7 research outputs found

    Pengembangan Desain Lengan Support Jib Crane Dengan Menggunakan Analisa Metode Elemen Hingga

    Get PDF
    Galengdowo adalah salah satu desa penghasil cengkeh di Jombang. Mayoritas penduduk Jib crane adalah salah satu jenis crane yang banyak digunakan di skala industri menengah dan besar sebagai alat pemindah bahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari konfigurasi support arm terbaik untuk di pasang pada lengan crane. Penelitian dilakukan dengan mensimulasikan tiga jenis konfigurasi support lengan crane menggunakan software finite element analysis. Simulasi difokuskan pada displacement yang terjadi pada lengan crane ketika diberi beban. Berdasarkan hasil simulasi bahwa displacement yang terjadi adalah 56 mm, 21.09 mm, dan 18.48 mm berturut-turut untuk jenis support arm 1, 2, dan 3. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa jenis support arm yang paling baik diantara tiga jenis tersebut adalah support arm 3.Kata kunci: jib crane, FEA, support arm, displacemen

    Studi Eksperimental Pengaruh Panjang Penyangga Magnet pada Getaran Batang dengan Eddy Current Tuned Mass Damper

    Get PDF
    Getaran dengan amplitudo berlebih bersifat destruktif dan perlu direduksi. Pada penelitian ini, batang kantilever utama dieksitasi sehingga bergetar. Salah satu teknik peredam getaran yang diaplikasikan adalah dengan menggunakan Eddy Current Tuned Mass Damper (ECTMD). Batang kantilever tambahan diberikan untuk menyangga magnet dengan variasi panjang 100 mm, 150 mm, 200 mm. Arus Eddy ditimbulkan dengan menambah pelat tembaga di batang kantilever utama. Respon peralihan maksimal dan amplitudo respon tunak diperoleh. Batang kantilever penyangga magnet ini semakin panjang menyebabkan respon peralihan maksimal semakin kecil dan amplitudo respon tunak semakin kecil. Akibatnya, penurunan respon dibandingkan tanpa ECTMD juga semakin naik dan transmissibilitas semakin turun

    Pengaruh Model Turbulensi Aliran Terhadap Simulasi Numerik Aircurtain

    Get PDF
    Aircurtain commonly used in department store enterance, biocabinet, display refrigenerator even in operating room. Turbulance model, which used in air curtain simulation, involve numerical simulation result. This numerical simulation held to study various effect of turbulancy model in air curtain model. The characteristic of fluid flow in aircurtain is being shown in this paper. The 2D simulation of stady state air curtain flow is simulated using compressible fluid. k-? BSL dan Transition k-kl-? is suitable turbulance model which can be used in air curtain simulation

    Kualitas Produksi pada Proses Pembulatan Herbal Facemask dengan Perbedaan Pemanfaatan Tenaga Manusia dan Teknologi

    Get PDF
    Beberapa tahun ini, pemerintah Indonesia ingin meningkatkan terbentuknya UKM (Usaha Kecil Menengah) baru. Bahkan dalam situasi pandemic Covid-19 ini pemerintah juga menggelontorkan dana ke beberapa UKM agar tetap menjaga eksistensinya. Upaya pemerintah ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia itu sendiri. UD Halima adalah pelaku UKM yang bergerak di bidang obat-obatan khususnya di obat kecantikan herbal. Untuk membandingkan kualitas produk herbal facemask UD. Halimaa yang menggunakan proses pembulatan tenaga manusia dengan pembulatan menggunakan mesin pembulat dengan system putaran eksentrik, mka dilakukan analisa kualitas yang meliputi meliputi bentuk atau ukuran, berat, warna dan kadar pH dari produk tersebut. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas ukuran dan berat yang diperoleh jika menggunakan mesin pembulatan system putaran eksentrik memiliki nilai yang sesuai dengan standart yang diinginkan dan seragam dibanding kan dengan pembulatan menggunakan tenaga manusia. Dari segi warna produk dan nilai pH, tenaga manusia menghasilkan produk yang sesuai dengan standard yaitu sekitar 5.2 – 5.8, sedangkan jika menggunakan mesin pembulat maka nilai pHnya ada dibawah nilai standard yaitu sebesar 5.03,sehingga pada proses pembuatannya harus ditambah dengan zat penambah pH

    Perancangan dan Analisis Sistem Pneumatik pada Kendaraan Hybrid Penggerak Motor Listrik dan Udara Bertekanan BED-18 Bayu Petir

    Get PDF
    Sistem pneumatik memiliki berperanan penting dalam pengembangan teknologi otomasi. Pada umumnya sistem otomasi pneumatik terdiri dari berbagai sumber daya, sinyal input, sinyal proses, sinyal kendali dan elemen output (aktuator). Pengembangan sistem pneumatik perlu untuk dilakukan, salah satunya merancang kendraan hybrid dengan penggerak pneumatik. Metodologi yang digunakan adalah membuat simulasi pneumatik dengan beban yang disesuaikan hasil rancang bangun kendaraan. Hasil yang didapatkan dari simulasi menjadi acuan untuk membuat sistem pneumatik pada kendaraan hybrid. Berdasarkan hasil perancangan sistem pneumatik pada kendaraan yang menggunakan sistem pneumatik menunjukkan bahwa kendaraan hibrid ini bisa menempuh 1,1 km menggunakan sistem pneumatik 2 tabung udara bertekanan 150 bar, kapasitas 2 tabung @ 13,4 liter, diperlukan dua silinder pneumatik double acting kapasitas udara yang dibutuhkan sebesar 0,592 liter/detik dengan 4 kali kerja

    Perhitungan Biaya Manufaktur Alat Pembulat Adonan Kosmetik Dengan Sistem Putaran Eksentrik Skala Usaha Kecil Menengah

    Get PDF
    Pengembangan teknologi adalah kunci untuk peningkatan kuantitas dan kualitas hasil produksi. Hal ini juga berlaku pada sektor Usaha Kecil Menengah (UKM). Banyak UKM yang telah menerapkan teknologi pada proses produksi yang dilaksanakan. Salah satunya adalah UKM obat dan kosmetik yang mengembangkan alat pembuat adonan kosmetik dengan sistem putaran eksentrik. Sistem kerja alat ini hampir sama dengan mesin nastar bulat profood dengan type mini encrusting ME-168 with DR-138 rounding machine. Dimana adonan yang keluar dari ekstruder akan terpotong sesuai dengan dimensi yang akan dikehendaki dan hasil potongan akan dihantarkan oleh belt conveyor ke sebuah plat yang bertumpu pada 4 buah poros eksentrik yang nantinya akan membulatkan adonan yang sudah terpotong. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung total biaya yang diperlukan untuk membuat satu alat pembuat adonan kosmetik. Perhitungan dilakukan pada komponen penyusutan biaya tetap, screw, hopper, nozzle, nozzle lock, rangka, plat landasan dan plat tertutup. Selanjutnya perhitungan dilandaskan pada waktu produksi dan biaya part yang dibutuhkan. Hasil yang didapatkan adalah total biaya produksi proses pemesinan = Rp. 5.620.241,114,- dan total jumlah biaya keseluruhan, pembelian material atau komponen, non pemesinan = Rp. 7.508.450,-. Sehingga harga pokok produksi untuk pembuatan mesin “Pembulat Adonan Kosmetik dengan Sistem Putaran Eksentrik” adalah Rp. 13.128.691,114 ,- /unit
    corecore