2 research outputs found

    STUDI KOMPARATIF TENTANG PENGATURAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DI INDONESIA DAN MALAYSIA

    Get PDF
    ABSTRAKMaulana Arif Fadli,STUDI KOMPARATIF TENTANG PENGATURAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DI INDONESIA DAN MALAYSIAFakultas Hukum Universitas Syiah Kuala(v,57) pp.,bibl.Mahfud, S.H, LL.M.Perdagangan orang merupakan salah satu bentuk modern dari perbudakan manusia yang merupakan perlakuan terburuk terhadap harkat dan martabat manusia. Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki UU tentang pemebrantasan tindak pidana perdagangan orang di dalam UU No. 21 tahun 2007 dirasa perlu untuk dibandingkan dengan UU serupa guna mencari tahu apa kelemahan dan kelebihannya.Tujuan Penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan mengenai pengaturan tindak pidana perdagangan orang di Indonesia dan Malaysia, persamaan daan perbedaan antara tindak pidana perdagangan orang di Indonesia dan Malaysia, dan kelebihan dan kekurangan dari pengaturan tindak pidana perdagangan orang di Indonesia dan Malaysia.Dalam penelitian ini jenis data yang dipergunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari bahan pustaka tentang tindak pidana perdagangan manusia melalui studi kepustakaan dan studi peraturan perundang-undangan, dari buku, dan literature lain yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persamaan Pengaturan tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang di Indonesia dan Malaysia ada di dalam subjek hukum, objek hukum, adanya penjara minimum dan maksimum, serta perlindungan pelapor, saksi dan korban serta hal-hal yang dilarang. Perbedaannya terletak di lamanya masa ancaman penjara maksimum, banyaknya jenis ancaman pidana di masing-masing perundang-undangan. Kelebihan pengaturan tindak pidana perdagangan orang di Indonesia adalah lebih konkritnya tentang siapa itusubjek hukum dalam tindak pidana perdagangan orang, penjara maksimum lebih tegas, semua pasal ancaman pidana terdapat ancaman pidana minimum, jenis ancaman pidana lebih banyak, terdapat ancaman pidana pokok dan pidana tambahan untuk badan hukum. Sedangkan kekurangannya ialah, tidak mengatur wilayah perpanjangan, serta tidak mengatur tentang adanya Dewan Anti Perdagangan Orang.Disarankan perlu untuk diatur mengenai perpanjangan wilayah di dalam UU No. 21 Tahun 2007 sebagaimana telah diatur dalam Pasal 4 UU Negara Malaysia No. 670 Tahun 2007. Dan sebaiknya juga perlu diatur tentang adanya Dewan Anti Perdagangan Orang sebagai mana diatur dalam Pasal 6 UU Negara Malaysia Nomor 670 Tahun 2007

    PREDIKSI PERUBAHAN GARIS PANTAI BENGKULU (STUDI KASUS PANTAI ZAKAT KOTA BENGKULU)

    Get PDF
    Abstrak: Prediksi Perubahan Garis Pantai Bengkulu (Studi Kasus Pantai Zakat Kota Bengkulu). Kota Bengkulu merupakan daerah pantai yang berpotensi menjadi objek wisata salah satunya Pantai Zakat yang akan menjadi lokasi penelitian. Penelitian ini dimulai pada koordinat 3°47’4,71” Lintang Selatan - 102°15’26,88” Bujur Timur sampai dengan 3°46’38,52” Lintang Selatan - 102°15’43” Bujur Timur bertujuan untuk mengetahui proses perubahan garis pantai, dan proses sedimentasi-abrasi di pantai Zakat Kota Bengkulu. Penelitian ini memprediksi perubahan garis pantai 5 tahun. Prediksi perubahan garis pantai didekati dengan pendekatan model dengan GENESIS (Generalized Model for Simulating Shoreline Change). Hasil penelitian menunjukkan dalam kurun waktu 5 tahun (2020-2025) mengalami abrasi sebesar 2,823 m dan sedimentasi sebesar 1,677 m. Dengan demikian pantai Zakat Kota Bengkulu dalam kurun waktu 5 tahun akan mengalami sedimentasi dan abrasi. Kata kunci : Perubahan Garis Pantai, Sedimentasi, Abrasi, GENESIS Abstract: Prediction of Changes in Bengkulu Beach Line (Case Study Zakat Beach City of Bengkulu City). Bengkulu City is a coastal area that has the potential to become a tourist attraction, one of which is Zakat Beach which will be the study location. This study begins at coordinates 3°47'4,71" S 102°15'26,88" E to 3°46'38,52" S, 102°15'43" E to conducted to find out the process of shoreline change, and the process of sedimentation-abrasion at the Zakat beach of Bengkulu City. This study predicts the shoreline changes over the next 5years. The prediction of shoreline changes is approached with GENESIS (Generalized Model for Simulating Shoreline Change) approach model. The results showed within 5 years (2020-2025) the shoreline will experience abrasion of 2.823 m and sedimentation of 1,677 m. Thus Zakat beach of Bengkulu city in period 5 years will experience abrasion and sedimentation. Key words: Shoreline Change, Sedimentation, Abrasion, GENESI
    corecore