73 research outputs found

    Pengaruh Supervisi Akademik, Budaya Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Guru Sd Di Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora

    Get PDF
    Latar belakang penelitian ini adalah kenyataan yang menunjukkan kinerja guru masih rendah. Supervisi akademik, budaya kerja, dan kepuasan kerja guru adalah faktor yang mempengaruhi rendahnya kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan jenis penelitian ex post facto. Populasi penelitian adalah semua guru sekolah dasar di Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora berjumlah 301 guru dan sampel penelitian 172  guru. Analisis penelitian ini meliputi analisis uji normalitas, uji homogenitas, uji linieritas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Uji hipotesis meliputi uji regresi sederhana dan uji regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh supervisi akademik terhadap kinerja guru yang dinyatakan dengan persamaan regresi sederhana Y = 70,329 + 0,390X1 dengan kontribusi sebesar 15%; (2) terdapat pengaruh budaya kerja terhadap kinerja guru yang dinyatakan dengan persamaan regresi sederhana Y = 48,493 + 0,595X2 dengan kontribusi sebesar 22%; (3) terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja guru yang dinyatakan dengan persamaan regresi Y =  67,437 + 0,430X3 dengan kontribusi sebesar 17,6%; dan (4) terdapat pengaruh supervisi akademik, budaya kerja, dan kepuasan kerja terhadap kinerja guru yang dinyatakan dengan persamaan regresi ganda Y = 43,624 + 0,215X1 + 0,160X2 + 0, 263X3 dengan kontribusi sebesar 24,9%

    Peran Kepala Sekolah dalam Penguatan Pendidikan Karakter di SMP Negeri 1 Blora

    Get PDF
    Penelitaan ini bertujuan mendiskripsikan peran kepala sekolah sebagai manajer dan leader dalam penguatan pendidikan karakter religius dan nasionalisme di SMP Negeri 1 Blora. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah urusan kurikulum, wakil kepala sekolah urusan kesiswaan, guru, dan siswa. Objek penelitian yaitu situasi yang menunjukan peran kepala sekolah dalam penguatan pendidikan karakter di SMP Negeri 1 Blora meliputi peran kepala sekolah sebagai manajer dan leader dalam penguatan pendidikan karakter religius dan nasionalisme. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknis analisis data meliputi pengumpulan, kondensasi,  penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan kreteria credibility, transferability, dependability, confirmability. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran kepala sekolah sebagai manajer dan leader dalam penguatan pendidikan karakter religius dan nasionalisme di SMP Negeri 1 Blora sudah terlaksana dengan baik, hal dibuktikan dengan : sebagai manajer kepala sekolah sudah (1) membuat rencana program, (2) mengorganisasikan semua anggota, (3) melaksanakan rencana program, dan (4) melakukan pengawasan pelaksanaan program, sebagai leader kepala sekolah sudah (1) memberikan dorongan/ motivasi, (2) memberikan bimbingan /arahan terhadap pelaksanaan penguatan pendidikan karakter

    PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP PROFESIONALISME GURU SMP NEGERI DI KABUPATEN SEMARANG

    Get PDF
    Latar belakang masalah penelitian ini adalah 1) pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah dan pengawas belum optimal, 2) implementasi budaya sekolah belum optimal, dan 3) rendahnya profesionalisme guru dengan melihat hasil UN peserta didik yang rata-ratanya masih rendahTujuan penelitian ini adalah untuk: 1) untuk mengetahui pengaruh supervisi akademik terhadap profesionalisme guru, 2) untuk mengetahui pengaruh budaya sekolah terhadap profesionalisme guru, 3). untuk mengetahui pengaruh supervisi akademik dan budaya sekolah secara bersama-sama terhadap profesionalisme guruSMP Negeri di Kabupaten Semarang.Populasi penelitian ini adalah seluruh guru dari 17 SMP Negeri di Kabupaten Semarang yang berjumlah 543 orang, sampel sebanyak 169 guru dari 5 SMP Negeri yang ditetapkan dengan teknik kuota. Analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif, uji persyaratan, analisa regresi tunggal dan analisis regresi ganda yang dihitung menggunakan program SPSS for Windows versi 21.Temuan hasil penelitian di atas meliputi: 1) terdapat pengaruh positif supervisi akademik terhadap profesionalisme guru yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 10,875 + 0,978 X1, kekuatan korelasi sebesar 0,952 dengan pengaruh sebesar 0,906 atau 90,6%, 2) terdapat pengaruh positif budaya sekolah terhadap profesionalisme guru yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 13,278 + 0,948 X2, kekuatan korelasi sebesar 0,970 dengan pengaruh sebesar 0,941 atau 94,1%, serta 3) terdapat pengaruh positif supervisi akademik dan budaya sekolah secara bersama-sama terhadap profesionalisme guru yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 35,716 + 0,267 X1 + 0,291 X2, kekuatan korelasi X1 terhadap Y sebesar 0,952 dan X2 terhadap Y sebesar 0,970, dengan pengaruh sebesar 0,958 atau 95,8%

