4 research outputs found

    Application of Cublak-Cublak Suweng Traditional Game in Thematic Learning of Early Childhood Education

    Get PDF
    Along with the increasing sophistication of learning systems and learning facilities today, where learning can be done anytime and anywhere. This has a positive value for the presence of technology in the world of education. But besides that, there is a negative impact in that many children are not familiar with traditional games, which can be a means of learning for them and can even have a good effect on social-emotional and cognitive development. However, today's children will find it difficult to find models of traditional games independently if they are not started by the teacher or other people familiar with these classic games. This study uses a qualitative research method with an analytical descriptive approach. As for how to apply the cublak-cublak suweng game, teams or groups are played between 4-5 children. In the division of tasks, one child becomes a game table by bending over, and four become game actors. Children use small stones as tools circled between players by singing cublak-cublak suweng songs. In this game, there is a system of losing and winning. Those who fail are assigned to the game table, while those who win continue the game. The educational value of this game is that each child tries to coordinate with the other, understand and obey the game's rules, and think carefully in guessing questions. There is togetherness between the group or team. This game is straightforward and doesn't take long

    Penafsiran Ayat Al-Qur’an Tentang Khilafah (Kajian Perbandingan Tafsir Al-Misbah Karya M.Quraish Sihab dan Al-Azhar Karya Abdul Karim Amrullah [Hamka])

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghidupkan kembali khazanah penafsiran ilmiah Al-Quran dari Tafsir al-Misbah oleh Quraish Sihab dan Tafsir al-Azhar oleh Hamka dengan harapan menemukan interpretasi yang relevan, atau bahkan pemecahan masalah, di era sekarang. Melalui pencarian intensif ini, para periset ingin Negara Khilafah menjadi negara yang dibangun atas dasar iman, dan karena itu prinsip dasar diyakini dan dilaksanakan berdasarkan teks alkitabiah dan doktrinal. Isu penegakan negara Islam di Indonesia bukanlah sesuatu yang baru yang kita dengar saat ini, namun sudah ada ketika Indonesia baru akan lahir sebagai negara kesatuan. Sebagian besar kelompok yang memperjuangkan penegakan syariah Islam (negara Islam) diklasifikasikan sebagai ekstremisme Islam (radikal) bahkan tercatat dalam sejarah beberapa kelompok yang memperjuangkan negara Islam yang diakhiri dengan klaim sebagai pemberontak dan tentu saja akhirnya merusak, karena itu dianggap mendestabilisasi Republik. Namun, isu pembentukan negara Islam dan gerakan tidak pernah berhenti, sampai sekarang masih banyak upaya kelompok tertentu untuk mendirikan negara Islam, dengan beragam pola dan bentuk ideologi. Indonesia sebagai salah satu negara Muslim terbesar, akan menjadi salah satu tempat yang paling strategis dan mungkin menjadi basis gerakan Islam. Dalam penelitian ini, para periset mencoba menyajikan bagaimana konsep sebenarnya dari negara, serta peneliti yang berusaha terhubung dengan konteks negara saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), yang membuat buku-buku Tafsir al-Azhar dan al-Misbah sebagai sumber penelitian utama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan interpretasi ayat khilafah. Kata Kunci: Al-Misbah; Al-Azhar; Penafsiran Ayat Khilafah.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghidupkan kembali khazanah penafsiran ilmiah Al-Quran dari Tafsir al-Misbah oleh Quraish Sihab dan Tafsir al-Azhar oleh Hamka dengan harapan menemukan interpretasi yang relevan, atau bahkan pemecahan masalah, di era sekarang. Melalui pencarian intensif ini, para periset ingin Negara Khilafah menjadi negara yang dibangun atas dasar iman, dan karena itu prinsip dasar diyakini dan dilaksanakan berdasarkan teks alkitabiah dan doktrinal. Isu penegakan negara Islam di Indonesia bukanlah sesuatu yang baru yang kita dengar saat ini, namun sudah ada ketika Indonesia baru akan lahir sebagai negara kesatuan. Sebagian besar kelompok yang memperjuangkan penegakan syariah Islam (negara Islam) diklasifikasikan sebagai ekstremisme Islam (radikal) bahkan tercatat dalam sejarah beberapa kelompok yang memperjuangkan negara Islam yang diakhiri dengan klaim sebagai pemberontak dan tentu saja akhirnya merusak, karena itu dianggap mendestabilisasi Republik. Namun, isu pembentukan negara Islam dan gerakan tidak pernah berhenti, sampai sekarang masih banyak upaya kelompok tertentu untuk mendirikan negara Islam, dengan beragam pola dan bentuk ideologi. Indonesia sebagai salah satu negara Muslim terbesar, akan menjadi salah satu tempat yang paling strategis dan mungkin menjadi basis gerakan Islam. Dalam penelitian ini, para periset mencoba menyajikan bagaimana konsep sebenarnya dari negara, serta peneliti yang berusaha terhubung dengan konteks negara saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), yang membuat buku-buku Tafsir al-Azhar dan al-Misbah sebagai sumber penelitian utama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan interpretasi ayat khilafah. Kata Kunci: Al-Misbah; Al-Azhar; Penafsiran Ayat Khilafah

    Pemberdayaan Siswa Sekolah Menengah Atas dan Sederajat Sebagai Konselor Sebaya Melalui Media Wayang Profesi

    Get PDF
    Konselor sebaya merupakan salah satu pihak yang menarik untuk dikaji karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa lebih banyak mencari bantuan dari sumber informal seperti teman dan keluarga dibandingkan dengan sumber formal seperti konselor atau guru bimbingan dan konseling. Layanan konselor sebaya akan meningkatkan penggunaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberdayakan siswa sekolah menengah atas atau sederajat agar dapat membentuk komunitas konselor sebaya setelah diberikan dampingan penguasaan keterampilan konseling. Pengabdi menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development) dan membagi tahapan pengabdian ini menjadi tiga, yakni 1) tahap persiapan, 2) tahap pelaksanaan, dan 3) tahap akhir. Pengabdi menilai siswa memiliki potensi untuk memberikan bantuan kepada sebayanya. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa siswa siswa sekolah menengah atas atau sederajat telah mampu membentuk komunitas konselor sebaya setelah diberikan dampingan. Komunitas ini perlu dimonitor agar keberlangsungannya dapat terjaga. Sehingga pihak-pihak yang telibat seperti guru, siswa, dan ahli bimbingan dan konseling perlu untuk terus meninjau keberlangsungan komunitas ini

    MELATIH KECERDASAN MATEMATIS LOGIS ANAK MELALUI KEGIATAN FUN COOKING DI SD NU METRO LAMPUNG

    Get PDF
    This research was motivated by curiosity in terms of developing logical mathematical intelligence in first grade students at SD NU Metro Lampung. This research focused on Fun Cooking activities which aim to develop children's interests and talents. This study uses critical analysis method, so this study is descriptive qualitative analysis to become a learning innovation in students development at mathematical intelligence. From the results of the study, it can be seen that the first grade students at SD NU are very enthusiastic in participating in Fun Cooking activities. Through several processes, stages and explanations conveyed by the teacher, it turns out that the development of children's logical mathematical intelligence, in first grade students is very efficient and it can be seen that children are able to understand various types of staple food ingredients, dosages in making dough, children are able to understand numbers, understand the duration of time to bake cakes, be creative in printing and make innovations on pizza, understand geometric shapes, for example round, square, triangle, and so on. Keywords: Fun Cooking, Mathematical Intelligence, Interests and Talent
    corecore