5 research outputs found

    Investigating Indonesian Beauty Contest Instagram Posts Sparking Feminism

    Get PDF
    In a patriarchal country like Indonesia, feminism is still an extremely relevant movement that needs to be manifested to improve women's life. Social media has become the most effective platform to promote the idea of feminism. Nowadays, women have crucial roles during the COVID-19 pandemic such as a working women community participating in the digital age. Many other feminists or woman-related communities, such as beauty pageant groups, contribute to spreading the pandemic awareness using their media while displaying their feminist perspective. Relevant to these issues, this study intends to uncover how women are represented on a beauty pageant social media account during the COVID-19 era to exhibit how the feminism ideology is presented through the women’s representation. This study focuses on analyzing the pictures from the Puteri Indonesia Instagram account (@officialputeriindonesia) posted during the pandemic by employing Kress and van Leeuwen's social semiotics theory of visual grammar complemented by the Critical Discourse Analysis (CDA) method. Results of the study denote that women represent their roles day by day by posting their images while conducting various activities such as social, environmental, cultural and health activities in well-dressed outfits. Women are also portrayed as possessing various characteristics that challenge the patriarchal stereotypes. Furthermore, these indicate the positive portrayal of feminism that concerns giving women more chances to be independent of the stereotypes and be more engaged in various roles regardless of gender

    Investigating Indonesian Beauty Contest Instagram Posts Sparking Feminism

    Get PDF
    In a patriarchal country like Indonesia, feminism is still an extremely relevant movement that needs to be manifested to improve women's life. Social media has become the most effective platform to promote the idea of feminism. Nowadays, women have crucial roles during the COVID-19 pandemic such as a working women community participating in the digital age. Many other feminists or woman-related communities, such as beauty pageant groups, contribute to spreading the pandemic awareness using their media while displaying their feminist perspective. Relevant to these issues, this study intends to uncover how women are represented on a beauty pageant social media account during the COVID-19 era to exhibit how the feminism ideology is presented through the women’s representation. This study focuses on analyzing the pictures from the Puteri Indonesia Instagram account (@officialputeriindonesia) posted during the pandemic by employing Kress and van Leeuwen's social semiotics theory of visual grammar complemented by the Critical Discourse Analysis (CDA) method. Results of the study denote that women represent their roles day by day by posting their images while conducting various activities such as social, environmental, cultural and health activities in well-dressed outfits. Women are also portrayed as possessing various characteristics that challenge the patriarchal stereotypes. Furthermore, these indicate the positive portrayal of feminism that concerns giving women more chances to be independent of the stereotypes and be more engaged in various roles regardless of gender

    NEW HORIZONS IN VOCABULARY ACQUISITION: EXPLORING THE ROLE OF ARTIFICIAL INTELLIGENCE IN ENGLISH LANGUAGE LEARNING APPS

    Get PDF
    Artikel literatur ini menggali ranah inovatif dari aplikasi pembelajaran bahasa Inggris, yang secara khusus berfokus pada dampak transformatif Kecerdasan Buatan (AI) dalam akuisisi kosakata. Di era di mana teknologi dengan cepat membentuk kembali pendidikan, penelitian ini menyelidiki hasil integrasi AI dalam aplikasi pembelajaran bahasa, memberikan wawasan tentang kemanjuran, keuntungan, dan masa depan akuisisi/pemerolehan bahasa

    PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN FITUR CANVA

    Get PDF
    Pelatihan Penggunaan Fitur Canva dalam Pembuatan Media Pembelajaran merupakan sebuah pengabdian masyarakat yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 3 Agustus 2023. Kegiatan ini melibatkan 37 peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, guru, dan dosen. Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam menggunakan Canva sebagai alat untuk menciptakan materi pembelajaran yang menarik dan efektif. Pentingnya topik ini terletak pada peran penting teknologi dalam pendidikan modern. Canva, sebagai alat desain grafis yang user-friendly, memiliki potensi besar untuk memperkaya pengalaman pembelajaran online. Namun, tidak semua individu memiliki pemahaman yang memadai tentang cara menggunakannya secara efektif. Oleh karena itu, pelatihan ini dipilih untuk membekali peserta dengan keterampilan yang relevan dalam pembuatan materi pembelajaran yang kreatif dan interaktif. Metode pelaksanaan pelatihan mencakup sesi teori, demonstrasi praktik, latihan mandiri, dan diskusi. Peserta diberikan pemahaman tentang dasar-dasar Canva dan kemudian diarahkan untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam pembuatan materi pembelajaran secara mandiri. Hasilnya adalah peningkatan keterampilan peserta dalam desain grafis, yang dapat diterapkan dalam konteks pendidikan mereka. Kegiatan ini memiliki dampak yang luas, termasuk peningkatan kualitas pembelajaran online dan dukungan pengembangan sumber daya pendidikan yang lebih baik. Hasil positif dari pelatihan ini menggarisbawahi pentingnya penggunaan teknologi dalam pendidikan modern dan memberikan landasan untuk penelitian lebih lanjut dalam pengembangan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif

    PELATIHAN PENYUSUNAN ARTIKEL ILMIAH BEBAS PLAGIASI

    Get PDF
    Pelatihan Penyusunan Artikel Ilmiah Bebas Plagiasi merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang etika penulisan ilmiah, pencegahan plagiarisme, dan metode deteksi plagiarisme. Kegiatan ini dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom pada tanggal 24 Februari 2023, dengan peserta terdiri dari guru, mahasiswa, dan dosen yang berjumlah sekitar 54 orang. Abstrak ini menjelaskan alasan pemilihan topik penelitian/pengabdian masyarakat ini, yaitu untuk menangani masalah plagiarisme yang sering terjadi dalam penulisan ilmiah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyampaian materi melalui presentasi, diskusi, dan praktik penyusunan artikel ilmiah. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta tentang etika penulisan ilmiah, pencegahan plagiarisme, serta kemampuan menggunakan metode deteksi plagiarisme. Peserta juga mengembangkan keterampilan penulisan ilmiah yang berkualitas. Kesimpulannya, kegiatan Pelatihan Penyusunan Artikel Ilmiah Bebas Plagiasi telah berhasil meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan kesadaran peserta terkait etika penulisan ilmiah dan pencegahan plagiarisme. Peserta kini memiliki pengetahuan yang kuat tentang pencegahan plagiarisme, metode deteksi plagiarisme, serta keterampilan penulisan ilmiah yang berkualitas tinggi. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan integritas akademik dan kualitas penelitian di lingkungan akademik yang lebih luas
    corecore