SUMBER ENERGI LISTRIK MELALUI METODE MICROBIAL FUEL CELLSDENGAN MENGGUNAKAN BIO SLURRY SEBAGAI PENERANGAN KEHIDUPAN MANUSIA

Listrik menjadi kebutuhan primer dalam kehidupan manusia pada saat ini. Di negara berkembang seperti Indonesia, listrik diperoleh dengan cara pengolahan berbagai macam sumber daya fosil yang dimiliki. Dilakukanlah ekplorasi hasil fosil seperti minyak bumi, gas, batubara secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan konsumsinya. Hal inilah yang memicu terjadinya kenaikan harga dan terjadinya krisis energi, khususnya listrik di negeri ini. Pemanfaatan bakteri untuk menghasilkan energi listrik menjadi upaya yang ditempuh dan dilakukan oleh para peneliti dalam beberapa tahun ini. Salah satu teknologi yang digunakan adalah Microbial Fuel Cells (MFCs). Microbial fuel cells (MFCs) adalah reaktor bioelektrochemicalyang dapat mengkonversi energi kimia dari zat organik pada air limbah menjadi listrik dengan katalis dari mikroorganisme. Bio-slurry atau ampas biogas merupakan produk dari hasil pengolahan biogas berbahan campuran kotoran ternak dan air melalui proses tanpa oksigen (anaerobik) di dalam ruang tertutup. Tegangan yang dihasilkan selama 10 jam pengukuran didapat 0,115 V pada 2 bejana, 2,772 V pada 10 bejana yang dirangkai secara seri, dan 2,145 pada 15 bejana yang dirangkai secara seri. Kata kunci : Bio-slurry, Microbial Fuel Cells, rangkaian ser

SISTEM APLIKASI ORDER SERVICE BENGKELKU DI KOTA MOJOKERTO MEMANFAATKAN GPS (GMAPS) BERBASIS ANDROID

Sebagian dari warga di Mojokerto serta sekitarnya pula melaksanakan perjalanan dengan memakai kendaraan sendiri lebih fleksibel dalam menjangkau beberapa tujuan sekalian. Namun dikala kendaraan yang digunakan hadapi kerusakan di tengah perjalanan, bakal timbul permasalahan yang lumayan merepotkan, terlebih bila belum memahami wilayah tersebut. Maka maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Sistem Aplikasi Order Service Bengkelku di Kota Mojokerto Memanfaatkan GPS (Gmaps) Berbasis Android. GPS (Global Positioning System) adalah sebuah sistem navigasi global yang menggunakan satelit untuk menentukan lokasi dan waktu dengan akurasi tinggi. Dalam penelitian ini, akan dibahas membuat layanan Bengkel Online berbasis adroid serta memanfaatkan GPS (GMAPS) secara Realtime. Aplikasi Bengkel Online yang akan dibuat memiliki fitur utama, yang fungsi utamanya pelanggan dapat meminta layanan perbaikan kerusakan atau meminta sparepart sehingga petugas bengkel segera datang ke lokasi pelanggan. Hasil Evaluasi secara keseluruhan memberikan gambaran yang sangat positif tentang kualitas dan kinerja aplikasi secara keseluruhan. Evaluasi ini mengungkapkan bahwa keseluruhan aplikasi telah memenuhi sebagian besar harapan dan persyaratan yang diharapkan yaitu 92,76%

Magnetic Characterization of Sand and Boulder Samples from Citarum River and Their Origin

The Citarum River is a nationally strategic river located near Bandung, the capital city of West Java Province. The feasibility of using magnetic methods for monitoring pollution level is currently being tested in the river. Due to its location in a volcanic area, the sediments from the river are expected to be highly magnetic. In this study, sand and boulder samples from Balekambang, a relatively pristine upstream area of the river, were subjected to magnetic and geochemical characterizations to establish the baseline for unpolluted sediments. Such baseline is important for future magnetic monitoring of sediments in the river. The mass-specific magnetic susceptibility of boulder samples was found to be varied from 819.2 to 2340.5 × 10-8m3 kg-1 while that of sand samples varied from 2293.9 to 3845.3 × 10-8m3 kg-1. These high magnetic susceptibility values infer that river sediments are highly magnetic even before being contaminated by industrial and household wastes. The predominant magnetic mineral in sand samples was multi-domain magnetite while that in boulder samples was single to pseudo-single domain magnetite. These differences were supported by the results from petrographic and XRF analyses, implying that the sand and boulder samples originated from different geological formations