6 research outputs found
THE IMPACT OF USING SMARTPHONE ON EARLY CHILDHOOD
The purpose of this study was to determine the impact that occurs in early childhood in the use of smartphones in the Binjai Village, Medan City. This research used descriptive qualitative method. The subjects of this study were taken using purposive sampling, with the research subjects of parents who have children aged 4-6 years who are in Binjai Village, Medan City, totaling 10 people. Based on interviews and observations conducted by researchers, the researchers obtained research results which stated that there was a negative impact on early childhood using smartphones, children tended to be emotionally influenced when they were not given a smartphone, children tended to be unable to control themselves in terms of smartphone use. They were also dependent and did not care about the surrounding environment when using a smartphone.
Article visualizations
Upaya Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mereduksi Perilaku Bullying
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Adapun target dalam observasi adalah untuk memperoleh gambaran terkait teknis pelaksanaan layanan konseling, tahapan pelaksanaan layanan konseling dan berbagai media yang dimanfaatkan oleh guru BK SMA Swasta 2 Takengon dalam mengatasi perilaku bullying sisw
PERANAN MODEL TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DAN SELF CONFIDENCE
Kemampuan berbicara sangatlah penting di dalam perkuliahan, namun pada kenyataannya mahasiswa masih merasa kesulitan dalam berkomunikasi, terutama ketika mengikuti mata kuliah bahasa inggris di jurusan bimbingan dan konseling dikarenakan kurangnya rasa percaya diri (self confidance). Hal tersebut tentunya dapat mengakibatkan hasil belajar mahasiswa yang tidak maksimal. TGT Model (Team Games Tournament) merupakan salah satu cara yang akan memperluas fikiran mahasiswa sehingga mahasiswa dapat lebih berfikir positif dan memiliki keberanian untuk mengungkapkan pendapatnya di depan umum, hal yang demikian itu tentunya dapat meningkatkan kemampuan berbicara mahasiswa. Metode yang digunakan adalah Classroom Action Research (CAR) dalam hal ini dilakukan dua putaran (cycling), setiap putaran (cycling) akan dilakukan perencanaan, tindakan, Observasi dan Refleksi. Data yang akan dihasilkan adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Diperoleh data kemampuan berbicara mengalami peningkatan sebesar 29,5. Dari hasil siklus 1 sebesar 59,33 dan dari siklus 2 sebesar 88,83. Selain itu dari hasil observasi self confidance juga mengalami peningkatan sebesar 30% pada point 1. 10% pada point 2. 23% dari point 3, dan 16 % dari point 4. Selain itu dari diary note juga menunjukkan adanya peningkatan keaktifan mahasiswa di dalam kelas. Dengan demikian, model TGT efektif dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan self confidence dalam mata kuliah Bahasa Inggris pada mahasiswa
Alat Penghitung Denyut Jantung Dengan Output Audio Berbasis Mikrokontroler AT 89S%1
iv, 45 hlm; ilus: 27 c
PELATIHAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL (INSTAGRAM DAN TIK TOK) SEBAGAI SOLUSI MEDIA PEMBELAJARAN ERA NEW NORMAL UNTUK GURU MTs SWASTA LAB IKIP AL WASHLIYAH KOTA MEDAN
Mitra dalam program PKM ini adalah Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTS.s) Lab. IKIP Al Washliyah yang berlokasi di Jl. Garu II A No.02, Kelurahan Sitirejo II, Kecamatan Amplas, Kota Medan yang memiliki jumlah guru sebanyak 25 orang yang terdiri dari 18 orang guru senior, dan 7 orang guru muda. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru bidang studi Biologi dan Matematika, diketahui bahwa guru masih mengalami kesulitan dalam mengajar online untuk era new normal. Kegiatan pembelajaran inovatif dan kreatif akan membangkitkan rasa percaya diri dan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran, bukan hanya sekedar mendengar atau mengerjakan tugas tulis tangan, sehingga guru berkarakter juga akan menghasilkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan generasi, hingga tumbuh kreativitas tanpa batas dalam pembelajaran. Sesuai dengan era 4.0, penilaian abad 21 dan era new normal melalu media sosial yang mudah berkembang dan kemudahan siswa mengikuti trend atau disebut dengan viral, jika dikaitkan dengan pembelajaran akan memberikan kontribusi kegiatan yang menyenangkan bahkan menarik. Metode pelaksanan dilakukan dengan program TGT, dengan langkah (1) kelompok kolektif guru (2) Orientasi melalui pelatihan kegiatan dirinigi kegiatan inkuiri terbimbing (3) kegiatan Tournament (4) penghargaan kepada kelompok kolektif (5) evaluasi dengan menyebar angket skala Likert (7) kegiatan keberlanjutan melalui bukti share video peserta didik. Kegiatan pengabdian ini membuka pemikiran setiap guru bahwa pembelajaran era new normal akan mudah jika guru mampu memanfaatkan perkembangan teknologi, lingkungan hingga mampu menemukan cara-cara baru yang menyenangkan sehingga peserta didik bukan hanya focus belajar dengan buku namun belajar karena mengalaman hingga terlibat langsung dengan bahagia
Pelatihan Peningkatan Ekonomi Masyarakat melalui Pemberdayaan Kaca Sisa
Pelatihan peningkatan ekonomi masyarakat di Menteng raya Kota Medan ditujukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan kaca sisa. Kegiatan pelatihan ini menggunakan teknik CBR (Community, Based, Research) diaman metode ini mempunyai empat tahapan yakni konsep dasar, perencaan program, pengumpulan data dan analisis serta evaluasi. Pelatihan ini dilakukan selama 6 bulan dimulai dari menunggu kaca sisa , membuat barang dari kaca sisa, sampai menjual barang tesebut. Hasil kegiatan ini masyarakat mampu untuk meningktakn kreativitasnya dan mampu menjual barang yang terbuat dari kaca sisa.