    PENGARUH PERAN KEPALA SEKOLAH DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMP/MTs Di KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui pengaruh peran kepala sekolah terhadap kinerja guru, (2) mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja guru, (3). mengetahui pengaruh peran kepala sekolah dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru SMP/MTs se Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang.Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMP/MTs se Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang yang berjumlah 157 orang, sampel sebanyak 113 guru yang ditetapkan dengan teknik proportional random sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif, uji persyaratan, analisa regresi tunggal dan analisis regresi ganda menggunakan program SPSS for Windows versi 21.Temuan hasil penelitian di atas meliputi: (1) terdapat pengaruh positif peran kepala sekolah terhadap kinerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Y = 59,832 + 0,321 X1, kekuatan korelasi sebesar 0,348 dengan pengaruh sebesar 0,113 atau 11,3%, (2) terdapat pengaruh positif kepuasan kerja terhadap kinerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Y = 63,653 + 0,340 X2, kekuatan korelasi sebesar 0,371 dengan pengaruh sebesar 0,130 atau13%, serta (3) terdapat pengaruh positif peran kepala sekolah dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Y = 35,716 + 0,267 X1 + 0,291 X2, kekuatan korelasi X1 terhadap Y sebesar 0,348 dan X2 terhadap Y sebesar 0,371, dengan pengaruh sebesar 0,205 atau 20,5%.Berdasarkan temuan di atas disarankan agar: (1) kepala sekolah sebaiknya melakukan supervisi secara periodik untuk perbaikan kinerja guru, (2) kepala sekolah memberikan kesempatan guru untuk pengembangan diri atau promosi jabatan, (3) guru merancang pembelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didi

    PENGARUH PERAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI LEADER DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH SWASTA KOTA PEKALONGAN

    Get PDF
    Setyaji, Rofi 2021. "The Influence of the Role of the Head as a Leader and Organizational Culture on Teacher Job Satisfaction in the Private MA of Pekalongan City". Thesis. Advisor I Dr. Noor Miyono, M.Si. And Advisor II Dr. Endang Wuryandini, M.Pd.                    The background of this research is teacher dissatisfaction in working at the Private MA of Pekalongan City. The aims of this study were: (1) to determine the effect of the role of the principal as a leader on teacher job satisfaction (2) to determine the effect of organizational culture on teacher job satisfaction (3) to determine the effect of the role of the principal and organizational culture together with job satisfaction. teacher work.                    The population of this study were all teachers of the Private MA of Pekalongan City, totaling 109 people, with a sample of 86 people using proportional random sampling. The data collection method used is the questionnaire method. The data analysis used is descriptive data analysis, prerequisite test and hypothesis testing which includes simple linear regression analysis, as well as multiple linear regression.                    The results of the research are expressed by the equation Y = 21,235 + 0,830 X1 ; correlation strength of 0.821 with a contribution of 0.674 or 67.4%. There is an influence of organizational culture on teacher job satisfaction which is expressed by the equation Y = 18,874 + 0,831X2; correlation strength of 0.837 with a contribution of 0.71 or 70.1%. There is an effect of the role of the principal and organizational culture together on teacher job satisfaction which is expressed by the equation Y = 12.114 + 0.397X1 + 0.498 X2; correlation strength is 0.862 with a contribution of 0.743 or 74.3%. Keywords: the role of the principal as a leader, organizational culture, and teacher job satisfaction

