13 research outputs found
Potensi Bajakah Tampala (Spatholobus littoralis Hassk) Sebagai Antibakteri dan Antijamur Terhadap Staphylococcus aureus dan Candida albicans
Bajakah Tampala merupakan tanaman asli Kalimantan Timur yang mempunyai aktivitas antibakteri, tetapi hingga saat ini aktivitas antibakteri dan antijamurnya terhadap S. aureus dan C. albicans belum ada yang melaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bajakah tampala sebagai antibakteri terhadap S. aureus dan antijamur C. albicans. Efektivitas antibakteri bajakah tampala terhadap S. aureus dan antijamur C. albicans dilakukan menggunakan metode microbroth dilution dengan melihat nilai minimal inhibitory concentration (MIC50). Ekstrak etanol kulit bajakah tampala mempunyai senyawa flavonoid, alkaloid dan terpenoid. Ekstrak etanol bajakah tampala mempunyai aktivitas terhadap antibakteri S. aureus serta antijamur C. albicans. Oleh karena itu, etanol kulit bajakah tampala dapat dikembangkan menjadi kandidat agen antibakteri dan atijamur terhadap S. aureus dan C. albicans
PENYULUHAN MANFAAT VITAMIN DALAM MEMBENTUK INNATE IMMUNITY DAN ADAPTIVE IMMUNITY DI MASA NEW NORMAL
Beberapa tahun terakhir kondisi pandemi covid-19 yang luar biasa seperti saat ini memberikan dampak yang luar biasa pada masyarakat. Tanggal 2 Agustus 2021, terdapat 38.480.764 kasus Covid-19 tercatat positif dan tercatat sebanyak 573.053 meninggal akibat Covid-19 yang terjadi di Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri diketahui terdapat sebanyak 3.440.396 positif dan 95.723 kematian. Upaya mengatasi kasus Covid-19, untuk diri sendiri ataupun untuk keluarga dan orang sekitarnya, maka diperlukan panduan bagi masyarakat, salah satunya dengan mengonsumsi vitamin. Beberapa nutrisi yang paling sering disebut dan direkomendasikan untuk meningkatkan fungsi sistem imun tubuh adalah vitamin berperan sebagai imunomodulator, yaitu substansi dalam tubuh yang dapat mempengaruhi sistem imun, dengan menguatkan respon imun atau menekan imun agar tidak bereaksi berlebihan terhadap zat asing. Metode yang digunakan yaitu daring via zoom meeting menggunakan metode presentasi narasumber terhadap peserta. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dan mahasiswa/i mengenai Edukasi Vitamin sebagai Pembentuk Innate Immunity dan Adaptive Immunity di Masa New Norma
Edukasi Bahaya Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat Di MTs Nurul Islam Kecamatan Palaran Kota Samarinda
Obat tradisional merupakan bahan atau ramuan bahan berupa tumbuhan, hewani, mineral dan galenika yang digunakan secara turun temurun dalam pengobatan di masyarakat. Berdasarkan laporan Badan POM sepanjang Desember 2016 sampai dengan November 2017 menemukan sebanyak 39 produk obat tradisional mengandung bahan kimia obat dan 28 produk diantaranya tidak memiliki izin edar Badan POM atau ilegal. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengenalan dan pemahaman akan obat tradisional yang berbahaya dan mengandung bahan kimia obat tanpa pengawasan BPOM yang diedarkan secara luas. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan pertanyaan pretest dan posttest yang diberikan sebelum dan setelah pemberian materi, hal tersebut dilakukan untuk menilai tingkat pengetahuan dan pemahaman peserta. Hasil statistika menunjukkan nilai pretest memiliki rata-rata sebesar 24,88 dan 57,33 untuk nilai posttest, selain itu uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikan 0,000 (<0,05) yang artinya terdapat perubahan pengetahuan sebelum dan setelah pemaparan materi. Pemberian edukasi terkait obat tradisional oleh pemateri dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai keamanan dan bahaya obat tradisional mengandung bahan kimia obat
POTENSI JAMU SEBAGAI OBAT HERBAL ASLI INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH
The virus that is currently endemic throughout the world is the Covid-19 virus. Covid-19, which was declared a pandemic by WHO on March 11, 2020, can enter the human body through the mucosa of the eyes, nose and mouth. The number of victims infected with the Covid-19 corona virus is increasing every day in Indonesia. One of the innovations in preventing the corona virus is the use of herbal ingredients to maintain body resistance in the New Normal period . This can keep the body healthy and fit, and can prevent and kill harmful bacteria in the body. So that the immune system will increase. Examples of the use of herbal ingredients, namely temulawak, turmeric and ginger, can be used as raw materials for herbal medicine or herbal medicine. The activity is expected to increase the knowledge of the community and students regarding the potential use of herbal medicine, an Indonesian herbal medicine to increase endurance. The method used is online via Zoom Meeting using the speaker presentation method to the participants. The results of the activity, namely consuming herbs, Indonesian herbs can help increase body resistance in the New Normal period
PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG MAKANAN HALAL DI KOTA SAMARINDA
Makanan adalah salah satu komponen yang paling penting dari kehidupan manusia dan menyediakan sebagian besar energi yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia. Dengan populasi yang terdiri dari 86,88% muslim, Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar yang menganut agama Islam dari negara mana pun di dunia. mayoritas penduduk Muslim di Indonesia, sangat penting untuk memperhatikan kehalalan suatu produk makanan untuk menjamin kehalalan dan kemurniannya. Ketentuan tentang komposisi makanan harus disertai dengan halal lagi baik dan tidak mengandung najis. Penelitian ini dilakukan saat webinar “Sertifikasi Halal Pada Produk Makanan dan Minuman” dengan media Zoom meeting berlangsung mulai dari jam 13:00 hingga 15:30 WITA. Pembagian link Goggle Form dibagikan pada akhir kegiatan ini. Hal tersebut untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta webinar dan respon terhadap keseluruhan materi webinar kepada masyarakat yang telah disampaikan. Informasi yang diperoleh dari pengetahuan responden ialah di mana lebih dari 50% responden sangat mengetahui dan setuju tentang pemahaman sertifikasi halal. Responden memiliki pemahaman yang sangat baik tentang pentingnya sertifikasi halal bagi keduanya yaitu pelaku usaha dan pelanggan
TRACING ANTIBIOFILM ACTIVITY AND BIOFILM ERADICATION OF BAJAKAH TAMPALA (SPATHOLOBUS LITTORALIS HASSK) ETHANOL EXTRACT AGAINST PSEUDOMONAS AERUGINOSA BIOFILM
The Bajakah tampala plant (Spatholobus littoralis Hassk) is one of the plants that grows in Indonesia, precisely on the island of Borneo, which has antibacterial activity but its antibiofilm activity against Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 has never been reported. The search for new antibiofilms against P. aeruginosa biofilms is important in preventing biofilm-associated infections. This study aimed to determine the effectiveness of Bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk) ethanol extract in inhibiting the formation of P. aeruginosa biofilm. The planktonic and biofilm inhibition tests were carried out using the microtiter broth method. Antibiofilm activity of Bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk) ethanol extract against P. aeruginosa was analyzed by calculating the minimum biofilm inhibitory concentration (MBIC50) and biofilm eradication activity were analyzed by calculating the minimum biofilm eradiaction concentration (MBEC50). The ethanol extract of Bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk) 1 gave P. aeruginosa antibacterial activity of 83.20 ± 0.01 and mid-phase antibiofilm activity of 79.30 ± 0.01, maturation phase 76.30 ± 0.01 and eradication activity of 70.77 ± 0.01. Scanning electron microscopy results also showed that the ethanol extract of Bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk) could damage the matrix of extracellular polymeric substances biofilm P. aeruginosa. Therefore, the ethanol extract of Bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk) has the potential to be developed as a candidate for new antibiofilm drugs against P. aeruginosa biofilms. © 2022 Deuton-X Ltd. All rights reserved
PENTINGNYA VAKSINASI DALAM MEMBENTUK ADAPTIVE IMMUNITY
COVID-19 pertama kali diterapkan di Wuhan, yang berada di Provinsi Hubei, China pada tahun 2019. Virus mampu menular melalui partikel yang dikeluarkan oleh setiap individu pada saat bernapas ketika berada dalam jarak dekat yaitu satu meter. Tiap individu sangat mudah terinfeksi apabila menggunakan benda yang telah terinfeksi maupun bersentuhan secara langsung. Hal ini disebut dalam program vaksinasi sebagai kunci pemberantasan pandemi karena dapat menurunkan angka kematian serta mampu mengurangi kekebalan terkait COVID-19. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya melakukan vaksinasi. Edukasi tersebut diharapkan kepada masyarakat mendapatkan kesadaran tentang pentingnya melakukan sebuah vaksinasi ditengah pandemi. Metode pelaksanaan dilakukan secara sistematis, dengan beberapa metode : 1) Menentukan pada peIaksanaan pengabdian masyarakat yang dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi zoom meeting. 2) Menentukan peserta webinar pengabdian masyarakat juga dilakukan dengan penyebaran diaplikasi seperti pada whatsapp dan Instagram. 3) Pelaksanaan kegiatan webinar pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan mempersentasikan materi mengenai pentingnya vaksinasi menggunakan powerpoint oleh narasumber, serta dilakukannya sesi diskusi yang dipandu oleh moderator. Hasil dari kegiatan adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya vaksinasi untuk mengurangi resiko penularan. Semakin banyak masyarakat yang melakukan vaksinasi maka Herd Immunity akan tercapai, memungkinkan kita untuk mengurangi resiko infeksi dan mutasi dari COVID-1
