14 research outputs found
REALITAS KEHIDUPAN PEKERJA ANAK: (Studi Tentang Pekerja Anak Putus Sekolah di Pasar Sentral Kota Gorontalo).
The purpose of the writing are to describe the reality of life of schoolchild workers especially in the central market area of Gorontalo. The object of the writing was schoolchild workers who work in central market It used the social culture approach of Gorontalo society who has diligent in their work. Based on the result of the research show that the causal factor of the schoolchild workers existence in central market of Gorontalo caused by a poverty situation, it’s declining of religion moral value in family, settlement base has not place play for them. Beside that it was caused by the improving of the economic growth that refer to industrialization and it closed for them. So they were prefer work in the traditional market than in other place because it was deemed as money reputation
REALITAS KEHIDUPAN PEKERJA ANAK: (Studi Tentang Pekerja Anak Putus Sekolah di Pasar Sentral Kota Gorontalo).
The purpose of the writing are to describe the reality of life of schoolchild workers especially in the central market area of Gorontalo. The object of the writing was schoolchild workers who work in central market It used the social culture approach of Gorontalo society who has diligent in their work. Based on the result of the research show that the causal factor of the schoolchild workers existence in central market of Gorontalo caused by a poverty situation, it’s declining of religion moral value in family, settlement base has not place play for them. Beside that it was caused by the improving of the economic growth that refer to industrialization and it closed for them. So they were prefer work in the traditional market than in other place because it was deemed as money reputation
Evaluasi Pengelolaan Kurikulum Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sdit Al-Izzah Kabupaten Pohuwato
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil evaluasi pengelolaan kurikulum dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDIT Al-Izzah Kabupaten Pohuwato dan apa saja factor pendukung dan penghambat evaluasi pengelolaan kurikulum dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDIT Al-Izzah Kabupaten Pohuwato. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah problem evaluasi pengelolaan kurikulum di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) AL-Izzah sudah bisa diatasi dengan baik. Hal ini didasarkan pada pengamatan peneliti terhadap kondisi dan realitas yang ada dilapangan. Meskipun berbagai macam kendala yang dihadapi SDIT AL Izzah Pohuwato tidak menyurutkan semangat elemen sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk mengatasi semua kendala yang ada, pihak sekolah mempunyai strategi dan pemikiran yang matang mengenai alternatif yang akan dilakukan sebagai upaya meminimalisir kendala yang ada agar peningkatan kualitas pendidikan yang dilaksanakan pihak sekolah dapat berjalan dengan lanca
Evaluasi Pengelolaan Kurikulum Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sdit Al-Izzah Kabupaten Pohuwato
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil evaluasi pengelolaan kurikulum dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDIT Al-Izzah Kabupaten Pohuwato dan apa saja factor pendukung dan penghambat evaluasi pengelolaan kurikulum dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDIT Al-Izzah Kabupaten Pohuwato. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah problem evaluasi pengelolaan kurikulum di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) AL-Izzah sudah bisa diatasi dengan baik. Hal ini didasarkan pada pengamatan peneliti terhadap kondisi dan realitas yang ada dilapangan. Meskipun berbagai macam kendala yang dihadapi SDIT AL Izzah Pohuwato tidak menyurutkan semangat elemen sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk mengatasi semua kendala yang ada, pihak sekolah mempunyai strategi dan pemikiran yang matang mengenai alternatif yang akan dilakukan sebagai upaya meminimalisir kendala yang ada agar peningkatan kualitas pendidikan yang dilaksanakan pihak sekolah dapat berjalan dengan lanca
The Influence of Learning Style and Public Speaking Ability on Students' Interest in Learning in Islamic Religious Education Subjects at SMP Negeri 12 Gorontalo