    PENGARUH KETERAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG

    Get PDF
    Motivasi kerja dipengaruhi banyak faktor, diantaranya adalah faktor keterampilan manajerial kepala sekolah dan budaya organisasi. Motivasi kerja menjadi lebih baik jika kepala sekolah mempunyai keterampilan manajerial yang baik dan juga terdapat budaya organisasi yang baik.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya: (1) pengaruh keterampilan manajerial terhadap motivasi kerja (2) pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi kerja, (3) pengaruh keterampilan manajerial dan budaya organisasi terhadap motivasi kerja.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SD Negeri di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang yang berjumlah 320 orang, dengan sampel sebanyak 167 orang dengan menggunakan propotional random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan serta uji hipotesis yang meliputi analisis regresi linier tunggal dan regresi linier berganda. Regresi linier tunggal untuk mengetahui pengaruh keterampilan manajerial terhadap motivasi kerja dan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi kerja. Regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh keterampilan manajerial dan budaya organisasi terhadap motivasi kerja. Untuk menganalisis data digunakan fasilitas program SPSS for Window Release 25.Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa rata-rata perolehan skor motivasi kerja sebesar 153.71 termasuk pada kategori cukup, rata-rata perolehan skor keterampilan manajerial sebesar 160.25 termasuk kategori cukup dan rata-rata perolehan skor budaya organisasi sebesar 112.93 termasuk kategori cukup. Hasil uji prasyarat dari data penelitian diperoleh data berdistribusi normal, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak multikolinier dan linier. Dari uji hipotesis ditemukan: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan keterampilan manajerial terhadap motivasi kerja sebesar 61%, (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya organisasi terhadap motivasi kerja sebesar 75%, (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan keterampilan manajerial dan budaya organisasi terhadap motivasi kerja sebesar 76.2%

    PENGARUH PERAN KEPALA SEKOLAH DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN AMPELGADING PEMALANG

    Get PDF
    Dalam konteks keberhasilan pendidikan, motivasi kerja yang tinggi  merupakan salah satu faktor yang menentukan. Motivasi kerja yang tinggi dipengaruhi oleh peran kepala sekolah. Kepala sekolah sebagai pimpinan harus mampu memberikan petunjuk dan pengawasan, meningkatkan kemauan tenaga kependidikan, membuka komunikasi dua arah, dan  mampu menciptakan suasana kerja yang kondusif. Faktor lain yang dapat meningkatkan  motivasi kerja ynag tinggi adalah kepuasan kerja Seorang guru yang merasa puas maka akan mempunyai motivasi yang tinggi dalam bekerja.Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh peran kepala sekolah dan kepuasan kerja secara parsial dan simultan terhadap motivasi kerja?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peran kepala sekolah dan kepuasan kerja terhadap secara parsial dan simultan terhadap motivasi kerja.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SD Negeri di Kecamatan Ampelgading  Kabupaten Pemalang yang berjumlah 347. Setelah dihitung dengan rumus Slovin diperoleh sampel sebanyak 172 orang dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian expost facto. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner/ angket. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan dan uji hipotesis yang meliputi analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi ganda.Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh yang signifikan Peran kepala sekolah secara parsial terhadap Motivasi kerja, 2) terdapat pengaruh yang signifikan Kepuasan kerja secara parsial terhadap Motivasi kerja,  3) terdapat Peran kepala sekolah dan Kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap Motivasi kerja .Berdasarkan hasil penelitian maka direkomendasikan, (1) dinas pendidikan memberikan penghargaan kepada guru untuk meningkatkan motivasi kerja guru dan peran kepala sekolah, (2) kepala sekolah menjalankan peranannya sesuai tugas pokok dan fungsinya dalam upaya meningkatkan motivasi kerja, (3) guru hendaknya meningkatkan motivasi kerjanya sebagai modal bagi keberhasilan pendidika

    PENGARUH KETERAMPILAN MANAJER, MOTIVASI KERJA GURU,DAN IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU KEJURUAN SMK BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN DI KABUPATEN JEPARA

    Get PDF
    Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh keterampilan manajer, motivasi kerja guru, dan iklim organisasi sekolah terhadap kompetensi profesional guru kejuruan SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kabupaten Jepara. Kompetensi profesional guru kejuruan SMK dibuktikan dengan sertifikat pendidik dan sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Tantangan yang dihadapi guru kejuruan SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen saat ini adalah terbatasnya kesempatan uji sertifikasi kompetensi dari BNSP dan fasilitasi pengembangan SMK Bisnis dan Manajemen oleh pemerintah, untuk memenuhi tuntutan masyarakat terhadap kualitas lulusan SMK. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan angket, yang disebarkan kepada 103 guru kejuruan SMK Bisnis dan Manajemen dari 12 sekolah. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi profesional guru dipengaruhi oleh keterampilan manajer sebesar 24,6%, juga dipengaruhi oleh motivasi kerja guru sebesar 31,1%, dan dipengaruhi oleh iklim organisasi sekolah sebesar 34,8%. Secara bersama-sama keterampilan manajer, motivasi kerja guru dan iklim organisasi sekolah berpengaruh terhadap kompetensi profesional guru kejuruan SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kabupaten Jepara sebesar 71,7%.Kata Kunci: keterampilan manajer, motivasi kerja guru, iklim organisasi sekolah, kompetensi profesional guru kejurua
    corecore