5 research outputs found

    SKEMA INTEGRASI PELATIHAN PREHOSPITAL PARA TIM AMBULANS KOTA YOGYAKARTA

    Get PDF
    Abstrak: Dalam keadaan gawat darurat, penanganan korban kecelakaan dalam satu jam pertama merupakan waktu yang sangat penting untuk menghindari kondisi buruk bahkan kematian. Salah satu pelayanan prehospital adalah transportasi ambulans yang sudah tersedia baik dibawah kewenangan dinas kesehatan setempat, maupun unit masyarakat yang memiliki ambulans mandiri. Meskipun demikian, pelayanan ambulans mandiri kurang dilengkapi pengetahuan dan keterampilan mengenai penanganan pre hospital dan cara rujuk yang memadai. Tujuan kegiatan pelatihan prehospital dan Basic Life Support (BLS) bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan tim Ambulans mandiri di Yogyakarta sehingga dapat meningkatkan angka hidup pasien/korban yang dirujuk ke rumah sakit. Pelatihan ini dilakukan dengan pemaparan materi dan praktik menggunakan manekin agar peserta yang berjumlah 30 orang mampu melakukan penanganan Prehospital dan BLS dengan benar. Selanjutnya kegiatan evaluasi dilakukan dengan membagikan kuesioner yang terdiri dari 15 pertanyaan pilihan ganda pada saat sebelum kegiatan pelatihan dan sesudah dilakukannya pelatihan. Hasil evaluasi peserta pelatihan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan sebesar 1.07 pada keterampilan dan pengetahuan peserta pelatihan dalam melakukan penanganan Prehospital dan BLS pada pasien gawat darurat. Sehingga harapannya kegiatan serupa dapat dilakukan oleh lebih banyak organisasi/institusi agar dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Abstract: Handling accident patients within the first hour of an emergency is crucial to avoid destructive conditions and even death. One of the prehospital services is an ambulance which is already available under the authority of the local health office, as well as community units that have independent ambulances. Independent ambulance services must gain knowledge and skills regarding prehospital handling and adequate referral methods. The prehospital and Basic Life Support (BLS) training activities aimed to increase the knowledge and skills of the independent Ambulance team in Yogyakarta to increase the survival rate of patients/victims referred to hospitals. This training was carried out by presenting material and practicing using mannequins so that the 30 participants were able to carry out prehospital and BLS treatment properly. Furthermore, evaluation activities were carried out by distributing questionnaires consisting of 15 multiple choice questions at the time before the training activities and after the training is carried out. The evaluation results of the training participants showed an increase of 1.07 in the skills and knowledge of the training participants in carrying out prehospital and BLS treatment in emergency patients. So it is expected that similar training activities can be carried out by more organizations/institutions so that they can benefit the wider community

    Pengaruh Model Pembelajaran Generatif Berbantuan Adobe Flash Professional Cs6 Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alamterpadu Siswa Di Madrasah Tsanawiyah