The learning style is a unique characteristic possessed by every individual, influencing how they absorb, organize, and process information. When students are able to learn in a manner that aligns with their individual learning preferences, it facilitates a greater comprehension of the subject matter and fosters a heightened enthusiasm for the learning process. The objective of this study is to examine the impact of different learning styles on students' level of interest in learning PAI subjects at SMP Negeri 12 Gorontalo. 2) Understanding the Impact of Public Speaking Skills on Students' Engagement in Learning PAI Subjects at SMP Negeri 12 Gorontalo. 3) Understanding the Impact of Learning Style and Public Speaking Ability on Students' Interest in Learning in PAI Subjects at SMP Negeri 12 Gorontalo. The research methodology employed is quantitative in nature, utilizing a survey-based approach and employing various data collection techniques such as questionnaires and observation documentation. According to the research findings, it has been observed that there is a correlation between one's learning style and their level of interest in the learning process. These findings are supported by the t test result of 0.000, indicating a significance level of less than 0.05. Additionally, the calculated t value of 5.556 exceeds the critical t value of 0.677 from the t table. Therefore, it can be inferred that H1 is accepted, indicating a correlation between learning style and interest in learning. 2) The ability to speak publicly has an impact on one's level of interest in learning. These findings are supported by the t-test result of 0.000, indicating a significance level of less than 0.05. Additionally, the calculated t-value of 7.525 exceeds the critical t-value of 0.677. Therefore, it can be inferred that H2 is accepted, indicating a correlation between public speaking ability and interest in learning. 3) The interest in learning of students can be influenced by their learning style and public speaking abilities. The evidence for this is supported by the f test results of 0.000, which is greater than the significance level of 0.05. Additionally, the calculated f value of 34.299 exceeds the critical f table value of 3.12. Therefore, it can be inferred that H3 is accepted, indicating a correlation between learning style and public speaking ability with interest in learning
Gaya Kepemimpinan dan Profesionalitas Guru Dengan Mutu Pendidikan di MTS Negeri Telaga Biru Kabupaten Gorontalo
Permasalahan yang akan dibahas dalam tesis ini yakni (1) Apakah terdapat hubungan gaya kepemimpinan guru terhadap peningkatan mutu pendidikan di MTs Negeri Telaga Biru Kabupaten Gorontalo? (2) Apakah terdapat hubungan profesionalitas guru terhadap mutu pendidikan di MTs Negeri Telaga Biru Kabupaten Gorontalo?. (3) Apakah terdapat hubungan gaya kepemimpinan dan profesionalitas guru terhadap mutu pendidikan di MTs Negeri Telaga Biru Kabupaten Gorontalo? Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis hubungan gaya kepemimpinan guru terhadap peningkatan mutu pendidikan (2) Untuk menganalisis hubungan profesionalitas guru terhadap mutu pendidikan. (3). Untuk menganalisis hubungan gaya kepemimpinan dan profesionalitas terhadap mutu pendidikan.Jenis penelitian ini tergolong penelitian Kuantitatif dengan pendekatan Korelasi. Selanjutnya, teknik pengumpulan data yang digunakan melalui penyebaran kuesioner/angket, dan observasi, sertadokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan melalui yaitu dengan menggunakan uji korelasi untuk menjawab hipotesis.Hasil penelitian yakni (1) berdasarkan Nilai Signifikansi antara Gaya Kepemimpinan Guru (X1) dengan Mutu Pendidikan (Y) adalah sebesar 0.000 < 0.05, yang berarti terdapat korelasi yang signifikan antara Kepemimpinan Guru (X1) dan Mutu Pendidikan (Y). Karena Nilai Korelasi bernilai positif maka artinya hubungan antara kedua variabel bersifat positif atau dengan kata lain semakin meningkat gaya kepemimpinan guru maka mutu pendidikan juga akan meningkat. Maka pada hipotesis 1, Ho ditolak dan Ha diterima jadi, Terdapat korelasi yang signifikan antara Gaya Kepemimpinan Guru dengan mutu pendidikan. Korelasi variabel gaya kepemimpinan guru dengan variabel mutu pendidikan didapatkan data korelasi sebesar 42.1 %. (2) Nilai signifikansi variabel Profesionalitas Guru (X2) dengan Mutu Pendidikan (Y) adalah 0.039 < 0.05 yang berarti terdapat korelasi yang signifikan antara Profesionalitas Guru (X2) dan data Mutu Pendidikan (Y). Karena Nilai Korelasi bernilai positif maka artinya hubungan antara kedua variabel bersifat positif atau dengan kata lain semakin meningkat profesionalitas guru maka mutu pendidikan juga akan meningkat
Gaya Kepemimpinan dan Profesionalitas Guru Dengan Mutu Pendidikan di MTS Negeri Telaga Biru Kabupaten Gorontalo
