementasi Tentang Pentingnya Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Pelajar Sekolah Dasar
Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagi para siswa sekolah dasar SDN Uteran 01, Kecamatan Geger Kabupaten Madiun tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) didalam lingkungan sekolah. Sasaran dari PKM ini adalah pihak sekolah dan siswa kelas 3, 4, 5 dan 6 SDN Uteran 01. Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan sosialisasi dan implementasi PHBS tentang cara sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar di sekolah.
Hasil dari PKM menunjukkan bahwa tumbuhnya kesadaran dari pihak sekolah dan siswa akan pentingnya PHBS dan pentingnya menerapkan prinsip mencegah lebih baik daripada mengobati. Siswa menjadi tahu cara bagaimana sikat gigi dan cuci tangan dan baik dan benar sehingga dapat dipraktikkan di sekolah dan kehidupan sehari-hari
Penggunaan Bot Telegram Sebagai Announcement System pada Intansi Pendidikan
Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik,sekolah sebagai institusi pendidikan dituntut memberikanlayanan terbaik untuk siswanya. Jika pada sebelumnya sudah adalayanan SMS center untuk memberikan info kepada siswa.Namun teknologi SMS saat ini kurang diminati oleh siswa.Dimana teknologi SMS saat menjadi pahal karena adanya aplikasismartphone seperti telegram. Telegram merupakan layananmengirim pesan yang realtime yang berjalan pada platformmobile, desktop dan web. Telegram memiliki fitur Bot Telegram.Bot telegram adalah fitur telegram yang mempunyai fungsikhusus dan berjalan otomatis sesuai dengan perintah atau requestuser. Ada dua cara dalam pembuatan Bot Telegram yaitu denganmenggunakan metode long-polling dan Webhook. Kedua metodeini akan diuji dalam penerapan informasi ke siswa secaraotomatis. Pengujian ini dengan mencoba beberapa informasi yangbiasanya digunakan oleh siswa dalam kegiatan belajar mengajardengan ada pembatasan karakter. Berdasarkan pengujian,rataratarespon waktu dengan metode long polling adalah 1.12 detik.Kita ketahui bahwa waktu respon yang paling cepat adalahpengiriman data informasi NISN yaitu sebesar 0.97 detik. Darikedua pengujian kita ketahui bahwa persan informasi NISNmemiliki nilai waktu respon yang kecil dibandingkan denganpesan informasi lainnya. Hal ini terjadi karena adanyapembatasan karakter yang nilainya rendah. Nilai waktu respondiketahui bahwa dari semua informasi yang diuji menunjukkanbahwa metode long polling memiliki waktu respon yang lebihtinggi daripada metode webhook
Analysis of the Harmonious Development of the National Tourism Strategic Area and Tourism Master Plan
This article examines the harmony or suitability between the National Tourism Strategic Area Document (KSPN) and the Tourism Master Plan (RIP). The successful development of the tourism industry in development is required to have a common perception between the central government and local governments. The author pays special attention to these two documents for comparison and validation. This study aims to determine harmony, suitability, and similarity to obtain results to be concluded as recommendations. Literature study research with a qualitative approach uses a two-phase research design with preliminary studies and case studies. The results of this study indicate that the harmony and suitability of KSPN and RIP are harmonious and appropriate, but several indicators must be explained so that a common perception can be formed. Furthermore, the research results can be used by the central and regional governments in developing tourism areas with the spirit of sustainable tourism development.
Keywords: harmony, tourism, KSPN, RI
Public Awareness Of Conservation Area At Karimun Jawa
Tourism has become one of the major industries of many countries in the world. Do not miss the Indonesian state which is trying to take opportunities from the industry. In Indonesia, in the last five years, development has been very rapid because each region is trying to optimize its regional potential to boost the tourism industry. This is supported by the existence of regional autonomy which gives freedom to the regions to maximize the utilization of their potential to increase local revenue. The development of this potential is carried out by taking into account sustainable development along with the potentials and problems that each region has.
A conservation area is an area or area that has been determined by the government as an area that must be protected so that the condition of the area remains sustainable. The importance of providing awareness and understanding (public awareness) about the conservation area is expected that the community will be able to play an active role in efforts to preserve the area. Based on this description, it is very important to make efforts to create public awareness in the Karimun Jawa Conservation Area. This activity is expected to increase awareness and understanding (public awareness) about conservation areas