5 research outputs found

    Komunikasi Data pada Penyewaan Sepeda Motor berbasis Internet of Things

    Get PDF
    Penyedia jasa penyewaan sepeda motor harus melakukan pendataan , mengingatkan waktu dan mengetahui kondisi sepeda motor, tetapi pendataan masih menggunakan cara manual, pengembalian sepeda motor sering terlambat dan tidak mengetahui kondisi sepeda motor yang disewakan. Komunikasi data menggunakan Internet of Things serta protokol mqtt pada sistem elektronik registrasi penyewaan dan sistem elektronik pada sepeda motor memudahkan penyedia jasa dalam pendataan, memberi peringatan waktu dan mengetahui kondisi sepeda motor yang disewakan. Sistem elektronik registrasi penyewaan terdiri dari nodemcu, keypad, mfrc522, dan lcd. Sistem elektronik pada sepeda motor terdiri dari arduino mega 2560 pro mini, nodemcu, sensor tegangan, mq7, speed, max6675, pelampung bensin, mfrc522, rtc ds3231, GPS neo m8n, dan buzzer. Sistem elektronik registrasi penyewaan mencatat identitas penyewa dan menampilkan data kondisi sepeda motor, ketika sistem elektronik pada sepeda motor hidup, sistem menampilkan data kondisi sepeda motor terbaru. Ketika sistem elektronik pada sepeda motor mati, sistem menampilkan data kondisi sepeda motor terakhir. Sistem elektronik pada sepeda motor hanya dapat menghidupkan sepeda motor ketika sistem membaca e-ktp yang telah didata/diregistrasi, dan ketika waktu penyewaan habis sistem akan memberikan peringatan suara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mulai dari kondisi sepeda sepeda motor off sampai sepeda motor berjalan dengan kecepatan 60 km/h, data yang terukur disistem elektronik pada sepeda motor mengalami perubahan, suhu lingkungan mesin sebesar 20 o C, tegangan baterai sebesar 1,52 V, gas emisi sebesar 843 ppm, kecepatan sebesar 63 km/h, dan bbm sebesar 11%. Rata – rata waktu pengiriman data dengan jarak 10 meter dari sistem elektronik registrasi penyewaan ke sistem elektronik pada sepeda motor selama 3,3 detik.  &nbsp

    Komunikasi Data pada Penyewaan Sepeda Motor berbasis Internet of Things

    Get PDF
    Penyedia jasa penyewaan sepeda motor harus melakukan pendataan , mengingatkan waktu dan mengetahui kondisi sepeda motor, tetapi pendataan masih menggunakan cara manual, pengembalian sepeda motor sering terlambat dan tidak mengetahui kondisi sepeda motor yang disewakan. Komunikasi data menggunakan internet of things serta protokol mqtt pada sistem elektronik registrasi penyewaan dan sistem elektronik pada sepeda motor memudahkan penyedia jasa dalam pendataan, memberi peringatan waktu dan mengetahui kondisi sepeda motor yang disewakan. Sistem elektronik registrasi penyewaan terdiri dari nodemcu, keypad, mfrc522, dan lcd. Sistem elektronik pada sepeda motor terdiri dari arduino mega 2560 pro mini, nodemcu, sensor tegangan, mq7, speed, max6675, pelampung bensin, mfrc522, rtc ds3231, GPS neo m8n, dan buzzer. Sistem elektronik registrasi penyewaan mencatat identitas penyewa dan menampilkan data kondisi sepeda motor, ketika sistem elektronik pada sepeda motor hidup, sistem menampilkan data kondisi sepeda motor terbaru. Ketika sistem elektronik pada sepeda motor mati, sistem menampilkan data kondisi sepeda motor terakhir. Sistem elektronik pada sepeda motor hanya dapat menghidupkan sepeda motor ketika sistem membaca e-ktp yang telah didata/diregistrasi, dan ketika waktu penyewaan habis sistem akan memberikan peringatan suara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mulai dari kondisi sepeda sepeda motor off sampai sepeda motor berjalan dengan kecepatan 60 km/h, data yang terukur disistem elektronik pada sepeda motor mengalami perubahan, suhu lingkungan mesin sebesar 20 oC, tegangan baterai sebesar 1,52 V, gas emisi sebesar 843 ppm, kecepatan sebesar 63 km/h, dan bbm sebesar 11%. Rata – rata waktu pengiriman data dengan jarak 10 meter dari sistem elektronik registrasi penyewaan ke sistem elektronik pada sepeda motor selama 3,3 detik

    ADAPTIVE GOVERNANCE DALAM PELAYANAN DISABILITAS DI KECAMATAN MANGKUBUMI KOTA TASIKMALAYA

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul Adaptive Governance dalam Pelayanan Disabilitas di Kecamatan Mangkubumi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami konsep adaptive governance dalam pelayanan disabilitas di Kecamatan Mangkubumi. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Temuan dalam penelitian ini adalah terdapat variasi lembaga yang terlibat, terdapat komunitas Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) yang berasal dari komunitas masyarakat. Sehingga dirasakan perlu adanya penguatan lembaga formal dan informal dalam menangani isu disabilitas di  Kecamatan Mangkubumi dengan berkolaborasi, dan  mendorong ada nya tata kelola yang responsive dan  inklusif  terhadap penyandang disabilitas

    PENGOLAHAN LIMBAH LOGAM BERAT YANG BERASAL DARI INDUSTRI TEKSTIL DENGAN MENGGUNAKAN ELEKTROLISIS

    No full text
    A research on the treatment of heavy metal waste from the textile industry has been done using electrolysis method. The purpose of this study was to determine the levels of heavy metals contained in the textile industry waste. Variable times used were 20, 30, 45, and 60 minutes. The method used was an experimental method. Analysis of the samples after electrolysis showed the decreament of heavy metal concentrations: at time 0 or without treatment, the level of Fe heavy metals was 6.5892 mg / L where the decreament occurred at 60 minutes to be 3.8912 mg / L and the treatment of Cr before electrolysis was 0.4116 mg / L, at 60 minutes decreased to be 0.0683 mg / L, the Pb metal before electrolysis was 0.3500 mg / L, and at 60 minutes the levels of Pb decreased to be 0.2412 mg / L, and for Cd before electrolysis was 0.0324 mg / L when electrolysis at 60 minutes decreased to be 0.0187 mg / L. These showed that the longer the electrolysis process, the more metal contents were reduced. These results indicated that the electrolysis method can be used as a method to reduce the levels of heavy metals in industrial waste textiles.Keywords: AAS, electrolysis, heavy metalABSTRAKTelah dilakukan penelitian tentang pengolahan limbah logam berat  yang berasal dari industri tekstil dengan menggunakan metode elektrolisis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar logam berat yang terdapat pada limbah industry tekstil. Variable waktu yang digunakan dari 20 menit, 30 menit, 45 menit, dan 60 menit. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Analisa sampel setelah elektrolisis menunjukkan kadar  logam berat semakin bekurang : pada waktu 0 atau tanpa perlakuan, kadar logam berat Fe adalah 6.5892 mg/L penurunan terjadi ketika waktu 60 menit menjadi 3.8912 mg/L dan perlakuan pada logam Cr sebelum elektrolisis 0.4116 mg/L pada waktu ke 60 menit menjadi 0.0683 mg/L, pada logam Pb sebelum elektrolisis 0.3500 mg/L dan ketika waktu ke 60 menit kadar logam Pb menjadi 0.2412 mg/L, pada logam Cd sebelum elektrolisis 0.0324 mg/L ketika elektrolisis dengan waktu 60 menit menjadi 0.0187 mg/L. Hal ini menunjukan bahwa semakin lama elektrolisis maka semakin banyak kadar logam yang berkurang. Hasil ini menunjukan bahwa metode elektrolisis dapat digunakan sebagai salah satu metode untuk mengurangi kadar logam berat pada limbah industri tekstil.Kata kunci : AAS, elektrolisis, logam bera

    MUSLIM CONSUMER BEHAVIOR IN THE SHARIA MAQOSID PERSPECTIVE

    No full text
    This study discusses explaining about Muslim consumers in using maqoshid based on sharia. In this study using a type of qualitative research using the literature study method. The results of this study indicate that the benefits obtained from buying goods and services obtained with sincere intentions for worship will produce the goal of mashlahah that can be realized with halal activities. Islam has allowed its people to produce lawful things to produce something useful. In the view of Islam, Muslims must buy goods and services with a principled principle that is approved by Tayyiban in verse Al-Baqarah verse 168 and one of them is to ask our permission (hifdz nafs)
    corecore