Permasalahan yang akan dibahas dalam tesis ini yakni (1) Apakah terdapat hubungan gaya kepemimpinan guru terhadap peningkatan mutu pendidikan di MTs Negeri Telaga Biru Kabupaten Gorontalo? (2) Apakah terdapat hubungan profesionalitas guru terhadap mutu pendidikan di MTs Negeri Telaga Biru Kabupaten Gorontalo?. (3) Apakah terdapat hubungan gaya kepemimpinan dan profesionalitas guru terhadap mutu pendidikan di MTs Negeri Telaga Biru Kabupaten Gorontalo? Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis hubungan gaya kepemimpinan guru terhadap peningkatan mutu pendidikan (2) Untuk menganalisis hubungan profesionalitas guru terhadap mutu pendidikan. (3). Untuk menganalisis hubungan gaya kepemimpinan dan profesionalitas terhadap mutu pendidikan.Jenis penelitian ini tergolong penelitian Kuantitatif dengan pendekatan Korelasi. Selanjutnya, teknik pengumpulan data yang digunakan melalui penyebaran kuesioner/angket, dan observasi, sertadokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan melalui yaitu dengan menggunakan uji korelasi untuk menjawab hipotesis.Hasil penelitian yakni (1) berdasarkan Nilai Signifikansi antara Gaya Kepemimpinan Guru (X1) dengan Mutu Pendidikan (Y) adalah sebesar 0.000 < 0.05, yang berarti terdapat korelasi yang signifikan antara Kepemimpinan Guru (X1) dan Mutu Pendidikan (Y). Karena Nilai Korelasi bernilai positif maka artinya hubungan antara kedua variabel bersifat positif atau dengan kata lain semakin meningkat gaya kepemimpinan guru maka mutu pendidikan juga akan meningkat. Maka pada hipotesis 1, Ho ditolak dan Ha diterima jadi, Terdapat korelasi yang signifikan antara Gaya Kepemimpinan Guru dengan mutu pendidikan. Korelasi variabel gaya kepemimpinan guru dengan variabel mutu pendidikan didapatkan data korelasi sebesar 42.1 %. (2) Nilai signifikansi variabel Profesionalitas Guru (X2) dengan Mutu Pendidikan (Y) adalah 0.039 < 0.05 yang berarti terdapat korelasi yang signifikan antara Profesionalitas Guru (X2) dan data Mutu Pendidikan (Y). Karena Nilai Korelasi bernilai positif maka artinya hubungan antara kedua variabel bersifat positif atau dengan kata lain semakin meningkat profesionalitas guru maka mutu pendidikan juga akan meningkat
Pengaruh Tunjangan Kinerja dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kinerja Pegawai Iain Sultan Amai Gorontalo
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tunjangan kinerja terhadap kinerja pegawai IAIN Sultan Amai Gorontalo dan berapa besar pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai IAIN Sultan Amai Gorontalo. Metode yang digunakan masuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan teknik sampling yang digunakan adalah proporsional Random sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 205 orang, sampel yang diteliti 67 orang. Pengumpulan data penulis menggunakan angket dan jenis analisis yang digunakan yaitu analisis Regresi Linear Berganda.Hasil penelitian dan pembahasan, menujukkan bahwa Tunjangan Kinerja dan Motivasi berpengaruh Terhadap Kinerja Pegawai setelah diuji menggunakan rumus Regresi sederhana masing-masing Y=57.266 + 0.345 X1 dan Y= 15.821 + 0.991 X2. Hal ini membuktikan bahwa tunjangan Kinerja dan Motivasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Pegawai serta mengakibatkan peningkatan masing-masing sebesar 0.345 dan 0.991 pada konstanta 57.266 dan 15.821.hal ini juga dibuktikan dengan pengujian Hipotesis dimana uji parsial masing masing thitung > ttabel yaitu X1 (3.117 > 1,980) dan X2 (11.982 > 1,980). Maka H0 ditolak. Demikian juga dengan menggunakan rumurs analisis Regresi berganda Y= a+ b1X1+b2X2= 17.754 + 0,126 X1 + 0,886 X2., maka pengujian hipotesis secara bersama-sama di dapat Fhitung > Ttabel atau 117.453 > 1,980, maka H0 di tolak dan Ha di terima. Faktor Tunjangan Kinerja dan Motivasi memberikan sumbangan efektif sebesar 78,6%, dapat diartikan Kinerja Pegawai dipengaruhi oleh Tunjangan Kinerja dan Motivasi sedangkan 21,4 % merupakan pengaruh dari luar variabel yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini
Pengaruh Kompetensi Pedagogik Terhadap Minat Belajar Siswa
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan seberapa besar pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap minat belajar. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 11 Gorontalo. Adapun dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan angket (kuesioner). Angket tersebut berjumlah 27 item pernyataan yang sudah peneliti lakukan uji coba sebelumya. Pernyataan atau angket tersebut di sebarkan kepada sampel penelitian yang berjumlah 32 untuk variabel X dan 80 untuk variabel Y orang responden.
