2 research outputs found

    UJI ADAPTASI BERBAGAI GENOTIPE KACANG TANAH DI KOMPOSISI MEDIA TANAM TAILING

    Get PDF
    Groundnut are protein-producing plants that humans need. ground nut production in Bangka Belitung is still low. Efforts to increase groundnut production can be done by utilizing post-tin mining land. The research was conducted at the research experiment gardens University of Bangka Belitung. The purpose of this research is to find the groundnut genotype that is able to adapt to the tailings media. The research design used was Factorial Randomized Block Design (FRBD) consisting of 2 factors. Factor 1 are the genotypes of Jongkong, Belimbing, Air Ketimbai 1, Air Ketimbai 2, Hypoma 1 and Talam 2. Factor 2, which is the composition of 100% ultisol planting media, 100% tailings, 70% tailings + 30% ultisol and 50% + tailings ultisol 50%. The results of this study indicate that groundnut genotypes that have a high level of adaptation are Jongkong on the character of plant height, number of leaves, root volume, number of pods per plant, and number of filled pods per plant. National varieties that have a high level of adaptation are Talam 2 and Hypoma 1 on the character of plant height, canopy wet weight, weighted weight, root volume and number of filled pods per plant. Jongkong accession, Hypoma 1 and Talam 2 varieties can be recommended as groundnut plants for cultivation on tailings land

    Uji adaptasi berbagai genotipe kacang tanah (Arachis Hypogaea L.) di komposisi media tanam tailing

    Get PDF
    Kacang tanah merupakan tanaman penghasil protein yang dibutuhkan manusia di daerah Bangka Belitung. Produksi kacang tanah di Bangka Belitung masih rendah. Usaha untuk meningkatkan produksi kacang tanah dapat dilakukan dengan menanam kacang tanah dilahan pasca tambang timah. Penelitian dilaksanakan pada Januari - Mei 2019. Penelitian dilaksanakan di kebun KP2 Universitas Bangka Belitung. Tujuan dilakukan penelitian ini utuk menemukan genotipe kacang tanah yang mampu beradaptasi di media tailing pasir. Desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor 1 yaitu genotipe kacang tanah Jongkong, Belimbing, Air ketimbai 1, Air ketimbai 2, Hypoma 1 dan Talam 2. Faktor 2 yaitu komposisi media tanam ultisol 100%, tailing pasir 100%, tailing pasir 70% + ultisaol 30% dan tailing pasir 50% + ultisol 50%. Hasil penelitian ini menunjukkan genotipe kacang tanah yang memiliki tingkat adaptasi yang tinggi adalah Jongkong pada karakter tinggi tanaman, jumlah daun, volume akar, jumlah polong per tanaman, dan jumlah polong isi per tanaman. Varietas nasional yang memiliki tingkat adaptasi yang tinggi adalah Talam 2 dan Hypoma 1 pada karakter tinggi tanaman, bobot basah tajuk, bobot berangkasan, volume akar dan jumlah polong isi per tanaman. Genotipe Jongkong dan Hypoma 1 dapat direkomendasikan untuk ditanam di lahan tailing pasir 70% + 30% ultisol
    corecore