Uji adaptasi berbagai genotipe kacang tanah (Arachis Hypogaea L.) di komposisi media tanam tailing

Abstract

Kacang tanah merupakan tanaman penghasil protein yang dibutuhkan manusia di daerah Bangka Belitung. Produksi kacang tanah di Bangka Belitung masih rendah. Usaha untuk meningkatkan produksi kacang tanah dapat dilakukan dengan menanam kacang tanah dilahan pasca tambang timah. Penelitian dilaksanakan pada Januari - Mei 2019. Penelitian dilaksanakan di kebun KP2 Universitas Bangka Belitung. Tujuan dilakukan penelitian ini utuk menemukan genotipe kacang tanah yang mampu beradaptasi di media tailing pasir. Desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor 1 yaitu genotipe kacang tanah Jongkong, Belimbing, Air ketimbai 1, Air ketimbai 2, Hypoma 1 dan Talam 2. Faktor 2 yaitu komposisi media tanam ultisol 100%, tailing pasir 100%, tailing pasir 70% + ultisaol 30% dan tailing pasir 50% + ultisol 50%. Hasil penelitian ini menunjukkan genotipe kacang tanah yang memiliki tingkat adaptasi yang tinggi adalah Jongkong pada karakter tinggi tanaman, jumlah daun, volume akar, jumlah polong per tanaman, dan jumlah polong isi per tanaman. Varietas nasional yang memiliki tingkat adaptasi yang tinggi adalah Talam 2 dan Hypoma 1 pada karakter tinggi tanaman, bobot basah tajuk, bobot berangkasan, volume akar dan jumlah polong isi per tanaman. Genotipe Jongkong dan Hypoma 1 dapat direkomendasikan untuk ditanam di lahan tailing pasir 70% + 30% ultisol

    Similar works