    Get PDF
    Abstract: The learning outcomes of Integrated Natural Sciences at Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Muaro Jambi are still low especially in physics. One effort that can be made to overcome this problem is to use a generative learning model assisted by Adobe Flash Professional CS6 on the concept of heat and heat transfer. The research method used is a quasi experiment with a non-randomized pretest-posttest control group design, with 37 students as a sample who were divided into two classes. Class VII C as an experimental class with a generative learning model assisted by Adobe Flash Professional CS6 and class VII B students as a control class using the lecture method. According to the instrument in this research such as object test multiple choice with a four choice which was used generative learning model assisted by Adobe Flash Professional CS6 to measure student learning outcomes. In this research, the pretest mean score for the experimental class is 47.5 and the pretest average score for the control class is 40. While the posttest average score for the experimental class is 77.3, while the posttest average score for the control class is 70.3. Based on the test calculation of the t-test tcount of 2,74 which is greater than the this ttable (either in the level of significance 5% = 2,03 or at a significant level 1% = 2,72) is this mean H0 rejected, and Ha accepted. This means that there is a significant influence of the generative learning model assisted by Adobe Flash Professional CS6 on student learning outcomes. The results suggest that teachers can use a generative learning model assisted by Adobe Flash Professional CS6 in science learning activities.Abstrak: Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Muaro Jambi masih rendah khususnya pada mata pelajaran fisika. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran generatif berbantuan Adobe Flash Professional CS6 pada konsep kalor dan perpindahan kalor. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain non-randomized pretest-posttest control group design, dengan 37 orang siswa sebagai sampel yang terbagi menjadi dua kelas. Kelas VII C sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran generatif berbantuan Adobe Flash Professional CS6 dan siswa kelas VII B sebagai kelas kontrol dengan metode ceramah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes objektif tipe pilihan ganda dengan empat pilihan yang digunakan. Media pembelajaran yang dipakai adalah Adobe Flash Professional CS6. Hasil analisis data diperoleh skor rata-rata pretest untuk kelas eksperimen adalah 47,5 dan skor rata-rata pretest kelas kontrol adalah 40. Sedangkan skor rata-rata posttest untuk kelas eksperimen adalah 77,3 sedangkan skor rata-rata posttest kelas kontrol adalah 70,3. Berdasarkan perhitungan uji-t diperoleh thitung = 2,74 yang lebih besar dari ttabel (baik pada taraf signifikansi 5% = 2,03 maupun pada taraf signifikansi 1% = 2,72) yaitu dengan demikian berarti H0 ditolak, dan Ha diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikansi dari model pembelajaran generatif berbantuan Adobe Flash Professional CS6 terhadap hasil belajar siswa. Hasil penelitian menyarankan agar guru dapat menggunakan model pembelajaran generatif berbantuan Adobe FlashProfessional CS6 dalam kegiatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

    Penggunaan Delta C-Reactive Protein dan SOFA Score Sebagai Prediktor Kematian Pasien Sepsis

    Get PDF
    Penelitian ini berfokus pada penggunaan skor DELTA CRP dan SOFA dalam memprediksi prognosis pada pasien ICU. Penelitian observasional kohort digunakan sebagai desain. Penelitian dilakukan di RSUP Dr. Sardjito periode Februari–Juli 2019. Sampel dipilih menggunakan teknik pengambilan sampel berturut-turut. Para peneliti mengumpulkan 32 responden dengan sepsis dan syok sepsis yang dirawat di ICU berdasarkan kondisi ini. Skor area under curve (AUC) delta CRP menunjukkan >0,7 (0,780;CI 95%: 0,58–0,97) dengan cut-off 3 (sensitivitas=53,8%, spesifisitas=91%), menyiratkan bahwa CRP delta dapat menunjukkan keadaan pasien sepsis dan syok septik yang memburuk, tetapi kurang sensitif untuk memprediksi kematian. Sementara itu, skor AUC of SOFA >0,7 (0,787; 95% CI: 0,58–0,98) pada hari ke-0 dengan cut-off 8,5 (sensitivitas=76,9%, spesifisitas=81,8%), dan 0,836 (CI 95%: 0,67–0,99) pada hari ke-2 dengan cut-off 6 (sensitivitas=84,6%, spesifisitas=72,7%). Hal ini menunjukkan bahwa skor SOFA dapat memprediksi tingkat kematian prognostik pada pasien yang didiagnosis sepsis dan syok septik di ICU. Baik skor delta CRP dan SOFA memiliki nilai AUC lebih besar dari 0,7, tetapi hanya delta CRP yang memiliki sensitivitas rendah sebagai prognostik kematian.Penelitian ini berfokus pada penggunaan skor DELTA CRP dan SOFA dalam memprediksi prognosis pada pasien ICU. Penelitian observasional kohort digunakan sebagai desain. Sampel dipilih menggunakan teknik pengambilan sampel berturut-turut. Para peneliti mengumpulkan 32 responden dengan sepsis dan syok septik yang dirawat di ICU berdasarkan kondisi ini. Skor AUC delta CRP menunjukkan > 0,7 (0,780) (CI 95%: 0,58-0,97) dengan cut off 3 (sensitivitas= 53,8%, spesifisitas= 91%), menyiratkan bahwa CRP delta dapat menunjukkan keadaan pasien sepsis dan syok septik yang memburuk, tetapi kurang sensitif untuk memprediksi kematian. Sementara itu, skor AUC of SOFA > 0,7 (0,787) (95% CI: 0,58-0,98) pada hari ke-0 dengan cut off 8,5 (sensitivitas=76,9%, spesifisitas= 81,8%), dan 0,836 (CI 95%: 0,67-0,99) pada hari ke-2 dengan cut off 6 (sensitivity=84,6%, spesifisitas=72,7%). Hal ini menunjukkan bahwa skor SOFA dapat memprediksi tingkat kematian prognostik pada pasien yang didiagnosis sepsis dan syok septik di ICU. Baik skor delta CRP dan SOFA memiliki nilai AUC lebih besar dari 0,7, tetapi hanya delta CRP yang memiliki sensitivitas rendah sebagai prognostik kematian.

