2 research outputs found

    ANALYSIS OF THE GENDER DEVELOPMENT INDEX IN EAST JAVA REGENCY/CITY IN 2017-2019

    Get PDF
    This research aims to analyze the effect of government spending on education and health, economic growth, poverty levels, and Labor Force Participation Rate (LFPR) on the gender development index of regency/cities in East Java in 2017-2019. This research uses a quantitative approach and panel data regression using a fixed effect model, as the technical data analysis. The results showed that the government expenditure variables for education and health had a positive and insignificant effect on the gender development index in East Java. The economic growth variable has a negative and significant effect on the gender development index in East Java. The poverty rate variable has a negative and significant effect on the gender development index of regency/cities in East Java. While, the variable of Labor Force Participation Rate (LFPR) has positive and insignificant influence towards gender development index of regency/city in East Java

    Kualitas Hidup Mahasiswa Profesi Apoteker Dengan Health Related Quality Of Life (HRQOL) SF-6D Di Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

    Get PDF
    Kualitas hidup individu dipengaruhi oleh status kesehatannya masing-masing. Individu sehat maupun sakit dapat diukur kualitas hidupnya. Pengukuran menggunakan instrumen Short Form 36 (SF-36). Penelitian bertujuan untuk mengetahui nilai kualitas hidup dan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup mahasiswa. Penelitian ini menggunakan rancangan crossectional. Sampel merupakan mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker angkatan XXXI di Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan yang diberi kuesioner SF-36 dan form karakteristik sampel. Analisis untuk SF-36 dipetakan ke SF-6D dan data karakteristik dinyatakan dalam presentase. Analisis hubungan antara karakteristik sampel dengan kualitas hidup dilakukan dengan Uji Mann-Whitney dan Kruskal-Wallis.            Jumlah subyek yang digunakan pada penelitian berjumlah 126 mahasiswa. Hasil kualitas hidup mahasiswa profesi apoteker pada SF-6D menunjukkan skor sebesar 0,739. Hasil uji antara skor kualitas hidup dengan karakteristik menunjukkan adanya hubungan dengan kualitas hidup pada jenis transportasi ( p=0,039 ) dan riwayat penyakit ( p=0,01 ).          Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa skor  kualitas hidup mahasiswa dari SF Indeks pada SF-6D yaitu 0,739. Faktor yang mempengaruhi kualitas hidup mahasiswa adalah transportasi dan riwayat penyakit.           Kata kunci : kualitas hidup, mahasiswa profesi apoteker, SF-36, SF-6
    corecore