650 research outputs found

    Penerapan Satuan Kredit Semester (SKS) di Sekolah Menengah

    Get PDF
    Rancang program SKS telah diuji cobakan sejak tahun ajaran 2004/2005 pada 17 SMA di Mataram oleh Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan tiga SMA di DKI Jakarta pada tahun ajaran 2007/2008. Studi ini dilakukan untuk mengkaji penerapan SKS di Mataram dan Jakarta yang dilaksanakan pada tahun 2007. Sasaran studi berjumlah 64 orang yang terdiri dari staf dinas pendidikan yang menangani program SKS, kepala sekolah atau wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru mata pelajaran dan pakar dari perguruan tinggi yang menjadi nara sumber atau patner sekolah. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket dan diskusi fokus secara kelompok. Teknik analisis data untuk memperoleh hasil kajian digunakan teknik analisis deskriptif. Hasil studi menunjukkan bahwa sekolah antusias melaksanakan SKS karena kemandirian peserta didik meningkat. Namun demikian, masih terdapat perbedaan dalam hal: (a) pelaksanaan SKS dan beban belajar SKS, (b) penerapan jumlah sks yang berbeda-beda, (c) program akselerasi dan pengayaan, (d) kurang tersedianya SDM di sekolah yang mampu untuk merancang kurikulum, (e) belum tersedianya buku petunjuk dari pemerintah, (f) belum terpenuhinya sarana dan prasaranan, (g) belum siapnya sistem adminstrasi sekolah, serta (h)beragamnya pemahaman stakeholder tentang SKS.Rancang program SKS telah diuji cobakan sejak tahun ajaran 2004/2005 pada 17 SMA di Mataram oleh Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan tiga SMA di DKI Jakarta pada tahun ajaran 2007/2008. Studi ini dilakukan untuk mengkaji penerapan SKS di Mataram dan Jakarta yang dilaksanakan pada tahun 2007. Sasaran studi berjumlah 64 orang yang terdiri dari staf dinas pendidikan yang menangani program SKS, kepala sekolah atau wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru mata pelajaran dan pakar dari perguruan tinggi yang menjadi nara sumber atau patner sekolah. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket dan diskusi fokus secara kelompok. Teknik analisis data untuk memperoleh hasil kajian digunakan teknik analisis deskriptif. Hasil studi menunjukkan bahwa sekolah antusias melaksanakan SKS karena kemandirian peserta didik meningkat. Namun demikian, masih terdapat perbedaan dalam hal: (a) pelaksanaan SKS dan beban belajar SKS, (b) penerapan jumlah sks yang berbeda-beda, (c) program akselerasi dan pengayaan, (d) kurang tersedianya SDM di sekolah yang mampu untuk merancang kurikulum, (e) belum tersedianya buku petunjuk dari pemerintah, (f) belum terpenuhinya sarana dan prasaranan, (g) belum siapnya sistem adminstrasi sekolah, serta (h)beragamnya pemahaman stakeholder tentang SKS