    Komplikasi Lambat Paska Trakeostomi Dilatasi Perkutaneus dan Intubasi Lama di Unit Perawatan Intensif

    Get PDF
    Latar belakang: Percutaneous Dilatation Tracheostomy (PDT) diperkenalkan pada tahun 1985, dikomersilkan di Bergen tahun 1996 dan secara luas digunakan intesivis di Intensive Care Unit (ICU) pada pasien kritis yang membutuhjan ventilasi dalam waktu lama. Prevalensi komplikasi lambat PDT meningkat sekitar 65%. Komplikasi setelah prolonged intubadi seperti granuloma larynx sekitar 44% dan granuloma muncul sekitar 4 minggu setelah ekstubasi sekitar 57%.Kasus: Kami laporkan pasien dengan stenosis trakea dan granuloma paska PDT dan prolonged intubasi sebelum PDT di ICU. Perempuan 24 tahun dengan diagnose dengan edema serebral, kontusio pulmo, fraktur multipel, laserasi hepar dan ginjal kanan, dan sepsis dirawat di ICU. Pasien terintubasi selama 8 hari dan dilakukan dilakukan tindakan PDT dan digunakan selama 25 hari. Satu minggu setelah dekanulasi, pasien mengeluh suara serak dan kesulitan bernafas di rumah. Endoscopy dan CT-scan menunjukkan pasien mengalami stenosis trakea dan granuloma laryng. Kemudian, pasien dijadwalkan untuk dilakukan prosedur reseksi anastomose trakea. Pasien perempuan dengan fraktur multipel dirawat di ICU oleh karena prolonged ET dan sepsis. Pasien intubasi selama 8 hari dan PDT selama 25 hari. Komplikasi muncul setelah 1 minggu dekanulasi. Pasien dengan beberapa faktor risiko berhubungan dengan delayed komplikasi stenosis setelah PDT, termasuk sepsis, infeksi stoma PDT, pergerakan tube PDT yang ekstensif (iritasi mekanik), dan penggunaan lebih dari 8 hari. Indikasi klinis tracheostomy setelah penggunaan intubasi dan menjaga patensi jalan nafas. Ada beberapa pencegahan stenosis trakea yang berhubungan dengan PDT, diantaranya penempatan yang tepat antara cincin 2-3 trakea. Penggunaan bronchoscopy untuk guiding dipertimbangkan sebagai prosedur standar.Kesimpulan: Salah satu komplikasi paska PDT dan prolonged intubasi pada pasien muncul sebagai stenosis trakea dan granuloma laryng. Pasien mengeluh suara serak dan kesulitan bernafas 1 minggu setelah dekanulasi

    Pelatihan Khusus Ibu Rumah Tangga untuk Bayi dan Anak yang Sakit atau Tersedak: Training for Housewives for Sick or Choking Infants and Children

    No full text
    Choking is one of the most common emergencies experienced by babies and children that must handled quickly. Handling of choking needs attention to prevent complications that can lead to death. The need for proper handling in cases of choking required to be given to the community, including housewives in Pakualaman. This training activity aims to increase public skill, especially among housewives, in recognizing sick or choking babies and children; besides that, they are also expected to provide appropriate treatment if they find cases of sick or choking babies and children. Training activities are implemented through counseling and direct practice, while evaluation is obtained by distributing questionnaires before and after training activities. The evaluation results indicated an increase in the trainees' knowledge in recognizing sick or choking infants and children and managing them at home
    corecore