TOLAK UKUR KAPASITAS MUTU DALAM MEMBANGUN KARAKTER MAHASISWA
Sifat kedewasaan tidak dapat ditentukan semata-mata oleh usia seseorang, melainkan oleh kemampuannya untuk merespon dan memecahkan suatu masalah. Oleh karena itu, faktor usia ini tidak menjamin bahwa seseorang sudah dewasa. Keadaan seperti itu menuntut warga negara, khususnya mahasiswa, untuk mandiri agar dapat bertahan dalam keterbatasan, dan mampu menghadapi dan mengatasi segala rintangan kehidupan. Tujuan dilakukannya pengabdian ini adalah untuk dapat melihat tolak ukur kapasitas mutu dalam membangun karakter mandiri mahasiswa khususnya di Kota Samarinda. Metode pengabdian ini menggunakan metode survei deskripsi terkait tolak ukur kapasitas mutu dalam membangun karakter mandiri mahasiswa dengan alat ukur berupa kuisioner yang disebar ke mahasiswa melalui kegiatan webinar dengan pengambilan sampel scara random sampling sehingga di dapatkan 128 responden yang terdiri dari para mahasiswa. Berdasarkan hasil pengabdian diketahui sebanyak 94.5% telah memahami kapasitas mutu dalam membangun karakter mandiri bagi mahasiswa. Hal ini membuktikan bahwa manajemen mutu mandiri mahasiswa sangat diperlukan agar memastikan kualitas personal atas kompetensi dari dalam diri seorang mahasiswa
MENINGKATKAN KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN UNTUK BISNIS DI ERA EKONOMI KREATIF
Peningkatan kualitas dan pengetahuan di era dunia kreatif ini sangatlah penting. Dalam paradigma ekonomi baru ini, kecerdasan dipandang sebagai sumber daya yang dapat memberikan kekayaan, pekerjaan, pendapatan, dan stabilitas sosial. Pemasaran digital membantu bisnis dalam mempromosikan dan menampilkan produk yang mereka tawarkan. Akibat keterbatasan waktu, komunikasi, atau sumber daya lainnya, pemasaran digital juga dapat menciptakan atau membangun pasar baru yang sebelumnya terbelakangBerdasarkan hasil pengabdian, dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan kuisoner yang diberikan pihak panitia kepada masyarakt di dapatkan hasil 92,8%. Dan terdapat 7,2% yang tidak tahu apa itu bisnis yang tepat. Serta melihat dari diagram yang ada masyarakat atau responden sudah mulali memahami apa itu marketing digital dengan persentase 89,3% untuk yang telah mengetahui dan 10,7% untuk masyarakat yang masih kurang atau tidak memahami apa itu digital marketing
In-Vivo Anti-Inflammatory Activity of Kelubut Leaf Ethyl Acetate Extract (Passiflora foetida L.) from Samarinda City
Anti-inflammatory plants, namely Kelubut (Passiflora foetida L.), are widely found in various regions in Indonesia, including in Central Kalimantan. The composition of the main chemical compounds includes alkaloids, phenols, glycosides, flavonoids, and cyanogenic compounds. Flavonoids show over a hundred bioactivity, including antipyretic, analgesic, and anti-inflammatory. This study aims to determine the anti-inflammatory activity of Kelubut leaf extract (Passiflora foetda L.) against mice (Mus musculus).This research was carried out by The Pretest and Posttest Control Group Design with 5 treatment groups, namely negative control, positive control, and ethyl acetate extract of Kelubut leaves with 3 doses, namely 250 mg/KgBW, 125mg/KgBW and 62,5 mg/KgBB. Prior to the treatment, each treatment group was induced by carrageenin by sub-planar injection into the sole of the left leg of the mouse. The edema developed rapidly and persisted for 6 hours. After being induced by carrageenin, it was left for 30 minutes, and the edema volume was measured every 30 to 120 minutes.Based on the results of the percentage inhibition of all groups of ethyl acetate extract of Kelubut leaves, the leaves had anti-inflammatory activity, with different resulting abilities. The percentage ofinflammation inhibition by ethyl acetate extract at a dose of 250 mg/KgBW was 92.78%, at a dose of 125 mg/KgBW was 91.76%, and at a dose of 62.5 mg/KgBW was 84.61%. Based on the results, it can be seen that the ethyl acetate extract group of Kelubut leaves at a dose of 250 mg/KgBW had the greatest inflammatory inhibition activity compared to a dose of 125 mg/KgBW and 62.5 mg/KgBW