Hasil Penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif kompetensi pedagogik guru terhadap minat belajar siswa dengan persamaan regresi Y = 20.450 + 0.710 x. di mana signifikanya berpengaruh tersebut ditunjukan oleh nilai thitung (uji t) di mana thitung > ttabel yaitu 3.959 > 0.361 dengan nilai signifikansi < 0.05 yaitu 0.000 dengan sumbangan relatif sebesar 100% dan sumbangan efektif 34.3%. Melalui analisis regresi sederhana pada tabel R Square, diketahui Pengaruh variabel X (Kompetensi pedagogik guru) terhadap variabel Y (minat belajar siswa) di SMP Negeri 11 Gorontalo sebesar 34.3%, hal ini berarti 65.7% minat belajar siswa dipengaruhi oleh faktor yang lain.
Setelah diketahui bahwa terdapat pengaruh antara variabel X (kompetensi pedagogik guru) dan variabel Y (minat belajar siswa) di SMP Negeri 11 Gorontalo sebesar .34.3%. Maka nilai koefisien korelasi tersebut, dapat menjadi acuan yang sangat kuat untuk mengajukan penelitian ini dalam pengujian regresi sederhana untuk mendapatkan nilai konstanta variabel Y (minat belajar siswa) dan sekaligus mendapatkan nilai persamaan regresi yang bertujuan untuk meramalkan perubahan nilai variabel Y (minat belajar siswa) di SMP Negeri 11 Gorontalo yang disebabkan oleh variabel X (kompetensi pedagogik guru)
Pengaruh Tunjangan Kinerja dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kinerja Pegawai Iain Sultan Amai Gorontalo
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tunjangan kinerja terhadap kinerja pegawai IAIN Sultan Amai Gorontalo dan berapa besar pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai IAIN Sultan Amai Gorontalo. Metode yang digunakan masuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan teknik sampling yang digunakan adalah proporsional Random sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 205 orang, sampel yang diteliti 67 orang. Pengumpulan data penulis menggunakan angket dan jenis analisis yang digunakan yaitu analisis Regresi Linear Berganda.Hasil penelitian dan pembahasan, menujukkan bahwa Tunjangan Kinerja dan Motivasi berpengaruh Terhadap Kinerja Pegawai setelah diuji menggunakan rumus Regresi sederhana masing-masing Y=57.266 + 0.345 X1 dan Y= 15.821 + 0.991 X2. Hal ini membuktikan bahwa tunjangan Kinerja dan Motivasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Pegawai serta mengakibatkan peningkatan masing-masing sebesar 0.345 dan 0.991 pada konstanta 57.266 dan 15.821.hal ini juga dibuktikan dengan pengujian Hipotesis dimana uji parsial masing masing thitung > ttabel yaitu X1 (3.117 > 1,980) dan X2 (11.982 > 1,980). Maka H0 ditolak. Demikian juga dengan menggunakan rumurs analisis Regresi berganda Y= a+ b1X1+b2X2= 17.754 + 0,126 X1 + 0,886 X2., maka pengujian hipotesis secara bersama-sama di dapat Fhitung > Ttabel atau 117.453 > 1,980, maka H0 di tolak dan Ha di terima. Faktor Tunjangan Kinerja dan Motivasi memberikan sumbangan efektif sebesar 78,6%, dapat diartikan Kinerja Pegawai dipengaruhi oleh Tunjangan Kinerja dan Motivasi sedangkan 21,4 % merupakan pengaruh dari luar variabel yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini