5 research outputs found

    Perancangan Sistem Kontrol Trajectory pada Kondisi Gangguan Arus Laut Non Uniform di Ketapang-Gilimanuk

    Get PDF
    Sebuah kapal yang berlayar pada dasarnya telah memiliki tujuan pelayaran. Tujuan pelayaran dari sebuah kapal telah ditetapkan sebelumnya dan direpresentasikan oleh suatu bentuk trajectory. Pada dasarnya, apabila kondisi gangguan relatif kecil, kapal masih dapat memenuhi trajectory-nya. Akan tetapi, apabila kondisi gangguan di laut secara mendadak berubah sewaktu-waktu (non uniform), maka kapal tidak dapat memenuhi trajectory-nya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah kriteria sistem kontrol trajectory pada kondisi gangguan arus laut tidak statis di Ketapang-Gilimanuk. Perancangan sistem berdasarkan spesifikasi kapal Ferry Ro-Ro 1000GT. Kontrol logika fuzzy (KLF) yang digunakan adalah Sugeno-Takagi dengan masukan berupa error yaw, dan yaw rate sedangkan keluaran berupa aksi command rudder. Jumlah aturan pada KLF adalah 49 aturan dengan 7 fungsi keanggotaan pada masing-masing masukannya. Berdasarkan hasil simulasi secara keseluruhan, KLF yang dirancang mampu mengontrol dinamika kapal sehingga kapal tersebut mampu melawan arus yang ada dan mengikuti desire sesuai skenario yang telah dibuat dengan rata-rata error lintasan terkecil yaitu 0,328 m dengan nilai ITAE sebesar 246,016 pada saat kapal berlayar tanpa ada gangguan dan rata-rata error lintasan terbesar yaitu 7,43m dengan nilai ITAE sebesar 302615,11 pada saat kecepatan arus rata-rata mencapai 7knot

    Perancangan Sistem Kontrol Logika Fuzzy Pada Manuver Nonlinier Kapal Perang Kelas Sigma (Extended)

    Full text link
    Ketidakmampuan sistem kontrol PID pada kapal perang kelas SIGMA model induk dalam mengatasi adanya Perubahan gelombang secara tiba-tiba berpengaruh terhadap stabilitas manuver kapal ketika berlayar pada perairan bebas. Semakin besar gangguan yang mengenai badan kapal berbanding lurus dengan besarnya error tracking yang dihasilkan. Pada pengembangan model terbaru dengan penambahan panjang dan lebar kapal, diperlukan adanya sistem kontrol yang mampu beradaptasi dengan baik terhadap Perubahan gangguan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem kontrol logika fuzzy pada manuver nonlinier kapal perang kelas SIGMA. Perancangan dilakukan secara simulasi komputer menggunakan sistem kontrol logika fuzzy tipe Takagi Sugeno dengan masukan error heading dan yaw rate dan keluaran berupa sinyal rudder. Uji simulasi dilakukan tanpa halangan dan gangguan, uji dengan gangguan tanpa halangan, uji dengan halangan tanpa gangguan dan uji dengan halangan dan gangguan. Dilakukan perbandingan dengan menggunakan metode linier dimana metode tersebut tidak dapat menghasilkan respon kestabilan dan kekokohan terhadap gangguan gelombang setinggi 6 meter. Performansi manuver dengan kontrol logika fuzzy diperoleh jarak advance diameter dan tactical diameter sebesar 1,45 Lpp dan 1,72 Lpp dan telah sesuai dengan standar IMO (International Maritime Organization)

    Perancangan Sistem Kontrol Logika Fuzzy pada Manuver Nonlinier Kapal Perang Kelas Sigma (Extended)