    PERANCANGAN VISUAL BRAND IDENTITY FESTIVAL IMLEK KOTA TANJUNG PINANG

    Get PDF
    AbstractDesigning Visual Brand Identity for Tanjung Pinang’s Chinese New Year Festival. Visual brand identity for Tanjung Pinang’s Chinese New Year Festival is one of the efforts to enchance the brand of Riau Islands capital city. Tanjung Pinang city is well known for its historical culture value from Riau Lingga Kingdom so the Malay heritage remains preserved. Chinese New Year festival is the most popular tradition among Chinese people and this year it was held since December 26th 2019 through bazaar untilJanuary 25th 2020 follows by other celebration. This celebration has held a few years ago, but unfortunately not much local tourists known this festival. The purpose of this study is to identify and design a visual brand identity through mascot and logo. The method is descriptive qualitative research based on design. The researcher identified some visual identity consists of style, color, pattern, mascot gesture, 2020 logo and other supporting elements with the concept acculturation of Malay and Chinese culture.  AbstrakPerancangan Visual Brand Identity Festival Imlek Kota Tanjung Pinang. Perancangan visual brand identity pada Festival Imlek kota Tanjung Pinang ini merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan brand di ibukota provinsi Kepulauan Riau. Kota Tanjung Pinang terkenal dengan budaya nilai histori dari Kerajaan Riau Lingga sehingga ciri khaske-Melayuan-nya tetap dipertahankan. Perayaan Imlek merupakan tradisi paling popular bagi etnis Tionghoa kota Tanjung Pinang dan tahun ini diselenggarakan sejak tanggal 26 Desember 2019 melalui bazar Imlek hingga 25 Januari 2019 untuk pertunjukan lainnya.Perayaan festival Imlek marak diselenggarakan pada beberapa tahun belakangan ini, namun disayangkan belum banyak diketahui oleh turis lokal lainnya. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasikan dan merancang identitas visual melalui maskot dan logo untuk perayaan Imlek tahun 2020. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatifdeskriptif yang luarannya berupa perancangan. Identitas visual yang teridentifikasikan berupa style design, warna, pola, gestur maskot, logo 2020, dan elemen pendukung lainnya dengan konsep akulturasi budaya Melayu dan Tionghoa.

    Sistem Sapaan Dalam Bahasa Mai Brat(2008)

    Get PDF

    PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN PENDIDIKAN BERKARAKTER DI SMA NEGERI 1 TANAH LUAS KABUPATEN ACEH UTARA

    Get PDF

    Respons Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) Terhadap Pemberian Paclobutrazol Dan Pupuk Kalium

    Full text link
    The purpose of the study was to determine the effect of paclobutrazol and potassium fertilizer onthe growth and yield of peanuts. The research was conducted at Pasar I Tanjung Sari street, Medanwith the height of 25 metres above sea level, began from May until October 2013. The research wasarranged with a randomized block design with two factors. The first factor was concentration ofpaclobutrazol ( 0 ; 75 ppm ; 150 ppm and 225 ppm ) and the second was dose of KCl ( 0; 0.15 g ;0.3 g and 0.45 g ) . The parameters observed were plant height, number of ginofor, number ofproductive branches, number of unproductive branches, days to flowering, harvesting, pod weightper sample, number of filled pods per sample, number of empty pods per sample, weight of grainper sample, weight of grain per plot and weight of 100 grains. The results showed that plant height,number of ginofor, number of productive branches, days to flowering, pod weight per sample,number of filled pods per sample, weight of grain per sample, weight of grain per plot, and weightof 100 grains were significantly affected by paclobutrazol concentration. However all parametersobserved were unsignificantly affected by dose of KCl. There was also no interaction betweenpaclobutrazol concentration and dose of KCl

    Manajemen Pembelajaran Al-Qur’an Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Cabang Iii Ingin Jaya Aceh Besar

    Get PDF
    Manajemen pembelajaran Al-Qur’an yang efektif merupakan salah satu faktor pendukung tercapainya tujuan pembentukan nilai-nilai Qur’ani.. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang Perencanaan Program pembelajaran, pelaksanaan, dan evaluasi program pembelajaran Al-Qur’an pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Cabang III  Ingin Jaya Aceh Besar serta hambatan yang dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru pada SDIT Nurul Fikri Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Perencanaan program pembelajaran; perencanaan yang dibuat oleh guru dengan menyusun Rencana Program Pembelajaran (RPP) dengan cara membentuk Kelompok Kerja Guru Al-Qur’an, RPP disusun secara bersama-sama oleh guru bidang studi Al-Qur’an, guru terlebih dahulu menentukan indikator yang akan dicapai dan disesuaikan dengan kompetensi dasar, selanjutnya guru menentukan metode dan langkah-langkah pembelajaran 2). Pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan awal dimulai dengan membaca do’a belajar bersama-sama, absensi dan muraja’ah secara klasikal, pada kegiatan inti, siswa menyetor hafalannya secara individual kepada guru, kemudian siswa muraja’ah dan talaqqi hafalan surah-surah secara individual, pada kegiatan akhir guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mengulang hafalannya di rumah  dan membaca do’a penutup secara bersama-sama. 3). Evaluasi yang dilakukan melalui ujian praktik membaca  dan menghafal. Aspek yang dinilai adalah kualitas bacaan atau hafalan, makharijul huruf, tajwid serta kelancaran. 4). Hambatan yang dihadapi oleh guru adalah kurangnya motivasi intrinsik siswa, kurangnya bimbingan dan dorongan orang tua di rumah serta kurang baiknya  manajemen pengelolaan kelas oleh guru

