7 research outputs found

    Studi Tentang Pemanfaatan Software Manajemen Konstruksi Oleh Kontraktor Di Banjarmasin

    Full text link
    Proses pengadaan bangunan secara tradisional (tradisional building procurement system) terdiri dari tahap pelelangan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Setiap tahapan tersebut adalah berupa tindakan manajerial yang memerlukan banyak perhitungan, perencanaan dan pertimbangan. Para pengembang perangkat lunak membuat bermacam-macam perangkat lunak agar dapat membantu mempermudah dan mempercepat setiap kegiatan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari sejauh mana kontraktor-kontraktor di Banjarmasin memanfaatkan perangkat lunak manajemen kontruksi dalam menjalankan bisnis kontruksi yang kemudian dihubungkan dengan kinerja mereka.Penelitian ini terdiri dari 5 tahap yaitu tahap studi literatur, interview pada kontraktor tentang komputerisasi Perusahaan, pengumpulan data tentang kinerja setiap kontraktor, analisis data dan pengambilan kesimpulan.Beberapa hal yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah :Jumlah komputer yang dipakai sedikit (rata-rata 3,1 unit/kontraktor)Jenis paket yang dipakai adalah jenis yang umum seperti word, Excel dan Lotus,Sedikit sekali kontraktor yang memakai komputer untuk menggambar

    Desain Framework Aplikasi sebagai Media Pendukung Simulation-based Learning dan Role-play pada Studi Adminstrasi Rekam Medis

    Full text link
    Dewasa ini ada banyak media pembelajaran elektronik yang dikembangkan untuk mendukung suasana belajar dan peningkatan kualitas hasil belajar. Belajar adalah proses bagaimana memandang dan memahami dunia nyata disekitar kita. Dengan demikian dalam proses belajar membutuhkan media belajar yang dapat mendukung kualitas hasil pembelajaran. Dengan perkembangan teknologi informasi dapat dikembangkan media belajar dengan kerangka aplikasi yang dapat digunakan untuk membangun suasana belajar rekam medis berbasis simulasi. Simulasi merupakan suatu teknik untuk praktek dan pembelajaran yang dapat diterapkan untuk berbagai disiplin ilmu. Simulasi dapat memperkuat pengalaman secara mendalam dengan meniru aspek substansi dunia nyata secara penuh interaktif Dalam mengembangkan ProSIARS (Prototype Untuk Simulasi Adminstrasi Rekam Medis Rumah Sakit) untuk simulasi pendidikan administrasi rekam medis rumah sakit. Dengan ProSIARS dapat di bangun suasana belajar berbasis simulasi yang dinamis dan visualisasi yang merepresentasikan suasana waktu dan prilaku kerja yang sesungguhnya. ProSIARS dapat digabung dengan bahan ajar, bahan bimbingan dan alat bantu perangkat lunak pendukung lainnya, bahkan bisa digabungkan dengan antar disiplin ilmu yang berkaitant. Secara tradisonal dalam pendidikan administrasi rekam medis procedural dan pengetahuan diperoleh melalui konsep teoritis dan model magang. Arsitektur perangkat lunak memiliki kontribusi secara mandiri yang dikembangkan untuk mewakili konten pendidikan rekam medis (misalnya model simulasi, bahan bimbingan) dan rekayasa perangkat lunak (missal, antar muka).Penulis menyediakan templet antarmuka dan kumpulan modul aplikasi untuk disusun menjadi kerangka kebutuhan simulasi pendidikan administrasi rekam medis. TAM (Technology Acceptance Model) sebagai kerangka uji penerimaan ProSIARS sebagai media simulas

    The marine environment, to the east of Japan, was schematised as two embedded boxes: A coastal box above the continental shelf (red dashed line box), where radiocaesium discharges from the FDNPP occur and demersal species are confined, bioaccumulate and locally recycle caesium within the food web, and a larger off-shore box (grey dashed-line box enclosing the coastal box) where the radiocaesium from the FDNPP is further diluted and pelagic species live far from the source but may be caught in the inner, coastal box.

    No full text
    <p>The marine environment, to the east of Japan, was schematised as two embedded boxes: A coastal box above the continental shelf (red dashed line box), where radiocaesium discharges from the FDNPP occur and demersal species are confined, bioaccumulate and locally recycle caesium within the food web, and a larger off-shore box (grey dashed-line box enclosing the coastal box) where the radiocaesium from the FDNPP is further diluted and pelagic species live far from the source but may be caught in the inner, coastal box.</p

    DPTM (black solid line) for pelagic fish in the off-shore box (open square) using the off-shore seawater signal (blue dashed line) as the input.

    No full text
    <p>CFsfood and CFs were set to 100. Transfer parameters were tb<sub>1/2</sub> = 5 d; k<sub>feed</sub> = 0.01 d<sup>-1</sup>; tb<sub>1/2</sub>food = 730 d.</p

    Histograms and cumulative percentages of the distributions of Rc and R values, showing the performance of the DPTM on demersal near-field fish presented in Fig 5.

    No full text
    <p>Histograms and cumulative percentages of the distributions of Rc and R values, showing the performance of the DPTM on demersal near-field fish presented in <a href="http://www.plosone.org/article/info:doi/10.1371/journal.pone.0172442#pone.0172442.g005" target="_blank">Fig 5</a>.</p

    DPTM (black solid line) for demersal fish in the near field (solid triangle) using the near-field seawater signal (blue line) as the input.

    No full text
    <p>CFsfood and CFs were set to 100. Transfer parameters were tb<sub>1/2</sub> = 5 d; k<sub>feed</sub> = 0.01 d<sup>-1</sup>; tb<sub>1/2</sub>food = 240 d.</p
    corecore