    Get PDF
    Ketidakmampuan sistem kontrol PID pada kapal perang kelas SIGMA model induk dalam mengatasi adanya perubahan gelombang secara tiba-tiba berpengaruh terhadap stabilitas manuver kapal  ketika berlayar pada perairan bebas. Semakin besar gangguan yang mengenai badan kapal berbanding lurus dengan besarnya error tracking yang dihasilkan. Pada pengembangan model terbaru dengan penambahan panjang dan lebar kapal, diperlukan adanya sistem kontrol yang mampu beradaptasi dengan baik terhadap perubahan gangguan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem kontrol logika fuzzy pada manuver nonlinier kapal perang kelas SIGMA. Perancangan dilakukan secara simulasi komputer menggunakan sistem kontrol logika fuzzy tipe Takagi Sugeno dengan masukan error heading dan yaw rate dan keluaran berupa sinyal rudder. Uji simulasi dilakukan  tanpa halangan dan gangguan, uji dengan gangguan tanpa halangan, uji dengan halangan tanpa gangguan dan uji dengan halangan dan gangguan.  Dilakukan perbandingan dengan menggunakan metode linier dimana metode tersebut tidak dapat menghasilkan respon kestabilan dan kekokohan terhadap gangguan gelombang setinggi 6 meter. Performansi manuver dengan kontrol logika fuzzy diperoleh jarak advance diameter dan tactical diameter sebesar 1,45 Lpp dan 1,72 Lpp dan telah sesuai dengan standar IMO (International Maritime Organization)

    Perancangan Sistem Kontrol Trajectory Pada Kondisi Gangguan Arus Laut Non Uniform Di Ketapang-Gilimanuk

    Full text link
    Sebuah kapal yang berlayar pada dasarnya telah memiliki tujuan pelayaran. Tujuan pelayaran dari sebuah kapal telah ditetapkan sebelumnya dan direpresentasikan oleh suatu bentuk trajectory. Pada dasarnya, apabila kondisi gangguan relatif kecil, kapal masih dapat memenuhi trajectory-nya. Akan tetapi, apabila kondisi gangguan di laut secara mendadak berubah sewaktu-waktu (non uniform), maka kapal tidak dapat memenuhi trajectory-nya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah kriteria sistem kontrol trajectory pada kondisi gangguan arus laut tidak statis di Ketapang-Gilimanuk. Perancangan sistem berdasarkan spesifikasi kapal Ferry Ro-Ro 1000GT. Kontrol logika fuzzy (KLF) yang digunakan adalah Sugeno-Takagi dengan masukan berupa error yaw, dan yaw rate sedangkan keluaran berupa aksi command rudder. Jumlah aturan pada KLF adalah 49 aturan dengan 7 fungsi keanggotaan pada masing-masing masukannya. Berdasarkan hasil simulasi secara keseluruhan, KLF yang dirancang mampu mengontrol dinamika kapal sehingga kapal tersebut mampu melawan arus yang ada dan mengikuti desire sesuai skenario yang telah dibuat dengan rata-rata error lintasan terkecil yaitu 0,328 m dengan nilai ITAE sebesar 246,016 pada saat kapal berlayar tanpa ada gangguan dan rata-rata error lintasan terbesar yaitu 7,43m dengan nilai ITAE sebesar 302615,11 pada saat kecepatan arus rata-rata mencapai 7knot

    Perancangan Sistem Kontrol Logika Fuzzy pada Manuver Nonlinear Kapal Peang Kelas Sigma KELAS SIGMA (Extended)

    No full text
    Ketidakmampuan sistem kontrol PID pada kapal perang kelas SIGMA model induk dalam mengatasi adanya perubahan gelombang secara tiba-tiba berpengaruh terhadap stabilitas manuver kapal ketika berlayar pada perairan bebas. Semakin besar gangguan yang mengenai badan kapal berbanding lurus dengan besarnya error tracking yang dihasilkan. Pada pengembangan model terbaru dengan penambahan panjang dan lebar kapal, diperlukan adanya sistem kontrol yang mampu beradaptasi dengan baik terhadap perubahan gangguan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem kontrol logika fuzzy pada manuver nonlinier kapal perang kelas SIGMA. Perancangan dilakukan secara simulasi komputer menggunakan sistem kontrol logika fuzzy tipe Takagi Sugeno dengan masukan error heading dan yaw rate dan keluaran berupa sinyal rudder. Uji simulasi dilakukan tanpa halangan dan gangguan, uji dengan gangguan tanpa halangan, uji dengan halangan tanpa gangguan dan uji dengan halangan dan gangguan. Dilakukan perbandingan dengan menggunakan metode linier dimana metode tersebut tidak dapat menghasilkan respon kestabilan dan kekokohan terhadap gangguan gelombang setinggi 6 meter. Performansi manuver dengan kontrol logika fuzzy diperoleh jarak advance diameter dan tactical diameter sebesar 1,45 Lpp dan 1,72 Lpp dan telah sesuai dengan standar IMO (International Maritime Organization)
    corecore