    KEBIJAKAN PENANGGULANGAN PENGUNGSI OLEH PEMERINTAH RNAUSTRALIA DITINJAU DARI PRINSIP NON-REFOULEMENT DALAM RNCONVENTION RELATING TO THE STATUS OF REFUGEES, 1951

    Get PDF
    ABSTRAKPUTRI MARIATI, KEBIJAKAN PENANGGULANGAN PENGUNGSI 2015 OLEH PEMERINTAH AUSTRALIA DITINJAU DARI PRINSIP NON-REFOULEMENT DALAM CONVENTION RELATING TO THE STATUS OF REFUGEES, 1951Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala(vi, 58) pp., bibl., appdx.(Lena Farsia, S.H., M.H., LL.M)Perlindungan bagi pengungsi internasional secara legal formal diatur dalam Convention Relating to The Status of Refugees, 1951. Salah satu yang menjadi prinsip dasar perlindungan pengungsi dalam konvensi adalah prinsip non-refoulement yang diatur dalam Pasal 33 Ayat (1), yaitu larangan pengusiran atau pemulangan kembali para pengungsi/pencari suaka ke wilayah dimana mereka mengalami persekusi. Prinsip ini juga telah berkembang menjadi salah satu bentuk jus cogens. Australia adalah negara peratifikasi Konvensi 1951 dan menjadi negara tujuan pengungsi, oleh karena itu Australia wajib melaksanakan semua ketentuan konvensi. Akan tetapi dalam beberapa kasus Australia dinilai melakukan pelanggaran terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam prinsip tersebut.Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui dapat atau tidak penerapan ketentuan prinsip non-refoulement dikecualikan oleh Australia dan kesesuaian kebijakan pemerintah Australia dalam upaya penanggulangan pengungsi internasional dengan pengaturan prinsip non-refoulement dalam Konvensi 1951. Data penelitian didapatkan dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif, yaitu penelitian berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari bahan kepustakaan berkaitan dengan ketentuan perlindungan pengungsi dalam Konvensi Pengungsi 1951 khususnya prinsip non-refoulement. Data sekunder yang digunakan diperoleh melalui serangkaian kegiatan membaca, mengutip, menelaah Konvensi 1951 dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip non-refoulement tidak dapat dikecualikan penerapannya oleh Australia meskipun dimungkinkan oleh Konvensi 1951. Dalam hal menyangkut dengan beberapa kebijakan dan tindakan penanggulangan pengungsi, pemerintah Australia tidak melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan prinsip non-refoulement meskipun dirasa bertentangan dengan nilai kemanusiaan.Disarankan untuk dilakukan perubahan pada Konvensi 1951 mengenai kemungkinan dikecualikannya prinsip non-refoulement karena bertentangan dengan sifat jus cogens yang melekat padanya, dan disarankan kepada lembaga urusan pengungsi internasional khususnya dalam hal ini UNHCR untuk bekerja lebih kerasdan tegas dalam memantau/mengawasi tindakan-tindakan negara berkaitan dengan pemberian perlindungan bagi pengungsi atau pencari suaka sehingga tidak ada kerugian yang ditimbulkan karenanya
    • …
    corecore